Anda di halaman 1dari 10

Ontologi, Epistemologi, dan

 Aksiologi

Rinawaty Putri Vesnika Sirait (1901070048)


Program Studi Pendidikan Matematika
Mata Kuliah Logika dan Filsafat
ONTOLOGI

Pengertian 1. Menurut Suriasumantri (1985),

Ontologi, Ontologi membahas tentang apa yang ingin kita


ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau, dengan
Epistemologi, kata lain suatu pengkajian mengenai teori tentang
“ada”. Telaah ontologis akan menjawab pertanyaan-
dan Aksiologi pertanyaan :
a) apakah obyek ilmu yang akan ditelaah,
b) bagaimana wujud yang hakiki dari obyek tersebut,
dan
c) bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan
daya tangkap manusia (seperti    berpikir, merasa,
dan mengindera) yang membuahkan pengetahuan.
2. Menurut Soetriono & Hanafie (2007)

Ontologi yaitu merupakan azas dalam


menerapkan batas atau ruang lingkup
wujud yang menjadi obyek penelaahan
(obyek ontologis atau obyek formal dari
pengetahuan) serta penafsiran tentang
hakikat realita (metafisika) dari obyek
ontologi atau obyek formal tersebut dan
dapat merupakan landasan ilmu yang
menanyakan apa yang dikaji oleh 3.Menurut Ensiklopedi Britannica Yang juga
pengetahuan dan biasanya berkaitan diangkat dari Konsepsi Aristoteles
dengan alam kenyataan dan keberadaan. Ontologi Yaitu teori atau studi tentang being /
wujud seperti karakteristik dasar dari seluruh
realitas. Ontologi sinonim dengan metafisika yaitu,
studi filosofis untuk menentukan sifat nyata yang
asli (real nature) dari suatu benda untuk
menentukan arti , struktur dan prinsip benda
tersebut. (Filosofi ini didefinisikan oleh Aristoteles
abad ke-4 SM)
Pengertian paling umum pada ontologi adalah bagian dari bidang
filsafat yang mencoba mencari hakikat dari sesuatu. Pengertian ini
menjadi melebar dan dikaji secara tersendiri menurut lingkup
cabang-cabang keilmuan tersendiri.

Pengertian ontologi ini menjadi sangat beragam dan berubah


sesuai dengan berjalannya waktu.
Sebuah ontologi memberikan pengertian untuk penjelasan
secara eksplisit dari konsep terhadap representasi pengetahuan
pada sebuah knowledge base. Sebuah ontologi juga dapat
diartikan sebuah struktur hirarki dari istilah untuk menjelaskan
sebuah domain yang dapat digunakan sebagai landasan untuk
sebuah knowledge base”. Dengan demikian, ontologi
merupakan suatu teori tentang makna dari suatu objek, property
dari suatu objek, serta relasi objek tersebut yang mungkin terjadi
pada suatu domain pengetahuan. Ringkasnya, pada tinjauan
filsafat, ontologi adalah studi tentang sesuatu yang ada.
Epistemologi
Epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu episteme,
yang berarti pengetahuan (knowledge) dan logos yang
berarti ilmu. Jadi menurut arti katanya, epistemologi ialah
ilmu yang membahas masalah-masalah pengetahuan.

Di dalam Webster New International Dictionary,


epistemologi diberi definisi sebagai berikut:
You can simply impress your audience and add a unique zing and
Epistimology is the
appeal theory
to your Reports or
andscience the
Presentations method
with and
our Templates.
Easy to change colors, photos and Text.
grounds of knowledge, especially with reference to its
limits and validity,

yang artinya Epistemologi adalah teori atau ilmu


pengetahuan tentang metode dan dasar-dasar
pengetahuan, khususnya yang berhubungan dengan
batas-batasYoupengetahuan
can simply impress dan validitas
your audience atau
and add sah zing and
a unique
berlakunya appeal to your Reports and Presentations with our Templates.
pengetahuan itu. (Darwis. A. Soelaiman, 2007,
Easy to change colors, photos and Text.
hal. 61).
Beberapa pakar lainnya juga
mendefinisikan espitemologi, seperti
Abbas Hammami Mintarejo
J.A Niels Mulder menuturkan,
epistemologi adalah cabang filsafat
memberikan pendapat bahwa
yang mempelajari tentang watak,
epistemology adalah bagian
batas-batas dan berlakunya dari ilmu
filsafat atau cabang filsafat yang
pengetahuan.
membicarakan tentang terjadinya
pengetahuan dan mengadakan
penilaian atau pembenaran dari
Jacques Veuger mengemukakan,
pengetahuan yang telah terjadi
epistemology adalah pengetahuan
itu. (Surajiyo, 2008, hal. 25).
tentang pengetahuan dan
pengetahuan yang kita miliki tentang
pengetahuan kita sendiri bukannya
pengetahuan orang lain tentang
pengetahuan kita, atau pengetahuan
yang kita miliki tentang pengetahuan
orang lain. Pendek kata Epistemologi
adalah pengetahuan kita yang
mengetahui pengetahuan kita.
Aksiologi
Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan
ilmunya. . Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata Yunani yaitu; axios yang berarti sesuai
atau wajar. Sedangkan logos yang berarti ilmu
Aksiologi dipahami sebagai teori nilai
.
 Jujun S.Suriasumantri mengartika aksiologi sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari
pengetahuan yang diperoleh.

Menurut John Sinclair, dalam lingkup kajian filsafat nilai merujuk pada pemikiran atau suatu sistem
seperti politik, sosial dan agama. sedangkan nilai itu sendiri adalah sesuatu yang berharga, yang
diidamkan oleh setiap insan.

Aksiologi adalah ilmu yang membicarakan tentang tujuan ilmu


pengetahuan itu sendiri. Jadi Aksiologi merupakan ilmu yang
mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari
pengetahuan, dan sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak ada yang
sia-sia kalau kita bisa memanfaatkannya dan tentunya
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan di jalan yang baik pula.
Contoh AKSIOLOGI
Penggunaan Ilmu Membuat Kursi 
Seseorang memiliki ilmu dan keterampilan untuk membuat kursi, saat kursi selesai dibuat
maka pengrajin ini bisa tahu kegunaan kursi ini untuk apa saja. Misalnya bisa digunakan
untuk duduk, digunakan untuk memberi kenyamanan saat bekerja, menaruh barang seperti
lipatan baju, dan lain sebagainya. 
Norma Hukum
Dalam sebuah negara tentunya akan berlaku norma hukum, sifatnya tertulis dan dilengkapi
dengan undang-undang yang terdiri dari banyak pasal sebagai landasannya.
Lewat norma hukum inilah masyarakat bisa tahu tindakan apa saja yang salah dan
melanggar hukum dan tidak, sekaligus tahu nilai-nilai keadilan. 
Sopan dan Tidak Sopan 
Aksiologi juga bicara mengenai etika atau moral yang mengarah pada sopan santun.
Seseorang yang memiliki etika yang baik tentunya akan menghormati siapa saja dan
berlaku sopan kepada siapa saja.
We Create Quality Professional
Misalnya saat melewati orang tua, maka mereka akan tersenyum, menyapa, dan sedikit
PPT Presentation
membungkukan badan sebagai bentuk rasa hormat. 
Aksiologi menjadi pembahasan penting untuk diketahui dan dikuasai, agar bisa mengetahui
hakikat dari ilmu dan kegunaannya. Lewat pemahaman ini maka setiap ilmu yang dimiliki
kemudian akan lebih mudah untuk dimanfaatkan dalam keseharian.
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET, CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT.
Contoh Ontologi
1.Penulis akan memberikan contoh sederhana yaitu ontologi kursi. Ontologi kursi
adalah realitas tentang kursi. Dengan kata lain ontologi menjawab pertanyaan
tentang apa sebenarn
ya realitas hakiki dari kursi. Begitu banyak bentuk atau model-model kursi, namun
idea tentang kursi inilah yang membuat kita tetap mengenali bahwa itu adalah
kursi meskipun bentuknya kadang berubah-ubah

2. Kita mengenal sahabat kita ketika SD. Kemudian berpisah dan ketemu lagi 15 tahun
berikutnya. Secara fisik sahabat kita berubah (mungkin makin tua, makin gemuk), tetapi
ada sesuatu yang tetap dalam dirinya. Sesuatu yang tetap yang membuat kita tetap
mengenal dan tahu bahwa ia adalah sahabat kita (bukan yang lain) meskipun secara
fisik ia berubah. Itulah yang disebut ontologi dari sahabat kita

3.Saat Kita sudah mulai bertambah usia,kita akan tetap mengingat kerabat kita
yang jauh dan dekat padahal sudah bertahun-tahun tidak bertemu,tentang apa
yang biasanya dilakukan saat berkumpul di hari Natal bersama keluarga (Malam
Natal dan Tahun Baru ketika masih SD bersama sepupu,pama,tante,nenek,kakek
dan keluarga besar.Hal ini disebut ontologi dari kebiasaan keluarga.
Contoh Epistemologi
`.1.Epitemologi sederhana dalam kehidupan sehari-hari ialah tentang
bagaimana kita mendapatkan ilmu pengetahuan. Misalkan contoh tentang kursi.
Contents Here
Pertanyaannya ialah bagaimana cara kita mengetahui bahwa itu adalah kursi.
Dengan apa kita mengetahui kalah apa yang kita tangkap adalah benar-benar
kursi.

2. Epistemologi dari sahabat kita ini adalah bagaimana cara kita mengetahui
bahwa orang yang kita temui ini adalah orang yang sama dengan yang ada
ingatan kita sejak 15 tahun lalu. Pada awalnya, kita akan menangkap
Content A - 40%
keberadaan dan pengetahuan tentang rumah dan sahabat kita melalui panca
indera yangB -kita
Content 70% punya. Informasi yang kita tangkap melalui panca indera itu
selanjutnya akan dianalisa oleh otak atau akal yang kita miliki. 
Content C - 30%
3.Contoh seorang ibu yang berpisah dengan anaknya selama 30 tahun lebih,ia
melahirkan
Content D anak
- 90% dengan jenis kelamin laki-laki, berambut keriting ,melakukan

sesuatu menggunakan kidal serta memiliki tanda lahir di bahu kanan,sehingga


ia dapat meyakini itu anaknya atau bukan melalui hal-hal tersebut,

Anda mungkin juga menyukai