HEMATOLOGI III
Nama : Delyan Eryandi
Kelas : AKS-XW31/20
SLIDESMANIA
NPM : 20308011
DEFENISI LEUKEMIA….
● Leukemia adalah keganasan yang berasal dari sel-sel induk system hematopoietik yang
mengakibatkan poliferasi sel-sel darah putih tidak terkontrol dan pada sel-sel darah
merah namun sangat jarang
● Sel abnormal ini dapat menyebabkan kegagalan sumsum tulang , hitung sel darah putih
seirkulasi meninggi dan menginfeksi organ lain
● Gambaran umum leukemia mencangkup sel darah putih abnormal dalam darha tepi,
hitung jesnis sel darah putih total meninggi
● Bukti kegagalan sumsum tulang misalnya, anemia , netropenia, atau trompositopenia
dan keterlibatan oragan lain : hati , limpa , lmfoid , meningen , otak kulit, dan testis
SLIDESMANIA
ETIOLOGI…
Penyebab yang pasti belum diketahui, akan tetapi terdapat faktor
predisposisi yang menyebabkan terjadinya leukemia, yaitu:
● A. FAKTOR GENETIK
Terlihat pada kembar identik yang akan beresiko tinggi bila
kembaran yang lain mengalami leukemia saudara sekandung
dari individu yang leukemia dan individu dengan sindrom down
juga beresiko terhadap terjadinya leukemia.
SLIDESMANIA
● B. PENYAKIT YANG DIDAPAT
● Abnormal WBC
KLASIFIKASI LEUKIMIA…
● Malignansi
Manifestasi infiltrasi sel leukemia ke dalam organ
lain lebih sering dengan LLA ketimbang leukemia
SLIDESMANIA
bentuk lain
TANDA DAN GEJALA
Berkaitan dengan netropenia dan trobositopenia. Ini adalah
infeksi berat yang rekuren yaitu timbulnya :
dan 4 tahun
MANIFESTASI KLINIS
●Berupa poliferasi limfoblas abnormal dalam
sum-sum tulang dan tempat-tempat
ekstramedular (di luar sumsum tulang, yaitu
kelenjer lmfe dan limfa)
SLIDESMANIA
Tanda dan gejala
Dikaitkan dengan penekanan unsur-unsur sumsum tulang normal. Karena
itu, infeksi, perdarahan dan anemia merupakan manifestasi utama.
Penderita penyakit ini memiliki kelenjer limfe yang membesar
(limfadenopati) dan hepatos pleno megali; nyeri tulang sering terjadi –sistem
saraf pusat (misalnya, sakit kepala, muntah, kejang, gangguan penglihatan) juga
dapat terlibat.
SLIDESMANIA
Diagnosis LLA
● Di tegakkan melalui hitung seL darah lengkap, diferensiasi, hitung
trombosit dan pemeriksaan sumsum tulang.
SLIDESMANIA
LEUKEMIA KRONIK
Gejala pada leukemia kronis biasanya asimtomatik (25-50%) dan gejala muncul secara gradual. Keluhan
utama yang disampaikan pasien dengan leukemia kronis biasanya adalah pembesaran kelenjar getah bening
(87%) dan infeksi berulang seperti pneumonia, herpes zoster.
● Gejala dibagi menjadi 3 fase:
● Fase kronik: lemas, berat badan turun tanpa sebab yang jelas, mudah lelah, demam subfebris dan
hiperhidrosis, rasa cepat kenyang dan penurunan porsi makan karena splenomegali, nyeri perut kiri atas
apabila disertai infark limpa
● Fase akselerasi (akut): perdarahan, petekie, ekimosis, nyeri tulang dan demam disertai dengan infeksi
● Fase blast: gejala anemia, trombositopenia, basofilia, pembesaran limpa yang cepat, dan kegagalan medikasi
yang biasa digunakan untuk mengatasi leukositosis dan splenomegali[15,16]
SLIDESMANIA
LEUKEMIA KRONIK
● A. Leukemia Granulositik Kronik.
