a) Menjadi jelas tentang tujuan organisasi dan hasil yang dimaksudkan untuk warga
negara dan pengguna layanan (Being clear about the organisation’s purpose and its
intended outcomes for citizens and service users);
c) Memastikan bahwa wajib pajak menerima nilai uang (Making sure that tax-
payers receive value for money)
2. Berperan efektif dalam fungsi dan peran secara jelas
(Performing effectively in clearly defined function and roles)
a) Menjadi jelas tentang fungsi-fungsi badan pengatur (Being clear about
the functions of the governing body);
c) Menjadi jelas tentang hubungan antara pejabat dan publik (Being clear
about relationships between official and the public).
3. Mempromosikan nilai-nilai untuk seluruh organisasi dan menunjukkan tata kelola
yang baik melalui perilaku [promoting values for the whole organisation and
demonstrating the values of good governance through behaviour]
b) Pejabat secara individu berperilaku dengan cara yang menjunjung tinggi dan
memberikan contoh yang efektif dalam tata kelola (Individual officials
behaving in ways that uphold and exemplify effective governance)
4. Mengambil keputusan yang jelas dan transparan serta mengelola risiko [taking
informed, transparent decisions and managing risk ]
Konteks
Monopolistik
Tekanan Budaya
Lingkungan Patrimonial
1. 88 AREA DALAM REFORMASI BIROKRASI
1. ORGANISASI
2. TATA LAKSANA
3. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
4. SDM APARATUR
5. PENGAWASAN
6.
AKUNTABILITAS
7. PELAYANAN PUBLIK
8. POLA PIKIR DAN
BUDAYA KERJA
Perpres No. 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi 2010 - 2025
REFORMASI BIROKRASI SEKTOR/AREA PELAYANAN PUBLIK
REFORMASI BIROKRASI
PELAYANAN PUBLIK
PELAYANAN
PRIMA