Anda di halaman 1dari 18

DAUR HIDROLOGI

39
100 Moisture over land
Precipitation on land

61 385
Evaporation from land Precipitation
on ocean
Snow
melt

Surface Precipitation
runoff
424
Evaporation
from ocean

Infiltration
Groundwater Wa
ter t ab
Recharge le

38 Surface discharge
Groundwater flow

Impervious 1 Groundwater
strata discharge
DAUR HIDROLOGI
 PRESIPITASI
Perubahan uap air menjadi titik air yang jatuh di permukaan bumi
 EVAPORASI
Perubahan air menjadi uap
 TRANSPIRASI
Pelimpahan air di dalam tumbuhan ke atmosfir sebagai uap
 INTERSEPSI
Penyerapan air hujan oleh tumbuhan yang tidak melalui akar
 INFILTRASI
Perpindahan air dari permukaan ke tanah lapisan atas
 PERKOLASI
Pergerakan air dari tanah lapisan atas (zona tidak jenuh) ke permukaan air tanah
(zona jenuh)
 SURFACE RUNOFF
Aliran air yang mengalir di atas permukaan
 SUBSURFACE RUNOFF
Aliran air yang mengalir di bawah permukaan
Proses perubahan uap air menjadi curah hujan
(subramanya, 1984)
 Proses kondensasi uap air menjadi cair/padat dapat
terjadi secara kontak dan pengangkatan
 Ketersediaan uap air (awan) di atmosfer
 Suhudan tingkat kejenuhan uap air memungkinkan
proses kondensasi.
 ketersediaan
inti pembekuan (freezing nuclei)
merupakan partikel2 kecil dari bermacam-macam zat
dengan ukuran diameter 0,0001 sampai 0,001 mm.
 hasil
akhir kondensasi dapat turun ke bumi sebagai
hujan(  0,1 mm tidak sampai ke permukaan bumi).
 Presipitasi : semua air yang turun ke
permukaan bumi dari atmosfir berasal dari
uap air.
 Macam presipitasi

◦ Gerimis (drizzle),
◦ hujan (rainfall),
◦ Selimut es (glaze),
◦ Salju (snowfall),
◦ Hujan batu es (hail),
Masa udara dapat naik disebabkan
1. Perbedaan tekanan (conventive up-lift) disebabkan
perbedaan suhu akibat proses pindah panas yang tidak
sama pada permukaan benda dan proses ini terjadi
pada pembentukan hujan angin darat dan hujan angin
laut dengan karakteristik hujan yang sangat berubah-
ubah dari hujan ringan sampai hujan lebat
2. Topografi (orographic up-lift) terjadi karena
pengangkatan secara mekanis massa udara akibat
rintangan (gunung/pegunungan)
3. Pertemuan massa udara panas dan massa udara dingin
(frontal up-lift) terjadi karena pengangkatan massa
udara panas pada salah satu sisi permukaan frontal di
atas massa udara yang lebih dingin.
Image Hujan Radar
Presipitasi
Large convective storm
generated golf-sized hail.
Hail menyebabkan kerusakan
Kecepatan jatuh tgt ukuran hail
Lebih besar dari100 mph.

Hujan ES Batu
Alat pengukur curah hujan (manual/biasa dan automatis
“ARR : Automatic Rainfall Recorder”)

=45°

105 cm
Radar Cuaca adalah cara yang populer untuk mengukur
presipitasi pada daerah yang luas.

Mosaic of NEXRAD data over Oklahoma


Radar Cuaca didasarkan pada:
Pengurangan signal elektromagnetik oleh butir air yang turun,
 Es yang ada didalam awan.
 Pantulan signal akibat hujan.
 Metode yang baik untuk mengukur hujan.

Hal-hal yang mempengaruhi pengukuran radar:


 Penghalang seperti bangunan atau bukit,
 Kesalahan konversi dari pantulan.
Lokasi Radar NEXRAD diUSA.

Sekitar 170 lokasi dengan radius 230 km.


• Rapat di daerah Midwest
• Jarang di bagian Barat dan Utara .

Waktu dan kerapatan ruang;


• Jam-jam an
• 4-km x 4-km
Berbagai satellites mempunyai sensors untuk
mengukur secara tak langsung mengukur
hujan/presipitasi:
 GOES satellite network (infrared, visible).
 SSM/I (Special Sensor Microwave Imager) passive
microwave imager on defense satellite network.
 TRMM (Tropical Rainfall Measurement Mission)
memiliki radar aktif and passive microwave imager.
GOES Satellite
TRMM Satellite
Tropical
Rainfall
Mapping

Anda mungkin juga menyukai