Anda di halaman 1dari 15

HIV AIDS PADA ANAK

KELOMPOK 3

GRIS RUFTA F (201902067)


INNEKA KUSTANTY P (201902068)
ISNAINI RAMADHANI T (201902069)
KHOIRUL TRIWIDYA A (201902070)
KHOLIDA SEPTI U (201902071)
LENY NOVIANTI (201902072)
MARDIKA FARIKHI R (201902073)
MELLA NOVITA S (201902074)
MERRY RENDRA P (201902075)
MUHAMMAD AGAM N (201902076)
 
Definisi

 Infeksi HIV yang tidak segera ditangani akan


berkembang menjadi kondisi serius yang
disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome).
 AIDS (Acquired immunodeficiency syndrome)

adalah kumpulan gejala penyakit akibat


menurunnya system kekebalan tubuh secara
bertahap yang disebabkan oleh infeksi
HumanImmunodeficiency virus (HIV).
  
Etiologi

 Penyebab AIDS adalah virus HIV (Human


Imunodeficiency Virus). Virus initermaksuk
dalam retrovirus anggota subfamili lentivirinae.
Secara genetik HIV dibedakan menjadi 2, tetapi
berhubungan secara antigen, yaitu HIV-1 dan
HIV-2.
 Cara kerja virus HIV adalah menyerang limfosit

CD4 yang bertugas mengkoordinasikan


sejumlah fungsi imunologis penting. Hal ini
terjadi karena virus HIVmempunyai afinitas
terhadap molekul permukaan limfosit CD4.
Manifestasi klinis.

Gejala Mayor
 Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1

bulan
 Diare kronis tanpa ada penyebab signifikan

yang berlangsung lebih dari 1 bulan


 Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
 Penurunan kesadaran dan gangguan

neurologis
 Demensia HIV ensefalopati
Gejala Minor
 Batuk menetap lebih dari 1 bulan
 Dermatitis generalisata
 Munculnya herpes zoster berulang
 Kandidias orofaringeal
 Herpes simpleks kronis progresif
 Limfadenopati generalisata
 Retinitis virus Sitomegalo
Penatalaksanaan

 Perawatan pada Anak dengan HIV/AIDS


A. Nutrisi pada Anak dengan HIV/AIDS
B. Dukungan sosial spiritual pada Anak
dengan HIV/AIDS
Pencegahan

 Pencegahan HIV pada anak juga dapat


dilakukan dengan memberikan pendidikan
seks sedini mungkin. Anak kecil dan remaja
harus mengerti tentang HIV dengan benar
agar dapat melindungi diri mereka.
 Bimbing anak Anda agar berperilaku aman

dengan membagikan informasi tentang


pencegahan dan bahaya dari infeksi HIV.
Biarkan mereka tahu bagaimana cara-cara
infeksi HIV terjadi dan beberapa gejala HIV.
ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian
 Idensitas klien meliputi: nama/nama panggilan tempat tanggal

lahir/usia, jenis kelamin, agama, paendidikan, alamat, tanggal


masuk, tanggal pengkajian
 Keluhan Utama
 Orangtua klien mengeluhkan anaknya batuk-batuk disertai sesak

napas.
 Riwayat Kesehatan
 Riwayat Kesehatan Sekarang.
 Klien terus batuk-batuk sejak satu minggu yang lalu, kemudian dua

hari yang lalu mulai disertai sesak napas. Klien juga terkena diare
dengan frekuensi BAB cukup tinggi. Sejak semalam klien demam dan
di perparah lagi klien tidak mau menyusu, karena itu orang tua klien
membawanya ke rumah sakit.
 Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak 0-5 tahun)
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul.

 Bersihan jalan napas tidak efektif


berhubungan dengan proses infeksi. (D.0149)
 Diare berhubungan dengan proses infeksi

(D.0020)
 Nyeri akut berhubungan dengan agen

pencendera fisiologis (inflamasi) (D.0022)


 Defisit nutrisi berhubungan dengan

ketidakmampuan menelan makanan (D.0019)


Intervensi diagnosa 1
1.Diare berhubungan dengan proses infeksi
(D.0020)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
2×24 jam diharapkan :
Luaran Utama :
1.Eliminasi Fekal membaik
KH :
1.Kontrol pengeluaran feses meningkat
2.Konsistensi feses membaik
3. Frekuensi defekasi membaik
4. Peristaltik usus membaik
Manajemen Diare
O :-Identifikasi penyebab diare
-Identifikasi riwayat pemberian makanan
-Monitor jumlah pengeluaran diare
T :-Berikan asupan cairan oral
-Pasang jalur intravena
-Berikan cairan intravena
E :-Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap
-Anjurkan menghindari makanan pembentuk gas, pedas, dan
mengandung laktosa
-Anjurkan melanjutkan pemberian ASI
K :-Kolaborasi pemberian obat anti motilitas
-Kolaborasi pemberian obat pengeras feses
Intervensi diagnosa 2
2.Nyeri akut berhubungan agen pencedera
fisiologis(D.0022)
 Setelah dilakukan tindakan keperawatan

selama 1×24 jam diharapkan :


 Luaran Utama :
 1.Tingkat Nyeri menurun
 KH :
 1.Keluhan nyeri menurun
 2.Meringis menurun
 3.Gelisah menurun
Manajemen Nyeri
O:
-Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
-Identifikasi skala nyeri
-Identifikasi respons nyeri non verbal
T:
-Kontrol lingkuangan yang memperberat rasa nyeri
-Fasilitasi istirahat dan tidur
-Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan
nyeri
E:
-Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
-Jelaskan strategi meredakan nyeri
-Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
K:
-Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Intervensi diagnosa 3
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan
dengan proses infeksi. (D.0149)
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
1×24 jam diharapkan :
Luaran Utama :
1.Bersihan Jalan Napas meningkat
KH :
1.Batuk efektif meningkat
2. Produksi sputum menurun
3.Mengi menurun
4.Wheezing menurun
Latihan Batuk Efektif
O:
-Identifikasi kemampuan batuk
-Monitor adanya retensi sputum
-Monitor tanda dab gejala infeksi saluran napas
T:
-Atur posisi semi-Fowler atau fowler
-Pasang perlak dan bengkok di pangkuan pasien
-Buang secret pada tempat sputum
E:
-Jelaskan tujuan dan prosedut batuk efektif
-Anjurkan mengulangi tarik napas dalam hingga 3 kali
K:
-Kolaborasi pemberian mukolitik atau ekspretoran, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai