Anda di halaman 1dari 11

ANCAMAN DAN SANKSI

BAGI PELAKU
PENGUTAN LIAR
1. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016
tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan
Liar

2. Keputusan Bupati Subang Nomor KB. 05.02 /


Dasar hukum Kep.36-Kesbangpol / 2021 tentang Perubahan
atas putusan Bupati Subang Nomor KB. 05.02 /
Kep.228-Kesbangpol / 2020 tentang Satuan
Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Kabupaten
Subang

2
Melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efisien dengan

Tuga
mengoptimalkan pemanfaatan personil, satuan kerja, dasn sarana prasarana,
baik yang berada di kementrian / Lembaga maupun pemerintah daerah

s
fungs 1. INTELIJEN;2. PENCEGAHAN; 3. PENINDAKAN; dan 4. YUSTISI

i
sasara Sentra Pelayanan Publik di Kementrian / Lembaga, Pemda dan atau kegiatan
pungli lainnya yang meresahkan masyarakat

n
3
Kewenangan
satgas
1. Bangun system pencegahan dan pemberantasan Pungli
2. Melaksanakan pengumpulan data dan informasi dari kementrian / Lembaga dan pihak lain yang terkait
dengan menggunakan Teknologi dan informatika
3. Mengordinasikan, merencanakan, dan melaksanakan operasi pemberantasan pungutan liar
4. Melakukan operasi tangkap tangan
5. Memberikan rekomendasi, kepada pimpinan kementrian / Lembaga serta kepala pemerintah daerah
untuk memberikan sanksi kepada pelaku pungli sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
6. Memberikan rekomendasi pembentukan dan pelaksanaan tugas unit saber pungli di setiap instansi
penyelenggara pelayanan public kepada pimpinan kementrian / Lembaga dan kepala pemerintah
daerah; dan
7. Melaksanakan evaluasi kegiatan pemberantasan pungutan liar

4
Pengertian
Pungli adalah pengenaan biaya atau
pungutan di tempat yang seharusnya tidak ada
Pungli biaya dikenakan atau di pungut di lokasi atau
pada kegiatan tersebut tidak sesuai ketentuan.

Sehingga dapat diartikan sebagai kegiatan


memungut biaya atau meminta uang secara paksa
oleh seseorang kepada pihak lain dan hal tersebut
merupakan sebuah praktek kejahatan atau

perbuatan pidana.
5
• Ekonomi Biaya Tinggi

Dampak • Rusaknya Tatanan Masyarakat


Pungli
• Menghambat Pembangunan

• Masyarakat dirugikan

• Ketidakpercayaan masyarakat kepada


pemerintah

6
1 Pemberi / Penerima Janji

Jenis Sanksi Pasal 5 Ayat (1) UU RI NO. 31 TH 2001 Tentang tindak Pidana
Korupsi, pidana minimal 1 tahun dan maksimal 5 tahun dan denda
minimal Rp 50 Juta Maksimal Rp 250 Juta
pelaku Pungli
2 Pemerasan

Pasal 368 KUHPidana, Ancaman Pidana Penjara 9 Tahun

3 PNS / Penyelenggara Negara lakukan pemerasan

Pasal 12e UU RI NO. 31 TH 2001 Tentang tindak Pidana Korupsi,


pidana minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun dan denda RP 1
Milyar

7
4 PNS / Penyelenggara Negara menerima hadiah / janji

Pasal 11 UU RI NO. 20 TH 2001 Tentang tindak Pidana Korupsi,


Jenis Sanksi pidana minimal 1 tahun dan maksimal 4 tahun dan denda RP 200
juta maksimal RP 1 Milyar
pelaku Pungli
5 Memberi hadiah atau janji kepada PNS / PN

Pasal 13 UU RI NO. 31 TH 1999 Tentang tindak Pidana


Korupsi, pidana maksimal 3 tahun dan denda RP 150 juta

6 Gartifikasi

Pasal 12B UU RI NO. 20 TH 2001 Tentang tindak Pidana Korupsi,


pidana penjara seumur hidup atau minimal 4 tahun dan
maksimal 20 tahun dan denda minima; RP 200 Juta maksimal 1
Milyar
8
1. Masyarakat mempunyai mental suka menerabas (Koentjaraningrat)
2. Masyarakat tidak menganggap korupsi sebagai “AIB” dan rendahnya budaya malu
Beberapa 3. Nilai ewuh pakewuh melekat pada masyarakat Indonesia
Penyebab 4. Kontrol Sosial Masyarakat terhadap perilaku korupsi masih longgar

Budaya 5. Nilai kejujuran kurang mendapat penghargaan tinggi di Masyarakat


6. Kurangnya keteladanan dari pimpinan
Korupsi 7. Masyarakat mengukur status sosial dari “KEKAYAAN” (Uang dan Kekuasaan)
8. Belum ada kesadaran Bersama bahwa korupsi membuat hancurnya sebuah Negara,
Penyebab Kemiskinan, menimbulkan banyak pengangguran, meningkatnya hutang

9
1. Membiasakan polda hidup sederhana tidak hedonisme

KIAT 2. Bangun Pendidikan moral sejak kecil

HINDARI 3. Tanamkan nilai-nilai Religi secara intensif

KORUPSI 4. Menjadi pemimpin yang memiliki integritas


5. Manfaatkan teknologi pada system
6. Supremasi hukum

10
Sekian dan Terima Kasih

11

Anda mungkin juga menyukai