Anda di halaman 1dari 11

Pre dan Post Conference

dalam
Manajemen Keperawatan
Kelompok 1 F :
1. Amelia Eka Putri
2. Annisa Septiani Aresta
3. Ardiansyah
4. Ayu Juchita
5. Khairiah Farizi
6. Konsei Nour Famelia
7. Rita Chayaningrum Puspatara
8. Qori’ah Anna Fadilah
CONTENTS

01
DEFINISI PRE DAN POST
CONFERENCE
02
TUJUAN PRE DAN POST
CONFERENCE

03
LANGKALAH-LANGKAH
PELAKSANAAN PRE DAN POST
CONFERENCE
Konferensi merupakan pertemuan tim yang
dilakukan setiap hari. Konferensi dilakukan
sebelum atau setelah melakukan operan
dinas, sore atau malam sesuai dengan jadwal
dinas perawatan pelaksanaan. konference
sebaiknya dilakukan di tempat tersendiri
sehingga dapat mengurangi gangguan dari
luar.
Pre Conference
Pre Conference adalah komunikasi kepala primer
dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk
rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin
oleh ka primer atau penanggung jawab primer. Jika
yang dinas pada primer tersebut hanya 1 (satu)
orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre
conference adalah rencana tiap perawat (rencana
harian) dan tambahan rencana dari kepala primer
dan penanggung jawab primer
Post Conference
Post Conference adalah komunikasi kepala
primer dan perawat pelaksana tentang hasil
kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan
kepada shift berikutnya. Isinya adalah hasil
asuhan keperawatan tiap perawatan dan hal
penting untuk operan (tindak lanjut). Post
conference dipimpin oleh kepala primer atau
penanggung jawab primer (Modul MPKP,
2006).
Tujuan Pre dan Post Conference
Secara umum tujuan konferensi adalah untuk menganalisa masalah-
masalah secara kritis dan menjabarkan alternatif penyelesaian
masalah, mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan yang
dapat menjadi masukan untuk menyusun rencana antisipasi
sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian
asuhan keperawatan dan merupakan cara yang efektif untuk
menghasilkan perubahan non kognitif (McKeachie, 1962). Juga
membantu koordinasi dalam rencana pemberian asuhan
keperawatan sehingga tidak terjadi pengulangan asuhan,
kebingungan dan frustasi bagi pemberi asuhan (T.M.Marelli, et.al,
1997).
Tujuan pre conference
Membantu untuk mengidentifikasi masalah-
masalah pasien, merencanakan asuhan dan
merencanakan evaluasi hasil

Mempersiapkan hal-hal
yang akan ditemui di
lapangan

Memberikan kesempatan untuk


berdiskusi tentang keadaan
pasien
Tujuan post conference

Untuk memberikan kesempatan


mendiskusikan penyelesaian masalah
dan membandingkan masalah yang
dijumpai
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PRE
CONFERENCE
Waktu                              : Sebelum operan
Tempat                             : Meja masing-masing perawat primer
Penanggung jawab         : Kepala primer
Kegiatan :
1) Perawat Primer Menyiapkan ruangan/tempat.
2) Perawat primer Membuka acara dan memandu pelaksanaan pre conference
3) Perawat Primer Menjelaskan tujuan dilakukannya pre conference.
4) Perawat Primer Menyiapkan rekam medik pasien yang menjadi tanggung jawabnya.
5) Perawat Primer Menanyakan hasil asuhan keperawatan tiap pasien.
6) Perawat Prrimer Menjelaskan masalah keperawatan pasien, dan rencana keperawatan
yang menjadi tanggung jawabnya.
7) Perawat Primer Menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan
8) Perawat Primer Menanyakan tindakan lanjut asuhan klien yang harus dioperkan kepada
perawat shift berikutnya.
9) Perawat Primer Memberikan reinforcement positif pada anggota
10) Perawat Primer Menyimpulkan hasil pre conference dan menutup acara
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
POST CONFERENCE
Waktu                              : setelah operan
Tempat                             : meja masing-masing perawat primer
Penanggung jawab           : kepala primer atau penanggung jawab primer
Kegiatan :
1. Perawat Primer Menyiapkan ruangan/tempat.
2. Perawat Primer Membuka acara dan memandu pelaksanaan post conference.
3. Perawat Primer Menjelaskan tujuan dilakukannya post conference.
4. Perawat Primer Menyiapkan rekam medik pasien yang menjadi tanggung
jawabnya
5. Perawat Primer Menjelaskan hasil asuhan keperawatan pasien, tindakan yang
telah dilakukan dan rencana tindak lanjut.
6. Perawat Primer Menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana
7. Perawat Primer Memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait dengan asuhan
yang diberikan saat itu
8. Kepala primer Memberikan reinforcement\
9. Perawat Primer menutup acara dan Menyimpulkan hasil post conference.
THANK YOU
FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai