BANGSA INDONESIA A. MAKNA PERSATUAN DAN KEASATUAN BANGSA
I. Pengertian Persatuan dan Kesatuan Bangsa
• Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah belah. • Persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan) beberapa bagian yang membentuk menjadi satu • Kesatuan merupakan suatu keadaan yang menjadi satu yang berkaitan erat dengan keutuhan • Bangsa adalah kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri dan menempati suatu wilayah tertentu dimuka bumi. • Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa merupakan keadaan suatu bangsa yang utuh dan tidak terpecah belah. Hal tersebut didorong dengan keinginan untuk menciptakan kehidupan yang bebas dalam negara yang merdeka dan berdaulat. II. Tahapan Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa a. Perasaan senasib Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa Portugis, Belanda, dan Jepang. Hal ini melahirkan perasaan senasib pada diri bangsa Indonesia. Persaan tersebut menimbulkan semangat bagi bangsa Indonesia untuk bebas dari penjajahan b. Kebangkitan Nasinal Kebangkitan nasional merupakan masa bangkitnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia untuk memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia. Yang ditandai dengan lahirnya Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908 oleh dr. Soetomo. c. Sumpah Pemuda Sumpah Pemuda merupakan ikrar para pemuda Indonesia yang dihasilkan pada Konggres Pemuda Tanggal 28 oktober 1928 yang berbunyi 1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia. 2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia. 3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. d. Proklamasi Kemerdekaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Peristiwa tersebut merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Namun hal tersebut bukanlah akhir dari perjuangan bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa Kita harus mengisi kemerdekaan dengan hal hal yang positif dan mempertahankannya III. Prinsip prinsip Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa a. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika b. Prinsip Nasionalisme Indonesia c. Prinsip kebebasan yang bertanggung jawab d. Prinsip Wawasan Nusantara e. Prinsip Persatuan dalam Pembangunan untuk mewujudkan cita cita bangsa. B. Kehidupan Bernegara dalam Konsep NKRI Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945
I. Landasan Hukum Persatuan dan Kesatuan Bangsa
a. Landasan ideal yaitu Pancasila, terutama sila ketiga “ Persatua Indonesia “ b. Landasan Konstitusional, yaitu UUD NRI Tahun1945. 1. Alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 “ Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada... Persatuan Indonesia. 2. Pasal pasal UUD NRI Tahun 1945 diantaranya a. Pasal 1 ayat 1 yang berbunyi “ Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik” b. Pasal 27 ayat 3 berbunyi “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara” c. Pasal 32 ayat 1 berbunyi “ Negara memajukan kebudayaan nasional ditengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai nilai budayanya. d. Pasal 36 berbunyi “Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia” e. Pasal 36A berbunyi “ Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika” II. Sejarah Persatuan dan Kesatuan Bangsa • Pada kurun waktu 1945-1950 terjadi beberapa peristiwa pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948 • Pada kurun waktu 1950-1959 terjadi beberapa peristiwa akibat sampingan dari praktik demokrasi liberal • Pada ujung 1959-1965 meletusnya G30S/PKI III. Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia • Memiliki letak yang sangat strategis • Memiliki keanekaragaman budaya, suku, dan bahasa • Memiliki kekayaan alam yang melimpah • Memiki jumlah penduduk yang besar • Memiliki Ideologi dan Falsafah Pancasila • Terletak pada garis katulistiwa • Beriklim tropis dan memiliki 2 musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau.