Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS

DISPEPSIA
KELOMPOK A
DEFINISI DISPEPSIA
Kumpulan gejala saluran pencernaan atas meliputi rasa nyeri atau tidak nyaman
diarea gastro-duodenum (epigastrium/ulu hati), rasa terbakar, penuh, cepat
kenyang, mual atau muntah
ETIOLOGI
Idiopatik/dispepsia fungsional (50-70%)
Ulkus peptikum (10%)
Gastroesophageal reflux disease (GERD) (5-20%)
Kanker lambung (2%)
Gastroparesis
Infeksi Helicobacter pylori
Pankreatitis kronis
Penyakit kandung empedu
Penyakit celiac
Parasit usus (Giardia lamblia, Strongyloides)
Malabsorpsi karbohidrat (laktosa, sorbitol, fruktosa)
Obat non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAID)
Antibiotik, suplemen besi, dll
Metabolik (diabetes melitus, tiroid/paratiroid)
Iskemia usus
Kanker pankreas atau tumor abdomen
GEJALA DAN TANDA ALARM (RED FLAGS)
Usia >55 tahun

Perdarahan saluran cerna (hematemesis, melena)

Anemia

Cepat kenyang/penuh

Disfagia (sulit menelan) atau odinofagia (nyeri menelan)

Penurunan berat badan (>10% berat normal)

Muntah berulang

Limfadenopati
Riwayat keluarga kanker lambung/esofagus

Teraba massa abdominal


KRITERIA DISPEPSIA FUNGSIONAL
Kriteria diagnosis* harus mencakup

Satu atau lebih dari hal berikut:

rasa penuh pasca-makan yang mengganggu

cepat kenyang

nyeri epigastrium

rasa terbakar di ulu hati

Tidak ada bukti penyakit struktural (dari endoskopi) yang mungkin menjelaskan gejala.

(*)Kriteria terpenuhi 3 bulan terakhir dengan onset minimal 6


bulan sebelum diagnosis.
KRITERIA DISPEPSIA FUNGSIONAL TIPE NYERI
EPIGASTRIUM
Diagnosis harus mencakup semua hal berikut:

Nyeri/ terbakar di epigastrium, minimal intensitas sedang, setidaknya sekali seminggu

Nyeri tidak boleh generalisasi ke daerah perut atau dada, atau di daerah perut lainnya.

Nyeri tidak hilang dengan buang air besar atau flatus

Nyeri tidak memenuhi kriteria nyeri kandung empedu atau sfingter Oddi. Kriteria terpenuhi 3 bulan terakhir dengan onset
minimal 6 bulan sebelum diagnosis.

Kriteria pendukung:

Nyeri dapat terbakar, tapi tanpa retrosternal.

Nyeri biasanya diinduksi atau reda oleh konsumsi makan

Gejala tipe distress postprandial dapat terjadi bersama


KRITERIA DISPEPSIA FUNGSIONAL TIPE
DISTRESS POSTPRANDIAL
Salah satu dari:

Rasa penuh pasca-makan dalam porsi biasa, beberapa kali seminggu

Cepat kenyang sehingga berkurang porsi makan biasa, beberapa kali seminggu

Kriteria terpenuhi 3 bulan terakhir, dengan onset minimal 6 bulan sebelum diagnosis

Kriteria pendukung:

Sensasi perut kembung atau mual pasca-makan

Gejala tipe nyeri epigastrium dapat terjadi bersama


IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. R 

• Umur : 75 tahun 

• Alamat  : Jl. Yogyakarta No. 15 Padang 

• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga


KELUHAN UTAMA
Nyeri di ulu hati

Lakukanlah Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Penunjang, Diagnosis,


dan Diagnosis Banding yang relevan sesuai kasus tersebut!
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Keluhan utama: Nyeri di ulu hati

dr: sudah sejak kapan bu sakit di ulu hatinya ? (Menentukan onset)

Ps: sudah sekitar 5 hari yang lalu dan meningkat sejak kemarin dok

dr: Maksud sakitnya meningkat sejak kemarin itu apa ya bu ?

Ps: tidak nyeri saja dok, tetapi sampai mual muntah

dr: untuk muntahnya berwarna apa ya bu ?