LGK awitannya lambat. Jumlah granulosit umumnya lebih dari
30000/mm3. pada 85% kasus, terdapat kelainan kromosom yang
di sebut kromosom philadelphia. Kromosom philadelpia ini
merupakan suatu translokasi dari bagian kromosom 22 yang
panjang ke kromosom 9.
SLIDESMANIA
MANFESTSI KLINIS
● Awitan berbahaya tersembunyi
● Selalu terdapat leukosit, kadang dalam kadar di luar batas spenome
Penatalaksanaan
● Terapi, pilihannya adalah busulfan (myleran) dan hidroksiurea,
klorambusil (leukeran) saja atau dengan steroid
● Transplantasi sum-sum tulang meningkatkan angka bertahan hidup
secara signifikan
● Obat pilihan lain : alfa-interferon dan fludarabine (fudara)
Prognosis
● Secara keseluruhan, pasien dapat hidup 3-4 tahun. Kematian
biasanya merupakan akibat infeksi atau hemoragi.
SLIDESMANIA
TANDA DAN GEJALA
● Berkaitan dengan keadaan hipermetabolik- kelelahan,
kekurangan berat badan, diaforesis meningkat dan tidak tahan
panas. Limpa membesar pada 90% kasus yang mengakibatkan
perasaan penuh pada abdomen dan mudah merasa kenyang.
SLIDESMANIA
PENGOBATAN
● Pengobatan dengan kemoterapi intermiten di tujukan pada penekanan
hematopoiesis yang berlebihan dan mengurangi ukuran limpa. Berbagai
penderita berkembang progressif, fase resisten disertai pembentukan
mieloblas yang berlebihan (transformasi blas). Transplantasi sumsum
tulang dari individu alin (allogenik) yang di lakukan pada fase kronik
LGK memberikan suatu harapan kesembuhan.
SLIDESMANIA
B. LEUKEMIA LIMFOSITIK
KRONIK
● Merupakan suatu gangguan limfoproliferatif yang di temukan
pada kelompok umur tua(60th). Perbandingan (2:1) untuk pria.
● Tanda dan Gejala
Pembesaran organ secara masif menyebabkan tekanan mekanik
pada lambung sehingga menimbulkan gejala cepat kenyang, rasa
tidak enak pada abnomen dan buang air besar tidak teratur.
Mungkin terjadi infeksi kulit dan pneumonia; keadaan ini terjadi
sekunder akibat adanya perubahan imunologik da netropenia
SLIDESMANIA
MANIFESTASI KLINIS LLK
1. Banyak di antaranya asam ptomotik
2. Manifestasi yang mungkin adalah anemia, infeksi atau
pembesaran nodus limfe dan organ abdomen
3. Jumlah eritosit atau trombosit mungkin normal atau menurun
4. Limfositosis selalu terdapat
SLIDESMANIA
PENGOBATAN
● Ditujukan untuk mengurangi massa limfositik, sehingga memperbaiki
pansitopenia dan melegakan rasa tidak enak yang di sebabkan oleh
pembesaran organ. Di gunakan kemoterapi dengan agen-agen alkil dan
kortikosteroid.
SLIDESMANIA
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
LEUKOSIT
● Biasanya di temukan leukositosis
● Fase permulaan sebagian besar kasus jumlah leukosit 20.000-50.000/mm, sedangkan
sebagian kecil kasus jumlahnya bisa dalam batas normal , tetapi kadang kadang
mencapai 500.000/mm atau lebih
HEMATOKRIT
● Kurang dari normal , anemia normokromiknormositer , anisositosis,polikilositosis
● Kadang terjadi retikulositosis
TROMBOSIT
● Kurang dari normal mencapai 10.000-100.000/mm3 darah.
SLIDESMANIA