Anda di halaman 1dari 4

BANK SENTRAL

Pengertian Bank Sentral adalah instansi perbankan yang memiliki tanggung jawab
atas kebijakan moneter di suatu wilayah. Dapat dimaknai pula pengertian Bank
Sentral adalah pihak yang berperan menjaga stabilitas harga atau nilai mata uang di
sebuah negara. Inilah mengapa dari pengertian Bank Sentral bisa disimpulkan
harus bisa mengendalikan tingkat inflasi.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 menjelaskan pengertian Bank Sentral
adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang mengeluarkan alat
pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan
moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan
mengawasi perbankan serta menjalan fungsi sebagai lender of the last resort.
Pengertian Bank Sentral adalah satu lembaga negara yang independen, dapat
melaksanakan tugas dan wewenang tanpa campur tangan pemerintah serta pihak
lainnya. Bank Sentral memiliki peran demikian agar fungsinya sebagai otoritas
moneter dapat berjalan efektif dan efisien. Sebagai contoh, Bank Indonesia sebagai
satu-satunya Bank Sentral harus mampu mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah.
Menetapkan dan Menjalankan Kebijakan Moneter
Fungsi bank sentral yang pertama adalah untuk menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter. Wewenang bank sentral yang berkaitan dengan tugas
menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter antara lain:
1. Menetapkan tingkat diskonto, cadangan minimum bank umum, serta mengatur
kredit atau pembiayaan.
2. Menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi.
3. Melakukan pengendalian moneter dengan tidak terbatas pada operasi pasar
terbuka di pasar uang, baik dalam bentuk mata uang Rupiah maupun valuta asing.
4. Sebagai otoritas moneter, Bank Indonesia (BI) menetapkan dan melaksanakan
kebijakan moneter untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran
Fungsi bank sentral yang berikutnya adalah memiliki wewenang yang berkaitan
dengan tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, antara lain :
1. Menetapkan penggunaan alat atau instrumen pembayaran.
2. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa
sistem pembayaran.
3. Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan
laporan kegiatannya.
4. Wewenang Bank Indonesia menjadi satu-satunya lembaga yang berwenang
untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan
memusnahkan uang dari peredaran.
Mengatur dan Melakukan Pengawasan Bank
Fungsi bank sentral yang ketiga adalah memiliki wewenang yang berkaitan dengan
tugas untuk mengatur dan melakukan pengawasan bank non sentral yang meliputi:
1. Mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
2. Menetapkan peraturan.
3. Memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu
dari bank.
4. Mengawasi bank, baik secara individual maupun sebagai sistem perbankan.
5. Dalam pelaksanaan tugas ini, Bank Indonesia berwenang menetapkan ketentuan-
ketentuan perbankan dengan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian. Fungsi bank
sentral terkait pengawasan ini bertujuan untuk mencapai stabilitas sistem
keuangan.

Neraca Bank Sentral


Kegiatan bank sentral di dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan moneter
tercermin padabentuk umum neraca yang disusun. Secara singkat pos-pos
atau rekening utama pada neracabank sentral adalah sebagai berikut :
Kekayaan (Assets)
- Cadangan, yang meliputi :
- Sertifikat EmasSpecial
- Drawing Rights (SDR)
- Valuta Asing
- Pinjaman yang diberikan (loans), terutama kepada bank umum.Surat
berharga (sebagian besar adalah surat berharga milik pemerintah).
- Kekayaan lain-lain, dapat berupa tanah, gedung atau peralatan-
peralatan,Hutang (Liabilities)
- Uang kertas
- Deposito, yang merupakan bagian terbesar adalah deposito bank
umum.Surplus diperoleh dari : bunga surat berharga yang ditahan, bunga
yang di pinjam pada kegiatan lain.

Alat atau instrument Kebijakan Monereter


Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral
Bank Indonesia dikatakan sebagai bank Sentral
Tujuan bank sentral seperti tertuang dalam UU RI No. 23 Tahun1999 Bab 3
Pasal 7 adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan rupiah. Peranan lain
Bank Indonesia adalah dalam hal menyalurkan uang terutama uang kartal atau
kertas dan logam dimana Bank Indonesia mempunyai hak tunggal untuk
menyalurkan uang kartal. Bank Indonesia mempunyai tiga pilar yang
merupakan tiga bidang tugasnya: menetapkan dan melaksanakan kebijakan
moneter, men gatur dan menjaga kelancaran system pembayaran, serta
mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia.

Dewan Monereter
- Menteri Keuangan
- Gubernur Bank Indonesia
- Perumferuri

5. usaha usaha Bank Indonesia sebagai Bank Sentral

6. Susunan Organisasi Bank Indonesia

7. Struktur serta Kebijakan Monereter Di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai