SMEs
Strategi Bisnis UKM Terbaru, tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi di
Indonesia yang mencapai lebih dari enam persen (6,5%) membuat potensi
sektor UKM (Usaha Kecil Menengah) masih relatif tinggi di Indonesia.
Berbicara mengenai pemasaran UKM, menurut salah satu penelitian pada
perguruan tinggi di Inggris ternyata pemasaran UKM cenderung terjadi
secara spontan, apa adanya dan tidak terarah. Salah satu alasannya adalah
karena model perencanaan strategi pemasaran UKM adalah lebih fleksibel
dan tidak terlalu pusing dengan perencanaan yang berbelit-belit (Parrot,
2010).
Untuk skala bisnis kecil, seperti UKM, tentunya memiliki strategi pemasaran
yang berbeda dengan perusahaan besar. UKM biasanya memiliki budget
pemasaran yang terbatas, sehingga diperlukan kreatifitas untuk menemukan
cara yang efektif dalam memasarkan produk atau jasa dengan biaya
pemasaran yang rendah atau bahkan tidak memerlukan biaya.
Case Study: Sustainable Marketing for
SMEs
Secara umum, UKM mengalami partumbuhan yang lambat karena mereka tidak
memiliki strategi pemasaran yang tepat. Sebagian besar menggunakan strategi
pemasaran sedikit berbeda dengan perusahaan besar. Alasannya, UKM memiliki
budget pemasaran yang terbatas. Di sisi lain, kreativitas UKM masih sangat lemah
sehingga sulit menemukan cara efektif dalam pemasaran produk atau jasa dengan
biaya pemasaran yang rendah atau bahkan tanpa biaya.
Dalam hal ini, Anda diminta untuk menguraikan dan memberikan penjelasan tentang
beberapa hal berikut.