Anda di halaman 1dari 7

Sistem dan Lembaga

Pengawasan Perbankan
Modul 3
Sistem Pengawasan Perbankan
Oleh Bank Indonesia
Berdasarkan Undang-Undang No 6 tahun 2009
Tentang bank Indonesia mempunyai tugas :

1. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter


2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran
3. Mengatur dan mengawasi Bank
Fungsi Bank
Sentral
1.Bank sentral Sebagai Bank Sirkulasi
2.Bank Sentral sebagai Banker’s bank
3.Bank Sentral Sebagai Pengatur dan Pengawas
Perbankan

4.Bank sentral sebagai pelaksana kebijakan moneter


Otoritas
Pengawasan Bank
1. Kewenangan Memberikan Izin (Power to License)
2. Kewenangan untuk mengatur (Power to Regulate)
3. kewenangan Untuk Mengendalikan/mengawasi (Power
to Control)

4. kewenangan untuk mengenakan Sanksi (Power to Impuse


sanction)
Pengawasan Oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK)
Pembentukan OJK berawal dari ketakutan dari beberapa pihak
dalam hal fungsi pengawasan Bank Indonesia, 3 hal latar
belakang pembentukan OJK

1)Perkembangan industri sektor jasa keuangan di Indonesia


2)Permasalahan lintas sektoral industri jasa keuangan dan
3)amanat yang tertulis pada Pasal 34 UU No 3 tahun 2004
tentang Bank indonesia
Tugas dan wewenang
OJK
OJK dirancang untuk melakukan tugas pengaturan dan
pengawasan seara terintegrasi terhadap kegiatan jasa
keuangan di sektor :
1)Perbankan
2)Pasar Modal
3)Perasuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan
lembaga jasa keuangan lainnya.
Asas kewenangan
OJK
1. Independensi
2. Kepastian Hukum
3. Kepentingan Umum
4. Keterbukaan
5. Profesionalitas
6. Integritas
7. akuntabilitas

Anda mungkin juga menyukai