Intensitas kuat
Lama kontraksi 5-70”
Pembukaan serviks 10 cm
Effisement : 100%
Prioritas Keperawatan:
Monitor kemajuan persalinan dan penurunan janin
Meningkatnya kesejahteraan ibu/janin
Membantu klien/suami agar tetap semangat
Memudahkan klien untk melahirkan
DIAGNOSA/INTERVENSI:
1. Nyeri akut
Tujuan :
Klien dapat mentoleransi rasa nyeri
Intervensi:
Kaji tingkat nyeri
R/ mempermudah penentuan tindakan
Amati dan catat aktivitas uterus setiap HIS.
R/ membuat catatan dokumentasi tentang
kemajuan persalinan.
Beri informasi/motivasi yang b/d kemajuan
persalinan.
R/ mengetahui proses persalinan.
Dorong klien untuk semangat melahirkan
secara spontan dan tetap mengedan saat
HIS.
R/ anastesi dapat mengganggu
kemampuan kontraksi yang
mengakibatkan tidak efektifnya
persalinan. Mengedan terus menerus
akan menimbulkan efek negatif dari
valsalva manuver berupa turunya kadar
oksigen pada janin.
Monitor penonjolan rectum dan
perineum, pembukaan introitus vagina
dan keluarnya kepala janin.
R/ anus mengembang dan
penonjolan perineum terjadi karena
turunnya kepala janin.
Bantu menentukan posisi malahirkan, kaji
keefektifan mengedan.
R/ memperlancar persalinan
Monitor TD, Pols, DJJ
R/ deteksi kelainan
2. Resiko gangguan pertukaran oksigen pada janin
Tujuan: DJJ dalam batas normal : 120-160 x/i
ntervensi:
Atur posisi klien.
R/ mencegah hipotensi, meningkatkan perfusi
plasenta, mempertinggi oksigenasi janin dan
memperbaiki DJJ.
Hindari posisi dorsal recumbent.
R/ menyebabkan terjadinya hypoxia dan
asidosis pada bayi dan menurunkan
sirkulasi plasenta.
Kaji DJJ selama dan sesudah kontraksi.
R/ penekanan pada kepala janin
menimbulkan vagal stimulation.
Pindahkan klien ke ruang melahirkan khusus jika
klien melahirkan bukan pervaginam.
R/ pada keadaan bradycardi, klien
membutuhkan perawatan intensif.
Monitor secara berkala perubahan DJJ.
R/ hypoxia mungkin terjadi karena tali pusat
pendek.
Klien posisi miring, tingkatkan rencana cairan
IV.
R/ meningkatkan volume sirkulasi darah
ibu dan perfusi plasenta.
Persiapkan pemberian O2.
R/ meningkatkan sirkulasi O2 pada janin.
3. Resiko kekurangan volume cairan tubuh
Tujuan:
Vital sign dalam batas normal
Intake output adekuat
INTERVENSI: