Anda di halaman 1dari 210

HIDROLOGI TEKNIK

Disusun Oleh:
YUSRIL HIDAYAT
16311038

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2020
LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS BESAR

HIDROLOGI

YUSRIL HIDAYAT

(16311038)

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG

2020

DISETUJUI,
DOSEN PENGAJAR,
APRIZAL, ST., MT.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya, sehingga
tugas ini dapat diselesaikan. Tugas yang berisi di antaranya perhitungan hujan rata-
rata, sebaran, dan debit banjir ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam
kelulusan mata kuliah Hidrologi Teknik. Kegiatan ini diharapkan agar mahasiswa dapat
mengembangkan profesi keahlian dan wawasan.

Selanjutnya saya ucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis masih banyak kekurangan.
Oleh sebab itu, saya mengharapkan saran dan kritik untuk menyempurnakan karya
tulis ini.

Bandar Lampung, Desember 2020


Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................................iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….………..……..iv

BAB I..............................................................................................................................1
PENDAHULUAN…………………...……...……………………………………1

BAB II.............................................................................................................................2
ILMU YANG BERHUBUNGAN.....................................................................................2
SIRKLUSI AIR DI BUMI................................................................................................2
PROSES PENGOLAHAN DATA.....................................................................................6
ANALISA DATA...........................................................................................................7
ANALISIS FREKUENSI..................................................................................................9
DEBIT BANJIR RENCANA..........................................................................................18
HIDROGRAF SATUAN...............................................................................................27
BAB III..........................................................................................................................38
HUJAN WILAYAH METODE ALJABAR.......................................................................38
HUJAN WILAYAH METODE THIESSEN......................................................................42
HUJAN WILAYAH METODE ISOHYET........................................................................46
BAB IV.........................................................................................................................48
PERHITUNGAN NORMAL.........................................................................................48
PERHITUNGAN LOG NORMAL.................................................................................49
LOG PERSON TYPE III...............................................................................................51
BAB V...........................................................................................................................60
HUJAN RENCANA METODE RASIONAL....................................................................60
METODE MELCHIOR................................................................................................69
METODE WEDUWEN...............................................................................................79
METODE HASPERS...................................................................................................90
BAB VI..........................................................................................................................97
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS NAKAYASU.............................................................97
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS SNYDER................................................................117
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS LIMANTARA.........................................................137
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS GAMA 1...............................................................158
PENUTUP...............................................................................................................181
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

Ilmu Hidrologi berhubungan dengan keterdapatan dan penggerakan air di atas dan
melalui permukaan bumi. Ilmu ini berhubungan dengan berbagai bentuk kelengasan yang
ada, dan beralihnya wujud zat cair, zat padat yang berbentuk itu di udara dan lapisan
permukaan daratan. Ilmu itupun menyangkut lautan sumbernya dan kumpulan semua air
yang memberi hidup di planet ini.

1
BAB II
PEMBAHASAN

ILMU YANG BERHUBUNGAN


Lazimnya seorang rekayasawan bidang hidrologi berhubungan dengan penciptaan
dan penyelenggaraan bangunan untuk mengendalikan penggunaan air dan khususnya
menyangkut pengaturan sungai besar maupun kecil dan pembentukkan waduk serta
pengairan.

Pada dasarnya hidrologi adalah ilmu yang bersifat penafsiran. Melakukan percobaan
dibatasi oleh ukuran kejadian di alam yang diteliti sederhana saja dengan akibat yang
bersifat khusus.

Persyaratan mendasarnya berupa data-data yang diamati dan diukur mengenai


semua segi pencurahan dan pelimpasan, penelusuran, pengaliran sungai, penguapan dan
seterusnya. Dengan data itu pemahaman tentang bidang pengetahuan yang berbatasan.
Seorang Hidrologiwan yang terampil dapat memberi jalan keluar bagi banyak masalah
keteknikan yang timbul.

Ilmu-ilmu yang berhubungan dengan hirologi adalah meteorology, oseanografi,


geografi, hidroulika, dan ilmu-ilmu lain yang berhubungan dengan hidrolika.

SIRKLUSI AIR DI BUMI


Dibumi tedapat kira-kira sejumlah 1,3-1,4 milyar km³ air : 97,5 % adalah air laut
1,75% berupa es dan 0,73% berada didaratan sebagai air sungai, air danau, air tanah dan
sebagainya. Hanya 0,001 % berbentuk uap udara. Air dibumi ini hanya mengulangi terus
menerus sirkulasi-penguapan, presipitasi dan mengalir keluar (outflow).

2
Tabel 2.1 Taksiran kekayaan dibumi

VOLUME Persenan
TEMPAT
( 1O³ km³ ) jumlah air.

Danau air tawar 125 0.62

Sungai 1.2 0.008

Kelengasan tanah 65 0.001

Ait tanah 8250 2.1

Danau air asin dan laut


105 97.25
pedalaman

Atmosfer 13

Tudung es kutub, gletser dan


29200
salju

Lautan 1320000

1360000 atau
Jumlah 100.0
18 3
1.36 x 10 m

Air menguap dari permukaan tanah dan laut berubah jadi awab setelah melalui
beberapa proses dan setelah itu jatuh menjadi hujan atau salju kepermukaan lautan atau
daratan, tidak semua hujan yang jatuh terus kepermukaan tanah melainkan ada yang
tertahan oleh tumbuhan.

Sebagian air hujan yang tiba dipermukaan tanah akan masuk kedalam tanah
(inflitrasi). Bagian lain yang merupakan kelebihan akan mengisi lekuk-lekuk permukaan
tanah, emudian mengalir kedaerah-daerah yang rendah, masuk kesungai-sungai
kemudian kelaut, dalam perjalanan kelaut air akan menguap dan kembali keudara.
3
Sebagian air yang masuk kedalam tanah keluar kembali kesungai disebut aliran interflow,
tetapi sebaian besar akan tersimpan sebagai air tanah ( groundwater) yang akan keluar
sedikit demi sedikit dlam waktu yang lama kepermukaan tanah kedaerah-daerah yang
rendah ( disebut groundwater runoff = limpasan air tanah ).

Jadi ruang mengumpulkan 3 jenis limpasan, yakni limpsan permukaan ( surface


runoff ), aliran intra ( interflow ) dan limpsan air tanah ( groundwater runoff ) yang
akhirnya akan mengalir kelaut. Singkatnya ialah uap dari laut dihembuskan keatas daratan
( kecuali yang telah jatuh sebagai presipitas kelaut ) jatuh kedaratan sebagi presipitasi
( sebagian jatuh kesungai-sungai kemudian mengalir kelaut ). Sebagian dari hujan atau
salju yang jatuh kedaratan menguap dan meningkatkan kadar uap air diatas daratan.
Bagiannya yang lain mengalir kesungai dan akhirnya kelaut.

Elemen-elemen meteorology dan pengamatan

a. Jumlah Presipitasi
Presipitasi adalah nama umum dari uap air yang mengkondensasi dan
jatuh ketanah dalam rangkaian proses silkus hidrologi.

Salju, hujan es dinyatakan dengan dalamnya ( seperti hujan ) sesudah dicairkan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi presipitasi :

 Adanya uap air di atmosfer


 Faktor meteorology ( temperatur, kelembaban, angin )
 Lokasi daerah sehubungan dengan daerah sirkulasi
 Adanya rintangan yang disebabkan gunung/ pegunungan

4
Bentuk khusus dari presipitasi :

 Gerimis ( drizzle ) : Tetes air yang tipis berdiameter <


5mm Intensitas < 1 mm/jam
 Hujan : Tetes cairan air berdiameter > 0.5
mm
 Sleet : Hujan bercampur es dan salju dari
butiran-butiran bola es bundar tembus cahaya
 Salju : Campuran kristal es dalam bentuk
kompleks Hexagona bercabang, berkumpul bentuk gumpalansalju semua
merupakan sublimasi atau perubahan dari uap menjadi padat.
 Hasil (hujan es) : Hasil dari hujan badai
( thunderstorn ) hujan berbentuk batu es besar dapat mencapai 0.5kg dan
diameter berkisar antara 5 s/d 125 mm.

b. Intensitas Curah Hujan


Derajat curah hujan biasanya dinyatakan oleh curah hujan dalam satuan-
satuan waktu dan disebut intensitas curah hujan. Biasanya satuan yang digunakan
adalah mm/jam. Jadi intensitas curah hujan berarti jumlah presipitasi/curah hujan
dalam waktu relative singkat (biasanya dalam waktu dua jam).

c. Pengamatan Curah Hujan.


Pengamatan curah hujan dilakukan dengan alat ukur curah hujan. Ada dua
macam alat ukur yang digunakan untuk pengamtan yaitu jenis biasa dan jenis
otomatis.

Data hidrologi merupakan data dasar yang dipakai dalam perencanaan


alokasi air. Data-data tersebut terdiri dari data hujan, debit, dan klimatologi.
Dalam perencanaan alokasi air daerah irigasi data debit akan digunakan dalam
penentuan debit andalan yang akan dialokasikan, data hujan adalah untuk
mencari hujan efektif yang merupakan salah satu komponen penentuan
kebutuhan air untuk tanaman, sedangkan data klimatolgi akan digunakan dalam
5
perhitungan evapotranspirasi dan evaporasi. Oleh sebab itu, akurasi hasil
perhitungan alokaso air akan sangat tergantung dari kualitas parameter-
parameter hidrolgi yang kita pakai.

Dalam perencanaan alokasi air pada umumnya kita menggunakan selang


waktu dua mingguan (setengah bulanan), sedangkan data hidrologi yang diamati
adalah data harian. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengolahan data dari harian
menjadi data dua mingguan. Secara garis besar, proses tersebut dapat dibedakan
menjadi dua macam cara yaitu :

 Rata-rata dari data harian untuk data yang diperoleh sesaat dari suatu data
yang continue (terus menerus), contoh data debit.
 Akumulasi (dijumlah), untuk data yang diperoleh secara jumlah total dalam
suatu periode tertentu, contoh data curah hujan.
PROSES PENGOLAHAN DATA
a. Data Hujan
Jenis-jenis data hujan yang biasa digunakan dalam perhitungan sumber daya air
adalah :

 Hujan harian : jumlah hujan yang terjadi dalam waktu satu hari (dalam mm).
 Hujan setengah bulanan : jumlah hujan yang tejadi selama periode setengah
bulanan. Jadi untuk setengah bulannya terdapat dua buah data yaitu periode
pertama adalah jumlah hujan dari tanggal 1 s/d 15dan periode kedua adalah
jumlah hujan dari tanggal 16 s/d 31 atau 30 (tergantung bulannya).
 Hujan tahunan : jumlah hujan yang terjadi dalam waktu satu tahun.
 Hujan ekstrim : hujan harian maksimum yang terjadi dalam setahun, yang
kemudian dapat diolah menjadi hujan harian ekstrim untuk suatu periode ulang
tertentu untuk setiap tahun terdapat satu data.
 Hujan rata-rata disuatu stasiun : rata-rata tinggi hujan yang terjadi dalam satu
periode (setengah bulanan, bulanan, atau tahunan) dari data selama beberpa
tahun di satasiun pos hujan tersebut.

6
 Hujan rata-rata disuatu DAS : rata-rata tinggi hujan yang terjadi dalam satu
periode (setengah bulanan, bulanan, atau tahunan) disuatu DAS dimana
terdapat beberpa stasiun pos hujan. Metode yang biasa digunakan adalah rata-
rata aritmatika (rata-rata dari semua pos), dan metode Poligon Thiessen (rata-
rata berdasarkan persentase luas daerah pengaruhnya).
 Hujan andalan : hujan dengan probalitas terjadinya 80 %, atau dengan kata
lain tingkat kegagalannya 20 %.
 Hujan efektif : bagian dari hujan andalan yang dapat digunakan oleh irigasi
yang dalam standar criteria perencanaan irigasi besarnya adalah 70 % dari
hujan andalan, sedang sisanya yang 30 % terbuang dikarenakan oleh beberapa
hal.

b. Langkah-langkah/prose pengolahan data hujan adalah sebagai berikut :


1. Data dari pengamatan yang berupa data harian
2. Data kemudia disusun menjadi data setengah bulanan, bulanan dan tahunan
(dengan cara akumulasi / jumlah total selama periode tersebut).
3. Pilih hujan maksimum tahunan, yaitu data terbesar untuk setiap tahunnya.
4. Kelompokkan data hujan setengah bulanan untuk rentang waktu beberapa
tahun, sehingga dipeoleh data hujan setengah bulanan untuk setiap
tahunnya sampai periode tahun terakhir.
5. Hitung hujan andalan.
6. Hitung hujan efektif.
ANALISA DATA
a. Hujan Rata-Rata Suatu DAS
Metode yang biasa digunakan untuk merata-rata curah hujan suatu DAS
adalah metode rata-rata aritmatik, metode thiessen dan isohyet. Metode-metode
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

 Metode Rata-Rata Aritmatik

7
Dihitung dengan cara menjumlahkan tinggi hujan dari semua tempat
pengukuran selama periode tertentu, dibagi dengan jumlah pos pengukuran,
metode ini sebaiknya dipakai pada daerah yang diatas, pos hujan banyak dan
sifatnya hujannya merata. Rumus yang digunakan adalah :

H 1+ H 2+. .. .. .. . ..+ Hn
H=
n

Dimana :

H = Tinggi hujan rata-rata (mm)

H1… Hn = Tinggi hujan pada setiap pos yang diamati (mm)

N = Banyaknya pos

 Metode Polygon Thiessen


Ditentukan dengan cara membuat poligon antara pos hujan pada suatu
DAS, kemudian tinggi hujan rata-rata DAS tersebut dihitung darijumlah
perkalian antara tiap polygon dan tinggi hujan dibagi luas seluruh DAS.
Metode ini cocok untuk menentukan tinggi hujan rata-rata apabila pos
hujannya tidak banyak dan tinggi hujannya tidak merata. Rumus yang
digunakan adalah :

A 1. H 1+ A 2 . H 2+. .. .. . .+ An . Hn
H=
Atotal

Dimana :

H = Tinggi hujan rata-rata (mm)

8
H1… Hn = Tinggi hujan pada setiap pos yang diamati (mm)

A1 … An = Luas yang dibatasi Isohiet (km2)

At = Luas total DAS ( A1+ A2 + … + An ) (km2)

 Metode Isohyet
Dengan cara ini, kita dapat menggambar dulu kontur tinggi hujan yang
sama (isohyet). Kemudian luas bagian diantara isohyet-isohyet yang
berdekatan diukur, dan nilai rata-rata dihitung sebagai nillai rata-rata
timbang nilai kontur,kemudian dikalikan dengan masing masing luasnya.
Hasil dijumlahkan dan dibagi dengan luas tital daerah, maka akan didapat
curah hujan areal yang dicari (soemarto,1999)

R1 + R2 R +R R +R
A1 + 3 4 A 2+ … … … … …+ n n−1 A n
2 2 2
Ŕ=
A 1 + A 2 +. … … … … . A n

Dimana :

Ŕ = Curah hujan rata rata (mm)

R1 , R 2 , … … … Rn = Curah hujan di garis isohyet (mm)

A1 , A 2 ,… … … A n = Luas bagian yang dibatasi oleh isohyet (Km2)

Ini adalah cara yang paling diteliti untuk mendapatka hujan areal rata rata,
tetapi memerlukan jaringan pos penakar yang relatif lebih padat yang
memungkinkan untuk membuat isohyet. Pada saat menggambar garis-garis
9
isohyet, sebaiknya juga memperhatikan pengaruh bukit atau gunung terhadap
distribusi hujan (hujanorografik).

ANALISIS FREKUENSI
Hujan rencana merupakan kemungkinan tinggi hujan yang terjadi dalam kala ulang
tertentu sebagai hasil dari suatu rangkaian hidrologi yang biasa disebut análisis frekuensi.

Analisis frekuensi sesungguhnya merupakan prakiraan (forecasting) dalam arti


probabilitas untuk terjadinya suatu peristiwa hidrologi dalam bentuk hujan rencana yang
berfungsi sebagai dasar perhitungan perencanaan hidrologi dalam bentuk hujan rencana
yang berfungsi sebagai dasar perhitungan perencanaan hidrologi untuk antisipasi setiap
kemungkinan yang akan terjadi. Análisis frekuensi ini dilakukan dengan menggunakan
kajian kemungkinan teori distribusi probabilitas dan biasa digunakan adalah kajian
normal, kajian log normal, kajian gumbel dan kajian log Pearson type III.

Secara sistematis metode análisis frekuensi perhitungan jhujan rencana ini


dilakukan secara berurutan sebagai berikut :

1. Parameter Statistik
2. Pemilihan Jenis Sebaran
3. Uji Kebenaran Sebaran
4. Perhitungan Hujan Rencana

a. Parameter Statistik
Parameter yang digunakan dalam perhitungan anilisis frekuensi meliputi
parameter nilai rata-rata (Xrata”), simpangan baku (Sb), koefesien variasi (Cv)
koefesien kemiringan (Cs) dan koefesien kurtosis (Ck).
Perhitungan parameter tersebut didasarkan pada data catatan tinggi hujan
harian maksimum 15 tahun terakhir dan untuk memudahkan perhitungan maka
proses analisisnya dilakukan secara matriks dengan menggunakan tabel.

10
Sementara untuk memperoleh harga parameter statistik dilakukan perhitungan
dengan rumus sebagai berikut :

X rata } = {{Z} rsub {x}} over {n¿

Sb =V ∑ ¿¿ ¿ ¿

Sd
C v=
X

1
C s=
n∑
¿ ¿¿

1
C k=
n∑
¿¿¿

Dimana :

X rata ¿ = Tinggi hujan harian maksimum rata rata selama n tahun

∑X = Jumlah tinggi hujan harian maksimum selama n setahun

N = Jumlah tahun pecatatan data hujan

Sb = Simpangan Baku

Cv = Koefesien Variasi

Cs = Koefesien kemiringan

Ck = Koefesien kurtosis

Lima parameter statistik di atas akan menentukan jenis kajian yang akan
digunakan dalam análisis frekuensi.

11
b. Pemilihan Jenis Sebaran
Penentuan jenis sebaran akan digunakan untuk análisis frekuensi dilakukan
beberapa asumsi sebagai berikut.
 Sebaran Gumbel
 Sebaran Log Pearson type III
 Sebaran log normal

1. Sebaran Gumble
Untuk menghitung curah hujan rencana dengan metode distribusi Gumble
digunakan persamaan distribusi frekuensi empiris sebai berikut (soemarto,
1999) :

S
X T = X́ (Y −Y n)
Sn T

S= √∑ ¿ ¿ ¿

Dimana :

XT = nilai hujan rencana dengan data ukur T tahun.

