Anda di halaman 1dari 13

RESIKO PASAR

VaR
1. Definisi VaR
Risiko adalah pengaruh positif ataupun negatif dari ketidakpastian pada suatu
sasaran (objektif). Risiko bisa berasal dari ketidakpastian pada:
1.Pergerakan harga pasar,
2.Nilai tukar,
3.Suku bunga dan lain-lain.

Value at Risk (VaR) merupakan ukuran yang dapat digunakan untuk menilai
kerugian terburuk yang mungkin terjadi bagi seorang investor atau badan
usaha atas investasinya dalam sekuritas atau aset-aset, baik secara satu per
satu atau dalam portfolio pada waktu tertentu, pada tingkat peluang yang
ditetapkan.

Mengukur risiko dengan menggunakan VaR, terdapat beberapa kriteria, antara


lain :

1.Lamanya investasi dipertahankan (holding periods), dan


2.Tingkat kepercayaan (confidence level),
3.Kemungkinan kesalahan keputusan bisa terjadi.

Investasi yang dapat diukur dengan VaR :


bentuk investasi tunggal ataupun jamak (dalam portfolio).
Model untuk menghitung VaR
Menghitung VaR membutuhkan sebaran peluang (distribusi probabilitas) dari
perubahan nilai portofolio.

Tahap pengukuran :
1.Identifikasi faktor risiko dan distribusi kerugian
2.Ukur risiko dan hitung VaR berdasarkan distribusi kerugian tersebut
3.Melaksanakan prosedur back-testing

Metoda untuk menghitung VaR


a.Pendekatan Variance-Covariance
b.Pendekatan Simulasi Historis
c.Pendekatan Simulasi Monte Carlo
d.Pendekatan Simulasi Bootstrapping
 
a. Pendekatan Variance-Covariance
Metoda analisis variance-covariance berasumsi bahwa faktor
risiko terdistribusi secara log-normal, sehingga log-
returns terdistribusi normal.
b. Pendekatan Simulasi Historis
Metoda Simulasi Historis tidak berasumsi distribusi Normal,
tetapi menggunakan distribusi empiris dari realisasi
historis pada suatu waktu yang ditentukan.
C. Pendekatan Simulasi Monte Carlo
Simulasi Monte Carlo berisi simulasi berulang proses acak
yang dikaitkan dengan harga dan suku bunga pasar.
d. Pendekatan Simulasi Bootstrapping
Simulasi bootstrapping berisi simulasi berulang-ulang dalam
proses acak yang diciptakan dari data empiris.
2. Penghitungan VaR

Pada umumnya, VaR dihitung untuk jangka waktu 24 jam.

Sebagai contoh :
1.Bila dikatakan bahwa VaR suatu portfolio adalah US$5,000 dengan
confidence level sebesar 95 persen, ini berarti bahwa ada 95 persen
kemungkinan portfolio tersebut akan mengalami kerugian dengan nilai di
bawah US$5,000 dalam waktu 24 jam ke depan. Dapat pula dikatakan bahwa
ada 5 persen kemungkinan portfolio tersebut akan mengalami kerugian
minimal US$5,000 dalam waktu 24 jam ke depan.

2.Jika kita memiliki VaR harian sebesar Rp.100 milyar pada confidence level
99%, hal ini berarti bahwa hanya terdapat satu kemungkinan dari 100 dimana
kerugian harian akan melebihi Rp.100 milyar. Atau dengan kata lain,
kerugian harian akan melebihi Rp.100 milyar hanya akan terjadi pada satu
hari dari 100 trading day atau dua samapai tiga hari dalam satu tahun. Lebih
singkat lagi dapat dikatakan dengan kita memiliki keyakinan sebesar 99%
kerugian tidak akan melebihi Rp.100 milyar dalam beberapa hari kedepan.
Jadi kesimpulannya, VaR berusaha menjawab pertanyaan, “How bad can
things get?”
Misal portofolio yang bernilai Rp 100.000.000,- dan memiliki VaR bulanan sebesar Rp 8.300.000,- dengan tingkat
kepercayaan 99%. VaR disini artinya bahwa ada kemungkinan 1% kerugian lebih dari Rp 8.300.000,- dalam holding
period yang didefinisikan dalam kondisi pasar normal.
 
Secara matematis, VaR dari variabel acak X didefinisikan sebagai berikut :

 
atau bila dinyatakan dengan fungsi survival atau fungsi distribusi :

dimana    adalah suatu tingkat kepercayaan yang dipilih dalam interval  Dimana inf adalah
infimum atau greatest lower bound (batas bawah terbesar) dari suatu sub himpunan dari bilangan real (sebut
sub himpunan S), dinotasikan dengan inf(S) dan didefinisikan sebagai bilangan real terbesar yang lebih kecil
dari atau sama dengan setiap anggota himpunan S. Jika tidak terdapat bilangan tersebut (karena S tidak
terbatas di bawah), maka didefinisikan inf(S) = −  . Jika S himpunan kosong, kita mendefinisikan, maka
didefinisikan inf (S) =   .

Perlu dicatat bahwa VaR adalah nilai estimasi, bukan nilai yang didefinisikan secara unik. Selain itu, posisi
perdagangan yang sedang dikaji ulang adalah tetap untuk periode yang bersangkutan. VaR melibatkan dua
parameter yang dipilih secara sembarang: holding period dan tingkat kepercayaan. Holding period sesuai
dengan time horizon analisis risiko. Dengan kata lain, ketika komputasi VaR harian, kami tertarik dalam
memperkirakan kerugian terburuk diharapkan yang mungkin terjadi pada akhir hari perdagangan berikutnya
pada tingkat kepercayaan tertentu dalam kondisi pasar normal.
Misalkan: VaR harian dengan probabilitas 95% adalah IDR2.3
milyar. Artinya, dalam periode 20 hari kedepan, terdapat
kemungkinan rugi harian sebesar paling tidak IDR2.3 milyar.

Dalam contoh ini terdapat beberapa hal yang penting diperhatikan:

• Time Horizon. 
VaR dapat dihitung berdasarkan kurun waktu harian, mingguan, atau
bahkan bulanan (jika terdapat data bulanan yang cukup panjang). Jangka
waktu yang ditetapkan untuk perhitungan VaR antara lain tergantung
kepada instrumen yang akan dihitung VaR-nya. Misalnya untuk
transaksi money market (atau Forex) jangka waktunya dapat lebih pendek
dari instrumen Medium Term Notes atau Floating Rate Notes (securities).

• Confidence Level 
menyatakan seberapa besar probabilita kerugian tersebut akan terjadi.
Dalam contoh diatas, kemungkinan kerugian kurang dari IDR 2.3 bn akan
terjadi pada 95 hari dalam 100 hari mendatang (Dengan kata lain, ada 5
hari dimana kemungkinan kerugian akan lebih besar dari IDR 2.3 bn).
Dalam VaR, confidence level yang umum dipakai adalah 95% atau 99%.
VaR vs. Expected Shortfall

Anda mungkin juga menyukai