Anda di halaman 1dari 9

PERTEMUAN KE-SATU

ASSESMENT NON TES


Dr. Rahmad Agung Nugraha, S.Psi., M.Si
PENGERTIAN ASSESMEN
• Asesmen merupakan salah satu kegiatan 
pengukuran. Dalam konteks bimbingan
konseling, asesmen yaitu mengukur suatu proses
konseling yang harus dilakukan konselor 
sebelum, selama, dan setelah konseling tersebut
dilaksanakan/ berlangsung.
• Asesmen merupakan salah satu bagian
terpenting dalam seluruh kegiatan yang ada
dalam konseling (baik konseling kelompok
maupun konseling individual).
Asesmen dalam bimbingan dan konseling

• asesmen dalam bimbingan dan konseling merupakan


bagian yang terintegral dengan proses terapi maupun
semua kegiatan bimbingan dan konseling itu sendiri.
Asesmen dilakukan untuk menggali dinamika  dan
faktor penentu yang mendasari munculnya masalah.
Hal ini sesuai dengan tujuan asesmen dalam
bimbingan dan konseling, yaitu mengumpulkan
informasi yang memungkinkan bagi konselor untuk
menentukan masalah dan memahami latar belakang
serta situasi yang ada pada masalah klien.
Menilai keberhasilan dan menyelesaikan
masalah klien.
• Asesmen yang dilakukan sebelum, selama dan
setelah konseling berlangsung dapat memberi
informasi yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah yang dihadapi klien.
Dalam prakteknya, asesmen dapat digunakan
sebagai alat untuk menilai keberhasilan
sebuah konseling, namun juga dapat
digunakan sebagai sebuah terapi untuk
menyelesaikan masalah klien.
Mengukur kemampuan/ kompetensi klien
dalam memecahkan masalah.
• Asesmen merupakan kegiatan untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan/
kompetensi yang dimiliki oleh klien dalam
memecahkan masalah.  Asesmen yang
dikembangkan adalah asesmen yang baku dan
meliputi  beberapa aspek yaitu kognitif, afektif,
dan psikomotor dalam kompetensi dengan
menggunakan indikator-indikator yang 
ditetapkan dan dikembangkan  oleh  Guru BK/
Konselor sekolah.
pengembangan  dari area kompetensi dasar
pada diri klien yang akan dinilai
• Asesmen yang diberikan kepada klien
merupakan pengembangan  dari area
kompetensi dasar pada diri klien yang akan
dinilai, yang kemudian akan dijabarkan dalam
bentuk indikator-indikator. Pada umumnya
asesmen bimbingan konseling dapat dilakukan
dalam bentuk laporan diri, performance test,
tes psikologis, observasi, wawancara, dan
sebagainya.
Teknik Non Tes

• Non-tes adalah penilaian alternatif dalam arti


mengalihkan dari tes kertas dan pena.
• Ini adalah tes yang tidak memaksa siswa untuk
memberikan tanggapan mereka melainkan
memungkinkan siswa untuk mewujudkan
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari
mata pelajaran. Ini adalah salah satu metode
penilaian otentik yang mampu memperbesar
efektivitas dan efisiensi metodologi, teknik, dan gaya
pengajaran yang digunakan.
Kegunaan teknik non tes
• Kegunaan teknik non tes adalah untuk menilai
kepribadian anak secara menyeluruh meliputi
sikap, tingkah laku, sifat, sikap sosial, ucapan,
riwayat hidup dan lain-lain. Yang berhubungan
dengan kegiatan belajar dalam pendidikan,
baik secara individu maupun kelompok.
Terima kasih

Sampai ketemu minggu depan

Anda mungkin juga menyukai