X́ = nilai rata rata hujan

S = Standar Deviasi (simpangan baku)

YT = nilai reduksi variat

Yn = nilai rata rata reduksi variat

12
Sn = Deviasi standar dari variat

2. Sebaran Log Parson Type III


Apabila digambarkan pada kertas peluang logaritmik akan merupakan
persamaan garis lurus, sehingga dapat dinyatakan sebagai model matematik
dengan persamaan berikut (soemarto, 1999)

Y = Y + k.S

Dimana :

Y = nilai logaritmatik dari X atau log X

X = data curah hujan

Ý = rata rata hitung nilai Y

S = Deviasi standar nilai Y

K = Karakteristik distribusi

Langkah langkah perhitungannya adalah sebagai berikut :

 Mengubah data curah hujan n buah X1, X2, X3,….. Xn menjadi log (X1), log(X2),
log(X3),….,log(Xn).
 Menghitung harga rata ratania dengan rumus :
n

∑ log ⁡( X i )
´ i=0
LogX=
n

Dimana :

13
´
LogX = Harga rata rata logaritmatik

n = Jumlah data

Xi = nilai curah hujan tiap tiap tahun Rmaks

 Menghitung harga estándar deviasinya dengan rumus berikut :

S1=
√ i=0
n−1
´ }2
∑ {log ( X i )−logX

Dimana :

S1 = stándar deviasi

 Menghitung Koefesien skewness dengan rumus :

14
n
´ }3
∑ {log ( X i )−logX
C s= i=0
(n−1)( n−2) S 31

Dimana :

Cs = Koefesien Skewness

Menghitung logaritma hujan rencana dengan periode ulang T tahun


dengan rumus :

´ + G. S
log X T =logX

Dimana :

XT = Curah hujan rencana periode ulang T tahun

G = harga yang diperoleh berdasarkan nilai Cs yang didapat

 Menghitung Koefesien (Ck) dengan rumus :

n
n2 ∑ {log ( X i ) −logX
´ }4
i=0
C k=
(n−1)( n−2)(n−3) S41

Dimana :

Ck = Koefesien kurtosis

15
 Menghitung Koefesien Variasi (Cv) dengan rumus

S
C v=
logX

Dimana :

Cv = Koefesien Variasi

S = Stándar deviasi

3. Sebaran Log Normal


Metode Log Normal apabila digambarkan pada kertas peluang logaritmik
akan merupakan persamaan garis lurus, sehingga dapat dinyatakan sebagai
model matematik dangan persamaan sebagai berikut (Soewarno,1995)

X T = X́+ K t . S

Dimana :

XT = besarnya curah hujan yang mungkin terjadi dengan periode ulang


X tahun.

X́ = curah hujan rata-rata (mm)

S = standar Deviasi data hujan maksimum tahunan

Kt = standard Variable

16
c. Uji Kebenaran Sebaran (Uji Keselarasan Distribusi)
Uji kebenaran sebaran dilakukan untuk mengetahui jenis sebaran yang paling
sesuai dengan data hujan. Uji sebaran dilakukan dengan uji keselarasan distribusi
yang dimaksudkan untuk menentukan apakah persamaan distribusi peluang yang
telah dipilih, dapat mewakili dari distribusi statistik sample data yang dianalisis
(Soemarto,1999).
Ada dua jenis uji keselarasan (Goodness of fit test), yaitu uji keselarasan Chi
Square dan Smirnov Kolmogorof. Pada tes ini biasanya yang diamati adalah hasil
perhitungan yang diharapkan.

1. Uji Chi Kuadrat (Square)


Prinsip pengujian dengan metode ini didasarkan pada jumlah pengamatan
yang diharapkan pada pembagian kelas, dan ditentukan terhadap jumlah data
pengamatan yang terbaca di dalam kelas tersebut, atau dengan
membandingkan nilai chi square (X2) dengan nilai chi square kritis (X 2cr). Uji
keselarasan chi square menggunakan rumus (Soewarno,1995):

n
2
X =∑ ¿ ¿ ¿
i=0

Dimana :

X2 = harga chi square terhitung

Oi = jumlah nilai pengamatan pada sub kelompok ke-i

Ei = jumlah nilai teoritis pada sub kelompok ke-i

n = jumlah data

17
Suatu distrisbusi dikatakan selaras jika nilai X2 hitung < X2 kritis.
Nilai X2 kritis dapat dilihat di Tabel 2.7. Dari hasil pengamatan yang didapat
dicari penyimpangannya dengan chi square kritis paling kecil. Untuk suatu
nilai nyata tertentu (level of significant) yang sering diambil adalah 5 %.
Derajat kebebasan ini secara umum dihitung dengan rumus sebagai
berikut (Soewarno,1995) :

D k =n−3

Dimana :

Dk = derajat kebebasan

n = banyak data

Adapun kriteria penilaian hasilnya adalah sebagai berikut :

 Apabila peluang lebih dari 5% maka persamaan dirtibusi teoritis yang


digunakan dapat diterima.
 Apabila peluang lebih kecil dari 1% maka persamaan distribusi teoritis
yang digunakan dapat diterima.
 Apabila peluang lebih kecil dari 1%-5%, maka tidak mungkin
mengambil keputusan, perlu penambahan data

2. Uji Chi Smirnov Kolmogorof


Uji keselarasan Smirnov-Kolmogorof, sering juga disebut uji keselarasan
non parametrik (non parametrik test), karena pengujiannya tidak
menggunakan fungsi distribusi tertentu. Prosedurnya adalah sebagai berikut;
Rumus yang dipakai (Soewarno, 1995)

18
Pmax P(xi)
∝= −
P( x ) ∆ Cr

 Urutkan dari besar ke kecil atau sebaliknya dan tentukan besarnya nilai
masingmasing peluang dari hasil penggambaran grafis data ( persamaan
distribusinya) :
X1 → P’(X1) X2 → P’(X2) Xm → P’(Xm) Xn → P’(Xn)

 Berdasarkan tabel nilai kritis ( Smirnov – Kolmogorof test ) tentukan harga


Do menggunakan grafis. Nilai delta kritis untuk uji keselarasan Smirnov
Kolmogorof.

DEBIT BANJIR RENCANA


Untuk mencari debit banjir rencana dapat digunakan beberapa metode diantaranya
hubungan empiris antara curah hujan dengan limpasan. Metode ini paling banyak
dikembangkan sehingga didapat beberapa rumus diantaranya sebagai berikut
(Sosrodarsono&Takeda, 1984) :

a. Metode Rasional
Metode rasional merupakan rumus yang tertua dan yang terkenal di
antara rumus – rumus empiris. Metode rasional dapat digunakan untuk menghitung
debit puncak sungai atau atau saluran namun dengan pengaliran yang terbatas.
Rumus umum untuk metode rasional :
Q = 0.27 x C x I x A (4.1)

Keterangan :

Q = debit puncak limpasan permukaan (m3 / det)

C = angka pengaliran

19
A = luas daerah pengaliran (km2)

I = intensitas curah hujan (mm/det)

1. Menentukan nilai C
⅀ Ci . Ai
C rata-rata = (4.7)
⅀ Ai

2. Mentukan rumus kirpich (tc)

0.87 x L2
tc= ( 1000 x S ) 0.385

Keterangan :

tc = waktu konsentrasi (jam)

L = Panjang lintasan air dari titik terjauh sampai titik yang di tinjau (km)

∆H
S = kemiringan rata-rata daerah lintasan air =
L

∆ H = beda tinggi antara tingggi titik pengamatan dan titik terjauh


sungai (Km)

3. Menentukan nilai Intesitas (I)


X 24 24 2 /3
I= x
24 tc

I = Intensitas hujan (mm)

X 24 = hujan harian (mm)

tc = waktu konsentrasi (jam)

20
b. Metode Melchior
Metode melchior yang berlaku untuk daerah pengaliran di wilayah jakarta
secara umum di rumuskan sebagai berikut :

Rumus :

Q = α .I . A (4.10)

Langkah – langkah perhitungan debit máximum ( Q max) dalam Metode Melchior adalah:

 Menentukan nilai koefisien pengaliran (α).


 Menetukan koefisien reduksi (β).
 Menentukan intensitas hujan (I).
 Menghitung Qmax untuk suatu daerah pengaliran.
1. Menentukan Koefisien Runn Off (α)
Koefisien ini merupakan perbandingan antara runnoff dengan hujan.

Rumus : 0,42 ≤ α ≤ 0,62 (diambil 0,52)

2. Menetukan Koefisien Reduksi (β) , di tentukan dengan rumus :


β=β1–β2 (4.11)

Nilai β 1 ditentukan dengan rumus :

F = (1970/ (β - 0,12))-3960+1720 (4.12)

dengan :

F = Luas elips yang mengelilingi daerah aliran sungai dengan sumbu panjang (a)
2
tidak lebih dari 1.5 kali pendek (b). Besaran F dinyatakan dengan km , dan
nilainya > luas daerah pengaliran (A).

21
3. Menentukan Intensitas Hujan (I)
Intensitas hujan (I) ditentukan dengan rumus :

10 X β X R 24
I= (4.13)
36 X t c

10 x L
Tc = (4.14)
36 X V

F = 1.31 x ( Q x S 2) 0.2 (4.15)

Keterangan :

R24 = Hujan harian (mm)

Tc = waktu konsentrasi (jam)

V = ke=cepatan rata-rata aliran (m/det)

Q = β x I coba x F (m3 /detik)

S = kemiringan rata-rata sungai = H/0.9xL

H = beda tinggi antara tingggi titik pengamatan dan titik terjauh sungai (Km)

L = panjang sungai utama (km)

4. Menghitung Qmaks untuk Suatu Daerah Pengaliran


Rumus-rumus yang diuraikan diatas berlaku untuk daerah jakarta. Oleh
karena itu, untuk daerah jakarta yang mempunyai curah hujan harian maksimum r
(mm) , maka hasilnya harus dikalikan dengan perbandingan curah hujan harian
maksimum setempat dengan curah hujan harian maksimum jakarta (200 mm) ,
sehingga persamaan (4.10) menjadi :

r
Q=αxIxAx (berlaku untuk luar jakarta) (4.16)
200
22
Keterangan :

Q = debit (m3 / detik)

α = koefisien pengaliran

β = koefisien reduksi

I = intensitas hujan (m3 / det / km2)

A = luas daerah pengaliran (km2)

c. Metode Weduwen
Metode weduwen yang digunakan untuk menghitung debit maksimum
didaerah pengaliran jakarta dirumuskan sebagai berikut:
Qmaks Jakarta = α x β x I x A (4.17)

Keterangan rumus :
Qmaks = debit maksimum (m3/detik).
α = koefisien pengairan.
β = koefisien Reduksi.
I = Intensitas hujan (m3/detik/Km3)
A = luas daerah pengaliran (Km2)

Koefisien pengaliran (α) ditentukan dengan rumus :


4,1
α = 1x (4.18)
I x7

23
koefisienreduksi (β) ditentukan dengan rumus:
120+ ( ( t+1 ) / ( t +9 ) ) A
β = (4.19)
120− A

Lamanya hujan (t dalam satuan jam) ditentukan dengan rumus:

0,476 x A3 /8 (4.20)
t= ¿¿

S adalah kemiringan dasar sungai rata-rata

Dalam perhitungan Qmaks atau debit maksimum dengan kala ulang


tertentu,intensitas hujan (I) harus dibandingkan dengan intensitas hujan dengan periode
ulang 70 tahun.

Nilai intensitas hujan maksimum dengan kala ulang 70 tahun ditentukan dengan
rumus:

( 2,4 xt ) +300
I= (4.21)
( 6 xt ) +7

Jika luas daerah pengaliran kurang dari atau sama dengan 100 km 2 dan lama hujan
kurang dari sama dengan 12 jam maka nilai t dihitung dengan rumus :

7,74
I= (4.22)
t+1,45

Langkah-langkah perhitungan debit maksimum (Qmaks jakarta) dengan metode


weduwen adalah:

24
1. Hitung harga t
2. 2. Hitung harga β berdasarkan persamaan (4.19)
3. Hitung I berdasarkan persamaan (4.21)
4. Hitung harga α dengan persamaan (4.18)
5. Hitung harga t dengan persamaan (4.20)
6. Cek harga t hitung apakah sudah sama dengan t coba, jika tidak sama ulangi
langkah dari langkah 1
7. Tentukan nilai α , β, dan I pada nilai t pada saat nilai t sudah tetap
8. Hitung Q maks berdasarkan nilai α , β, dan I pada saat nilai t pada langkah 7.
Langkah- langkah perhitungan debit maksimum dengan periode ulang tahun (Qi)
untuk daerah pengaliran diluar jakarta dengan metode weduwen adalah :

1. Gunakan langkah-langkah perhitungan 1 s/d 8 Qmaks jakarta.


2. Hitung curah hujan dengan periode ulang 1 tahun (Ri)
Ri = Mi/Mn x Rn (4.23)
Mi = koefisien perbandingan curah hujan di suatu wilayah dengan periode ulang i
tahun (ri : besarnya belum diketahui) dengan curah hujan dengan periode ulang 70
tahun (R70),lihat grafik lampiran(4.1)
Mn = koefisien perbandingan curah hujan di suatu wilayah dengan periode ulang i
tahun (rn : besarnya belum diketahui) dengan curah hujan dengan periode ulang
70 tahun (R70),lihat grafik lampiran(4.1)
Rn = curah hujan disuatu wilayah dengan periode ulang n tahun,besarnya sudah
diketahui.
3. Hitung Qi
Qi = Qmaks Jakarta x Ri/R70

= Qmaks Jakarta x Ri/240 (4.24)

d. Metode Haspers
Metode haspers yang digunakan untuk menghitung debit maksimum
dirumus kan sebagai berikut:
25
Qmaks=α x β x I x A

Keterangan rumus :

Qmaks = debit maksimum (m3/dt)

Keterangan:

α = koefisien pengairan

β = koefisien reduksi

I = intensitas hujan (m3/dt/km2)

A= luas daerah pengaliran km2

Koefisien pengairan (α) di tentukan dengan rumus

1+ 0.012 x A 0,4 x 1
α=
1+ 0,075 x A0,7

Koefisien pengairan (β) di tentukan dengan rumus

1 1+3,7 x 100,4 x 1 A 3 /4
=1+ x
β t 2+15 12

Waktu konsentrasi

26
(tc= 0,1 Xl0,8 x s-0,3)

Keterangan rumus :

L = panjang sungai utama (Km)

S = Kemiringan dasar sungai rata rata

Besarnya curah hujan (r dalam satuan mm) untuk lama hujan teretntu ( t = tc dalam
satuan mm) dirumuskan sebaagai berikut :

 Untuk t < 2 jam

t x r 24
r= (4.26)
t+1−0,0008 x ( 260−R 24 ) x ¿ ¿

 Untuk 2 jam < t < 19 jam

t x R24
R= (4.30)
t+1

 Untuk 19 jam < t < 30 hari

27
R = 0,707 x R24 x ( t + 1)1/2 (4.31)

Besarnya intensitas hujan (t dalam satuan m3/dt/km2) ditentukan berdasarkan hubungan


antara r (mm) dan t (jam) dengan rumus :

r
I=
3,6 x t

Langkah langkah perhitungan debit maksimum (Qmaks) dengan metode Haspers adalah:

1. Hitung nilai α berdasarkan persamaan (4.26)


2. Hitung nilai tc berdasarkan persamaan (4.28)
3. Hitung nilai β berdasrkan persamaan (4.27)
4. Hitung nilai r berdasarkan persamaan (429) s/d (4.31)
5. Hitung nilai I berdasarkan persamaan (4.32)
6. Hitung nilai Qmaks berdasarkan persamaan (4.25).

HIDROGRAF SATUAN
Untuk mencari hidrograf Satuan dapat digunakan beberapa model hidrograf satuan
sintetis diantaranya HSS Nakayasu, HSS Snyder, HSS SCS, dan HSS Gama. Metode ini
paling banyak dikembangkan sehingga didapat beberapa rumus diantaranya sebagai
berikut :
a. Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu
Nakayasu (1950) telah menyelidiki hidrograf satuan di jepang dan
memberikan seperangkat persamaan untuk membentuk suatu hidrograf satuan
sebagai berikut.
 Waktu kelambatan (time lag, tg), rumusnya :
tg = 0,4 + 0,058 x L ; untuk L > 15 km (5.1)
tg = 0,21 x L0.7 ; untuk L < 15 km (5.2)
 Waktu puncak dan debit puncak hidrograf satuan sintetis di rumuskan
sebagai berikut :
28
tp = tg + 0,8 Tr (5.3)
 Waktu saat debit sama dengan 0,3 kali debit puncak :
t0.3 = ɑ + 0,8 Tr (5.4)
 Debit puncak hidrograf satuan sintetis di rumuskan sebagai berikut :
1 1
Qp= x A x Ro x (5.5)
3.6 (0.3 x tp+t 0.3)

Keterangan :

tg = waktu kelambatan (jam)

L = panjang sungai (km)

t0.3 = waktu pada saat debit sama dengan 0,3 kali debit puncak (jam)

1.5 t0.3 = waktu saat debit sama dengan 0,3² kali debit puncak (jam)

a = koefisien, nilainya antara 1,5 – 3,0

tp = waktu puncak (jam)

Qp = debit puncak (m³/det)

A = luas DPS (km²)

Tr = durasi hujan (jam) = (0,5 x ) s/d (1 x )

Ro = satuan kedalaman hujan (mm)

29
 Bagian lengkung naik (0 < t < tp) :
t 2.4
Q=Qp (5.6)
tp

Dengan :

Q = debit sebelum mencapai debit puncak (m³/dtk)

T = waktu (jam)

 Bagian lengkung turun :


t−tp
Jika tp < t < t0.3 , maka Q=Qp x 0.3
t 0.3
t−tp+ 0.5 x t 0.3
Jika t0.3 < t < 1,5t0.3 , maka Q=Qp x 0.3
1.5 x t 0.3
t−tp+ 0.5 x t 0.3
Jika t >1,5 t0.3 , maka Q=Qp x 0.3
2 x t 0.3

b. Hidrograf Satuan Sintetis Snyder

30
Snyder (1938) mendapatkan dan mengembangkan hidrograf satuan DAS
di Amerika Serikat yang berukuran 30 sampai 30.000 km2 dengan menggabungkan
unsur-unsur hidrograf satuan dengan karakteristik DAS akibat hujan 1 cm.
Unsur-unsur hidrograf satuan yang dimaksud adalah.
1) Unsur puncak (Qp, m3/dt).
2) Waktu dasar (Tb, jam).
3) Durasi hujan (tt, jam).
Karakteristik DAS yang dimaksud adalah.
1) Luas DAS (A, km2)
2) Panjang aliran utama (L, km).
3) Jarak antara titik berat DAS dengan outlet yang diukur di sepanjang aliran
utama (Lc, km).

