Standar Audit (SA) Ini Berkaitan Dengan Auditor Tanggung Jawab Untuk
Menerapkan Konsep Materialitas Dalam Perencanaan Dan Melakukan Sebuah
Audit Atas Laporan Keuangan. SA Ini Menjelaskan Bagaimana Materialitas
Diterapkan Di Mengevaluasi Dampak Dari Salah Saji Yang Diidentifikasi Pada
Audit Dan Tidak Dikoreksi Salah Saji, Jika Ada, Terhadap Laporan Keuangan.
6
MATERIALITAS DALAM KONTEKS AUDIT
o Salah saji, termasuk kelalaian, dianggap materi jika mereka, secara individu
atau secara agregat, bisa diperkirakan mungkin mempengaruhi keputusan
ekonomi pengguna yang diambil atas dasar keuangan laporan;
Auditor Harus Merevisi Materialitas Untuk Laporan Keuangan Secara Keseluruhan (Dan,
Jika Relevan, Tingkat Materialitas Atau Level Untuk Golongan Transaksi, Saldo Akun, Atau
Pengungkapan Tertentu) Dalam Peristiwa/Kejadian Selama Audit Diketahui Adanya Informasi
Yang Akan Menyebabkan Auditor Untuk Menentukan Jumlah (Atau Banyaknya) Yang Berbeda
Pada Awalnya.
TOLOK UKUR AUDIT
1. Unsur-unsur laporan keuangan
• Standar Audit (“SA”) Ini Berkaitan Dengan Tanggung Jawab Auditor Untuk
Merancang Dan Menerapkan Respons Terhadap Risiko Kesalahan Penyajian
Material Yang Diidentifikasi Dan Dinilai Oleh Auditor Berdasarkan SA 315
Dalam Suatu Audit Atas Laporan Keuangan.
DEFINISI
Suatu Prosedur Audit Yang Dirancang Untuk Suatu Prosedur Audit Yang Dirancang Untuk
Mendeteksi Kesalahan Penyajian Material Pada Mengevaluasi Efektivitas Operasi Pengendalian
Tingkat Asersi. Terdiri Dari: Dalam Mencegah, Atau Mendeteksi Dan
Mengkoreksi, Kesalahan Penyajian Material
1. Pengujian Rinci
Pada Tingkat Asersi.
2. Prosedur Analitis Substantif
KETENTUAN
• Respons Keseluruhan
• Prosedur Audit Sebagai Respons Terhadap Risiko Kesalahan Penyajian Material Yang Telah
Dinilai Pada Tingkat Asersi