PENCERNAAN
OLEH :
Renty_S.Pencernaan_KDK3
FUNGSI
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Bagian-bagian saluran pencernaan
Mulut
Faring
Esofagus
Gaster
Intestinal
Minor ( Y.D.I)
Mayor
(Seicm,colon asenden,colon desenden, colon
tranversal dan sigmoid)
Rektum
Anus
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Renty_S.Pencernaan_KDK3
MULUT
Renty_S.Pencernaan_KDK3
MULUT ( CAVUM ORIS
)
Merupakan sebuah rongga
yang di batasi bibir, pipi,
palatum, lidah pada bagian
dasar dan bersambung
dengan faring pada bagian
posterior.
Bagian dalam mulut di lapisi
oleh selaput lendir dan sel-
sel epitel
Pada cavum oris terdapat
gigi, lidah, dan kelenjer
saliva
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Palatum terdiri dari
palatum keras pada
bagian anterior di bentuk
oleh tulang maksila dan
palatum lunak pada
bagian posterior
Bagian tengah
membentuk sebuah
prosesus seperti kerucut
yang di sebut ovula
Pada bagian belakang
lengkungan (fauses)
membuat tonsil
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Pencernaan Pada Mulut
Terjadi proses mekanik dan kimia
Proses mekanik berupa penghancuran
makanan oleh alat2 pada mulut
Proses kimia berupa reaksi makanan
dengan enzim2 yang terdapat di saliva
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Gigi ( Dentis )
Gigi pertama terbentuk pada usia 6-8
bulan, kemudian bulan ke 8-12, bulan ke
12-16, bulan 16-20 dan akir nya bulan ke
20-40
Gigi pada bayi di sebut dentis deciduus
jumlah nya 20 atas gigi susu yang akan
tanggal pada usia 6-13 tahun dan di
ganti dengan gigi tetap ( dentis
permanent 32bh)
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Renty_S.Pencernaan_KDK3
LIDAH
Lidah berfungsi untuk mengaduk makanan
di dalam rongga mulut dan membantu
mendorong makanan (proses penelanan).
Selain itu, lidah juga berfungsi sebagai alat
pengecap yang dapat merasakan manis,
asin, pahit, dan asam.
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Tiap rasa pada zat yang masuk
ke dalam rongga mulut akan
direspon oleh lidah di tempat
yang berbeda-beda. Letak
setiap rasa berbeda-beda,
yaitu:
Rasa asin —–> lidah bagian
tepi depan
Rasa manis —–> lidah bagian
ujung
Rasa asam —–> lidah bagian
samping
Rasa pahit —–> lidah bagian
belakang / pangkal lidah
Tonjolan di sebut papila
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Renty_S.Pencernaan_KDK3
KELENJER LUDAH
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur
(saliva). Kelenjar ludah dalam rongga mulut
ada tiga pasang, yaitu :
Kelenjar parotis, terletak di bawah telinga.
Kelenjar submandibularis, terletak di rahang
bawah.
Kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah.
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Di dalam ludah terdapat enzim
ptialin (amilase).
FUNGSI mengubah makanan dalam
mulut yang mengandung zat
karbohidrat (amilum) menjadi gula
sederhana (maltosa).
Maltosa mudah dicerna oleh organ
pencernaan selanjutnya.
Enzim ptialin bekerja dengan baik
pada pH antara 6,8 – 7 dan suhu
37oC. Renty_S.Pencernaan_KDK3
Proses Kimia
Pencampuran makanan dengan saliva
Saliva mengandung Enzim
Fungsi saliva adalah membunuh kuman,
melindungi mukosa mulut dari trauma
fisik/kimia dan memudahkan proses menelan
(membasahi makanan)
Renty_S.Pencernaan_KDK3
FARING
/TENGGOROKAN
Renty_S.Pencernaan_KDK3
FARING / TENGGOROKAN
Berbentuk kerucut terdiri
dari muskulo membranosa
dan tersambung dengan
esofagus dan trakea..
Panjang nya 7 cm
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Stuktur Faring
Dinding faring tersusun atas 3
lapisan : mukosa, fibrosa, dan otot.
Otot utama adalah otot konstriktor
yang berkontraksi pada saat
makanan masuk ke faring dan
mendoRongnya ke esofagus
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Renty_S.Pencernaan_KDK3
REFLEKS MENELAN
Renty_S.Pencernaan_KDK3
ESOFAGUS
KERONGKONGAN
Renty_S.Pencernaan_KDK3
ESOFAGUS
Renty_S.Pencernaan_KDK3
PERGERAKAN PADA
ESOFAGUS
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Usus Halus ( Intestinum Minor)
Merupakan lanjutan lambung yang
terbentang mulai pilorik sampai ileosakal
dengan panjang kurang lebih 7 m
Menempati sebagian besar rongga abdomen
yang terletak di bawah lambung dan hati
Terdiri dari duodenum usus 12 jari berbentuk
sepatu kuda melengkung ke kiri jejunum dan
ileum
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Stuktur Usus Halus
Lapisan Mukosa
sangat luas karena terdapat lipatan mukosa
dan vili serta mikrovil yang memudahkan
terjadinya absorbsi
Lapisan Sub Mukosa
Terdiri dari anyaman pembuluh darah dan saraf
Lapisa otot : terdiri dari lapisan otot
longitudianal dan sirkuler
Lapisan serosa
Fungsi usus halus
Menerima zat- makanan yang sudah di
cerna untuk di serap melalui kapiler darah
Menyerap protein dalam bentuk asam
amino
Pada usus halus hanya terjadi pencernaan
secara kimiawi saja,dengan bantuan
senyawa kimia yang di hasilkan oleh usus
halus serta senyawa kimia dari kelenjer
pankreas yang di lepaskan ke usus halus
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Senyawa yang di hasilkan oleh usus halus
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Pencernaan pada usus halus
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Pergerakan makanan pada usus
Renty_S.Pencernaan_KDK3
USUS
BESAR
Renty_S.Pencernaan_KDK3
USUS BESAR
Merupakan lanjutan usus halus berbentuk “U”
terbalik terdiri dari apendik, kolon
asensen,desenden,tranversal,sigmoid dan
rectum
Panjang nya sekitar 140cm mulai dari valvula
ileosaekal sampai anus
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Renty_S.Pencernaan_KDK3
FUNGSI
Berfungsi untuk :
Menyerap air selama proses pencernaan
Tempat di hasilkan nya vit. K
Membentuk massa feses
Mendorong sisa makanan hasil pencernaan
keluar dari tubuh
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Peristiwa pada colon
Renty_S.Pencernaan_KDK3
REKTUM
: terletak di bawah kolon sigmoid yang
menghubungkan intestinum mayor dengan anus
dengan panjang lebih kurang 1 meter
ANUS
: yang menghubungkan rektum dengan dunia luar.
Terletak di dasr velvis dengan panjang 3-4 cm
terbagi atas :
Sfinter ani internus (sebelah atas) bekerja tidak
menurut kehendak
Sfinter ani eksternus (sebelah bawah) bekerja
menurut kehendak
Renty_S.Pencernaan_KDK3
Thanks all......
Renty_S.Pencernaan_KDK3