Posisi L dan Lc pada suatu DAS

31
Hidrograf satuan Snyder Standar (tp = 5,5 tr)

Hidrograf satuan Snyder Standar jika tp ≠ 5,5 tt

Rumus-rumus dalam Hidrograf Satuan Snyder adalah sebagai berikut:.


1) Jika tp = 5,5 tr (jam) atau hidrograf satuan standar
 tp = 0,75 Ct (L x Lc)0,3 (jam)
 tr = tp/5,5 (jam)
 Tp = 0,5 tr + tp (jam)
 qp = 2,75 x (Cp/tp) (m3/detik/km2 cm)
 Qp = qp x A (m3/detik/cm)
 Tb = 72 + 3 x tp (jam)
 W75% = 1,22 x qpR-1,08 (jam)
 W50% = 2,14 x qpR-1,0 (jam)
Harga L dan Lc diukur dari peta DAS.
32
Cp dan Ct koefisien yang bergantung dari karakteristik DAS.
Cp = 0,9 s/d 1,4.
Ct = 0,75 s/d 3.
A = luas DAS (km2).

2) Jika tp ≠ 5,5 tr (jam) maka hidrograf satuan yang diperlukan rumus-


rumusnya:
 tp = 0,75 Ct ( L x Lc )0,3 (jam)
 tpR = tp + (tR – tr)/4 (jam)
 TpR = 0,5 tR + tpR (jam)
 qp = 2,75 x (Cp/tp) (m3/detik/km2 cm)
 qpR = (qp x tp)/tpR (m3/detik/km2 cm)
 QpR = qpR x A (m3/detik/cm)
 Tb = 5,56 / qpR (jam)
 W75% = 1,22 x qpR-1,08 (jam)
 W50% = 2,14 x qpR-1,08 (jam)

c. Hidrograf Satuan Sintetis Limantara


Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) Limantara, yang asalnya dari Indonesia,
ditemukan oleh Lily Montarcih Limantara, tahun 2006.
Parameter DAS yang dipakai dalam Hidrograf Satuan Sintetis Limantara ada 5 antara
lain.
1. Luas DAS (A)
2. Panjang sungai utama (L)
3. Panjang sungai diukur sampai titik terdekat dengan titik berat DAS (Lc)
4. Kemiringan sungai (S)
5. Koefisien kekasaran (n).
33
 Persamaan Debit Puncak.
Qp = 0,042.A0,451.L0,497.Lc0,356.S-0,131.n0,168

dengan

Qp = debit puncak banjir hidrograf satuan (m3/dt/mm)

A = luas DAS (km2)

L = panjang sungai utama (km)

Lc = panjang sungai dari outlet sampai titik terdekat dengan titik berat
DAS (km)

S = kemiringan sungai utama

n = koefisien kekasaran DAS

0,042 = koefisien untuk konversi satuan (m0,25/dt)

 Persamaan kurva turun.


Qt = Qp.100,175(Tp – t)

dengan

Qn = debit pada persamaan kurva turun (m3/dt/mm)

Qp = debit puncak hidrograf satuan (m3/dt/mm)

t = waktu hidrograf (jam)

34
Tp = waktu naik hidrograf atau waktu mencapai puncak hidrograf (jam)

0.175 = koefisien untuk konversi satuan (dt-1)

d. Hidrograf Satuan Sintetis Gama 1


HSS Gama 1 diteliti dan dikembang kan berdasaarkan perilaku 30 DAS di
pulau Jawa oleh Sri Harto. Bagian-bagian dari HSS Gama 1 adalah bagian naik,
puncak dan bagian turun. Unsur-unsur HSS Gama 1 meliputi : waktu puncak (Tr),
debit puncak (Qp), dan waktu dasar (Th).

Parameter DAS yang diperlukan dalam perhitungan hidrograf satuan sintetis gama 1
adalah sebagai berikut :

1) Luas DAS (A)


2) Panjang alur sungai utama (L)
3) Jarak antara titik berat DAS dengan oetlet yang diukur disepanjang
aliran utama (Lc)
4) Kemiringan memanjang dasar sungai (S)

35
5) Kerapatan jaringan drainase (D), yaitu perbandingan antara
panjang total aliran sungai (jumlah panjang sungai semua tingkat)
dengan luas DAS.
6) Faktor sumber (SF), yaitu perbandingan antara jumlah panjang
sungai tingkat 1 dengan jumlah panjang sungai semua tingkat..
Menurut cara Stahler, tingkat sungai dikategorikan dengan cara berikut :
A. Sungai paling hulu disebut sungai tingkat 1
B. Jika dua sungai yang sama tingkatannya bertemu, maka terbentuk sungai
satu tingkat lebih tinggi.
C. Jika sungai dengan suatu tingkat tertentu bertemu bertemu dengan sungai
yang tingkatannya lebih rendah, maka tingkatan sungai mula-mula tidak
berubah.
7) Frekuansi sumber (SN), yaitu perbandingan jumlah pangsa sungai
tingkat 1 dengan jumlah pangsa sungai semua tingkat.
8) Faktor lebar (WF), yaitu perbandingan antara lebar DAS yang
diukur di titik sungai yang berjarak 0,75L dari titik kontrol (WU) dan
lebar DAS yang diukur dititik sungai yang berjarak 0,25L dari titik
kontrol atau outlet (WL)

Gambar 2.2 lebar DAS 0,75L (WU) dan 0,25L (WL) dari outlet

9) RUA adalah perbandingan antara AU dan A AU = luas DAS disebelah


hulu garis yang ditarik tegak lurus terhadap garis hubungan antara titik

36
kontrol (outlet) dengan titik di sungai yang terdekat dengan titik berat

DAS A = luas total DAS

Gambar Luas daerah hulu (AU) dan luas total DAS (A)

10) Faktor simetri (SIM)


SIM = WF x RUA
SIM ≥ 5 , artinya D S melebar di hulu dan menyempit dihilir.
SIM < 50, artinya DAS menyempit di hulu dan melebar di hilir.

Rumus-rumus yang dipergunakan dalam menurunkan HSS Gama 1 adalah sebagai


berikut:.

37
Langkah –langkah perhitungan HSS Gama 1 adalah
1) Input data DAS
 Luas DAS (A)
 Luas DAS hulu (AU)
 Panjang aliran utama (L)
 Lebar DAS di titik 0,25 L dari outlet (WL)
 Lebar DAS di titik 0,75 L dari outlet (WU)
 Kemiringan memanjang dasar sungai (S)
 Panjang sungai semua tingkat (LN)
 Panjang sungai semua tingkat 1 (L1)
 Jumlah pertemuan sungai (JN)
 Pangsa sungai tingkat 1 (P1)
 Pangsa sungai semua tingkat (PN)

38
2) Hitung SF, WF, RUA, SN, D, SIM

3) Hitung Tr

4) Hitung Tb

5) Hitung Qp

6) Hitung K

7) Hitung Qt

39
BAB III

[ PERHITUNGAN CURAH HUJAN RATA-


RATA]

HUJAN WILAYAH METODE ALJABAR

Cara menghitung rata-rata aritmatis (arithmetic mean) adalah cara yang paling
sederhana. Metode rata-rata hitung dengan menjumlahkan curah hujan dari semua
tempat pengukuran selama satu periode tertentu dan membaginya dengan banyaknya
tempat pengukuran. Jika dirumuskan dalam suatu persamaan adalah sebagai berikut :
Perhitungan Hujan Rata-Rata Metode Aljabar pada DAS Way Kandis Besar

40
HUJAN WILAYAH METODE ALJABAR

Hujan Rata-rata = HA + HB + HC + HD
n

Dimana :
H = Curah hujan (mm)
n = Jumlah titik yang ada dalam daerah aliran
CONTOH :
23/03/1998 R = HA+HB+HC+HD = 95+37+0+7 = 34,75
N 4

Curah Hujan
Curah Hujan
No Tahun Tanggal Station
Rata-Rata
A B C D E
1 2 3 4 5 6 7 8 9
15febuari 115 0 0 10 0 25,00
19 november 26 72 16 0 3 23,40
1 2000 21 september 0 0 91 0 70 32,20
23 maret 37 7 0 95 0 27,80
2 April 0 0 0 0 131 26,20

12 april 86 0 14 9 0 21,80
15 desember 3 59 0 0 4 13,20
2 2001 15 september 0 2 100 0 21 24,60
24 desember 3 0 4 107 0 22,80
16 september 0 50 15 0 120 37,00

19 februari 123 0 16 41 57 47,40


28 desember 0 148 0 0 1 29,80
3 2002 10 januari 85 0 92 8 6 38,20
4 januari 48 16 0 96 17 35,40
27 desember 0 0 0 5 85 18,00

17 januari 200 54 0 2 7 53
2 april 19 125 12 0 45 40,20
4 2003 10 oktober 0 0 69 2 26 19,40
28 januari 6 38 25 137 50 51,20
30 agustus 0 0 0 3 160 32,60

41
20 maret 85 0 35 0 22 28,40
21 agustus 0 38 0 0 8 9,20
5 2004 13 maret 31 0 65 110 73 55,80
8 juli 63 0 48 140 45 59,20
24 januari 0 0 29 0 161 38,00

8 april 73 0 28 15 20 27,20
19 januari 11 73 0 0 0 16,80
6 2005 16 desember 10 0 66 22 6 20,80
17 januari 17 0 25 55 45 28,40
13 maret 0 0 0 4 92 19,20

22 januari 87 0 22 10 68 37,40
14 januari 0 48 0 11 0 11,80
7 2006 9 april 50 0 82 0 4 27,20
19 januari 10 0 7 56 10 16,60
22 januari 87 0 22 10 68 37,40

7 desember 98 0 0 6 0 20,80
28 september 0 132 0 0 40 34,40
8 2007 29 oktober 0 2 84 18 0 20,80
23 juni 0 21 0 95 0 23,20
18 juni 23 0 0 0 122 29,00

5 januari 125 0 0 0 0 25,00


15 april 30 79 1 0 0 22,00
9 2008 12 oktober 0 0 102 0 0 20,40
14 maret 13 30 0 98 0 28,20
7 desember 0 17 4 5 92 23,60

21 maret 98 0 0 0 5 20,60
18 juni 0 122 0 14 0 27,20
10 2009 9 desember 0 5 107 0 0 22,40
16 maret 10 0 0 27 15 10,40
8 september 0 15 0 0 86 20,20

7 desember 107 0 0 0 0 21,40


5 januari 12 125 0 0 0 27,40
11 2010 24 agustus 0 2 97 0 5 20,80
7 april 65 6 0 22 0 18,60
21 november 42 4 9 0 67 24,40

14 april 67 0 0 0 0 13,40
26 agustus 0 109 1 0 35 29,00
12 2011 14 november 0 0 79 0 0 15,80
10 maret 9 0 0 21 0 6,00
6 januari 58 0 6 8 189 52,20
42
25 desember 102 15 15 0 0 26,40
27 september 0 65 59 0 11 27,00
27 september 0 65 59 0 11 27,00
8 januari 0 0 0 21 0 4,20
3 november 9 0 0 0 102 22,20
21 februari 85 4 0 5 4 19,60
21 agustus 0 115 0 0 115 46,00
14 2013 18 maret 0 0 81 35 0 23,20
15 april 0 0 0 85 0 17,00
21 agustus 0 115 0 0 115 46,00

12 agustus 94 0 0 5 0 19,80
5 agustus 0 94 0 0 0 18,80
15 2014 5 Juni 0 0 77 0 113 38,00
28 februari 30 18 7 22 0 15,40
5 juni 0 0 77 0 113 38,00

Didapat Curah Hujan Terbesar Menurut Metode Aljabar :

No Tahun Curah Hujan Rata-Rata Max


1 2000 32,20
2 2001 37,00
3 2002 47,40
4 2003 52,60
5 2004 59,20
6 2005 28,40
7 2006 37,40
8 2007 34,40
9 2008 28,20
10 2009 27,20
11 2010 27,40
12 2011 52,20
13 2012 27,00
14 2013 46,00
15 2014 38,00

43
HUJAN WILAYAH METODE THIESSEN

Ditentukan dengan cara membuat poligon antara pos hujan pada suatu DAS,
kemudian tinggi hujan rata-rata DAS tersebut dihitung dari jumlah perkalian antara tiap
polygon dan tinggi hujan dibagi luas seluruh DAS. Metode ini cocok untuk menentukan
tinggi hujan rata-rata apabila pos hujannya tidak banyak dan tinggi hujannya tidak
merata. Rumus yang digunakan adalah :

Gambar 2.1 Pembagian daerah dengan cara Thiessen


Adapun cara perhitungannya adalah sebagai berikut:

44
HUJAN WILAYAH METODE POLIGON THIESSEN
/ Q[ +Q
5+ ™ / $ [ +$ / %[ +%/ & [ +&/ ' [ +' / ( [ +(
/ WRWDO 5+ с
atau dapat juga ditulis / $/ ' / * / - / 0

5 + ™: Q[ +Q 5 + : $ [ +$ + : %[ +% + : & [ +& + : ' [ +D) + (WE x HE)


atau
Ψ ‫ܠ ܖۺ‬۶ ‫ܖ‬
‫܀‬۶ ൌ
™
૚૙૙
Dimana :
RH : Hujan Rata-Rata
Hn : Curah hujan pada stasiun (mm)
Ln : Luas daerah yang dibatasi poligon (km2)
W N : Faktor bobot (W n = Ln/Ltotal)
Adapun cara perhitungannya adalah sebagai berikut:

Luas (km2) Prosentase Luas (%)

LA = 70,5177 17,19146805
LB = 70,3681 17,15499716
LC = 132,6369 32,3354708
LD = 91,9370 22,41326643
LE = 44,7304 10,90479756
LTOT = 410,190 100

45
Curah Hujan Prosentase Curah
No Tahun Tanggal Station Luas Hujan Rata-
A B C D E A B C D E Rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15febuari 115 0 0 10 0 19,8 0 0 2,2 0 22,01
19 november 26 72 16 0 3 4,47 12 5,2 0 0 22,32
1 2000 21 september 0 0 91 0 70 0 0 29 0 8 37,06
23 maret 37 7 0 95 0 6,36 1,2 0 21 0 28,85
2 April 0 0 0 0 131 0 0 0 0 14 14,29

12 april 86 0 14 9 0 14,8 0 4,5 2 0 21,33


15 desember 3 59 0 0 4 0,52 10 0 0 0 11,07
2 2001 15 september 0 2 100 0 21 0 0,3 32 0 2 34,97
24 desember 3 0 4 107 0 0,52 0 1,3 24 0 25,79
16 september 0 50 15 0 120 0 8,6 4,9 0 13 26,51

19 februari 123 0 16 41 57 21,1 0 5,2 9,2 6 41,72


28 desember 0 148 0 0 1 0 25 0 0 0 25,50
3 2002 10 januari 85 0 92 8 6 14,6 0 30 1,8 1 46,81
4 januari 48 16 0 96 17 8,25 2,7 0 22 2 34,37
27 desember 0 0 0 5 85 0 0 0 1,1 9 10,39

17 januari 200 54 0 2 7 34,4 9,3 0 0,4 1 44,86


2 april 19 125 12 0 45 3,27 21 3,9 0 5 33,50
4 2003 10 oktober 0 0 69 2 26 0 0 22 0,4 3 25,59
28 januari 6 38 25 137 50 1,03 6,5 8,1 31 5 51,79
30 agustus 0 0 0 3 160 0 0 0 0,7 17 18,12

20 maret 85 0 35 0 22 14,6 0 11 0 2 28,33


21 agustus 0 38 0 0 8 0 6,5 0 0 1 7,39
5 2004 13 maret 31 0 65 110 73 5,33 0 21 25 8 58,96
8 juli 63 0 48 140 45 10,8 0 16 31 5 62,64
24 januari 0 0 29 0 161 0 0 9,4 0 18 26,93

46
8 april 73 0 28 15 20 12,5 0 9,1 3,4 2 27,15
19 januari 11 73 0 0 0 1,89 13 0 0 0 14,41
6 2005 16 desember 10 0 66 22 6 1,72 0 21 4,9 1 28,65
17 januari 17 0 25 55 45 2,92 0 8,1 12 5 28,24
13 maret 0 0 0 4 92 0 0 0 0,9 10 10,93

22 januari 87 0 22 10 68 15 0 7,1 2,2 7 31,73


14 januari 0 48 0 11 0 0 8,2 0 2,5 0 10,70
7 2006 9 april 50 0 82 0 4 8,6 0 27 0 0 35,55
19 januari 10 0 7 56 10 1,72 0 2,3 13 1 17,62
22 januari 87 0 22 10 68 15 0 7,1 2,2 7 31,73

7 desember 98 0 0 6 0 16,8 0 0 1,3 0 18,19


28 september 0 132 0 0 40 0 23 0 0 4 27,01
8 2007 29 oktober 0 2 84 18 0 0 0,3 27 4 0 31,54
23 juni 0 21 0 95 0 0 3,6 0 21 0 24,90
18 juni 23 0 0 0 122 3,95 0 0 0 13 17,26

5 januari 125 0 0 0 0 21,5 0 0 0 0 21,49


15 april 30 79 1 0 0 5,16 14 0,3 0 0 19,03
9 2008 12 oktober 0 0 102 0 0 0 0 33 0 0 32,98
14 maret 13 30 0 98 0 2,23 5,1 0 22 0 29,35
7 desember 0 17 4 5 92 0 2,9 1,3 1,1 10 15,36

21 maret 98 0 0 0 5 16,8 0 0 0 1 17,39


18 juni 0 122 0 14 0 0 21 0 3,1 0 24,07
10 2009 9 desember 0 5 107 0 0 0 0,9 35 0 0 35,46
16 maret 10 0 0 27 15 1,72 0 0 6,1 2 9,41
8 september 0 15 0 0 86 0 2,6 0 0 9 11,95

7 desember 107 0 0 0 0 18,4 0 0 0 0 18,39


5 januari 12 125 0 0 0 2,06 21 0 0 0 23,51
11 2010 24 agustus 0 2 97 0 5 0 0,3 31 0 1 32,25
7 april 65 6 0 22 0 11,2 1 0 4,9 0 17,13
21 november 42 4 9 0 67 7,22 0,7 2,9 0 7 18,12

14 april 67 0 0 0 0 11,5 0 0 0 0 11,52


26 agustus 0 109 1 0 35 0 19 0,3 0 4 22,84
12 2011 14 november 0 0 79 0 0 0 0 26 0 0 25,55
10 maret 9 0 0 21 0 1,55 0 0 4,7 0 6,25
6 januari 58 0 6 8 189 9,97 0 1,9 1,8 21 34,31

47
25 desember 102 15 15 0 0 17,5 2,6 4,9 0 0 24,96
27 september 0 65 59 0 11 0 11 19 0 1 31,43
13 2012 27 september 0 65 59 0 11 0 11 19 0 1 31,43
8 januari 0 0 0 21 0 0 0 0 4,7 0 4,71
3 november 9 0 0 0 102 1,55 0 0 0 11 12,67

21 februari 85 4 0 5 4 14,6 0,7 0 1,1 0 16,86


21 agustus 0 115 0 0 115 0 20 0 0 13 32,27
14 2013 18 maret 0 0 81 35 0 0 0 26 7,8 0 34,04
15 april 0 0 0 85 0 0 0 0 19 0 19,05
21 agustus 0 115 0 0 115 0 20 0 0 13 32,27

12 agustus 94 0 0 5 0 16,2 0 0 1,1 0 17,28


5 agustus 0 94 0 0 0 0 16 0 0 0 16,13
15 2014 5 juni 0 0 77 0 113 0 0 25 0 12 37,22
28 februari 30 18 7 22 0 5,16 3,1 2,3 4,9 0 15,44
5 juni 0 0 77 0 113 0 0 25 0 12 37,22

No. Tahun R (Max)


1 2000 37,06
2 2001 34,97
3 2002 46,81
4 2003 51,79
5 2004 62,64
6 2005 28,65
7 2006 35,55
8 2007 31,54
9 2008 32,98
10 2009 35,46
11 2010 32,25
12 2011 34,31
13 2012 31,43
14 2013 34,04
15 2014 37,22

48
HUJAN WILAYAH METODE ISOHYET

Isohyet adalah garis lengkung yang merupakan harga curah hujan yang sama.
Umumnya sebuah garis lengkung menunjukkan angka yang bulat. Isohyet ini diperoleh
dengan cara interpolasi harga-harga curah hujan yang tercatat pada penakar hujan
lokal (Rnt).
Rumus :
R = ∑Ai xRi
A
∑ i
Keterangan :
R = curah hujan rata-rata (mm)
Ri = curah hujan stasiun i ( mm )
Ai = luas DAS stasiun i ( km2 )

Gambar 3.1 Pembagian Garis dengan Isohyet

49
Perhitungan Hujan Rata-Rata Metode Isohyet pada DAS WAY KANDIS BESAR

50
HUJAN WILAYAH METODE ISOHYET

- XP ODK 9 ROXP H+ XMDQ


5Q
/ XDV 7RW DO' DHUDK $ OLUDQ

+ XMDQ5 DWDí DW
D ,VRK\ HW[ / XDV 1 HW
WR
5Q
/ XDV 7RW DO' DHUDK $ OLUDQ

™ 9 ROXP H+ XM
DQ
5Q
™/ XDV 7RW
DO' DHUDK $OLUDQ

Beradasarkan data curah hujan yang diambil pada tanggal 01-Februari-2015


Rata-Rata Hujan
Curah Luas Bruto 2
Luas Netto (km ) Antara Dua Volume Hujan
Hujan (km2)
Isohyet
6 10 <10 4,278 4,278 8 34,22
10 20 10-20 20,573 16,295 15 244,43
20 30 20-30 74,963 54,391 25 1359,76
30 40 30-40 158,776 83,813 35 2933,46
40 50 40-50 253,513 94,736 45 4263,13
50 60 50-60 275,204 21,692 55 1193,05
60 70 60-70 293,872 18,668 65 1213,39
70 80 70-80 310,0579 16,186 75 1213,96
80 90 80-90 324,9087 14,8508 85 1262,318
90 100 90-100 341,9845 17,0758 95 1622,201
100 110 100-110 358,8429 16,8584 105 1770,132
110 120 110-120 374,6304 15,7875 115 1815,5625
120 130 120-130 389,1368 14,5064 125 1813,3
130 137 >130 410,193 21,0562 133,5 2811,0027
L tot 410,19 23549,9132

Dari tabel perhitungan di atas, diperoleh:

Rn = Σ Volume Hujan
Σ Luas Total Daerah Aliran

Rn = 23549,9132
410,193

Rn = 57,411787 mm

51
BAB IV

[PERHITUNGAN CURAH HUJAN RENCANA


DAN UJI KESELARASAN]
Penggunaan Jenis Distribusi Pada DAS WAY BULOK
PERHITUNGAN NORMAL

a. X (Xirata-rata) :
Ʃxi 566,69
Xi r = =
n 15
= 37,779 mm

b. S (Standar Deviasi) :
S = ( Xi - Xi rata-rata ) 2 / n - 1
= 1157,19841
15 - 1
S = 9,0916

c. Cv (Koefisien Varian) :
Cv = S / X rata-rata
= 9,09159
37,7794
= 0,2406

52
d. Cs (Koefisien Skewness) :
Cs = n x Σ(Xi - X rata2)3 / (n-1) x (n-2) x (S)3
= 1 x 17167,69827
5 14 x 13 x 751,483914
Cs = 1,8828

e. Ck (Koefisien kurtosis) :
Ck = (n)2 x Σ(Xi - Xrata2)4 / (n-1) x (n-2) x (n-3) x (S)4
= 225 x 439059,1382
14 x 13 x 12 x 6832,184491
Ck = 6,6205

PERHITUNGAN LOG NORMAL

a. Log x ( log Xirata-rata) :


Log Ʃxi 23,51279
Log Xi r = =
n 15
= 1,5675196 mm

b. S (Standar Deviasi)

S = Σ(Log Xi - Log Xi /n-1


= rata2)2 0,11590333
15 - 1
S= 0,090988

53
54
c. Cv (Koefisien Varian) :
Cv = S / Log Xi rata-
= rata 0,09098796
1,56751958
Cv = 0,0580458

d. Cs (Koefisien Skewness) :
Cs = n x Σ(Log Xi - Log Xi rata2)3 / (n-1) x (n-2) x (SD)3
= 1 x 0,013862025
5
1 x 1 x 0,000753272
4 3
Cs = 1,5166827

e. Ck (Koefisien kurtosis) :
Ck = (n)2 x Σ(Log Xi - Log X rata2)4 / (n-1) x (n-2) x (n-3) x (SD)4
= 22 x 0,00355716
51 x 1 x 1 x 6,85387E-05
Ck = 4
5,3468439 3 2

55
LOG PERSON TYPE III
PERSYARATAN PENGGUNAAN JENIS DISTRIBUSI

1. Distribusi NORMAL

Cs ≈ 1,882
Ck ≈ 6,620

2. Distribusi LOG NORMAL

Cs ≈ Cv^3 + 3.Cv
Ck ≈ Cv^8 + 6Cv^6 + 15Cv^4 + 16Cv^2 + 3

3. Distribusi GUMBEL

Cs ≈ 1,51668266
Ck ≈ 5,34684389

4. Distribusi LOG PERSON TYPE III

Jika tidak masuk ketiga persyaratan tersebut

1. Distribusi NORMAL dengan menggunakan perhitungan normal


Cs ≈ 1 sedangkan Cs yang didapat = 1,88283
Ck ≈ 6 sedangkan Ck yang didapat = 6,62054

2. Distribusi LOG NORMAL dengan menggunakan perhitungan logaritma


Cs ≈ Cv^3 + 3.Cv
1,5166827 ≈ 0,05804582 ^3 + 3 x 0,0580458 = 0,174333

Ck ≈ Cv^8 + 6Cv^6 + 15Cv^4 + 16Cv^2 + 3


5,3468439 ≈ 0.1777⁸ + 6 x 0.1777⁶ + 15 x 0.1777⁴ + 16 x 0.1777² + 3 3,05408

3. Distribusi GUMBEL dengan menggunakan perhitungan normal


Cs ≈ 1,1396
Cs yang didapat = 1,8828
Ck ≈ 5,4002
Ck yang didapat = 6,6205
( Tidak memenuhi syarat )

Kesimpulan :
Karena ketiga distribusi tersebut tidak ada yang memenuhi syarat
maka perhitungan yang di pakai adalah Distribusi LOG PERSON TYPE III

56
Perhitungan Dengan Menggunakan
Distribusi LOG PERSON TYPE III

Diketahui :
S = 0,09099
Ck = 5,34684
CS = 1,51668
Log x = 1,56752
[ Log XT = Log x + K.S ]

[ Log XT = Log x + K.S ]

Keterangan :
S : Deviasi standart
Ck : Koefisien Kurtesis
Log x : Rata - rata
K : Variabel standart ( tabel K )
Log XT : Periode ulang dalam T-tahunan
Cs : Koefisien kemencengan

1. Periode Ulang 2 tahun

-0,238
1,48 1,5 1,52 1,54 1,56 1,58 1,6 1,62 -0,24

1,5; -0,24 -0,242

1,516682659; - -0,244
0,242335572 -0,246
-0,248
-0,25
-0,252
1,6; -0,254 -0,254
-0,256

T2 → K = Interpolasi :
1,6 - 1,517 = -0,254 x
1,6 - 1,5 -0,254 -0,24

x = 0,08332 = -0,254 x
0,1 -0,014
= -0,01166 = -0,254 x
= -0,254 - -0,01166 x
Nilai K = -0,24234
Maka hujan rencana 2 tahun
Log X2 = 1,56752 + -0,2423 0,09099
Log X2 = 1,54547
X2 = 35,1132 mm

57
2. Periode Ulang 5 tahun

0,692
1,5; 0,69 0,69
1,516682659; 0,688
0,687497601 0,686
0,684
0,682
0,68
0,678
0,676
1,6; 0,675
0,674
1,48 1,5 1,52 1,54 1,56 1,58 1,6 1,62

T5 → K = Interpolasi :
1,6 - 1,5167 = 0,675 x
1,6 - 1,5 0,675 0,69

x = 0,083 = 0,675 x
0,1 -0,015
= -0,0125 = 0,675 x
= 0,675 - -0,0125 x
Nilai K = 0,6875
Maka hujan rencana 5 tahun
Log X5 = 1,5675 + 0,68750 0,09099
Log X5 = 1,6301
X5 = 42,6652 mm

58
4. Periode ulang 25 tahun

2,164
1,6; 2,163
2,162
2,16
2,158
2,156
2,154
2,152
1,516682659; 2,15
2,148836052 2,148
1,5; 2,146 2,146
2,144
1,48 1,5 1,52 1,54 1,56 1,58 1,6 1,62

T25 → K = Interpolasi :
1,6 - 1,517 = 2,163 x
1,6 - 1,5 2,163 2,146

x = 0,083 = 2,163 x
0,1 0,017
= 0,014 = 2,163 x
= 2,163 - 0,014 x
Nilai K = 2,1488
Maka hujan rencana 25 tahun
Log X25 = 1,5675 + 2,1488 0,0910
Log X25 = 1,7630
X25 = 57,9479 mm

59
5. Periode Ulang 50 tahun

2,785
1,6; 2,78 2,78
2,775
2,77
2,765
2,76
2,755
1,516682659; 2,75
2,749172584
2,745
1,5; 2,743
2,74
1,48 1,5 1,52 1,54 1,56 1,58 1,6 1,62

T50 → K = Interpolasi :
1,6 - 1,517 = 2,78 x
1,6 - 1,5 2,78 2,743

x = 0,0833 = 2,78 x
0,1 0,037
= 0,0308 = 2,78 x
= 2,78 - 0,0308 x
Nilai K = 2,7492
Maka hujan rencana 50 tahun
Log X50 = 1,5675 + 2,7492 0,09099
Log X50 = 1,8177
X50 = 65,7145 mm

60
6. Periode Ulang 100 tahun

3,4

1,6; 3,388 3,39


3,38
3,37
3,36
3,35
1,516682659;
3,34
3,339675942
1,5; 3,33 3,33
3,32
1,48 1,5 1,52 1,54 1,56 1,58 1,6 1,62

T25 → K = Interpolasi :
1,6 - 1,5167 = 3,388 x
1,6 - 1,5 3,388 3,33

x = 0,0833 = 3,388 x
0,1 0,058
= 0,0483 = 3,388 x
= 3,388 - 0,0483 x
Nilai K = 3,3397
Maka hujan rencana 100 tahun
Log X100 = 1,5675 + 3,3397 0,09099
Log X100 = 1,8714
X100 = 74,3686 mm

TABEL PROBABILITAS HUJAN RENCANA DENGAN KALA ULANG 2, 5,10,25, 50, 100

T K YRata2 S YT XT (mm) XT(km)


2 -0,24234 1,56752 0,09099 1,54547 35,1132 0,00004
5 0,68750 1,56752 0,09099 1,63007 42,6652 0,00004
10 0,79660 1,56752 0,09099 1,64000 43,6517 0,00004
25 2,14884 1,56752 0,09099 1,76304 57,9479 0,00006
50 2,74917 1,56752 0,09099 1,81766 65,7145 0,00007
100 3,33968 1,56752 0,09099 1,87139 74,3686 0,00007

61
Pengujian Sebaran Distribusi

1.Uji Chi-Kuadrat

● Jumlah Kelas (k)


k = 1 + 3,33 log n
k = 1 + 3,33 log 15 = 4,916 ≈ 5 kelas
diambil nilai 5 kelas


● Derajat Kebebasan (Dk)
DK = K-( +1)
DK = 5-(2+1) = 2

● Ef (Frekuensi)
Ef = n = 15 = 3
k 5

●D X
DX = X max - X min
k - 1
= 62,64 - 28,65
5 - 1
= 8,50

● X awal
X awal = X min - (0,5 x D X)
= 28,65 - (0,5 x 8,50
= 24,40

62
Tabel Perhitungaan Uji Chi-Kuadrat

2
No Nilai Batasan Of Ef (Of-Ef) (Of-Ef)2/Ef
1 24,397 < x < 32,895 4 3 1 0,333
2 32,895 < x < 41,393 8 3 25 8,333
3 41,393 < x < 49,891 1 3 4 1,333
4 49,891 < x < 58,388 1 3 4 1,333
5 58,388 < x < 66,886 1 3 4 1,333
Jumlah 15 12,667
Dari hasil perhitungan diatas didapat nilai Chi-Kuadrat(X2hitung) sebesar 12,667

sedangkan nilai Chi-Kuadrat Tabel (X2kritis) pada taraf signifikan (α = 0.1%) dan derajat kebebasan (DK = 2)

diperoleh sebesar 13.815 (X2hitung< X2kritis)


Dari nilai ini dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel
Maka dari pengujian kecocokan penyebaran distribusi log pearson type III memenuhi syarat.

Tabel Chi-Kuadrat Kritis

Distribusi X2
DK
0,99 0,95 0,9 0,8 0,7 0,5 0,3 0,2 0,1 0,05 0,01 0,001
1 0 0,004 0,016 0,064 0,148 0,455 1,074 1,642 2,706 3,841 6,635 10,827
2 0,02 0,103 0,211 0,446 0,713 1,386 2,408 3,219 4,605 5,991 9,21 13,815
3 0,115 0,352 0,584 1,005 1,424 2,366 3,665 4,642 6,251 7,815 11,345 16,268
4 0,297 0,711 1,064 1,649 2,195 3,357 4,878 5,989 7,779 9,488 13,277 18,465
5 0,554 1,145 1,61 2,343 3 4,351 6,064 7,289 9,236 11,07 15,086 20,517

63
2. Uji Smirnov Kolmogorov
Tabel Perhitungan Uji Smirnov

P(x) =
Xi f(t) = (Xi– Xrt)/Sx P’(x) =m/(n-1) P’(x<) D
Tahun m m/(n+1) P(x<)
1 2 3 (4) = 1-(3) 5 6 (7) = 1-(6) (8) = (4)-(7)
2000 37,06 1 0,063 0,938 390,064 0,071 0,929 0,009
2001 34,97 2 0,125 0,875 367,093 0,143 0,857 0,018
2002 46,81 3 0,188 0,813 497,222 0,214 0,786 0,027
2003 51,79 4 0,250 0,750 551,999 0,286 0,714 0,036
2004 62,64 5 0,313 0,688 671,186 0,357 0,643 0,045
2005 28,65 6 0,375 0,625 297,602 0,429 0,571 0,054
2006 35,55 7 0,438 0,563 373,450 0,500 0,500 0,063
2007 31,54 8 0,500 0,500 329,404 0,571 0,429 0,071
2008 32,98 9 0,563 0,438 345,262 0,643 0,357 0,080
2009 35,46 10 0,625 0,375 372,458 0,714 0,286 0,089
2010 32,25 11 0,688 0,313 337,256 0,786 0,214 0,098
2011 34,31 12 0,750 0,250 359,902 0,857 0,143 0,107
2012 31,43 13 0,813 0,188 328,183 0,929 0,071 0,116
2013 34,04 14 0,875 0,125 356,848 1,000 0,000 0,125
2014 37,22 15 0,938 0,063 391,845 1,071 -0,071 0,134

Dari perhitungan nilai D menunjukkan nilai Dmax = 0.134 untuk data pada peringkat m = 15
Untuk derajat kepercayaan 5% maka diperoleh D0 = 0.338, untuk n = 15
Karena nilai Dmax lebih kecil dari nilai D0 kritis (0.134 < 0.338), maka persamaan distribusi dapat diterima.

64
Ukuran Sampel Signifikasi untuk Tingkat D = Maksimum [F0 (X) – Sn (X)]

(N) 0,2 0,15 0,1 0,05 0,01


1 0,9 0,925 0,95 0,975 0,995
2 0,684 0,726 0,776 0,842 0,929
3 0,565 0,597 0,642 0,708 0,828
4 0,494 0,525 0,564 0,624 0,733
5 0,446 0,474 0,51 0,565 0,669
6 0,41 0,436 0,47 0,521 0,618
7 0,381 0,405 0,438 0,486 0,577
8 0,358 0,381 0,411 0,457 0,543
9 0,339 0,36 0,388 0,432 0,514
10 0,322 0,342 0,368 0,41 0,49
11 0,307 0,326 0,352 0,391 0,468
12 0,295 0,313 0,338 0,375 0,46
13 0,284 0,302 0,325 0,361 0,433
14 0,274 0,292 0,314 0,349 0,418
15 0,266 0,283 0,304 0,338 0,404
16 0,258 0,274 0,295 0,328 0,392
17 0,25 0,266 0,286 0,318 0,381
18 0,244 0,259 0,278 0,309 0,371
19 0,237 0,252 0,272 0,301 0,363

65
BAB V
[TEKNIK PERHITUNGAN
RASIONAL,MECHIOR,WEDUEN, DAN
HASPERS]
HUJAN RENCANA METODE RASIONAL

Persamaan Rasional dikembangkan berdasarkan asumsi bahwa curah hujan yang terjadi
mempunyai intensitas seragam dan merata di seluruh daerah pengaliran selama paling
sedikit sama dengan waktu konsentrasi .

