PRODI
Pemilihan dan Bobot Memperhatikan kedalaman dan
BAHAN KAJIAN cakupan materi
Pembentukan mata kuliah, Menyusun Struktur Sebaran dan jumlah sks mengacu pada
sks dan diskripsinya Kurikulum SNDikti
• Keteladanan
• Habituasi (Pembiasaan) dan Reinforcement
(Penguatan)
• Reflective Thinking
KETELADANAN
Tabel 1. Kaitan Keteladanan Dosen dan Perilaku Mahasiswa
No. Komponen Perilaku Dosen yang Perilaku Mahasiswa yang Nilai Karakter
Habituasi diharapkan diharapkan
No. Komponen Berpikir Perilaku Dosen yang Perilaku Mahasiswa yang Nilai Karakter
Reflektif diharapkan diharapkan
1. Identifikasi Masalah Mendorong mahasiswa Mahasiswa secara aktif inspiratif, kreatif,
melakukan identifikasi melakukan identifikasi masalah inovatif
masalah
2. Membatasi dan Mendorong mahasiswa Mahasiswa secara aktif inspiratif, kreatif,
merumuskan masalah dalam melakukan melakukan pembatasan dan inovatif
pembatasan dan perumusan masalah
perumusan masalah
3. Mengemukakan Mendorong mahasiswa Mahasiswa secara aktif inspiratif, kreatif,
alternatif Pemecahan dalam mencari alternatif mencari alternatif pemecahan inovatif
Masalah pemecahan masalah masalah
4. Mengembangkan ide Mendorong mahasiswa Mahasiswa secara aktif inspiratif, kreatif,
untuk memecahkan untuk mengembangkan mengembangkan ide-ide dalam iovatif
masalah ide-ide dalam memecahkan masalah
memecahkan masalah
5. Tes untuk uji solusi Mendorong mahasiswa Mahasiswa secara aktif menguji inspiratif, kreatif,
pemecahan masalah untuk menguji solusi solusi pemecahan masalah dan inovatif, jujur
pemecahan masalah mempraktikkannya dalam
kegiatan pembelajaran
Media Pembelajaran
• Media Pembelajaran berbasis Lingkungan (belajar
prinsipnya merupakan interaksi antara manusia dan
lingkungan), meliputi:
1) Lingkungan Sosial
2) Lingkungan Alam
3) Lingkungan Buatan
• Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Evaluasi Pembelajaran
• Prinsip Penilaian
1) Edukatif
2) Autentik
3) Objektif
4) Akuntabel
5) Transparans
Tujuan Penilaian
• Penilaian isi yang digunakan untuk menentukan
seberapa jauh mahasiswa telah mempelajari
pengetahuan dan keterampilan spesifik
• Penilaian proses digunakan untuk mendiagnosis
kekuatan dan kelemahan mahasiswa serta
merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan
kondisi mahasiswa
Jenis Penilaian
• Penilaian Formatif dan Sumatif
• Penilaian Objektif dan Subjektif
• Penilaian Acuan Patokan/Kriteria dan Penilaian
Acuan Normatif
• Jenis penilaian alternatif lainnya, misalnya asesmen
kinerja (portofolio untuk merekam keberhasilan
mahasiswa melaksanakan tugas)
Teknik dan Instrumen Penilaian
Teknik penilaian yang dapat digunakan, yaitu:
1)observasi,
2)partisipasi,
3)unjuk kerja,
4)tes tertulis,
5)tes lisan,
6)angket.
Prosedur Penilaian
Prosedur penilaian mencakupi:
1)kegiatan perencanaan,
2)kegiatan pemberian tugas atau soal,
3)observasi kinerja,
4)pengembalian hasil observasi, dan
5)pemberian nilai akhir
Pelaksanaan Penilaian
• Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan oleh:
1) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu;
2) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan
mengikutsertakan mahasiswa; dan/atau
3) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan
mengikutsertakan pemangku kepentingan yang
relevan.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
• Rencana kegiatan belajar mahasiswa dituangkan dalam
bentuk rencana pembelajaran semester (RPS) atau
nama lainnya, disusun oleh dosen atau tim dosen
sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi dalam program studinya.
• Terdapat beberapa model perancangan pembelajaran,
salah satunya adalah Model ADDIE. Model ADDIE
adalah salah satu model rancangan pembelajaran yang
dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda (1990).
Model ADDIE disusun secara sistimatis dengan
menggunakan tahap pengembangan yaitu analysis,
design, development, implementation, dan evaluation
yang disingkat dengan ADDIE.
ADDIE
analysis, design, development, implementation, dan evaluation
Tabel 6- 1: Model Perancangan Pembelajaran ADDIE