3 Step 3
Select Priority Audiences
Step 4
4 Set Behavior Objectives and Goals.
5 Step 5
Identify Priority Audience Insights.
Perencanaan Strategik
Pemasaran Sosial
Pada tahun 2001, Ecology mengembangkan rencana pemasaran sosial tiga tahun
dengan tujuan mengurangi membuangsampah sembarangan dan fokus pada
membuang sampah sembarangan di jalan raya.
Langkah 2: Lakukan Analisis Situasi
Contoh
Analisis kekuatan organisasi untuk memaksimalkan dan kelemahan untuk meminimalkan,
termasuk faktor-faktor seperti sumber daya yang tersedia, keahlian, dukungan manajemen,
aliansi dan mitra saat ini, kemampuan sistem pengiriman, reputasi lembaga, dan prioritas
masalah. Kemudian buatlah daftar kekuatan eksternal serupa di pasar yang mewakili peluang
yang harus dimanfaatkan oleh rencana Anda atau ancaman yang harus disiapkannya.
Kekuatan-kekuatan eksternal ini biasanya tidak berada dalam kendali pemasar tetapi
harus diperhitungkan. Kategori utama termasuk budaya, teknologi, alam, demografi, ekonomi,
politik, dan kekuatan hukum. Waktu yang dibutuhkan pada saat ini untuk menghubungi rekan
kerja, query listservs, dan melakukan pencarian literatur—bahkan Google—untuk kampanye
serupa bisa dilakukan dengan baik.
Pelajaran dari orang lain mengenai apa yang berhasil dan apa yang tidak akan membantu
memandu pengembangan rencana, sebagaimana seharusnya refleksi pada kampanye serupa
sebelumnya yang dilakukan oleh organisasi yang mensponsori upaya baru ini.
Langkah 3: Pilih Audiens Prioritas
Contoh
Ada dua audiens (pihak sasaran) utama kampanye ini: pembuang sampah dan bukan
pembuang sampah.
Sasaran prioritas: untuk pembuang sampah sembarangan meliputi lima segmen
terkait perilaku yang menciptakan mayoritas membuang sampah sembarangan di
jalan raya:
(a) pengendara atau penumpang yang membuang (1) puntung rokok, (2) wadah
minuman beralkohol, (3) pembungkus makanan dan kontainer minuman
keluar dari jendela,
(b) mereka yang mengemudikan truk pikap dan (1) tidak menutupi atau mengaman-
kan muatannya dengan benar (2) tidak membersihkan bagian belakang truk
pikapnya sebelum mengemudi di jalan raya.
Langkah 4: Tetapkan Tujuan dan Sasaran Perilaku
Contoh
Kutipan Rencana Strategi Kampanye Sampah dikembangkan untuk mendukung
tiga tujuan terpisah:
a) tujuan jangka pendek untuk menciptakan kesadaran bahwa ada denda yang
signifikan terkait dengan membuang sampah sembarangan dan bahwa ada
nomor bebas pulsa (baru) untuk melaporkan membuang sampah sembarangan,
(b ) tujuan jangka menengah untuk meyakinkan para litterer agar percaya bahwa
sampah mereka akan diperhatikan dan mereka dapat ditangkap, dan
(c) tujuan jangka panjang untuk mempengaruhi para litterer agar mengubah
perilaku mereka: membuang sampah dengan benar, menutupi dan mengaman-
kan muatan truk pickup, dan membersihkan bagian belakang truk mereka
sebelum mengemudi di jalan raya. Survei telepon dilakukan untuk membangun
dasar kesadaran dan kepercayaan masyarakat tentang membuang sampah
sembarangan, dan penelitian lapangan dilakukan untuk mengukur jumlah dan
jenis sampah saat ini.
Langkah 5: Identifikasi Wawasan Audiens Utama
Contoh
Menggali informasi langsung dengan pengendara yang mengaku membuang sampah
sembarangan. Mereka menunjukkan beberapa hambatan yang dirasakan terhadap
perilaku yang diinginkan dari membuang sampah dengan benar, menutupi muatan
pickup, dan membersihkan bagian belakang truk:
“Saya tidak ingin menyimpan puntung rokok di dalam mobil. Itu bau.”
“Jika saya ketahuan membawa wadah bir terbuka di mobil saya, saya akan didenda.
Saya lebih suka mengambil kesempatan dan membuangnya.”
“Saya bahkan tidak tahu ada barang dibelakang truk saya. Seseorang di tempat
parkir terus menggunakannya sebagai tempat sampah!”
“Kabel yang saya temukan untuk mengamankan muatan saya tidak begitu efektif.”
…
10-Langkah Perencanaan Strategik
8 Step 8
Develop Evaluation Plan
Step 9
9 Establish Budgets and Funding
10 Step 10
Complete Implementation Plan
Langkah 6: Kembangkan Pernyataan Pemosisian
Contoh
Secara singkat, pernyataan pemosisian menjelaskan bagaimana pemasar sosial
ingin target audiensnya melihat perilaku pemasar sosial yang ingin mereka beli.
“Pemosisian adalah apa yang dilakukan terhadap pikiran calon pelanggan. Artinya,
memposisikan produk di benak calon pelanggan.