Metode rasional berdasarkan asumsi sebagai berikut.


1. Hujan yang terjadi mempunyai intensitas seragam dan merata di seluruh daerah
pengaliran selama paling sedikit sama dengan waktu konsentrasi (t c) daerah
pengaliran.
2. Periode ulang debit sama dengan periode periode ulang hujan.
3. Koefisien pengaliran dari daerah pengaliran yang sama adalah tetap untuk berbagai
periode ulang.
Perhitungan besarnya debit banjir rencana dengan metode Rasional menggunakan rumus
sebagai berikut :
C ×I× A
QT = =0,278 ×C × I T × A
3,6

Keterangan rumus:
QT = debit puncak limpasan permukaan dengan periode ulang T tahun atau debit
rencana dengan periode T tahun (m3/det)
C = angka pengaliran (tanpa dimensi)
A = luas daerah pengaliran (km2)
IT = intensitas curah hujan dengan periode ulang T tahun (mm/jam)
∆H
V =72 ×
L
Keterangan rumus:
V = kecepatan aliran di dalam saluran (m/det)
∆H = selisih antara elevasi hulu sungai dan hilir
L = panjang lintasan aliran di atas permukaan lahan (km)

66
0,87 x L0,385
T c=
1000 x S
TC = waktu konsentrasi (jam)
L = panjang lintasan air dari titik terjauh sampai titik yang ditinjau (km)
S = kemiringan rata-rata daerah lintasan air

R 10 24 0,667
I=
24 ( )
×
Tc
I = intensitas hujan (mm/jam)
X24 = Hujan harian (mm)
Tc = waktu konsentrasi (jam)
QT =0,278 ×C × I × A
Keterangan rumus:
QT = debit puncak limpasan permukaan dengan periode ulang T tahun atau debit
rencana dengan periode T tahun (m3/det)
C = angka pengaliran (tanpa dimensi)
A = luas daerah pengaliran (km2)
IT = intensitas curah hujan dengan periode ulang T tahun (mm/jam)

67
METODE RASIONAL JEPANG

Untuk menghitung besarnya debit banjir rencana dengan metode Rasional Jepang digunakan rumus berikut :

C× I× A
QT  = 0.278 × C × I × A →Lihat Rumus

3.6
Langkah-langkah perhitungan debit rencana dengan metode rasional
1. Mengetahui Data DAS Way Kandis Besar
Diketahui :
Luas DAS (A) = 410,19 km2 = 410190100 m2
Panjang Sungai (L) = 69,93 km = 69934,2 m
Koefisien Aliran (C) = 0,3855
tinggi hulu = 125,831 meter di atas permukaan laut (mdpl)
tinggi hilir = 11,284 meter di atas permukaan laut (mdpl)
Kemiringan Sungai (S) = 0,0018

2. Menghitung Kemiringan Sungai (S)


ΔH = tinggi hulu - hilir = 125,83 - 11,284
= 114,55 = 0,114547 m
S= ΔH = 0,114547
= 0,0018
(0.9 x L) (0.9 X 37.1)

3. membagi Sub DAS sesuai dengan tata guna lahan (Ci)


C rata - rata = Luas DAS (A) = 410,19 km2
Land Use Luas (km2) C Koef Pengaliran
Perkampungan (A1) 231,5833 0,3 (0.25 - 0.40) Tabel
Pinggiran (A2) 86,0177 0,6 (0.50 - 0.70)
Rumah Tinggal (A3) 92,5889 0,4 (0.30 - 0.50)

68
4. Menghitung C rata-rata, menghitung nilai V dan menghitung nilai Tc berdasarkan data di atas
C rata - rata = 0,3855
= 1,0509 km/jam

Tc = 0.87 x L2 0,385 = 4254,989 0,385 = 19,816


jam Lihat Rumus 4.3
1000 x S 1,820

5. Menghitung debit periode ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun
5.1 Periode Ulang Banjir Rencana 2 Tahun (R2)
R2 = 35,1132 mm
I = R2 × 24 2/3
Lihat Rumus 4.9
24 Tc

= 35,1132 × 24 2/3

24 19,816

= 1,4630 × 1,1362
= 1,6624 mm/detik

Qt = 0.278 × C × I × A
= 0,278 × 0,3855 × 1,6624 × 410,19
= 73,0741 m3 / detik

5.2 Periode Ulang Banjir Rencana 5 Tahun (R5)


R5 = 42,665 mm
I = R5 × 24 2/3
Lihat Rumus 4.9
24 Tc

= 42,665 × 24 2/3

24 19,816

= 1,7777 × 1,1362
= 2,0199 mm/detik

Qt = 0.278 × C × I × A
= 0,278 × 0,3855 × 2,0199 × 410,19
= 88,7907 m3 / detik

69
5.3 Periode Ulang Banjir Rencana 10 Tahun (R10)
R10 = 43,652 mm
2/3
I = R5 × 24
Lihat Rumus 4.9
24 Tc

= 43,652 × 24 2/3

24 19,816

= 1,8188 × 1,1362
= 2,0666 mm/detik

Qt =0.278 × C × I × A
= 0,2780 × 0,3855 × 2,0666 × 410,19
= 90,8436m3 / detik

5.4 Periode Ulang Banjir Rencana 25 Tahun (R25)


R25 = 57,948 mm
I = R25 × 24 2/3
Lihat Rumus 4.9
24 Tc

= 57,9479 × 24 2/3

24 19,816

= 2,4145 × 1,1362
= 2,7434 mm/detik

Qt = 0.278 × C × I × A
= 0,278 × 0,3855 × 2,7434 × 410,19
= 120,596 m3 / detik

5.5 Periode Ulang Banjir Rencana 50 Tahun (R50)


R50 = 65,714 mm
I = R50 × 24 2/3
Lihat Rumus 4.9
24 Tc

= 65,714 × 24 2/3

24 19,816

= 2,7381 × 1,1362
= 3,1111 mm/detik

Qt = 0.278 × C × I × A
= 0,278 × 0,3855 × 3,1111 × 410,19
= 136,759 m3 / detik

70
5.6 Periode Ulang Banjir Rencana 100 Tahun (R100)
R100 = 74,369 mm
I = R100 × 24 2/3
Lihat Rumus 4.9
24 Tc

= 74,369 × 24 2/3

24 19,816

= 3,099 × 1,1362
= 3,521 mm/detik

Qt = 0.278 × C × I × A
= 0,278 × 0,3855 × 3,5209 × 410,19
= 154,769 m3 / detik

Tabel Debit Banjir Rancangan Metode Rasional Jepang

Periode Ulang
Parameter
2 5 10 25 50 100
Tc 19,816 19,816 19,816 19,8155 19,8155 19,8155
I 1,662 2,020 2,067 2,7434 3,1111 3,5209
Q 73,074 88,791 90,844 120,5956 136,7587 154,7689

Intensitas MONONOBE/RASIONAL
NO TR XTR A
1 2 35,11 1,463
2 5 42,67 1,778
3 10 43,65 1,819
4 25 57,95 2,414
5 50 65,71 2,738
6 100 74,37 3,099

I2 = 1,46 X (24/t)2/3
I5 = 1,78 X (24/t)2/3
I10 = 1,82 x (24/t)2/4
I25 = 2,41 X (24/t)2/3
I50 = 2,74 X (24/t)2/3
I100 = 3,10 X (24/t)2/3

71
I2 = 1,463 X(24/t)2/3 I5 = 1,778 X (24/t)2/3

t (menit) t (jam) 24/t A (24/t)0,67 I2 t (menit) t (jam) 24/t A (24/t)0,67 I5


20 0,33 72,0 1,463 17,31 25,32 20 0,33 72,0 1,778 17,31 30,77
25 0,42 57,6 1,463 14,91 21,82 25 0,42 57,6 1,778 14,91 26,51
30 0,50 48,0 1,463 13,21 19,32 30 0,50 48,0 1,778 13,21 23,48
35 0,58 41,1 1,463 11,92 17,44 35 0,58 41,1 1,778 11,92 21,19
40 0,67 36,0 1,463 10,90 15,95 40 0,67 36,0 1,778 10,90 19,38
45 0,75 32,0 1,463 10,08 14,75 45 0,75 32,0 1,778 10,08 17,92
50 0,83 28,8 1,463 9,40 13,75 50 0,83 28,8 1,778 9,40 16,70
55 0,92 26,2 1,463 8,82 12,90 55 0,92 26,2 1,778 8,82 15,67
60 1,00 24,0 1,463 8,32 12,17 60 1,00 24,0 1,778 8,32 14,79
120 2,00 12,0 1,463 5,24 7,67 120 2,00 12,0 1,778 5,24 9,32
180 3,00 8,0 1,463 4,00 5,85 180 3,00 8,0 1,778 4,00 7,11
240 4,00 6,0 1,463 3,30 4,83 240 4,00 6,0 1,778 3,30 5,87
300 5,00 4,8 1,463 2,85 4,16 300 5,00 4,8 1,778 2,85 5,06

Intensitas 2 tahun Intensitas 5 tahun


30,00 35,00

30,00
25,00
25,00
20,00
20,00
15,00
15,00
10,00
10,00

5,00 5,00

0,00 0,00
0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00

72
I10 = 1,819 X(24/t)2/3 I25 = 2,414 X (24/t)2/3

t (menit) t (jam) 24/t A (24/t)0,67 I10 t (menit) t (jam) 24/t A (24/t)0,67 I25
20 0,33 72,00 1,819 17,307 31,48 20 0,33 72,0 2,414 17,31 41,79
25 0,42 57,60 1,819 14,915 27,13 25 0,42 57,6 2,414 14,91 36,01
30 0,50 48,00 1,819 13,208 24,02 30 0,50 48,0 2,414 13,21 31,89
35 0,58 41,14 1,819 11,918 21,68 35 0,58 41,1 2,414 11,92 28,78
40 0,67 36,00 1,819 10,903 19,83 40 0,67 36,0 2,414 10,90 26,32
45 0,75 32,00 1,819 10,079 18,33 45 0,75 32,0 2,414 10,08 24,34
50 0,83 28,80 1,819 9,396 17,09 50 0,83 28,8 2,414 9,40 22,69
55 0,92 26,18 1,819 8,817 16,04 55 0,92 26,2 2,414 8,82 21,29
60 1,00 24,00 1,819 8,320 15,13 60 1,00 24,0 2,414 8,32 20,09
120 2,00 12,00 1,819 5,241 9,53 120 2,00 12,0 2,414 5,24 12,66
180 3,00 8,00 1,819 4,000 7,28 180 3,00 8,0 2,414 4,00 9,66
240 4,00 6,00 1,819 3,302 6,01 240 4,00 6,0 2,414 3,30 7,97
300 5,00 4,80 1,819 2,846 5,18 300 5,00 4,8 2,414 2,85 6,87

Intensitas 10 tahun Intensitas 25 tahun


35,00 45,00

30,00 40,00
35,00
25,00
30,00
20,00 25,00
15,00 20,00
15,00
10,00
10,00
5,00
5,00
0,00 0,00
0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00

73
I50 = 2,738 X (24/t)2/3 I100 = 3,099 X (24/t)2/3

t (menit) t (jam) 24/t A (24/t)0,67 I50 t (menit) t (jam) 24/t A (24/t)0,67 I100
20 0,33 72,0 2,738 17,31 47,39 20 0,33 72,0 3,099 17,31 53,63
25 0,42 57,6 2,738 14,91 40,84 25 0,42 57,6 3,099 14,91 46,22
30 0,50 48,0 2,738 13,21 36,16 30 0,50 48,0 3,099 13,21 40,93
35 0,58 41,1 2,738 11,92 32,63 35 0,58 41,1 3,099 11,92 36,93
40 0,67 36,0 2,738 10,90 29,85 40 0,67 36,0 3,099 10,90 33,78
45 0,75 32,0 2,738 10,08 27,60 45 0,75 32,0 3,099 10,08 31,23
50 0,83 28,8 2,738 9,40 25,73 50 0,83 28,8 3,099 9,40 29,11
55 0,92 26,2 2,738 8,82 24,14 55 0,92 26,2 3,099 8,82 27,32
60 1,00 24,0 2,738 8,32 22,78 60 1,00 24,0 3,099 8,32 25,78
120 2,00 12,0 2,738 5,24 14,35 120 2,00 12,0 3,099 5,24 16,24
180 3,00 8,0 2,738 4,00 10,95 180 3,00 8,0 3,099 4,00 12,39
240 4,00 6,0 2,738 3,30 9,04 240 4,00 6,0 3,099 3,30 10,23
300 5,00 4,8 2,738 2,85 7,79 300 5,00 4,8 3,099 2,85 8,82

Intensitas 50 tahun Intensitas 100 tahun


50,00 60,00
45,00
50,00
40,00
35,00
40,00
30,00
25,00 30,00
20,00
20,00
15,00
10,00
10,00
5,00
0,00 0,00
0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00

74
REKAPITULASI INTENSITAS HUJAN

No t (jam) I2 I5 I10 I25 I50 I100


4 0,33 25,32 30,77 31,48 41,79 47,39 53,63
5 0,42 21,82 26,51 27,13 36,01 40,84 46,22
6 0,50 19,32 23,48 24,02 31,89 36,16 40,93
7 0,58 17,44 21,19 21,68 28,78 32,63 36,93
8 0,67 15,95 19,38 19,83 26,32 29,85 33,78
9 0,75 14,75 17,92 18,33 24,34 27,60 31,23
10 0,83 13,75 16,70 17,09 22,69 25,73 29,11
11 0,92 12,90 15,67 16,04 21,29 24,14 27,32
12 1,00 12,17 14,79 15,13 20,09 22,78 25,78
13 2,00 7,67 9,32 9,53 12,66 14,35 16,24
14 3,00 5,85 7,11 7,28 9,66 10,95 12,39
15 4,00 4,83 5,87 6,01 7,97 9,04 10,23
16 5,00 4,16 5,06 5,18 6,87 7,79 8,82

60,00

50,00
Intensitas (mm/jam)

40,00 2TH
5TH
30,00
10TH
20,00 25TH
50TH
10,00
100TH
0,00
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00
Waktu (jam)

METODE MELCHIOR
Metode Melchior ini digunakan untuk memperkirakan debit banjir rancangan
untuk Daerah Aliran Sungai (DAS) yang luasnya lebih dari 100 km 2. Adapun prosedur
perhitungannya adalah sebagai berikut (Subarkah,1980) :

75
Lukis elips yang mengelilingi Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan sumbu panjang (kira-kira)
1,5 kali sumbu pendek dan hitung.

Metode melchior yang berlaku untuk daerah pengaliran di wilayah jakarta secara umum
dirumuskan sebagai berikut:

Qmax =α × I × A
Keterangan rumus:
Qmax = debit maksimum (m3/det)
α = koefisien pengairan
I = intensitas hujan (m3/det/km2)
A = luas daerah pengaliran (km2)

Langkah-langkah perhitungan metode melchior:

1. Menentukan α
Melchior menetapkan koefisien pengaliran (α) sebagai angka perbandingan antara
limpasan dan curah hujan total, yang besarnya tergantung dari kemiringan, vegetasi,
keadaan tanah, temperatur angin penguapan dan lama hujan pada umumnya
koefisien pengaliran ini bernilai antara 0,42 - 0,62.
2. Menentukan β
a. Koefisien reduksi (β), ditentukan dengan rumus:
β = β1 + β2
b. Nilai β1 ditentukan berdasarkan rumus:
1970
F= – 3960 + (1720 x β1 )
β 1−0,12
Dengan:
F = luas elips yang mengelilingi daerah daerah aliran sungai dengan sumbu
panjang (α) tidak lebih dari 1,5 kali pendek (b). Besaran F dinyatakan dalam km 2,
dan nilainya > luas daerah pengaliran (A).
3. Menetukan I
1o x β x R 24 maks
I=
36 x tc

76
1o x L
tc =
36 x V
V = 1,31 x (Q x S2)0,2

Keterangan rumus:
R24 = hujan harian (mm)
Tc = waktu konsentrasi (jam)
V = kecepatan rata-rata aliran (m/det)
∆H
S = kemiringan rata-rata sungai =
0,9 x L
∆H = beda tinggi antara tinggi titik pengamatan dan titik terjauh sungai (km)
L = panjang sunai utama (km)
4. Menghitung Qmaks untuk suatu daerah pengaliran
r
Q=αxIxAx (berlaku untuk luar jawa)
200

Presentase β2 menurut melchior

Tabel 1.1. Persentase β2 menurut Melchior

F. Lama Hujan ( Jam )


(km²) 1 2 3 4 5 6 8 10 12 16 20 24
0 44 64 80 89 92 92 93 94 95 96 98 100
10 37 57 70 80 82 84 87 90 91 95 97 100
50 29 45 57 66 70 74 79 83 88 94 96 100
300 20 33 43 52 57 61 69 77 85 93 95 100
~ 12 23 32 42 50 54 66 74 83 92 94 100
Perkiraan intensitas hujan harian menurut Melchior

77
Tabel 1.2. Perkiraan Intensitas Hujan Harian Menurut Melchior

Luas Ellips I Luas Ellips I Luas Ellips I


0,14 29,60 144 4,75 720 2,30
0,72 22,45 216 4,00 1080 1,19
1,2 19,90 288 3,60 1440 1,16
7,2 14,15 360 3,30 2100 1,12
14 11,85 432 3,05 2880 1,00
29 9,00 504 2,85 4320 0,70
72 6,25 576 2,65 5760 0,54
108 5,25 648 2,45 7200 0,48

Penambahan presentase Melchior

Tabel 1.3. Penambahan Prosentase Melchior

tc(menit) % tc(menit) % tc(menit) % tc(menit) %


0 - 40 2 895 - 980 13 1860 - 1950 24 2815 - 2900 35
40 - 115 3 980 - 1070 14 1950 - 2035 25 2900 - 2990 36
115 - 190 4 1070 - 1155 15 2035 - 2120 26 2990 - 3075 37
190 - 270 5 1155 - 1240 16 2120 - 2210 27 3075 - 3165 38
270 - 360 6 1240 - 1330 17 2210 - 2295 28 3165 - 3250 39
360 - 450 7 1330 - 1420 18 2295 - 2380 29 3250 - 3340 40
450 - 540 8 1420 - 1510 19 2380 - 2465 30 3340 - 3425 41
540 - 630 9 1510 - 1595 20 2465 - 2550 31 3425 - 3515 42
630 - 720 10 1595 - 1680 21 2550 - 2640 32 3515 - 3600 43
720 - 810 11 1680 - 1770 22 2640 - 2725 33 3600 - 3690 44
810 - 895 12 1770 - 1860 23 2725 - 2815 34 3690 - 3780 45

78
MELCHIOR
Langkah-langkah perhitungan debit rencana dengan metode rasional
1. Mengetahui Data DAS KANDIS BESAR
Diketahui :
2
Luas DPS ( A ) = 410,19 Km
Panjang Sungai ( L1 ) = 69,93 Km
Sumbu Panjang ( a ) = 40,63 Km
Sumbu Pendek ( b ) = 28,59 Km

2. Menentukan koefisien pengaliran ( α) dan Kemiringan Sungai (S)


α = 0,52 ( 0.42 - 0.62 )
S = 0,001820

Gambar DPS setelah diplot suatu ellips Melchior :

3. Menghitung Luas Elips (F)


Luas Elips F = 3,14 x a x b
4
= 3,14 x 40,63450 x 28,59
4

2
F = 911,95 Km

Dicoba I1 ;

2
F = 911,947 Km

79
4. Menghitung I coba-coba, nilai β1, nilai Q, nilai V, nilai tc, nilai β2 dan nilai β

4.1 Menghitung Nilai β1


Berdasarkan tabel 1.2.dicoba untuk :

Maka β1 ; Lihat Rumus 4.12

F = 1970 - 3960 + 1720 β1


β1 - 0,12

911,947 = 1970 - 3960 + 1720 β1


β1 - 0,12
4871,947 = 1970 + 1720 β1
β1 - 0.12 1
4871,947 = 1970 + ( β1 - 0.12) 1720 β1
β1 - 0.12 β1 - 0.12
2
= 1720 β1 - 206.4 β1 + 1970
β1 - 0.12
2
4871,947 ( β1 - 0.12 ) = 1720 β1 - 206.4 β1 + 1970
2
4843.374 β1 - 584,6336 = 1720 β1 - 206.4 β1 + 1970
2
1720 β1 - 5163.62 β1 + 2554,634 = 0
1720 - 5078,347 + 2554,634
(a) (b) (c)
2
β1 = -b± √ b - 4 ac
2a
β1 = 2,309

4.1.1 Menghitung I coba-coba dari luas elips menggunakan interpolasi


Interpolasi nilai I berdasarkan hasil elips

Grafik I coba-coba
2,50
720; 2,30
2,00
911,95; 1,705
1,50
1080; 1,185
1,00
700 750 800 850 900 950 1000 1050 1100

2,30 - 1,185 x - 1,185


=
720 - 1080 911,95 - 1080
1,12 x - 1,185
=
-360 -168,05
0,52 = x - 1,185
x = 1,705
I = 1,705
Diperoleh β1 = 2,309
I1 coba = 1,705
80
4.1.2 Menghitung Nilai Q
Q = β1 x II x A ( m3 / det )

= 2,3094 x 1,705 x 410,190

= 1615,600 m3/det

4.1.3 Menghitung Nilai V


V 2
= 1,31 x Q x S Lihat Rumus 4.15

0,2
= 1,31 x 1615,60 x 0,0000033

= 0,460 m/det
4.1.4 Menghitung Nilai Tc
t = 10 x L Lihat Rumus 4.14
36 x V

= 10 x 69,93
36 x 0,460

= 42,21 Jam

= 2532,68 Menit

2
F = 911,95 Km
Lihat Tabel 1.1 Untuk mencari β2
tc = 42,21 Jam

β2 = 35%
β1 = 2,309

β = β1 x β2 Lihat Rumus 4.11

= 2,309 x 0,35

= 0,808

4.1.5 menghitung I Sebenarnya :

I = 10 x β x R24 Maks Lihat Rumus 4.13


36 x t

= 10 x 0,808 x 210
36 x 42,21

2
= 1,117 m3/det/km

Berdasarkan tabel 1.2.dicoba untuk :


4.2 menganalis I coba-coba
I2 coba = 1,700
4.2.1 menghitung Nilai Q
Q = β1 x II x A ( m3 / det )
= 2,3094 x 1,700 x 410,190
81
= 1610,392 m3/det
4.2.2 menghitung Nilai V
2
V = 1,31 x Q x S Lihat Rumus 4.15

0,2
= 1,31 x 1610,39 x 0,000003

= 0,460 m/det

4.2.3 menghitung Nilai T β1, β2, dan nilai β


t = 10 x L Lihat Rumus 4.14
36 x V
= 10 x 69,93
36 x 0,460

= 42,24 Jam

= 2534,31 Menit

2
F = 911,95 Km
Lihat Tabel 1.1. Untuk mencari β2
tc = 42,24 Jam

β2 = 35%
β1 = 2,309

β = β1 x β2 Lihat Rumus 4.11

= 2,309 x 0,34

= 0,785
4.2.4 menghitung Nilai T β1, β2, dan nilai β

I = 10 x β x R24 Maks Lihat Rumus 4.13


36 x t

= 10 x 0,785 x 210
36 x 42,24

2
= 1,084 m3/det/km

4.3 menghitung Nilai I coba-coba


I3 coba = 1,005
4.3.1 menghitung Nilai Q
Q = β1 x II x A ( m3 / det )
= 2,309 x 1,005 x 410,190
= 951,891 m3/det

82
4.3.2 menghitung Nilai V
2
V = 1,31 x Q x S Lihat Rumus 4.15

0,2
= 1,31 x 951,891 x 0,0000033

= 0,414 m/det
4.3.3 menghitung Nilai T, β1, β2, β
t = 10 x L Lihat Rumus 4.14
36 x V
= 10 x 69,93
36 x 0,414

= 46,92 Jam

= 2815,33 Menit

2
F = 911,95 Km
Lihat Tabel 1.1. Untuk mencari β2
tc = 46,92 Jam

β2 = 35%
β1 = 2,309

β = β1 x β2 Lihat Rumus 4.11

= 2,309 x 0,35

= 0,808
4.3.4 menghitung Nilai T, β1, β2, β

I = 10 x β x R24 Maks Lihat Rumus 4.13


36 x t

= 10 x 0,808 x 210
36 x 46,92
2
= 1,005 m3/det/km

Y tc = 2815,33 menit Untuk tc = 3522.10 menit besarnya koreksi 37 %

I = 0,37 x 1,005 + 1,005 = 1,377


2
m3/det/km
83
5. Menghitung debit periode ulang 2, 5,10, 25, 50 dan 100 tahun
5.1 Periode Ulang 2 Tahun

R2 = 35,113 mm

Q = α x I x A x R2
200

= 0,52 x 1,377 x 410,190 x 35,113


200

= 51,553 m3/det

5.2 Periode Ulang 5 Tahun

R5 = 42,665 mm

Q = α x I x A x R5
200

= 0,52 x 1,377 x 410,190 x 42,665


200

= 62,641 m3/det

5.3 Periode Ulang 10 Tahun

R10 = 43,652 mm

Q = α x I x A x R25
200

= 0,52 x 1,377 x 410,190 x 43,652


200

= 64,089 m3/det

84
5.4 Periode Ulang 25 Tahun

R25 = 57,948 mm

Q = α x I x A x R25
200

= 0,52 x 1,377 x 410,190 x 57,948


200

= 85,079 m3/det

5.5 Periode Ulang 50 Tahun

R50 = 65,714 mm

Q = α x I x A x R50
200

= 0,52 x 1,377 x 410,190 x 65,714


200
= 96,482 m3/det

5.6 Periode Ulang 100 Tahun

R100 = 74,369 mm

Q = α x I x A x R100
200

= 0,52 x 1,377 x 410,190 x 74,369


200
= 109,188 m3/det

TABEL HASIL PERHITUNGAN MELCHIOR

Rmax tc I sebenarnya I coba I Terhitung A Q


Periode (T) α 2 ß 3
(mm) (menit) mm/dtk mm/dtk mm/dtk ( km ) (m /dtk)
2 35,11 51,5530
5 42,67 62,6408
10 43,65 64,0892
2532,68 1,0049 1,71 1,3767 0,52 410,190 0,8083
25 57,95 85,0789
50 65,71 96,4817
100 74,37 109,1877
85
METODE WEDUWEN
Metode ini khusus digunakan untuk menghitung debit banjir dengan luas DAS < 100 km 2

Adapun rumus-rumus yang dignakan adalah sebagi berikut :

H
S=
0,9 × L

t+1
120+ ×A
t+9
β=
120+ A

( 2,4 x t ) +300
I=
( 6 x t )+ 7

4,1
α =1−
I +7

Q=α × β × I × A

0,476 × A 3 /8
Mencari t sebenarnya: t=
(α x β x I )0,125 × S 0,25

Dimana :Q = debit banjir rancangan (m3/det)

S = kemiringan sungai rata-rata

α = koefisien pengaliran

β = koefisien reduksi

I = curah hujan rancangan (mm/jam)

t = lama hujan (jam)

Rmax = Curah hujan rencana periode ulang (mm)

86
METODE WEDUWEN
Langkah-langkah perhitungan debit rencana dengan metode Weduen
1. Mengetahui Data DAS KANDIS BESAR
Diketahui :
2 2
Luas DPS = 410,190 Km = 410190000,00 m
2
R100 = 91,495 m

2
A = 410,190 Km
2. Menghitung kemiringan sungai (S)

hulu - hilir 125,83 - 11,284


S = 1000 = 1000 = 0,00182
0,9 x L 0,9 x 69,93
Dicoba untuk ; t1 = 19,85 Jam
2. Menghitung nilai β, I dan α dengan t coba-coba (t)
2.1 perhitungan β dengan t coba-coba
t + 1
Lihat Rumus 4.19
β = 120 + t + 9 x A
120 + A

19,849 + 1
= 120 + 19,849 + 9 x 410,19
120 + 410,19

= 0,7855

2.1.1 Menghitung I dengan t coba-coba :

I = ( 2,4 x t ) ) + 300
Lihat Rumus 4.21
( 6 x t )+ 7

= ( 2,4 x 19,8489 ) + 300


( 6 x 19,8489 )+ 7

= 2,7570

2.1.2 Menghitung α coba-coba:

α = 1 - 4,1
Lihat Rumus 4.18
I + 7

= 1 - 4,1
2,757 + 7
= 0,57979

87
2.1.3 Menghitung nilai t sebenarnya :

t = 0,476 x A
0,375 Lihat
1/8 Rumus
α x β x I x S
4.20
0,375
= 0,476 x 410,190
0,125 0,25
0,57979 x 0,785 x 2,756984 0,002

= 21,385 jam

2.1.4 Menghitung I sebenernya :

I = ( 2,4 x t ) ) + 300
Lihat Rumus 4.21
( 6 x t )+ 7

= ( 2,4 x 21,39 ) + 300


( 6 x 21,39 )+ 7

= 2,5964

2.1.5 Menghitung α sebenarnya :

α = 1 - 4,1
Lihat Rumus 4.18
I + 7

= 1 - 4,1
2,596 + 7

= 0,57276

Dari Perhitungan Diats Nilai t coba- coba ≠ t terhitung


Maka Di Hitung Kembali Nilai t sehingga t coba-coba = t terhitung
2.2 perhitungan β dengan t coba-coba
Dicoba untuk ; t2 = 20,19 Jam

t + 1
Lihat Rumus 4.19
β = 120 + t + 9 x A
120 + A

20,19 + 1
= 120 + 20,19 + 9 x 410,19
120 + 410,190

= 0,7880

2.2.1 Menghitung I dengan t coba-coba :

I = ( 2,4 x t ) ) + 300
Lihat Rumus 4.21
( 6 x t )+ 7

= ( 2,4 x 20,19 ) + 300


( 6 x 20,19 )+ 7

= 2,7193

2.2.2 Menghitung α coba-coba:

α = 1 - 4,1
Lihat Rumus 4.18
I + 7

= 1 - 4,1
2,719 + 7

= 0,57816

88
2.2.3 Menghitung nilai t sebenarnya :

0,375 Lihat
t = 0,476 x A
1/8 Rumus
α x β x I x S 4.20

0,375
= 0,476 x 410,190
0,125 0,25
0,57816 x 0,788 x 2,719338 0,002

= 21,42 jam

2.2.4 Menghitung I sebenernya :

I = ( 2,4 x t ) ) + 300
Lihat Rumus 4.21
( 6 x t )+ 7

= ( 2,4 x 21,42 ) + 300


( 6 x 21,42 )+ 7

= 2,5930

2.2.5 Menghitung α sebenarnya :

α = 1 - 4,1
Lihat Rumus 4.18
I + 7

= 1 - 4,1
2,593 + 7

= 0,57260

Dari Perhitungan Diats Nilai t coba- coba ≠ t terhitung


Maka Di Hitung Kembali Nilai t sehingga t coba-coba = t terhitung
2.3 perhitungan β dengan t coba-coba
Dicoba untuk ; t3 = 21,559 Jam

t + 1
Lihat Rumus 4.19
β = 120 + t + 9 x A
120 + A

21,559 + 1
= 120 + 21,559 + 9 x 410,19
120 + 410,190

= 0,7975

2.3.1 Menghitung I dengan t coba-coba :

I = ( 2,4 x t ) ) + 300
Lihat Rumus 4.21
( 6 x t )+ 7

= ( 2,4 x 21,559 ) + 300


( 6 x 21,559 )+ 7

= 2,580

89
2.3.2 Menghitung α coba-coba:

α = 1 - 4,1
Lihat Rumus 4.18
I + 7

= 1 - 4,1
2,580 + 7

= 0,572

2.3.3 Menghitung nilai t sebenarnya :

t = 0,476 x A
0,375 Lihat
1/8 Rumus
α x β x I x S 4.20

0,375
= 0,476 x 410,190
0,125 0,25
0,57201 x 0,797 x 2,579621 0,002

= 21,559 jam

2.3.4 Menghitung I sebenernya :

I = ( 2,4 x t ) ) + 300
Lihat Rumus 4.21
( 6 x t )+ 7

= ( 2,4 x 21,56 ) + 300


( 6 x 21,56 )+ 7

= 2,5796

2.3.5 Menghitung α sebenarnya :

α = 1 - 4,1
Lihat Rumus 4.18
I + 7

= 1 - 4,1
2,580 + 7

= 0,57201

90
3. Menghitung debit periode ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun
3.1 Periode Ulang 2 Tahun :

3.1.1 Perhitungan Menggunakan tc sebenarnya


R2 = 35,113 mm

Q = α x β x Isebenarnya x A

= 0,572 x 0,7975 x 2,5796 x 410,19

= 482,672418 m3/det

3.1.2 Perhitungan curah hujan periode ulang 2 tahun, pada grafik m2 = 0.24
R2 = m2 R100
m100
= 0,24 74,369
1,05
= 16,999

Qmax = Q x R2
240
= 482,672418 x 16,999
240
= 34,186 m3/det

3.2 Periode Ulang 5 Tahun :

3.2.1 Perhitungan Menggunakan tc sebenarnya


R5 = 42,665 mm

Q = α x β x Isebenarnya x A
= 0,572 x 0,7975 x 2,5796 x 410,19
= 482,672418 m3/det

3.2.2 Perhitungan curah hujan periode ulang 5 tahun, pada grafik m5 = 0.6
R5 = m5 R100
m100
= 0,6 74,369
1,05
= 42,496

Qmax = Q x R5
240
= 482,67 x 42,496
240
= 85,466 m3/det

91
3.3 Periode Ulang 10 Tahun :

3.2.1 Perhitungan Menggunakan tc sebenarnya


R10 = 43,652 mm

Q = α x β x Isebenarnya x A
= 42,665 x 0 x 0 x 0
= 0 m3/det

3.2.2 Perhitungan curah hujan periode ulang 10 tahun, pada grafik m10 = 0.7
R10 = m10 R100
m100
= 0,70 74,369
1,05
= 49,5790993

Qmax = Q x R5
240
= 482,672418 x 49,579099
240
= 99,7102656 m3/det

3.4 Periode Ulang 25 Tahun :


3.3.1 Perhitungan Menggunakan tc sebenarnya
R25 = 57,9479127 mm

Q = α x β x Isebenarnya x A
= 0,57200783 x 0,797463 x 2,579614457 x 410,19
= 482,672418 m3/det

3.3.2 Perhitungan curah hujan periode ulang 25 tahun, pada grafik m25 = 0.85
R25 = m25 R100
m100
= 0,85 74,3686
1,05
= 60,203192

Qmax = Q x R25
240
= 482,672418 x 60,203192
240 92
= 121,076751 m3/det
3.5 Periode Ulang 50 Tahun :
3.4.1 Perhitungan Menggunakan tc sebenarnya
R50 = 65,714498 mm
Q = α x β x Isebenarnya x A
= 0,57200783 x 0,797463 x 2,579614457 x 410,19
= 482,672418 m3/det

3.4.2 Perhitungan curah hujan periode ulang 50 tahun, pada grafik m50 = 0.95
R50 = m50 R100
m100
= 0,95 74,3686
1,05
= 67,2859205

Qmax = Q x R50
240
= 482,672418 x 67,285921
240
= 135,321075 m3/det

3.6 Periode Ulang 100 Tahun :


3.5.1 Perhitungan Menggunakan tc sebenarnya
R100 = 74,368649 mm

Q = α x β x Isebenarnya x A
= 0,57200783 x 0,797463 x 2,579614457 x 410,19

= 482,672418 m3/det

3.5.1 Perhitungan curah hujan periode ulang 100 tahun, pada grafik m50 = 1,05
R100 = m100 R100
m100
= 1,05 74,3686
1,05
= 74,368649

Qmax = Q x R100
240
= 482,672418 x 74,368649
240
= 149,565398 m3/det

93
Periode Rmax tc (detik) I (mm/dtk) α A Q (m3/dtk)
2 ß Ri
T (tahun) (mm) t cb t sbnr I cb I sbrn α cb α sbnr (km ) Q sbnr
2 35,11 16,999 34,186
5 42,67 42,496 85,466
10 43,65 49,579 99,710
21,559 21,559 2,580 2,580 0,572 0,572 410,19 0,797
25 57,95 60,203 121,077
50 65,71 67,286 135,321
100 74,37 74,369 149,565

R maks (100) 65,71


R2 35,11
R5 42,67
R10 43,65
R25 57,95
R50 65,71
R100 74,37

Grafik Koefesien Perbandingan Curah Hujan


R2 R5
Ri = M1 x R100 Ri = M1 x R100
M100 M100
= 0,24 x 65,7145 = 0,6 x 65,71
1,05 1,05
= 0,22857143 x 65,7145 = 0,571428571 x 65,71

= 15,0204567 = 37,55114173

Q2 Q5
Q = Q maks jakarta x Ri Q = Q maks jakarta x Ri
240 240
= 482,6724176 x 15,02046 = 482,6724176 x 37,55
240 240
= 482,672418 x 0,062585 = 482,6724176 x 0,156

