Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT INSTITUSI

UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN STUNTING

PMT & AKUPRESUR PADA


BALITA UNTUK MENCEGAH
STUNTING

TIM PENGABDIAN MASYARAKAT FIKES UMSIDA TAHUN


2020
PENGERTIAN

PMT Merupakan makanan yang diberikan kepada balita


untuk memenuhi kecukupan gizi yang diperoleh balita
dari makanan sehari-hari yang diberikan ibu
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita
akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari
Pertama Kehidupan (HPK)
PENYEBAB STUNTING

Penyebab langsung masalah gizi  rendahnya asupan gizi dan


status kesehatan.

Akses terhadap makanan bergizi, lingkungan terkait praktik


pengasuhan/pemberian makanan akses terhadap pelayanan
kesehatan serta kesehatan lingkungan yang meliputi tersedianya
sarana air bersih dan sanitasi (lingkungan).
DAMPAK STUNTING

 Jangka pendek: gagal tumbuh, hambatan perkembangan kognitif dan


motorik, dan tidak optimalnya ukuran fisik tubuh serta gangguan
metabolisme.
 Jangka panjang, : menurunnya kapasitas intelektual. Gangguan struktur
dan fungsi saraf dan sel-sel otak yang bersifat permanen  penurunan
kemampuan menyerap pelajaran  produktivitasnya saat dewasa. Selain
itu, gangguan pertumbuhan (pendek dan atau kurus) dan meningkatkan
risiko penyakit diabetes melitus, hipertensi, jantung koroner, dan stroke
dll
PENCEGAHAN STUNTING

• Sanitasi, Air Bersih, Jamban dan cuci tangan

• Pola Asuh, ASI, Makanan Pendamping ASI,


Imunisasi, Pemantauan Tumbuh Kembang

• Pola Makan karbohidrat, Protein, Sayur dan Buah


MENINGKATKAN NAFSU MAKAN ANAK

 Hindari tindakan memaksa anak


untuk makan
 Buat tampilan makanan yang
menarik
 Goda dengan aroma makanan
 Bagi dalam porsi kecil
 Ciptakan kreasi makanan unik
dan baru
 Batasi minuman saat makan
 Libatkan anak saat menyiapkan
makanan
 Akupresur
AKUPRESUR
MENINGKATKAN
NAFSU MAKAN
BALITA
PENGERTIAN AKUPRESUR
 Salah satu bentuk pelayanan kesehatan tradisional jenis
keterampilan dengan cara merangsang titik tertentu melalui
penekanan pada permukaan tubuh dengan menggunakan jari
maupun benda tumpul untuk tujuan kebugaran atau membantu
mengatasi masalah kesehatan.
 Tindakan memberikan rangsangan (stimulasi) titik akupunktur
dengan teknik penekanan (Kemenkes, 2015).
 Dalam tubuh manusia, terdapat sekitar 360 titik
KONDISI YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN AKUPRESUR
Emosi labil
Depresi
Sedang marah
Gangguan kesadaran
Kelemahan karena muntaber
Kelemahan perdarahan melahirkan
Kelainan anatomi (luka, patah tulang, kelainan jantung)
Terlalu lelah atau capai (boleh titik staminah)
Keadaan puasa (boleh Pagi)
YANG PERLU DIPERHATIKAN
Tempat tidak boleh dipresur :
 Rongga mata,
 Teraba nadi : dileher, radial pergelangan tangan, lipat paha
 Putting susu
Tempat Hati-hati presur :
 Pusar
 Perut
 Lipat Siku
 Lipat lutut
 Dada  pada presur iga
AKUPRESUR UNTUK MENINGKATKAN NAFSU MAKAN
ANAK

Adalah tindakan sentuhan pada anak dengan tujuan merangsang


nafsu makan dengan menggunakan pendekatan ilmu
pengobatan tradisional cina.
Akupresur ini mulai dapat diberikan pada bayi diatas usia 6
bulan hingga anak-anak. Sebaiknya dilakukan 1 jam setelah
anak sarapan pagi (Jam 07.00 – 09.00).
LANGKAH – LANGKAH AKUPRESUR

Posisikan anak dalam keadaan tidur terlentang.


Lakukan pengurutan pada kaki dan tangan dari atas ke bawah
secara bergantian (dimulai dari kaki kiri, kaki kanan, tangan kiri
dan tangan kanan).
LAKUKAN PENEKANAN (10 -15 KALI) DI BAGIAN
KAKI :

TITIK LR 3
TITIK SP 6
LAKUKAN PENEKANAN (10 -15 KALI) DI BAGIAN TANGAN TITIK LI 4,
LI 9 , PC 6 DAN PC 7

LI 4
TITIK LI 9
LAKUKAN PENEKANAN (10 -15 KALI) DI BAGIAN PERUT

Titik CV 12 dan Titik SP 6


CV14
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai