Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 1

1. DYAN NOFIANTI NIM 041699522


2. KUSETIARATIH NIM 041699751
3. MUHAMAD MAHFUD NIM 041701041
4. OKTA ABDILLAH HAFIEDL HASAN NIM 041701604
5. SALSA WIKYA SAHARA NIM 041701944
6. DIMAS MEINDRAJAYA NIM 041704498
7. DIANA NOFITA SARI NIM 041708417
MODUL 2
KB 1: Orientasi Dalam Metode Penelitian
dan Objek Penelitian Sosial
A. Orientasi Dalam Metode Penelitian

Untuk memahami ilmu pengetahuan ada beberapa cara yag dianggap penting:
- Penekanan pada cara berfikir (sikap ilmiah)
- Pentingnya cara untuk melakukan sesuatu (metode ilmiah)
- Pentingnya hasil-hasil penerapan metode-metode ilmiah (kumpulan
pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan runut)
KB 1: Orientasi Dalam Metode Penelitian dan Objek Penelitian Sosial
A.
Orientasi Dalam Metode Penelitian

Ketiga penekanan/yang dianggap penting tersebut di atas adalah materi yang


biasa dibahas dalam filsafat ilmu pengetahuan, merupakan jawaban dari masalah
pokok mengenai pengetahuan yang benar:
1. Apakah pengetahuan yang benar itu? Pertanyaan ini berhubungan dengan
keingintahuan manusia untuk memperoleh kebenaran
2. Dapatkah manusia mencapai pengetahuan yang benar, jika dapat bagaimana?
Pertanyaan ini berhubungan dengan keingintahuan manusia untuk
memperoleh cara mencapai kebenaran
KB 1: Orientasi Dalam Metode Penelitian dan Objek Penelitian Sosial
A.
Orientasi Dalam Metode Penelitian

Sejarah perkembangan ilmu-ilmu, mula-mula semua ilmu pengetahuanberada satu atap


yaitu : philosophia
Proses menjadi dewasa dan mandirinya ilmu pengetahuan berlangsung sedikit demi sedikit.
Ilmu-ilmu pengetahuan yang tidak secara langsung mempersoalkan hidup dan kehidupan
manusia seperti matematika, fisika, astronomi, dapat melepaskan diri terlebih dahulu;
disebut ilmu-ilmu yang lebih tua.
Ilmu-ilmu pengetahuan yang secara langsung mempersoalkan hidup dan kehidupan
manusia seperti ilmu hokum, sosiologi, sejarah, sastra dsb, baru lepas belakangan dan
menjadi ilmu pengetahuan yang mandiri; disebut ilmu-ilmu yang lebih tua.
KB 1: Orientasi Dalam Metode Penelitian dan Objek Penelitian Sosial
A.
Orientasi Dalam Metode Penelitian

Ilmu-ilmu yang lebih tua sering mempengaruhi perkembangan ilmu-ilmu yang lebih
muda, secara garis besar pengaruhnya yaitu:
1. Pengaruh langsung: bila ilmu yang lebih muda mengambil meniru konsep-
konsep yang lebih tua, contoh penggunaan: individu, stimulus, respon atau reaksi
dsb.
2. Pengaruh tidak langsung: bila ilmu yang lebih muda meniru dan menggunakan
metode yang digunakan ilmu yang lebih tua. Contoh: penggunaan metode
observasi, eksperimen, analisis kuantitatif, analisis kualitatif.
KB 1: ORIENTASI DALAM METODE PENELITIAN DAN OBJEK PENELITIAN SOSIAL

A. ORIENTASI DALAM METODE PENELITIAN

• Penggunaan istilah individu,stimulus, respons atau reaksi adalah contoh contohpengaruh


lansung.
• Sedangkan penggunaan istilah metode observasi,eksperimen,analisis kuantitatif,analisis
kualitatif, adalah contoh pengaruh tidak langsung
• Dalam metode penelitian ,pengaruh ilmu ilmu yang lebih tua teras sekali. Metode observasi,
yang merupakan metode objektif pertama yang digunakan dalam psikologi,sosiologi,dan ilmu
social lainya, ditiru dari ilmu astronomi dan biologi.Begitu juga metode eksperimen yang makin
lama makin memegang peranan peting dalam ilmu ilmu sosisal,ternyata ditiru dari ilmu fisika
KB 1: Orientasi Dalam Metode Penelitian dan Objek Penelitian Sosial
A.
Orientasi Dalam Metode Penelitian

Bridgman merupakan salah pemikir dalam ilmu fisika yang berpengaruh dalam
metode penelitian.
Operasionisme; pandangan bridgman; perubahan cara berfikir (newton ke einstein)
menimbulkan banyak kejutan pada ahli fisika.
Definisi operasional menurut model bridgman yaitu bertujuan untuk membuat jelas
semuakonsep yaitu memastikan bahwa konsep-konsep tersebut telah mempunyai
acuan operasi yang jelas.
KB 1: Orientasi Dalam Metode Penelitian dan Objek Penelitian Sosial
A.
Orientasi Dalam Metode Penelitian

Aspek penting dalam metode penelitian:


1. Konsep yang akan digunakan harus didefinisikan secara operasional
(operasionalisasi konsep)
2. Aspek kuantifikasi(pendekatan kuantitatif)
KB 1: ORIENTASI DALAM METODE PENELITIAN DAN OBJEK PENELITIAN SOSIAL
A. ORIENTASI DALAM METODE PENELITIAN
• Pengertian pada aspek penting dalam metode penelitian

1. Operasional tujuan definisi operasional adalah untuk membuat jelas semua konsop, yaitu
memastikan bahwa konsep konsep tesebut telah mempunyai acuan operasi yang jelas, baik
bagi yang mendengarkan ,membaca, maupun yang merumuskan. Jadi aspek penting dalam
metode penelitian adalah bahwa konsep yang hendak digunakan harus didefinisikan secara
operasional,yang ditulis dengan istilah operasional konsep
A. ORIENTASI DALAM METODE PENELITIAN

2. Kuantifikasi adalah aspek penting lainya dalam metode penelitian yang


semakin lama semakin diakui bahwa kuantifikasi merupakan suatu hal
yang besar artinya bagi ilmu pengetahuan dan penelitian . dengan
tersedianya computer dan data yang disajikanya,maka peranan kuantifikasi
juga semakin besar.
KB 1: ORIENTASI DALAM METODE PENELITIAN DAN OBJEK PENELITIAN SOSIAL
A. ORIENTASI DALAM METODE PENELITIAN

Terdapat kecenderungan bahwa ilmu ilmu pengetahuan sosial semakin banyak


menggunakan pedekataan kuntitatif, dan berusaha mendapatkan manfaat dari pendekatan
kuantitatif tersebut, yang antara lainpendekatan ini memungkinkan :
1. Dilakukan pencatatan data hasil penelitian secara eksak
2. Peneliti menganut tatapikir dan tatakerja yang pasti dan konsisten
3. Peneliti meringkas data dalam cara dan bentuk yang lebih banyak artinya dan lebih
mudah maenganalisinya
4. Penggunaan Teknik analisis statistik dan matematis , yang merupakan metode metode
yang dapat diandalkan dalam penelitian ilmiah
5. Tingginya kemampuan mengomunikasikan hasil yang diperoleh
KB 1: Orientasi Dalam Metode Penelitian dan Objek Penelitian Sosial
A.
Orientasi Dalam Metode Penelitian

STEVENS MENGGOLONGKAN SKALA PENGUKURAN MENJADI :


1. SKALA NOMINAL
2. SKALA ORDINAL
3. SKALA INTERVAL
4. SKALA NISBAH (RASIO)
KB 1: ORIENTASI DALAM METODE PENELITIAN DAN OBJEK PENELITIAN SOSIAL

B. OBJEK PENELITIAN ILMU SOSIAL

Sedikit penjelasan dalam penelitian ilmiah menghasilkan penjelasan ilmiah. Berbeda dengan
cara berbikir common sense, penjelasan ilmiah mempunyai sifat yang khusus seperti
sistematis,dapat diuji kebenaranya,dapat digeneralisasi,dan kemampuan menduga atau
memprediksi.
Dalam ilmu social sasaran atau objek penjelasan ilmiahnya adalah perilaku social yaitu segala
aktivitas manusia dalam lingkungannya, baik lingkungan, social,politik,budaya,maupun ekonomi
KB 1: ORIENTASI DALAM METODE PENELITIAN DAN OBJEK PENELITIAN
SOSIAL

B. OBJEK PENELITIAN ILMU SOSIAL

Dalam penelitian ilmu sosial konsep umum yang mendasari studi ilmu sosial adalah
perilaku manusia.
Objek yang menjadi perhatian dalam mempelajari perilaku manusia adalah cara manusia
berkembang secara psikologis, bagaimana mereka berpikir berinteraksi dengan
lingkungannya,
Mengorganisasikan masyarakatnya,memenuhi kebutuhan hidupnya dan menyelesaikan
pertentangan konflik. Dengan kata lain konsep umum yang mendasari studi ilmu sosial
adalah proses dan perilaku manusia dalam kehidupan sosial,budaya,ekonomi,dan politiknya
KB 1: ORIENTASI DALAM METODE PENELITIAN DAN OBJEK PENELITIAN SOSIAL

B. OBJEK PENELITIAN ILMU SOSIAL

Agar lebih memahaminya saya tunjukkan beberapa pokok pokok masalah yang di teliti
oleh beberapa disiplin ilmu social.
1. Ilmu politik
mengkaji salah satu aspek dari kehidupan masyarakat yang berhubungan dengan
kekuasaan (power), kekuatan atau wibawa, kewenangan, dominasi dan penaklukan di
kalangan anggota masyarakat
2. Antropologi
Mengkaji manusia dan kebudayaan. Antropologi mempelajari segala jenis manusia dari
segala tempat dan zaman secara holistic dan menyeluruh
B. OBJEK PENELITIAN ILMU SOSIAL

3. Sosiologi
Mengkaji factor factor yang mempertahankan stabilitas dalam suatu masyarakat dan factor
factor yang membawa perubahan bahkan kehancuran suatu masyarakat.
Penekanan kajian sosiologi adalah perilaku pada unit kolektif atau masyarakat bukan individu
4. Psikologi
Mengkaji hal khusus yang berhubungan dengan perilaku tapi dalam penekanan individu.
Perilaku yang di kaji adalah perilaku yanga muncul dari dalam diri manusia sendiri bukan
paksaan.
5. Ilmu komunikasi
Mengkaji hal hal yang berhubungan dengan perilaku individu dalam hal komunikasi

Anda mungkin juga menyukai