= 30,2081673 = 75,52041819

R10 Q10
Ri = M1 x R100 Q = Q maks jakarta x Ri
M100 240
= 0,7 x 65,7145 = 482,6724176 x 43,81
1,05 240
= 0,66666667 x 65,7145 = 482,6724176 x 0,183

= 43,8096654 = 88,10715455

94
R25 R50
Ri = M1 x R100 Ri = M1 x R100
M100 M100
= 0,85 x 65,7145 = 0,95 x 65,71
1,05 1,05
= 0,80952381 x 65,7145 = 0,904761905 x 65,71

= 53,1974508 = 59,45597441

R m Q25 Q50
0 0 Q = Q maks jakarta x Ri Q = Q maks jakarta x Ri
5 0,6 240 240
10 0,7 = 482,672418 x 53,19745 = 482,6724176 x 59,46
15 0,75 240 240
20 0,8 = 482,672418 x 0,221656 = 482,6724176 x 0,248
25 0,85
30 0,875 = 106,987259 = 119,5739955
35 0,888
40 0,915 R100 1,2

45 0,93 Ri = M1 x R100
50 0,95 M100 1
55 0,963 = 1,05 x 65,7145
60 0,975 1,05
65 0,983 = 1 x 65,7145 0,8

70 1
75 1,013 = 65,714498
Axis Title

0,6
80 1,025
85 1,033 Q100
90 1,038 Q = Q maks jakarta x Ri 0,4

95 1,045 240
100 1,05 = 482,672418 x 65,7145 0,2
105 1,063 240
110 1,067 = 482,672418 x 0,27381
115 1,075 0
0 25 50 75 100 125 150
120 1,075 = 132,160732 Axis Title
125 1,08

Qmaks jakarta = α x β x I x A

= 0,57201 x 0,7975 x 2,580 x 410,19

= 482,6724176 m3/det
METODE HASPERS
Metode haspers yang digunakan untuk menghitung debit maksimum dirimuskan sebagai

95
berikut:

Qmaks = α x β x I x A

Keterangan rumus:

Qmaks = debit maksimum (m3/det)

α = koefisien pengairan

β = koefisien reduksi

I = intensitas hujan (m3/det/km2)

A = luas daerah pengaliran (km2)

Adapun rumus-rumus yang digunakan adalah sebagi berikut :

∆H 0,079515
S= = =0,01
0,9 × L 0,9 ×8.835

S = kemiringan rata-rata daerah lintasan air


∆H = selisih antara elevasi hulu sungai dan hilir
L = panjang lintasan aliran di atas permukaan lahan (km)

1+(0,12 × A 0,7)
α=
1+(0,075 × A 0,7 )

0,1× L0,8
T c=
S 0,3

(−0,4 ×T c )
1 T +3,7 × 10 A 0,75
=1+ c ×
β T c 2 +15 12

Mencari nilai r dapat dihitung berdasarkan nilai Tc, dengan syarat:

Bila Tc < 2 jam


96
Tc× R
r=
T c + 1−0,008(260−R)(2−T c )

Bila Tc berada 2 jam < Tc< 19 jam

Tc× R
r=
T c+ 1

Bila Tc > 19 jam

r =0,707 × R(T c +1)

Dimana :

Q = debit banjir rancangan (m3/det)


α = koefisien pengaliran
β = koefisien reduksi
t = lama hujan (jam)
RT = Curah hujan rencana periode ulang (mm/jam)

97
METODE HASPERS
Langkah-langkah perhitungan debit rencana dengan metode Haspers

1. Mengetahui Data DAS Way Kandis Besar


Diketahui :

A (luas) = 410,19 km2 = 410190000 m2


L (panjang sungai) = 69,93 km = 69934,2 m
S (kemiringan sungai) = 0,0018

2. Menghitung nilai α :
α = 1 + 0,012 X A 0,7
Lihat Rumus 4.26
1 + 0,075 X A 0,7

= 1 + 0,012 X 410,19 0,7

1 + 0,075 X 410,19 0,7

= 0,2986
3. Menghitung nilai tc :
tc = t

Lihat Rumus 4.28


= 0,1 x L 0,8 x S -0,3

= 0,1 x 69,93 0,8 x 0,0018 -0,3

= 19,849 Jam

4. Menghitung nilai β
1/β = 1 t + 3,7 x 10 -7,940 A
+ x
t 2 x 15 12

= 1 19,849 + 3,7 x 10 -7,940 410,19


+ x
19,849 2 + 15 12

1/β = 1,3686

β = 0,7307

98
5. Menghitung debit periode ulang 2, 5, 10, 25, dan 100 tahun

5.1 Menghitung debit untuk Periode Ulang 2 Tahun (R2 = 34.62233 mm) :
R2 = 35,113 mm

r = 0,707 x R2 x ( t + 1 ) 0.5
Lihat Rumus 4.31
= 0,707 x 35,113 x 20,849 0,5
= 113,352

I = r
Lihat Rumus 4.32
3,6 x t

= 113,352
3,6 x 19,849

= 1,586 m3/det/km2

Lihat Rumus 4.25


Q = α x β x I x A

= 0,299 x 0,731 x 1,586 x 410,19

= 141,971 m3/det

5.2 Menghitung debit untuk Periode Ulang 5 Tahun (R5 = 41.1857mm) :

R5 = 42,665 mm

r = 0,707 x R2 x ( t + 1 ) 0.5
Lihat Rumus 4.31
= 0,707 x 42,665 x 20,849 0,5
= 137,732
I = r
Lihat Rumus 4.32
3,6 x t

= 137,732
3,6 x 19,85

= 1,928 m3/det/km2

Lihat Rumus 4.25


Q = α x β x I x A

= 0,2986 x 0,7307 x 1,9275 x 410,190

= 172,506 m3/det
99
5.2 Menghitung debit untuk Periode Ulang 10 Tahun (R5 = 41.1857mm) :

R10 = 43,652 mm

r = 0,707 x R2 x ( t + 1 ) 0.5
Lihat Rumus 4.31
= 0,707 x 43,65 x 20,849 0,5
= 140,916
I = r
Lihat Rumus 4.32
3,600 x t

= 140,916
3,600 x 19,85

= 1,972 m3/det/km2
Lihat Rumus 4.25
Q = α x β x I x A

= 0,299 x 0,731 x 1,972 x 410,19

= 176,494 m3/det

5.3 Menghitung debit untuk Periode Ulang 25 Tahun (R25 = 47.9608 mm) :

R25 = 57,948 mm

r = 0,707 x R2 x ( t + 1 ) 0.5
Lihat Rumus 4.31
= 0,707 x 57,95 x 20,849 0,5
= 187,068

I = r
Lihat Rumus 4.32
3,6 x t

= 187,068
3,6 x 19,85

= 2,618 m3/det/km2

Q = α x β x I x A
Lihat Rumus 4.25

= 0,299 x 0,731 x 2,6179 x 410,190

= 234,298 m3/det

100
5.4 Menghitung debit untuk Periode Ulang 50 Tahun (R50 = 50.0820 mm) :

R50 = 65,7145 mm

r = 0,707 x R2 x ( t + 1 ) 0.5
Lihat Rumus 4.31
= 0,707 x 65,71 x 20,849 0,5
= 212,140

I = r
Lihat Rumus 4.32
3,6 x t

= 212,140
3,6 x 19,85

= 2,9688 m3/det/km2

Q = α x β x I x A
Lihat Rumus 4.25

= 0,2986 x 0,7307 x 2,9688 x 410,190

= 265,700 m3/det

5.5 Menghitung debit untuk Periode Ulang 100 Tahun (R100= 51.9132 mm) :

R100 = 74,3686 mm

r = 0,707 x R2 x ( t + 1 ) 0.5
Lihat Rumus 4.31
= 0,707 x 74,369 x 20,849 0,5
= 240,077

I = r
Lihat Rumus 4.32
3,6 x t

= 240,077
3,6 x 19,849

= 3,3598 m3/det/km2

Q = α x β x I x A
Lihat Rumus 4.25

= 0,2986 x 0,7307 x 3,3598 x 410,19

= 300,691 m3/det
101
TABEL HASIL PERHTUNGAN HASPERS

Periode Rmax tc I A Q
r α β
T (tahun) (mm) (jam) m3/det/km2 (km2) (m3/det)
2 35,113 113,352 1,586 141,971
5 42,665 137,732 1,928 172,506
10 43,652 140,916 1,972 176,494
19,849 0,299 410,19 0,7307
25 57,948 187,068 2,618 234,298
50 65,714 212,140 2,969 265,700
100 74,369 240,077 3,360 300,691

TABEL PERBANDINGAN Q

Periode MELCHIOR HASPERS WEDUWEN Rasional Jepang


3 3 3 3
T (tahun) Q ( m /detik ) Q ( m /detik ) Q ( m /detik ) Q ( m /detik )
2 51,5530 141,9712 34,1864 73,0741
5 62,6408 172,5059 85,4659 88,7907
10 64,0892 176,4945 99,7103 90,8436
25 85,0789 234,2978 121,0768 120,5956
50 96,4817 265,7000 135,3211 136,7587
100 109,1877 300,6909 149,5654 154,7689

102
103
BAB VI
[TEKNIK PERHITUNGAN HIDROGRAF
SATUAN SINTESIS
NAKAYASU,SNYDER,LIMANTARA, DAN
GAMA 1]

104
Tabel 4.17 Sebaran Hujan Jam-jaman Model Mononobe

T t
RT
(jam) (jam)
1 6 0,5503 R24
2 6 0,3467 R24
3 6 0,2646 R24
4 6 0,2184 R24
5 6 0,1882 R24
6 6 0,1667 R24

keterangan :
2/3
RT = R 24 /t . (t/T)
RT = intensitas rata-rata hujan dalam T jam (mm/hari)
R24 = curah hujan efektif dalam 1 hari (mm)
T = waktu mulai hujan
PRINT t = waktu konsentrasi hujan

105
4.18 Tabel. Persentase Intensitas Hujan
Prosentase Intensitas Hujan Data DAS
t Way Kandis Besar
RT Rt Persentase 60%
(jam)
1 0,550 0,5503 55,03% 50%

2 0,347 0,1430 14,30% 40%

3 0,265 0,1003 10,03%

Periodehujan (jam)
30%
4 0,218 0,0799 7,99% 20%
5 0,188 0,0675 6,75%
10%
6 0,167 0,0590 5,90%
0%
100,00% 1 2 3 4 5 6
keterangan : Intensitas (%)
Rt = (t.RT) - (t-1).(R t-1)
Rt = prosentase intensitas hujan rata-rata dalam 1 hari

DATA HUJAN RANCANGAN


Data DAS Way Kandis Besar 0,831 Pola Distribusi Hujan
Hujan Rancangan 1,2
Periode Hujan
setelah dikurangi 0,94
1,00
No. Ulang Rancangan 1 0,87
Faktor Reduksi 0,79

( tahun ) (mm) (mm) 0,8 0,69


Prosentase Kumulatif( %)

0,55
0,6

1 R2 35,113 29,168 0,4


2 R5 42,665 35,441
0,2
3 R10 43,652 36,260
0
4 R25 57,948 48,136 0,0 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0 6,5 7,0

5 R50 65,714 54,587 Waktu (Jam)


6 R100 74,369 61,776

60 Distribusi Hujan
50

40
Prosentase Hujan (%)

30

20

10

0
1 2 3 4 5 6
Waktu ( jam )

106
Tabel 4.24 NILAI KOEFISIEN PENGALIRAN YANG DIPENGARUHI OLEH INTENSITAS CURAH HUJAN
Berdasarkan rms koef. Pengaliran Dr. Kawakami
BTU-Suyono ----> hal 146
Koefisien pengaliran ( C ) yang dipengaruhi curah hujan RT
Rumus Keterangan
2 5 10 25 50 100
29,17 35,44 36,26 48,14 54,59 61,78
3/4
1-15,7/Rt 1,17 1,01 0,99 0,80 0,73 0,67 hulu
1/2
1-5,65/ Rt 0,86 0,78 0,77 0,67 0,63 0,59 tengah sungai biasa
1/2
1-7,20/ Rt 1,15 1,04 1,03 0,89 0,84 0,79 tengah sungai di zona lava Rt>200 mm
1/3
1-3.14/ Rt 0,70 0,65 0,65 0,59 0,56 0,54 tengah Rt<200 mm
1/2
1-6.60/ Rt 1,04 0,94 0,93 0,81 0,76 0,71 hilir
Jumlah 1,037 0,941 0,930 0,807 0,758 0,712
Rerata 0,982 0,885 0,875 0,753 0,705 0,660

Tabel 4.25 NILAI KOEFISIEN PENGALIRAN YANG DIPENGARUHI OLEH TATA GUNA LAHAN
Kondisi DAS C Prosentase Lahan Nilai C C.(%lahan)
Perkampungan (A1) (0.25 - 0.40) 56,46 0,30 0,169
Pinggiran (A2) (0.50 - 0.70) 20,97 0,60 0,126
Rumah Tinggal (A3) (0.30 - 0.50) 22,57 0,40 0,090
100 Rerata 0,385

Tabel 4.26 NILAI KOEFISIEN PENGALIRAN RATA-RATA (BERDASARKAN INTENSITAS CURAH HUJAN & TATA GUNA LAHAN)

Koefisien pengaliran ( C )
Kala Ulang
2 5 10 25 50 100
Rerata
Hujan 0,982 0,885 0,875 0,753 0,705 0,660
TGL 0,385 0,385 0,385 0,385 0,385 0,385
Rerata 0,684 0,635 0,630 0,569 0,545 0,523 0,598

107
NO Tutupan Lahan Luas (km2) C L.C
1 Perkampungan (A1) 231,5833 0,3 69,47
2 Pinggiran (A2) 86,0177 0,6 51,61
3 Rumah Tinggal (A3) 92,5889 0,4 37,04
Total 410,190 158,12
C rata2 = Zigma(Li.Ci)/L total 0,385

Perhitungan Nisbah Hujan Jam-jaman


Kala Ulang (Tr) (tahun) 2 5 10 25 50 1000
R Rancangan (mm) 29,17 35,44 36,26 48,14 54,59 61,78
Koef. Pengaliran ( C ) 0,598 0,598 0,598 0,598 0,598 0,598
Rn (mm) 17,435 21,184 21,674 28,773 32,629 36,926
Jam ke- Nisbah ( % )
1 0,550 9,595 11,658 11,928 15,834 17,956 20,321
2 0,347 6,044 7,344 7,514 9,975 11,312 12,802
3 0,265 4,613 5,605 5,734 7,612 8,633 9,769
4 0,218 3,808 4,627 4,734 6,284 7,126 8,064
5 0,188 3,281 3,987 4,079 5,415 6,141 6,950
6 0,167 2,906 3,531 3,612 4,795 5,438 6,154

Distribusi Hujan Netto jam-Jaman

hujan jam-jaman (mm)


No jam ke Rasio
2 5 10 25 50 100
1 1 0,55 9,595 11,658 11,928 15,834 17,956 20,321
2 2 0,35 6,044 7,344 7,514 9,975 11,312 12,802
3 3 0,26 4,613 5,605 5,734 7,612 8,633 9,769
4 4 0,22 3,808 4,627 4,734 6,284 7,126 8,064
5 5 0,19 3,281 3,987 4,079 5,415 6,141 6,950
6 6 0,17 2,906 3,531 3,612 4,795 5,438 6,154
Hujan Rancangan (mm) 29,168 35,441 36,260 48,136 54,587 61,776
koef.Pengaliran (f) 0,598 0,598 0,598 0,598 0,598 0,598
Hujan Efektif (mm) / Reff 17,435 21,184 21,674 28,773 32,629 36,926

108
Perhitungan Nisbah Hujan Jam-jaman

Kala Ulang (Tr) (tahun) 2 5 10 25 50 100


R Rancangan (mm) 29,17 35,44 36,26 48,14 54,59 61,78
Koef. Pengaliran ( C ) 0,598 0,598 0,598 0,598 0,598 0,598
Rn (mm) 17,435 21,184 21,674 28,773 32,629 36,926
Jam ke- Nisbah ( % )
1,00 0,550 9,595 11,658 11,928 15,834 17,956 15,589
2,00 0,347 6,044 7,344 7,514 9,975 11,312 9,820
3,00 0,265 4,613 5,605 5,734 7,612 8,633 7,494
4,00 0,218 3,808 4,627 4,734 6,284 7,126 6,186
5,00 0,188 3,281 3,987 4,079 5,415 6,141 5,331
6,00 0,167 2,906 3,531 3,612 4,795 5,438 4,721

109
KSOSONG

110
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS NAKAYASU
Nakayasu (1950) telah menyelidiki hidrograf satuan di jepang dan memberikan
seperangkat persamaan untuk membentuk suatu hidrograf satuan sebagai berikut:

Waktu kelambatan (time lag, tg), rumusnya :


tg = 0,4 + 0,058 x L ; untuk L > 15 km
tg = 0,21 x L0.7 ; untuk L < 15 km
Waktu puncak dan debit puncak hidrograf satuan sintetis di rumuskan sebagai
berikut :
tp = tg + 0,8 Tr
Waktu saat debit sama dengan 0,3 kali debit puncak :
t0.3 = ɑ + 0,8 Tr
Debit puncak hidrograf satuan sintetis di rumuskan sebagai berikut :
1 1
Qp= x A x Ro x
3.6 (0.3 x tp+t 0.3)

Keterangan :

tg = waktu kelambatan (jam)

L = panjang sungai (km)

t0.3 = waktu pada saat debit sama dengan 0,3 kali debit puncak (jam)

1.5 t0.3 = waktu saat debit sama dengan 0,3² kali debit puncak (jam)

a = koefisien, nilainya antara 1,5 – 3,0

tp = waktu puncak (jam)

Qp = debit puncak (m³/det)

A = luas DPS (km²)

Tr = durasi hujan (jam) = (0,5 x ) s/d (1 x )

Ro = satuan kedalaman hujan (mm)

111
Bagian lengkung naik (0 < t < tp) :
t 2.4
Q=Qp
tp

Dengan :

Q = debit sebelum mencapai debit puncak (m³/dtk)

T = waktu (jam)

