Anda di halaman 1dari 14

PENYAKIT HIV AIDS

Disampaikan oleh :
BIDA JERNI HATI NAZARA
1903005
Analisa Situasi
 Diperkirakan 35 juta orang di dunia hidup dengan HIV pada
tahun 2013, termasuk 2,1 juta orang dan 240.000 anak baru
terinfeksi HIV. Pada tahun 2013, sebanyak 1,5 orang meninggal
kaena AIDS di seluruh dunia. Jumlah tersebut cenderung
menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
 Di Indonesia , prevalensi HIV pada kelompok usia muda ( 15-49
tahun ) di perkirakan sekitar 0,27% diantara 237.500.000 pada
tahun 2012.
 Jumlah kumulatif infeksi HIV yang dilaporkan di Indonesia
meningkat 10 kali pada tahun 2006-2011. berdasarkan laporan
dirjen P2PL, Kemenkes RI, adanya trend peningkatan signifikan
kasus HIV baru dari tahun 2012-2013, mencapai 50% dari tahun
sebelumnya. Peningkatan kasus HIV juga sangat signifikan ,
mencapai lebih dari 100%, pada tahun 2009 ke tahun 2010.
Defenisi HIV/AIDS
 HIV ( Human Immunodefeciency Virus ) yaitu
virus yang menyebabkan AIDS
(Acquiredlmmune Defeciency Syndrome)
 AIDS : tahap lanjut dari Infeksi HIV yang

menyebabkan beberapa infeksi lainnya dan


memperburuk sistem kekebalan tubuh.
 Penderita HIV/AIDS akan berakhir dengan

kematian dalam waktu 5-10 tahun kemudian


jika tanpa pengobatan yang cukup.
Triad Epidemiologi
1. Agent
HFV-1 dan HFV-2

2. Host
Manusia

3. Enviroment
Lingkungan biologis sosial,ekonomi, budaya
dan agama sangat menentukan penyebaran
AIDS. Lingkungan bioologis adanya riwayat
ulkus genitalis, herpes simpleks dan STS
( Serum Test For Sypphilis ) yang ppositif
akan meningkatkan prevalensi
Riwayat Alamiah Penyakit

Ada beberapa tahapan HIV /AIDS:


1. Tahap pertama (periode jendela ) (2 minggu-6
bulan ) HIV masuk ke tubuh hingga terbentuk
antibodi di dalam darah, penderita masih tampak
sehat. Tes HIV belum bisa mendeteksi
keberadaan Virus.
2. Tahap kedua ( HIV Asimptomatik/masa laten )
HIV mulai berkembang didalam tubuh, tes HIV
sudah bisa mendeteksi keberadaan virus,
penderita tampak sehat selama 5-10 tahun,
bergantung pada daya tahan.
Riwayat Alamiah Penyakit

3. Tahap ketiga ( dengan gejala penyakit )


Penderita positif HIV, sistem kekebalan tubuh
semakin menurun, muncul gejala infeksi oportunistis
( pembengkakan kelenjar limfa, diare ). Umumnya
tahap ini berlangsung selama 1 bulan.
4. AIDS
Penderita positif AIDS, sistem kekebalan tubuh
semakin turun, berbagai penyakt lain ( infeksi
opurtunistis) menyebabkan kondisi penderita
semakin parah.
Penularan HIV/AIDS
Penularan HIV/AIDs
Penularan HIV/AIDS
Tempat HIV
Pencegahan HIV/AIDS

Fase Pre-Patogenesis Fase patogenesi


1.Pencegahan Primer 2. Pencegahan Sekunder
Pencegahan perkembangan awal Deteksi awal keberadaan penyakit
penyakit untuk mengurangi tingkat
keparahan dan komplikasi

Tujuan: Tujuan :
Mengurangi Insiden Penyakit Mengurangi prevalensi penyakit
dengan memperndek riwayat
alamiah penyakit
1. Promosi Kesehatan: 1. Diagnosis awal dan perawatan
a. Pendidikan kesehatan tepat waktu. Misalnya
reproduksi bagi remaja dan ibu Tes dan konseling sukarela dan
rumah tangga terpadu ( voluntrary and
b. Pendidikan seks aman bagi counselling testing)
wanita pekerja seksual
Pencegahan HIV/AIDS

3. Pencegahan Tersier
Pengurangan dampak dari penyakit
Tujuan : mengurangi jumlah dan dampak komplikasi
1. Rehabilitasi
a. Pengobatan pencegahan infeksi opportunistik
b. Psikologis, motivasi ODHA, merangkul ODHA (orang dengan HIV-
AIDS), tidak sigma dan diskriminasi
Pencegahan HIV/AIDS
Thank You

Anda mungkin juga menyukai