Anda di halaman 1dari 13

AREA

TINDAKAN
PROMOSI
KESEHATAN
MEMBANGUN KEBIJAKAN KESEHATAN PUBLIC
(HEALTHY PUBLIC POLICY)
Merupakan suatu kegiatan yang ditujukan kepada para pembuat
kebijakan publik (lintas sektor dan lintas program), agar mereka
membuat atau mengeluarkan kebijakan-kebijakan publik yang
dapat mendukung program kesehatan, utamanya masyarakat
berperilaku sehat.
Kebijakankebijakan ini dapat dituangkan dalam bentuk undang-
undang, surat keputusan, peraturan-peraturan daerah, dan
sebagainya
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG MENDUKUNG KESEHATAN
(SUPPORTIVE ENVIRONMENT)

Merupakan suatu kegiatan yang ditujukan


kepada para pengelola tempat tempat umum,
termasuk pemerintah kota agar menyediakan
sarana atau fasilitas yang mendukung atau
memungkinkan masyarakat untuk berperilaku
sehat.
Pemberdayaan Masyarakat
(Community Action)
• Guna mewujudkan masyarakat yang mau dan mampu
memelihara dan meningkatkan kesehatannya sendiri, perlu
adanya gerakan dalam masyarakat tersebut.
• Gerakan masyarakat yang dapat mendukung terwujudnya
masyarakat yang mau dan mampu hidup sehat antara lain
tercermin dalam bentuk gotong-royong memelihara
lingkungan sehat
Mengembangkan kemampuan personal (Personal
Skills)
• Masyarakat adalah agregat dari individu-individu yang tersebar
dalam kumpulan keluarga.
• Oleh sebab itu, masyarakat yang sehat akan terbangun dari
individu-individu yang sehat.
• Setiap individu yang sehat dihasilkan oleh keterampilan
individu tersebut dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatannya sendiri (personal skills).
• Kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat baik secara
individual, kelompok, ataupun massa, guna memberikan
keterampilan
BEROREINTASI PADA LAYANAN KESEHATAN
(REORIENT HEALTH SERVICES)

Reorientasi pelayanan
kesehatan ini mencakup
dua pengertian, atau dua sisi
pelayanan, yakni dari sisi
provider dan dari sisi jenis
pelayanan.
BEROREINTASI PADA LAYANAN KESEHATAN
(REORIENT HEALTH SERVICES)
Dari sisi provider atau penyelenggara pelayanan
kesehatan, perlu reorientasi dari provider
(pemerintah) sebagai penyelenggara pelayanan
kesehatan dan masyarakat sebagai penerima
pelayanan (consumer), digeser ke arah bahwa
masyarakat juga berperan dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan. Dengan kata lain pelayanan
kesehatan adalah tanggung jawab bersama antara
pemerintah dan masyarakat secara bersama.
Dari sisi jenis pelayanan, ada pergeseran paradigma
dari yang bersifat kuratif dan rehablitatif, ke pelayanan
yang mengutamakan aksi promotif dan preventif
tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif.
MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB
SOCIAL TERHADAP KESEHATAN
 Promosi Kesehatan Adalah Proses Sosial Dan Politis Yang
Menyeluruh, Yang Tidak Hanya Menekankan Pada
Kekuatan Ketrampilan Dan Kemampuan
Manager Individu, Tetapi
Ideal
Juga Perubahan Sosial, Lingkungan Dan Kondisi Ekonomi
Yang Mempengaruhi Kesehatan Individu Dan
Masyarakat.
 Jadi promosi kesehatan adalah proses untuk
memungkinkanVisionary Ineffective faktor-faktor
individu mengontrol
yang mempengaruhi kesehatan dan
mengembangkan kesehatan individu dan
masyarakat.
Meningkatkan investasi kesehatan dan
ketidak adilan social

• Visioner
Pada tingkat mikro yaitu pada tingkat
(Memiliki Visi)individual
dan keluarga, kesehatan Berpikir
• Keluwesan adalah dasar bagi
produktivitas kerja dan kapasitas untuk belajar
di sekolah. • Pemikiran Strategis
Pada • tingkat
Pembaharu,makro,Kreatif /Inovatif
penduduk dengan
tingkat kesehatan yang baik merupakan
• Daya Juang/Keuletan
masukan (input) penting untuk
• Pembelajar
menurunkan kemiskinan, pertumbuhan
ekonomi, • Manajemen Perubahanekonomi
dan pembangunan
jangka panjang
• Adaptasi Terhadap Perubahan
Meningkatkan konsolidasi dan
memperluas kerjasama bidang kesehatan
• Keberhasilan pencapaian pembangunan kesehatan bukan
hanya ditentukan oleh upaya sektor kesehatan, namun juga
dipengaruhi oleh upaya dan kontribusi positif berbagai
sektor pembangunan
Meningkatkan konsolidasi dan
memperluas kerjasama bidang kesehatan
langkah-langkah menggalang kemitraan di bidang
kesehatan meliputi:
1. Menentukan gagasan kemitraan
2. Mengidentikasi calon mitra potensial
3. Merumuskan tujuan dan peran mitra
4. Menyiapkan diri
5. Membangun Kesepakatan Kerjasama Kemitraan
6. Merumuskan Rencana Kerja Kemitraan
7. Melaksanakan Kerjasama
8. Pemantauan dan Penilaian Kegiatan Kemitraan
MEMBANGUN INFRASTUKTUR YANG KUAT
Health promotion system, berkaitan dengan
infrasturktur atau hal-hal yang yang
mendukung promosi kesehatan, seperti
kempetensi, alat dan pengalaman, penelitian
dan pengembangan tentunya dengan
melibatkan budaya, system dan teknologi-
teknologi terbaru
Terima kasih
atas
perhatian
Anda

Anda mungkin juga menyukai