Anda di halaman 1dari 36

Farmakoterapi

Infeksi saluran cerna


(gastrointestinal)

1
2
3
Infeksi Gastrointestinal
(Gastroenteritis)
 GASTROENTERITIS (GE) kebanyakan menyebabkan
kematian di negara-negara berkembang dan merupakan
morbiditas kedua setelah common cold.
 Yang terbanyak merupakan gejala akut infeksi GE adalah
diare. Yang akan parah terutama pada pasien lansia, pasien
lemah dan bayi yang mengakibatkan deplesi cairan dan
elektrolit yang memerlukan hospitalisasi,
 Kadangkala banyak kasus dapat sembuh sendiri dengan
mengkonsumsi terapi pendukung dan penggantian caiean
& elektrolit. Atau melakukan self-medication dengan obat-
obat antidiare

4
5
6
7
Diagnosa & Gambaran Gastroenteritis (GE) / Diare

8
9
10
11
Penyebab diare yang lainnya

 Bakteri gram negatif lainnya : Yersinia, Vibrio (V.


cholerae, V. parahemolyticus, V. mimicus, V. vulnificus
yg banyak di laut), Pseudomonas,Aeromonas,
Plesiomonas
 Parasit lainnya : Entamoeba histolytica, Cryptosporidium

 Overgrowth flora normal juga dapat menyebabkan diare


 Pemakaian antibiotika dapat menginduksi Clostridium

difficile colitis
 Makanan/minuman : daging hewan, air mentah, telur,

susu , seafood (kerang-kerangan)

12
Patogenesis – Host Defenses
Mekanisme pertahanan tumbuh yang terkait dengan
Gastroenteritis :
1. Keasaman lambung (gastric acidity) : Banyak bakteri
patogen enterik peka tergadap keasaman lambung
2. Peristalsis : kerja peristaltik usus halus ditingkatkan
oleh sekresi mukus yg juga meminimalkan kolonisasi &
membantu mengeliminasi organisme patogen
3. Respon imun : Imunitas enterik tdd sel pagositik
intraluminal, sel yg memediasi proses imun dan
produksi IgA sekretorik
4. Resident microflora : bekerja kompetitif thd kolonisasi
patogenik yang mencapai epitel intestinal dan
sinergistik dg mekanisme respon imun enterik
13
Patogenesis – Host Defenses (lanjutan)
 Paseien dg aklorhidria atau gastric resection, akan
lebih mudah kena GE. Juga yang mengkonsumsi
antasida
 Perlambatan motilitas usus oleh obat antiperistaltik
(difenoksilat, loperamid) dapat mempermudah
kolonisasi bakteri krn dapat meningkatkan waktu
kontak organisme dengan mukosa sal cerna.
 Status imunitas yang belum sempurna merupakan
faktor predisposisi pasien terkena infeksi.
 Antibiotika sepektrum luas dapat menurunkan jumlah
flora normal saluran intestinal dan akan memudahkan
terjadinya overgrowth organisme patogen dan
organisme nosokomial sehingga terkena GE,
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Produk-produk Rehidrasi Oral

26
27
28
FARMAKOTERAPI (1)

29
FARMAKOTERAPI (2)

30
FARMAKOTERAPI (2) - lanjutan

 BSS : bersifat bakteriostatik dan bakterisidal,


berefek antisekretorik dg meningkatkan
absorbsi air yg ada dalam cairan khusus da
menghambat aktifitas toksin (contoh : Pepto
Bismol; Scantoma)
 Lactobacillus (probiotik) : me-rekolonisasikan

/ memperkaya jumlah flora normal di saluran


cerna

31
FARMAKOTERAPI (3)

32
FARMAKOTERAPI (4) : ANTIBIOTIKA

33
FARMAKOTERAPI (5) : ANTIBIOTIKA

34
FARMAKOTERAPI (6) : ANTIBIOTIKA

35
FARMAKOTERAPI (7) : Antibiotika dll

36

Anda mungkin juga menyukai