2. Ida Okta Sulistyowati 3. Indrianti Eka Nur Azizah Definisi • Menurut Dunn (1976) sistem medis adalah pola- pola dari pranata sosial dan tradisi-tradisi yang menyangkut perilaku yang disengaja untuk meningkatkan kesehatan, meskipun hasil dari tingkah laku khusus tersebut belum tentu menghasilkan kesehatan yang baik. Unsur Universal dalam Sistem-Sistem Medis Sistem Medis Merupakan Integral dari Kebudayaan-Kebudayaan • Sistem medis berkaitan dengan pola-pola kebudayaan. Sebagai contoh di mana sebagian masyarakat mempercayai mitos dan makhluk- makhluk lain yang mendatangkan.
• Selanjutnya masyarakat menggolongkan penyebab
sakit dalam tiga bagian yaitu : a. Karena pengaruh gejala alam terhadap tubuh manusia. b. Makanan yang diklasifikasikan. c. Supranatural (roh, guna-guna dan lain-lain). • Untuk mengobati sakit golongan pertama dan kedua, dapat digunakan obat-obatan, ramuan- ramuan, dan bantuan tenaga kesehatan • Sedangkan golongan ketiga harus dimintakan bantuan dukun, kyai dan lain-lain.
• Dengan demikian upaya penanggulangannya
tergantung kepada kepercayaan mereka terhadap penyebab sakit. Penyakit Ditentukan oleh Kebudayaan • Persepsi masyarakat mengenai terjadinya penyakit berbeda antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, tergantung dari kebudayaan yang ada dan berkembang dalam masyarakat tersebut. • Contohnya yaitu persepsi masyarakat tentang penyakit malaria, yang saat ini masih ada di beberapa daerah pedesaan di Papua (Irian Jaya). Penduduk desa beranggapan bahwa hutan itu milik penguasa gaib yang dapat menghukum setiap orang yang melanggar ketentuannya. • Jika melanggar akan diganjar berupa penyakit dengan gejala demam tinggi. Penyembuhannya dengan cara minta ampun kepada penguasa hutan, kemudian memetik daun dan dibuat ramuan untuk diminum Sistem Medis Memiliki Fungsi
• Mengetahui penyebab penyakit seseorang
sehingga dapat melakukan upaya-upaya agar penyakitnya tidak kembali Sistem Medis Tradisional Definisi • Pengobatan alternatif adalah cara pengobatan atau perawatan yang diselenggarakan dengan cara lain di luar ilmu kedokteran, dan mengacu pada pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang diperoleh secara turun- temurun atau berguru melalui pendidikan, baik asli maupun dari luar Indonesia • Menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional, 2001 ditemukan sekitar 57,7% penduduk Indonesia melakukan pengobatan sendiri, sekitar 31,7% menggunakan obat tradisional serta sekitar 9,8% menggunakan cara pengobatan. Beberapa faktor yang berperan, mengapa pemanfatan pengobatan tradisional masih tinggi di Indonesia.
• Pengobatan tradisional merupakan bagian dari
sosial budaya masyarakat • Terbatasnya akses dan keterjangkauan pelayanan kesehatan moderen • Meningkatnya minat profesi kesehatan mempelajari pengobatan tradisional. • Meningkatnya minat masyarakat terhadap pemanfaatan bahan-bahan (obat) yang berasal dari alam • Pengobatan alternatif merupakan bentuk pelayanan pengobatan yang menggunakan cara, alat atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan kedokteran modern (pelayanan kedoteran standar) dan digunakan sebagai alternatif atau pelengkap pengobatan kedokteran moderen tersebut. Pengelompokan Sistem Medis Tradisional • Pengobatan tradisional dengan ramuan obat asli Indonesia, Cina, maupun India. • Pengobatan tradisional spiritual/kebatinan, yang dilakukan atas dasar kepercayaan agama, dan memakai pengaruh dari luar dunia manusia untuk membantu. • Pengobatan tradisional dengan memakai peralatan/perangsangan yaitu seperti akupuntur (pengobatan tradisional Cina). • Pengobatan tradisional yang telah mendapatkan pengarahan dan pengaturan pemerintah yaitu, seperti dukun beranak, tukang gigi tradisional. Pandangan Antropologi kesehatan terhadap Terjadinya Suatu Penyakit Definisi • Antropologi Kesehatan adalah cabang dari ilmu mengenai manusia yang mempelajari aspek-aspek biologi dan kebudayaan manusia (termasuk sejarahnya) dari titik tolak pandangan untuk memahami kedokteran (medical), sejarah kedokteran (medico-historical), hukum kedokteran (medico-legal), aspek sosial kedokteran (medico- social) dan masalah-masalah kesehatan manusia. - (Hasan dan Prasad (1959). Konsep Sehat- Sakit Menurut Budaya Masyarakat • Menelusuri nilai budaya, misalnya mengenai pengenalan kusta dan cara perawatannya. Kusta telah dikenal oleh etnik Makasar sejak lama. Adanya istilah kaddala sikuyu (kusta kepiting) dan kaddala massolong (kusta yang lumer). Kejadian Penyakit • Konsep kejadian penyakit menurut ilmu kesehatan bergantung jenis penyakit. Secara umum konsepsi ini ditentukan oleh berbagai faktor antara lain parasit, manusia dan lingkungannya. Persepsi Masyarakat Terhadap Penyakit
• Persepsi masyarakat mengenai penyakit
diperoleh dan ditentukan dari penuturan sederhana dan mudah secara turun-temurun. Misalnya penyakit akibat kutukan Allah, makhluk gaib, roh-roh jahat, udara busuk, tanaman berbisa, binatang,dan sebagainya.