Anda di halaman 1dari 10

Nama :

Amelia Dwi Novani


Nim :
P27825119006
FAKTOR PERTIMBANGAN DALAM PENDIDIKAN
KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

1. SASARAN PENDIDIKAN
2. LINGKUNGAN KELUARGA
3. SAPRASS
4. SILABUS
5. KESIAPAN TENAGA PENDIDIKAN
6. LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Penyuluhan upaya pencegahan kebiasaan
buruk pada anak yang dapat merusak gigi
Sasaran penyuluhan :
1. Pada anak sd kelas 4-5 SD yang didampingi orang tua
2. Jumlah kelas 4 = 25 orang dan Jumlah kelas 5 = 20
orang, dengan total 45 orang
3. Umur rentang 10-12 tahun
4. Tingkat pendidikan SD
5. jenis kelamin sasaran penyuluhan umum ( laki-laki
dan perempuan ).
6. Status sosial umum
Lingkungan keluarga
• Lingkungan keluarga dapat mendukung dan menghambat proses
terjadiya penyuluhan untuk mencapai tujuan penyuluhan.
• Dalam penyuluhan ini contoh hambatannya seperti :
**ketika penyuluhan diajarkan cara menyikat gigi dan mulut yang
benar dan menyikat gigi 2 kali sehari, tetapi ketika dirumah salah
satu sasaran untuk mengap-likasikan ilmu yag diajarkan tetapi
orang tua jarang sikat gigi 2 kali sehari**
• Dalam penyuluhan ini contoh mendukung seperti :
**Setelah mendapatkan ilmu penyuluhan sasaran dapat
mengaplikasikan isi pesan penyuluhan dengan baik karena
didukung keluarga yang rajin menjaga kesehatan gigi dan mulut.**
Saprass ( sarana dan prasarana )
Dalam melakukan penyuluhan ini digunakan
saran dan prasarana :
1. LCD/proyektor
2. Alat peraga badut dan pantum
3. Ruang kelas 1 dan 2 (kelas yang paling luas
)
4. Banner ( yang dipasang didepan kelas )
5. Brosur ( dibagikan kesetiap peserta )
silabus
Siapa : sasaran dan petugas peyuluhan
Perilaku yang dituju
Kesiapan alat bantu
Metode penyuluhan
Berapa lama
Evaluasi
Siapa Sasaran : Anak SD kelas 4 dan 5 dan orang tua siswa
Petugas penyuluhan : tenaga kesehatan( terapis gigi dan mulut )

Perilaku yang dituju Perilaku kebiasaan buruk anak-anak yang dapat merusak gigi /
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan gigi

Kesiapan alat bantu - Alat peraga pantum dan badut


- Sikat gigi dan odol
- LCD/proyektor
- PPT dan animasi Vidio
- Hadiah/bingkisan

Metode Metode ceramah, metode permainan edukatif dan metode tanya jawab

Berapa lama Dar i jam 08.00- 10.00

Evaluasi Memberikan soal pre-test dan post test kepada sasaran dengan
dampingan orang tua masing-masing.
Membandingkan hasil pre-test dan post-test yang mana lebih
tinggi,jikalau lebih tinggi post test maka tujuan penyuluhan tercapai,
dan sebaliknya jikalau lebih tinggi pre test maka tujuan penyuluhan
gagal.
Kesiapan tenaga penyuluhan
•Karena dilakukan penyuluhan pada sasaran anak-anak maka :
1.Bahasa yang digunaka tidak berbelit-belit dan menggunakan bahasa yang
mudah dipahami oleh anak-anak
2.Intonasi suara yang digunakan tidak keras dan seperti membentak, tetapi
menggunakan intonasi lemah lembut tetapi tidak lambat dan tetap
terdengar tegas.
3.Sistematika penyajiannya dibawakan secara menarik, contoh dalam
penyuluhan ini seperti, ketika membawa penyajian dibawakan dengan
selingi candaan dan sambil bernyanyi dll yang dapat membuat anak tetap
dapat menerima isi pesan penyuluhan dan tidak membuat anak merasa
bosan
4.Penguasaan materi, tenaga penyuluh harus menguasai materi agar ketika
menyampaikan pesan tidak berbelit-belit dan mudah dipahami oleh anak-
anak
Lingkungan penyuluhan
• Lingkungan penyuluhan adalah lingkungan sekitar penyuluhan
dilaksanakannya penyuluhan, disekitar tempat penyuluhan
terdapat siwa dari kelas lain dan terdapat para guru.
• di penyuluhan ini dilaksanakan yakni disekolah SDN 2 Gerung
Utara, didalam gabungan kelas 1-2
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai