• Sejumlah mahasiswa (40 orang) dengan Berat Badan : 40% BB 50kg, 25%BB 60 kg,
25% BB lebih 60 Kg
• Potensi terjadi overwight pada mahasiswa, 25% BB > 60 Kg
• Aktifitas ? BMI ? Jenis Kelamin? cara intepretasi ? Mayoritas BB mahasiswa 50 Kg
TUJUAN DARI PENELITIAN DESKRIPTIF
• Proses penuaan adalah melemahnya sel dan organ secara keseluruhan mulai sejak usia dewasa
secara perlahan dan berlangsung cepat setelah usia 50 tahun, ditamdai dengan tubuh mulai sakit-
sakitan dan kulit keriput. Secara alamiah proses penuaan akan terjadi pada setiap manusia,
namun prosesnya berbeda beda adayang cepat (proses penuaan dini) dan ada juga yang lambat
(awet muda). Meskipun proses penuaan terjadi karena beberapa hal, namun radikal bebas juga
berkontribusi dalam mempercepat proses penuaan seseorang. Bahkan hasil penelitian
menunjukan radikal bebas merupakan penyebab utama penuaan dini. Salah satu upaya
memperlambat penuaan dini akibat radikal bebasyaitu antioksidan sebagai bahan aktif,
antioksidan digunakan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat oksidasi dan mencegah
penuaan dini. Antioksidan yang digunakan terutama vitamin C dan E, berfungsi untuk
memperbaiki kerusakan kulitakibat radikal bebas yang disebabkan radiasi ultraviolet dan rokok.
DESKRIPSI SINGKAT
• Penuaan dini adalah proses penuaan kulit yang lebih cepat dari keduanya. Penuaan pada kulit biasanya
mulai terlihat ketika memasuki usia dewasa sekitar usia 30-an. Namun sebuah survei mengungkapkan,
sebanyak 57% wanita indonesia sudah menyadari tanda penuaan di usia 25 tahun.
• Penyebab penuaan dini meliputi faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi faktor keturunan,
kejiwaan, kesehatan dan daya taha tubuh. Untuk faktor eksternal meliputi sinar matahari, radikal bebas,
merokok, mengkonsumsi minuman eralkohol berlebihan. Penyebab yang paling banyak yaitu dari radikal
bebas.
• Radikal bebas adalah molekul atau atom yang memiliki satu atau lebil elektron yang tidak berpasangam,
elektron tersebut sangat reaktif dan cepat beraksi dengan molekul lain sehingga terbentuk radikal bebas.
Salah satu upaya untuk menangkap radikal bebas yaitu antioksidan seperti vitamin C dan E.
ANALISIS PICOT
DARI PENELITIAN DISKRIPTIF
ABSTRAK :
FILE:///USERS/ARINI/DOWNLOADS/592-2262-1-PB.PDF
• Merokok masih merupakan masalah kesehatan utama yang menyebabkan 7,1 juta kematian setiap tahun. Prevalensi merokok di
Indonesia adalah yang kelima di dunia. Berdasarkan Riskesdas pada 2007 dan 2010 menunjukkan peningkatan jumlah perokok
dari 29% - 34,7%. Metode: Ini adalah studi deskriptif prospektif pada 177 pasien yang dirawat di bangsal paru Dr. M. Djamil
Padang dari November 2016 hingga 31 Januari 2017. Data dikumpulkan melalui wawancara pasien dengan pertanyaan tertutup
dan kuesioner yang divalidasi. Hasil: Studi ini menemukan total 177 pasien yang terdiri dari 128 (72,4%) laki-laki dengan usia
rata-rata 52,5 ± 15,57 tahun SD. Riwayat merokok adalah 63 perokok (35,6%), 67 bukan perokok (37,8%) dan mantan perokok
47 (26,5%). Pasien perokok ditemukan paling banyak adalah pasien dengan karsinoma bronkogenik 24 (38%), dengan profil
untuk stres 34 (54%), dan indeks Brinkman berat. Mantan perokok kebanyakan pada pasien dengan pneumonia 11 (23,4%) dan
COPD 10 (21,2%). Ketergantungan nikotin rendah sampai sedang 13 (56,5%) pada pasien dengan karsinoma bronkogenik dan
ketergantungan rendah 10 (53%) pada pasien TB. Kesimpulan: Pasien yang dirawat di bangsal paru lebih dari sepertiga adalah
perokok. Profil yang paling umum adalah untuk kesenangan dan ketergantungan nikotin adalah rendah hingga sedang sehingga
memberikan kesempatan kepada kita untuk melakukan intervensi pendidikan. Kata kunci: riwayat merokok, profil merokok,
ketergantungan nikotin
JUDUL ARTIKEL
• Gambaran Status, Derajat dan Profil Merokok serta Ketergantungan Nikotin pada Pasien
Perokok yang Dirawat di Bangsal Paru RSUP DR. M. Djamil Padang
P:
• Pasien yang merokok dengan kriteria umur, jenis kelamin, penyakit dan….
