Anda di halaman 1dari 22

LATAR BELAKANG

1. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebutuhan


masyarakat/stake holder.
2. Penyesuaian dengan implementasi kebijakan pendidikan tinggi:
 Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia.
 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.
 Permendikbud No. 49 tahun 2014 (SN Dikti)
 Permendikbud No. 154 tahun 2014 (Rumpun Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi dan Gelar Lulusan Perguruan Tinggi)
dilengkapi silabus dan
perangkat
perkuliahan/RPS
Kajian kebutuhan Tahap inventarisasi informasi dan
Telaah keilmuan dan
masyarakat dan pengumpulan data melibatkan stake
Keahlian holder, forum/pengelola prodi sejenis
stake holder

Tahap penting : peran lulusan disesuai-


PROFIL LULUSAN kan dengan jenjang kualifikasi KKNI dan
ALUR SNDikti

PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Kemampuan yang diperlukan untuk


KURIKULUM (CP) menjalankan peran lulusan sesuai profil

PRODI
Pemilihan dan Bobot Memperhatikan kedalaman dan
BAHAN KAJIAN cakupan materi

Pembentukan mata kuliah, Menyusun Struktur Sebaran dan jumlah sks mengacu pada
sks dan diskripsinya Kurikulum SNDikti

Dikembangkan dosen secara mandiri


atau bersama dalam kelompok keahlian
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
suatu bidang Ilmu pengetahuan dan/
atau teknologi dalam program studi.
SUSUNAN KURIKULUM PRODI
A. Identitas Program Studi
B. Rumpun Keilmuan
Deskripsi bidang ilmu dan Perkembangan bidang ilmu
C. Kurikulum Prodi
1. Profil lulusan program studi,
2. Analisis profil
3. Capaian Pembelajaran
4. Matriks bahan kajian yang diturunkan dari CP.
5. Matriks mata kuliah yang mengait pada bahan kajian,
Susunan matakuliah per semester berikut bobotnya.
6. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran sesuai KKNI
Pendekatan SCL
2. Pendekatan berciri Konservasi

• Pendekatan yang disarankan adalah pendekatan Transformative


Learning
• Dalam Transformative learning, peserta didik akan:
1) Berpikir kritis dan kreatif
2) Melakukan refleksi atau memahami makna (meaning) terhadap apa
yang dipelajari
3) Planning of a Course of Action
• Perubahan Orientasi Pembelajaran
1) Dari Antroposentrisme ke Ekosentrisme (pendekatan Konstruktivisme
dan Kooperatif selaras dengan orientasi Ekosentrisme)
2) Dari Egoisme ke Kolektivisme (Cooperative Learning cocok dengan
orientasi Koletivisme)
3) Dari Materialisme ke Spiritualisme (pendekatan knowing the good,
desiring the good, dan doing the good dari Lickona serta Teladan Moral
dari Kohlberg sesuai dengan orientasi Spiritualisme)
Strategi Pembelajaran Konservasi

• Keteladanan
• Habituasi (Pembiasaan) dan Reinforcement
(Penguatan)
• Reflective Thinking
KETELADANAN
Tabel 1. Kaitan Keteladanan Dosen dan Perilaku Mahasiswa

No. Komponen Perilaku Dosen Perilaku Mahasiswa Nilai Karakter


Keteladanan yang diharapkan yang diharapkan

1. Waktu Datang tepat waktu Datang tepat waktu adil


2. Pakaian Rapi dan sopan Rapi dan sopan adil, humanis
3. Perkataan Sopan dan tidak Sopan dan tidak adil, humanis
menyakiti menyakiti

4. Pola hidup Bersih dan sehat Bersih dan sehat peduli


5. Sikap empati Perhatian dan Memberi apresiasi peduli, humanis
dan simpati membantu
mahasiswa
6. Efisiensi Hemat dalam Hemat dalam peduli
menggunakan menggunakan energi
energi
HABITUASI
Tabel 2. Pembiasaan (Habituasi) dalam Kegiatan Pembelajaran

No. Komponen Perilaku Dosen yang Perilaku Mahasiswa yang Nilai Karakter
Habituasi diharapkan diharapkan

1. Waktu Datang tepat waktu Datang tepat waktu adil


2. Pakaian Rapi dan sopan Rapi dan sopan adil, humanis
3. Bahasa Menggunakan bahasa Terbiasa menggunakan adil, humanis
Indonesia yang baik dan bahasa Indonesia secara baik
benar dan benar

4. Pola hidup Bersih dan sehat Bersih dan sehat peduli


5. Berdoa Berdoa pada awal dan Terbiasa berdoa humanis
akhir perkuliahan

6. Efisiensi Hemat dalam Hemat dalam menggunakan peduli


menggunakan energi energi
REINFORCEMENT
Tabel 3. Reinforcement dalam Kegiatan Pembelajaran

No. Komponen Perilaku Dosen yang Perilaku Mahasiswa Nilai Karakter


Reinforcement diharapkan yang diharapkan
1. Inisiatif Mendorong mahasiswa Mahasiswa Kreatif, inovatif,
untuk menungkapkan mengambil inisiatif inspiratif
gagasan/ide secara untuk
bebas mengungkapkan
gagasan/ide
2. Tugas Mendorong mahasiswa Mahasiswa adil, kreatif,
untuk menyelesaikan menyelesaikan tugas inovatif
tugas tepat waktu tepat waktu
3. Apresiasi, hadiah, dan Memberikan apresiasi, Mahasiswa adil, kreatif,
penghargaan hadiah atau terdorong untuk inovatif
penghargaan kepada menyelesaikan tugas
mahasiswa yang tepat waktu dan
memiliki ide inovatif dan berlomba untuk
mampu menyelesaikan membuat tugas yang
tugas tepat waktu paling baik
REFLECTION THINKING
Tabel 4. Reflection Thinking dalam Kegiatan Pembelajaran