Ps: tidak tau dok saya tidak lihat

dr: bagaimana awal mula keluhan bisa terjadi bu ? (Menentukan kronologis)

Ps: awalnya karena sering telat makan dok


dr: apakah keluhannya mengganggu aktivitas ? (Menentukan kualitas)

Ps: nyerinya mengganggu aktivitas dok

dr: nyerinya muncul dalam sehari berapa kali ya bu ? (Menentukan Kuantitas)

Ps: 2-3 kali dok

dr: Nyerinya bertambah jika apa ya bu ? (Menentukan Faktor Memperberat)

ps: jika setelah mengkonsumsi makanan berlemak dan pedas

dr: Faktor apa yang memperingan keluhan ya bu ? (Menentukan Faktor Memperingan)

Ps: jika setelah makan

dr: apakah ada gejala lain selain nyeri di ulu hati bu ? (Menentukan gejala penyerta)

Ps: ada mual dan sering sendawa dok


RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
dr: Apakah sebelumnya ibu pernah sakit seperti ini ? (Untuk menanyakan keluhan serupa)
Ps: sudah pernah dok saat usia 40 tahun, dan sudah berobat ke puskesmas

dr : “Apakah ibu sebelumnya ada Riwayat sakit jantung?


Ps : “tidak ada dok.

dr :“Apakah ibu mempunyai riwayat Tekanan darah tinggi?


Ps : “tidak ada dok”

dr :“Apakah ibu ada riwayat penyakit paru?


Ps : “Tidak ada dok”
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

dr : “Apakah dikeluarga ada yang sakit seperti ini?”

Ps : “tidak ada dok.

dr :“Apakah dikeluarga mempunyai riwayat Tekanan darah tinggi?

Ps : “Tidak ada dok”


RIWAYAT SOSIAL DAN EKONOMI

dr :“Mohon maaf apakah mempunyai riwayat merokok dan minum alkohol?

Ps : “Tidak ada dok

dr :“Apakah sering mengkonsumsi makanan berlemak, pedas?”

Ps : “Iya dok

dr :“untuk olahraganya sebelum ini bagaimana bu? Apakah rutin ?”

Ps : “saya tidak pernah olahraga dok, paling saya olahraganya nyapu ngepel saja dok ”
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : Sakit Sedang 


Kesadaran: Compos mentis

Antopometri : BB 48 kg TB 150cm IMT : 21,3 (Normal)


Tanda Vital :
• Tekanan Darah: 130 / 80 mmHg 
• Frekuensi Nadi: 86 x / menit 
• Frekuensi Nafas :18 x / menit 
• Suhu: 37oC
Pemeriksaan Fisik (Status Generalisata)
• Kepala: mesocephal
• Mata: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
• Hidung: deformitas (-)
• Mulut: sianosis (-), bibir kering (-)
• Telinga:
• Leher: JVP tidak meningkat, pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran
tiroid (-)
PEMERIKSAAN FISIK
• Thoraks
• Jantung:
• Inspeksi: ictus cordis tidak tampak
• Palpasi: sternal lift (-), pulsus episgastrium (-), pulsus parasternal (-)
• Perkusi: batas jantung dalam batas normal
• Auskultasi: suara jantung S1-S2 normal, murmur (-)

• Paru paru
• Inspeksi: Hemithorax dextra sinistra simetris, barrel chest (-), pectus excavatun (-), pectus carinatum(-)
• Palpasi: Hemithorax dextra sinistra simetris (-), taktik fremitus normal
• Perkusi: sonor seluruh lapang paru
• Auskultasi: suara dasar paru vesikuler, ronkhi (-), rales (-), wheezing (-)
PEMERIKSAAN FISIK
• Abdomen
• Inspeksi: perut datar, frog like appearance (-)
• Auskultasi: bising usus (+), 10x/menit
• Perkusi: timpani seluruh lapang paru
• Palpasi: Nyeri tekan pada regio epigastrium, hepar dan lien tidak teraba, massa (-)

• Ekstremitas
• CRT <2 detik
• Akral hangat
• Edema (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Endoskopi
DIAGNOSIS
• Sindroma Dyspepsia
DIAGNOSIS BANDING
• GERD
• Ulkus pepticum

Anda mungkin juga menyukai