I:
ANALISIS PICOT
P = POPULASI
Survei yang dilakukan brand perawatan kulit Olay bersama salah satu media online, telah
meneliti 778 responden. Dari hasil penelitian ini tanda penuaan yang paling banyak yaitu
kulit kusam dengan presentase sebanyak 53.30%. survei lain yang dilakukan agensi lain
telah meneliti 1.800 responden wanita uisia 20-39 tahun di Asia.
I = INTERVENSI
Cara yang dilakukan untuk mencegah penuaan dini pada sel kulit dari perawatan yang
alamiah sampai dengan terapi yang membutuhkan biaya mahal. Konnsumsi vit C dan E
sebagai antioksidan merupakan salah satu cara mencegah penuaan dini pada sel kulit.
Vitamin C dapat dijumpai pada buah jambu, pepaya, kiwi, jeruk dan lemon. Sedangkan
vitamin E terdapat dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
C = COMPARATION
Dalam jurnal ini tidak ada jurnal pembanding antara jurnal satu dengan jurnal yang lain
hanya ada satu jurnal saja. Tetapi ada tindakan pembanding yaitu survei yang dilakukan
oleh agensi penelitian independen Taylor Nelson Sofres.
O = OUTCOME
Dari hasil penelitian ditemukan tanda penuaan dini yang paling banyak terlihat bukanlah
garis halus atau kerutan,melainkan kulit yang kusam. Meskipun banyak yang mengetahui
tanda penuaan dini pada sel kulit, ternyata masih banyak diantara mereka yang menunda
perawatan anti aging.
T = TIME
Menurut teori stress oksidatif, ketidakseimbangan dan kegagalan pengaturan reaksi oksidasi dan
reduksi di dalam sel bertanggug jawab terhadap rusaknya keseimbangan secara oksidatif didalam sel
yang terwujud dalam proses penuaan. Proses penuaan berlangsung ketika sel-sel dirusak oleh
serangan terus menerus partikel kimia radikal bebas yang menumpuk dari tahn ke tahun yang pada
akhirnya memunculkan berbagai penyakit kemunduran fungsi organ atau fungsi degradatif.
Mekanisme terjadinya perusakan sel oleh radikal bebas yaitu terjadinya peroksidasi (aotooksidasi)
asam lemak tidak jenuh yang mengandung ikatan rangkap yang diselingi oleh metilen pada
komponen fosfoipid membran sel. Reaksi peroksidasi adalah reaksi berantai yang menghasilkan
radikal bebas, sehingga terjadi reaksi peroksidasi asam lemak tidak jenuh pada fosfolipid membran
sel berikutnya.
MANFAAT DAN KEKURANGAN
1. Manfaat
a. Untuk pengetahuan bagaimana menghambat penuaan dini pada sel manusia
b. Mengetahui peran vitamin C dan E sebagai antioksidan untuk memperlambat penuaan sel
manusia.
c. Mengetahui berbagai penyakit yang diakibatkan dari kerusakan sel sel manusia
d. Mengetahui lapisan lapisan kulit manusia
2. Kekurangan
a. Terdapat banyak kata ilmiah yang tidak dijelaskan
b. Tidak dijelaskan secara spesifik dimana dilakukan survei tersebut
SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
Seiring pertambahan usia, jaringan kolagendan elstisitas kulit pada manusia semakin erkurang sehingga muncul
tanda-tanda penuaan. Perawaan anti-aging sebiaknya mulai dilakukan sejak usia 20-an. Kondisi lingkungan yang
tidak seperti dulu lagi karena pemanasan global dan atmosfer yang semakin menipis, membuat kulit lebih rentan
terkena efek buruk polusi, radikal bebas dan paparan sinar matahari, seehingga penuaan pun bisa terjadi lebih awal
bahkan sebelum seseorang itu menyadarinya. Salah satu yang dilakukan untuk memperlambat dan atau
meminimalkan dampak dari terjadinya proses penuaan pada manusia yaitu antioksidan seperti vitamin A dan E.
2. Saran
a. Lebih diperjelas lagi dalam penggunaan bahasa ilmiah
b. Lebih dierjelas dimana terjadi penelitian tersebut
DAFTAR PUSTAKA
• Tama, Guruh Putra. 2015. Antioksidan Senjata Paling Ampuh Tangkis Penuaan Dini.
http://www.arrohmah.co.id (diakses 8 maret 2019)
• Aizah, Siti. 2012. Antioksidan Memperlambat Penuaan Dini Sel Manusia.
http://converence.unpkediri.ac.id (diakses 8 maret 2019)