No. Komponen Berpikir Perilaku Dosen yang Perilaku Mahasiswa yang Nilai Karakter
Reflektif diharapkan diharapkan
1. Identifikasi Masalah Mendorong mahasiswa Mahasiswa secara aktif inspiratif, kreatif,
melakukan identifikasi melakukan identifikasi masalah inovatif
masalah
2. Membatasi dan Mendorong mahasiswa Mahasiswa secara aktif inspiratif, kreatif,
merumuskan masalah dalam melakukan melakukan pembatasan dan inovatif
pembatasan dan perumusan masalah
perumusan masalah
3. Mengemukakan Mendorong mahasiswa Mahasiswa secara aktif inspiratif, kreatif,
alternatif Pemecahan dalam mencari alternatif mencari alternatif pemecahan inovatif
Masalah pemecahan masalah masalah
4. Mengembangkan ide Mendorong mahasiswa Mahasiswa secara aktif inspiratif, kreatif,
untuk memecahkan untuk mengembangkan mengembangkan ide-ide dalam iovatif
masalah ide-ide dalam memecahkan masalah
memecahkan masalah
5. Tes untuk uji solusi Mendorong mahasiswa Mahasiswa secara aktif menguji inspiratif, kreatif,
  pemecahan masalah untuk menguji solusi solusi pemecahan masalah dan inovatif, jujur
pemecahan masalah mempraktikkannya dalam
kegiatan pembelajaran
Media Pembelajaran
• Media Pembelajaran berbasis Lingkungan (belajar
prinsipnya merupakan interaksi antara manusia dan
lingkungan), meliputi:
1) Lingkungan Sosial
2) Lingkungan Alam
3) Lingkungan Buatan
• Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Evaluasi Pembelajaran
• Prinsip Penilaian
1) Edukatif
2) Autentik
3) Objektif
4) Akuntabel
5) Transparans
Tujuan Penilaian
• Penilaian isi yang digunakan untuk menentukan
seberapa jauh mahasiswa telah mempelajari
pengetahuan dan keterampilan spesifik
• Penilaian proses digunakan untuk mendiagnosis
kekuatan dan kelemahan mahasiswa serta
merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan
kondisi mahasiswa
Jenis Penilaian
• Penilaian Formatif dan Sumatif
• Penilaian Objektif dan Subjektif
• Penilaian Acuan Patokan/Kriteria dan Penilaian
Acuan Normatif
• Jenis penilaian alternatif lainnya, misalnya asesmen
kinerja (portofolio untuk merekam keberhasilan
mahasiswa melaksanakan tugas)
Teknik dan Instrumen Penilaian
Teknik penilaian yang dapat digunakan, yaitu:
1)observasi,
2)partisipasi,
3)unjuk kerja,
4)tes tertulis,
5)tes lisan,
6)angket.
Prosedur Penilaian
Prosedur penilaian mencakupi:
1)kegiatan perencanaan,
2)kegiatan pemberian tugas atau soal,
3)observasi kinerja,
4)pengembalian hasil observasi, dan
5)pemberian nilai akhir
Pelaksanaan Penilaian
• Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan oleh:
1) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu;
2) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan
mengikutsertakan mahasiswa; dan/atau
3) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan
mengikutsertakan pemangku kepentingan yang
relevan.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
• Rencana kegiatan belajar mahasiswa dituangkan dalam
bentuk rencana pembelajaran semester (RPS) atau
nama lainnya, disusun oleh dosen atau tim dosen
sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi dalam program studinya.
• Terdapat beberapa model perancangan pembelajaran,
salah satunya adalah Model ADDIE. Model ADDIE
adalah salah satu model rancangan pembelajaran yang
dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda (1990).
Model ADDIE disusun secara sistimatis dengan
menggunakan tahap pengembangan yaitu analysis,
design, development, implementation, dan evaluation
yang disingkat dengan ADDIE.
ADDIE
analysis, design, development, implementation, dan evaluation
Tabel 6- 1: Model Perancangan Pembelajaran ADDIE

Analisis Menganalisis masalah-masalah pembelajaran sesuai  Kebutuhan belajar


kebutuhan belajar mahasiswa untuk mengindentifikasi mahasiswa
capaian pembelajaran mata kuliah.  Capaian Pembelajaran

Disain Design merupakan tahapan untuk menentukan indikator, Indikator


intrumen asesmen dan motode/strategi pembelajaran Instrumen Asesmen
berdasarkan hasil tahapan analysis. Metode/strategi
Pembelajaran
Tugas-tugas
Development Berdasarkan tahapan design kemudian pada tahapan  Bahan Pembelajaran
development, dikembangkan bahan pembelajaran dan  Media Penghantaran
media penghantarannya.
Implementati Berdasarkan hasil dari tahapan development, kemudian Pelaksanaan Pembelajaran
on diimplementasikan dalam proses pembelajaran Mandiri atau Terbimbing
mahasiswa.
Evaluation Berdasarkan pelaksanaan proses pembelajaran  Evaluasi Proses Pembelajaran
kemudian dilakukan evaluasi untuk meningkatkan efisiensi  Evaluasi Hasil Pembelajaran
dan efektifitas belajar mahasiswa dalam menggapai
capaian pembelajarannya.
PERANGKAT PERKULIAHAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Anda mungkin juga menyukai