Bagian lengkung turun :


t−tp
Jika tp < t < t0.3 , maka Q=Qp x 0.3
t 0.3
t−tp+ 0.5 x t 0.3
Jika t0.3 < t < 1,5t0.3 , maka Q=Qp x 0.3
1.5 x t 0.3

t−tp+ 0.5 x t 0.3


Jika t >1,5 t0.3 , maka Q=Qp x 0.3
2 x t 0.3

112
PERHITUNGAN DEBIT BANJIR RANCANGAN METODE HSS NAKAYASU

Sub DAS / DAS = Data DAS Way Kandis Besar


2
Luas DAS (A) = 410,19 km
Panjang Sungai (L) = 69,93 km

1. Waktu Konsentrasi
Tg (untuk panjang sungai (L) < 15 km)
Tg = 0.21 * (L0.7)
Tg = 0,00 jam
Tg (untuk panjang sungai (L) > 15 km)
Tg = 0.4 + 0.058L
Tg = 4,46 jam

2. Satuan waktu dari curah hujan


Tr = (0.5 - 1 ) * Tg
diambir Tr = 0.75 * Tg
Tr = 3,34 jam

3. Waktu dari permulaan banjir sampai puncak hidroraf banjir


Tp = Tg + 0.8*Tr
Tp = 7,13 jam
Diambil Tp = 7,13 jam
4. Waktu dari puncak hidrograf banjir sampai 0.3 debit puncak banjir
T0.3 = a .tg
T0.3 = 2*tg (untuk DAS biasa)
T0.3 = 8,91 jam

T0.09 = 1.5* T0,3


T0.09 = 13,37 jam
5. Debit Puncak Banjir
A * Ro
Qp =
3.6(0.3Tp + T0.3 )
3
Q p = 10,31 m /dt

113
Bagian lengkung naik
Interval : 0 ≤ t ≤ Tp
0 ≤ t ≤ 7,13

Qa = Qp (t/Tp)2,4

Bagian lengkung turun


Interval : Tp ≤ t ≤ (Tp + T0.3)
7,40 ≤ t ≤ 16,04
Qd1 = Qp x (0,3)(t-T p)/(T 0,3)
Interval : (Tp+T0.3 ) ≤ t ≤ (Tp + 2.5 T0.3)
16,04 ≤ t ≤ 29,41
Qd2 = Qp x 0,3(t-T p+(0,5.T 0,3))/(1,5T 0,3)
t ≥ (Tp + 2.5 T0.3 )
t ≥ 29,41
Qd3 = Qp x 0,3(t-T p+1,5T 0,3)/(2T 0,3)

114
Hidrograf Satuan Sintetik Way Kandis Besar (Metode HSS Nakayasu)

Lengkung Lengkung Turun


Lengkung Turun Qd1 Lengkung Turun Qd2
naik Qd3
t (jam) HSS
T < Tp Tp < T < (Tp + T0.3) (Tp + T0.3) < T < (Tp +2.5 T0.3) > (Tp +2.5 T0.3)
T < 7,13 7,4 < T < 16,04 16,04 < T < 29,41 T > 29,41
0 - - - - 0,0000
1 0,0924 - - - 0,0924
2 0,4879 - - - 0,4879
3 1,2911 - - - 1,2911
4 2,5752 - - - 2,5752
5 4,3994 - - - 4,3994
6 6,8145 - - - 6,8145
7 9,8652 - - - 9,8652
7,13 10,3106 - - - 10,3106
8 - 9,1668 - - 9,1668
9 - 8,0085 - - 8,0085
10 - 6,9965 - - 6,9965
11 - 6,1124 - - 6,1124
12 - 5,3400 - - 5,3400
13 - 4,6653 - - 4,6653
14 - 4,0757 - - 4,0757
15 - 3,5607 - - 3,5607
16 - 3,1108 - - 3,1108
17 - - 2,8375 - 2,8375
18 - - 2,5931 - 2,5931
19 - - 2,3698 - 2,3698
20 - - 2,1657 - 2,1657
21 - - 1,9792 - 1,9792
22 - - 1,8087 - 1,8087
23 - - 1,6529 - 1,6529
24 - - 1,5106 - 1,5106
25 - - 1,3805 - 1,3805
26 - - 1,2616 - 1,2616
27 - - 1,1529 - 1,1529

115
28 - - 1,0536 - 1,0536
29 - - 0,9629 - 0,9629
30 - - 0,8800 - 0,8800
31 - - - 0,8335 0,8335
32 - - - 0,7790 0,7790
33 - - - 0,7282 0,7282
34 - - - 0,6806 0,6806
35 - - - 0,6361 0,6361
36 - - - 0,5946 0,5946
37 - - - 0,5558 0,5558
38 - - - 0,5195 0,5195
39 - - - 0,4855 0,4855
40 - - - 0,4538 0,4538
41 - - - 0,4242 0,4242
42 - - - 0,3965 0,3965
43 - - - 0,3706 0,3706
44 - - - 0,3464 0,3464
45 - - - 0,3238 0,3238
46 - - - 0,3026 0,3026
47 - - - 0,2828 0,2828
48 - - - 0,2644 0,2644

116
Way Kandis besar

Rekapitulasi Hidrograf Banjir Rancangan HSS Nakayasu Sungai Way Kandis Besar (m3/dt)

t (jam) Q2th Q5th Q10th Q25th Q50th Q100th

0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


1 0,89 1,08 1,10 1,46 1,66 1,88
2 4,68 6,37 6,51 8,65 9,81 11,10
3 26,15 19,15 19,60 26,01 29,50 33,39
4 35,11 42,67 43,65 57,95 65,72 74,37
5 65,89 80,06 81,92 108,74 123,32 139,56
6 110,64 134,43 137,54 182,59 207,06 234,33
7 171,59 208,50 213,32 283,18 321,14 363,43
8 218,94 266,03 272,18 361,32 409,75 463,71
9 243,64 296,04 302,89 402,09 455,98 516,03
10 252,51 306,82 313,92 416,72 472,58 534,81
11 249,25 302,86 309,86 411,34 466,47 527,90
12 235,28 285,88 292,49 388,28 440,32 498,31
13 210,99 256,36 262,29 348,19 394,86 446,86
14 184,79 224,53 229,72 304,96 345,83 391,38
15 161,44 196,16 200,69 266,42 302,13 341,92
16 141,04 171,37 175,33 232,76 263,95 298,71
17 123,22 149,72 153,18 203,35 230,60 260,97
18 108,80 132,19 135,25 179,55 203,61 230,42
19 96,87 117,70 120,42 159,86 181,29 205,16
20 86,87 105,55 107,99 143,36 162,58 183,99
21 78,42 95,29 97,49 129,42 146,77 166,09
22 71,23 86,55 88,56 117,56 133,31 150,87
23 65,08 79,08 80,91 107,41 121,80 137,84
24 59,48 72,27 73,94 98,16 111,31 125,97
25 54,36 66,05 67,57 89,70 101,73 115,12
26 49,67 60,36 61,75 81,98 92,96 105,21
27 45,40 55,16 56,43 74,92 84,96 96,15
28 41,49 50,41 51,57 68,47 77,64 87,87
29 37,91 46,07 47,13 62,57 70,95 80,30
30 34,65 42,10 43,07 57,18 64,84 73,38

117
31 29,22 35,50 36,32 48,22 54,68 61,88
32 27,05 32,86 33,62 44,63 50,62 57,28
33 25,11 30,51 31,22 41,44 47,00 53,19
34 23,38 28,41 29,07 38,59 43,76 49,53
35 21,83 26,53 27,14 36,03 40,86 46,24
36 20,44 24,84 25,41 33,73 38,25 43,29
37 19,10 23,21 23,75 31,53 35,76 40,46
38 17,86 21,70 22,20 29,47 33,42 37,82
39 16,69 20,28 20,75 27,55 31,24 35,35
40 15,60 18,96 19,39 25,75 29,20 33,04
41 14,58 17,72 18,13 24,06 27,29 30,88
42 13,63 16,56 16,94 22,49 25,51 28,87
43 12,74 15,48 15,84 21,02 23,84 26,98
44 11,91 14,47 14,80 19,65 22,28 25,22
45 11,13 13,52 13,84 18,37 20,83 23,57
46 10,40 12,64 12,93 17,17 19,47 22,03
47 9,72 11,81 12,09 16,05 18,20 20,59
Q2th Q5th Q10th Q25th Q50th Q100th
Q 252,51 306,82 313,92 416,72 472,58 534,81

118
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Nakayasu
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 2 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q2th
9,59 6,04 4,61 3,81 3,28 2,91
0 0,00 0,00
1 0,09 0,89 0,89
2 0,49 4,68 4,68
3 1,29 12,39 7,80 5,96 26,15
4 2,58 24,71 7,80 2,25 0,35 35,11
5 4,40 42,21 15,57 5,96 1,86 0,30 65,89
6 6,81 65,38 26,59 11,88 4,92 1,60 0,27 110,64
7 9,87 94,65 41,19 20,29 9,81 4,24 1,42 171,59
7,13 10,31 98,93 59,63 31,43 16,75 8,45 3,75 218,94
8 9,17 87,95 62,32 45,50 25,95 14,44 7,48 243,64
9 8,01 76,84 55,41 47,56 37,56 22,36 12,78 252,51
10 7,00 67,13 48,41 42,28 39,26 32,37 19,80 249,25
11 6,11 58,65 42,29 36,94 34,90 33,83 28,67 235,28
12 5,34 51,24 36,95 32,27 30,49 30,08 29,96 210,99
13 4,67 44,76 32,28 28,19 26,64 26,28 26,64 184,79
14 4,08 39,11 28,20 24,63 23,27 22,96 23,27 161,44
15 3,56 34,16 24,63 21,52 20,33 20,06 20,33 141,04
16 3,11 29,85 21,52 18,80 17,76 17,52 17,76 123,22
17 2,84 27,22 18,80 16,42 15,52 15,31 15,52 108,80
18 2,59 24,88 17,15 14,35 13,56 13,37 13,56 96,87
19 2,37 22,74 15,67 13,09 11,84 11,68 11,84 86,87
20 2,17 20,78 14,32 11,96 10,80 10,21 10,35 78,42
21 1,98 18,99 13,09 10,93 9,87 9,31 9,04 71,23
22 1,81 17,35 11,96 9,99 9,02 8,51 8,25 65,08
23 1,65 15,86 10,93 9,13 8,25 7,78 7,53 59,48
24 1,51 14,49 9,99 8,34 7,54 7,11 6,89 54,36
25 1,38 13,25 9,13 7,62 6,89 6,49 6,29 49,67
26 1,26 12,10 8,34 6,97 6,29 5,93 5,75 45,40
27 1,15 11,06 7,63 6,37 5,75 5,42 5,26 41,49
28 1,05 10,11 6,97 5,82 5,26 4,96 4,80 37,91
29 0,96 9,24 6,37 5,32 4,80 4,53 4,39 34,65
30 0,88 8,44 5,82 4,86 4,39 4,14 4,01 31,66
119
31 0,83 8,00 5,32 4,44 4,01 3,78 3,67 29,22
32 0,78 7,47 5,04 4,06 3,67 3,46 3,35 27,05
33 0,73 6,99 4,71 3,84 3,35 3,16 3,06 25,11
34 0,68 6,53 4,40 3,59 3,17 2,89 2,80 23,38
35 0,64 6,10 4,11 3,36 2,97 2,73 2,56 21,83
36 0,59 5,70 3,85 3,14 2,77 2,56 2,42 20,44
37 0,56 5,33 3,59 2,93 2,59 2,39 2,26 19,10
38 0,52 4,98 3,36 2,74 2,42 2,23 2,12 17,86
39 0,49 4,66 3,14 2,56 2,26 2,09 1,98 16,69
40 0,45 4,35 2,93 2,40 2,12 1,95 1,85 15,60
41 0,42 4,07 2,74 2,24 1,98 1,82 1,73 14,58
42 0,40 3,80 2,56 2,09 1,85 1,70 1,61 13,63
43 0,37 3,56 2,40 1,96 1,73 1,59 1,51 12,74
44 0,35 3,32 2,24 1,83 1,62 1,49 1,41 11,91
45 0,32 3,11 2,09 1,71 1,51 1,39 1,32 11,13
46 0,30 2,90 1,96 1,60 1,41 1,30 1,23 10,40
47 0,28 2,71 1,83 1,49 1,32 1,22 1,15 9,72

120
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Nakayasu
Sungai Way Bulok (m3/dt) dengan Kala Ulang 5 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q5th
11,66 7,34 5,60 4,63 3,99 3,53
0 0,00 0,00 0,00
1 0,09 1,08 1,08
2 0,49 5,69 0,68 6,37
3 1,29 15,05 3,58 0,52 19,15
4 2,58 30,02 9,48 2,73 0,43 42,67
5 4,40 51,29 18,91 7,24 2,26 0,37 80,06
6 6,81 79,44 32,31 14,43 5,97 1,95 0,33 134,43
7 9,87 115,01 50,05 24,66 11,91 5,15 1,72 208,50
7,13 10,31 120,20 72,45 38,19 20,35 10,27 4,56 266,03
8 9,17 106,87 75,72 55,29 31,53 17,54 9,09 296,04
9 8,01 93,36 67,32 57,79 45,64 27,17 15,53 306,82
10 7,00 81,57 58,82 51,38 47,70 39,33 24,06 302,86
11 6,11 71,26 51,38 44,89 42,41 41,11 34,83 285,88
12 5,34 62,26 44,89 39,21 37,05 36,55 36,40 256,36
13 4,67 54,39 39,22 34,26 32,37 31,93 32,37 224,53
14 4,08 47,52 34,26 29,93 28,28 27,90 28,28 196,16
15 3,56 41,51 29,93 26,15 24,71 24,37 24,70 171,37
16 3,11 36,27 26,15 22,84 21,58 21,29 21,58 149,72
17 2,84 33,08 22,85 19,96 18,86 18,60 18,85 132,19
18 2,59 30,23 20,84 17,43 16,47 16,25 16,47 117,70
19 2,37 27,63 19,04 15,90 14,39 14,20 14,39 105,55
20 2,17 25,25 17,40 14,53 13,13 12,40 12,57 95,29
21 1,98 23,07 15,91 13,28 12,00 11,31 10,98 86,55
22 1,81 21,09 14,54 12,14 10,96 10,34 10,02 79,08
23 1,65 19,27 13,28 11,09 10,02 9,45 9,16 72,27
24 1,51 17,61 12,14 10,14 9,16 8,63 8,37 66,05
25 1,38 16,09 11,09 9,26 8,37 7,89 7,65 60,36
26 1,26 14,71 10,14 8,47 7,65 7,21 6,99 55,16
27 1,15 13,44 9,27 7,74 6,99 6,59 6,39 50,41
28 1,05 12,28 8,47 7,07 6,39 6,02 5,84 46,07
29 0,96 11,23 7,74 6,46 5,84 5,50 5,33 42,10
30 0,88 10,26 7,07 5,91 5,33 5,03 4,87 38,47

121
31 0,83 9,72 6,46 5,40 4,87 4,60 4,45 35,50
32 0,78 9,08 6,12 4,93 4,45 4,20 4,07 32,86
33 0,73 8,49 5,72 4,67 4,07 3,84 3,72 30,51
34 0,68 7,93 5,35 4,37 3,86 3,51 3,40 28,41
35 0,64 7,42 5,00 4,08 3,60 3,32 3,11 26,53
36 0,59 6,93 4,67 3,81 3,37 3,11 2,94 24,84
37 0,56 6,48 4,37 3,57 3,15 2,90 2,75 23,21
38 0,52 6,06 4,08 3,33 2,94 2,71 2,57 21,70
39 0,49 5,66 3,82 3,11 2,75 2,54 2,40 20,28
40 0,45 5,29 3,57 2,91 2,57 2,37 2,25 18,96
41 0,42 4,95 3,33 2,72 2,40 2,22 2,10 17,72
42 0,40 4,62 3,12 2,54 2,25 2,07 1,96 16,56
43 0,37 4,32 2,91 2,38 2,10 1,94 1,83 15,48
44 0,35 4,04 2,72 2,22 1,96 1,81 1,71 14,47
45 0,32 3,77 2,54 2,08 1,83 1,69 1,60 13,52
46 0,30 3,53 2,38 1,94 1,71 1,58 1,50 12,64
47 0,28 3,30 2,22 1,81 1,60 1,48 1,40 11,81

122
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Nakayasu
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 10 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q10th
11,93 7,51 5,73 4,73 4,08 3,61
0 0,00 0,00 0,00
1 0,09 1,10 1,10
2 0,49 5,82 0,69 6,51
3 1,29 15,40 3,67 0,53 19,60
4 2,58 30,72 9,70 2,80 0,44 43,65
5 4,40 52,48 19,35 7,40 2,31 0,38 81,92
6 6,81 81,28 33,06 14,77 6,11 1,99 0,33 137,54
7 9,87 117,67 51,20 25,23 12,19 5,27 1,76 213,32
7,13 10,31 122,98 74,13 39,08 20,82 10,50 4,66 272,18
8 9,17 109,34 77,47 56,57 32,26 17,95 9,30 302,89
9 8,01 95,52 68,88 59,12 46,70 27,80 15,89 313,92
10 7,00 83,45 60,18 52,57 48,81 40,24 24,62 309,86
11 6,11 72,91 52,57 45,92 43,39 42,06 35,64 292,49
12 5,34 63,69 45,93 40,12 37,91 37,39 37,25 262,29
13 4,67 55,65 40,13 35,05 33,12 32,67 33,11 229,72
14 4,08 48,61 35,05 30,62 28,93 28,54 28,93 200,69
15 3,56 42,47 30,63 26,75 25,28 24,93 25,27 175,33
16 3,11 37,10 26,76 23,37 22,08 21,78 22,08 153,18
17 2,84 33,84 23,37 20,42 19,29 19,03 19,29 135,25
18 2,59 30,93 21,32 17,84 16,85 16,63 16,85 120,42
19 2,37 28,27 19,48 16,27 14,73 14,53 14,72 107,99
20 2,17 25,83 17,81 14,87 13,43 12,69 12,86 97,49
21 1,98 23,61 16,27 13,59 12,27 11,57 11,24 88,56
22 1,81 21,57 14,87 12,42 11,22 10,58 10,25 80,91
23 1,65 19,72 13,59 11,35 10,25 9,67 9,37 73,94
24 1,51 18,02 12,42 10,37 9,37 8,83 8,56 67,57
25 1,38 16,47 11,35 9,48 8,56 8,07 7,82 61,75
26 1,26 15,05 10,37 8,66 7,82 7,38 7,15 56,43
27 1,15 13,75 9,48 7,92 7,15 6,74 6,53 51,57
28 1,05 12,57 8,66 7,23 6,53 6,16 5,97 47,13
29 0,96 11,49 7,92 6,61 5,97 5,63 5,46 43,07
30 0,88 10,50 7,24 6,04 5,46 5,15 4,99 39,36

123
31 0,83 9,94 6,61 5,52 4,99 4,70 4,56 36,32
32 0,78 9,29 6,26 5,05 4,56 4,30 4,16 33,62
33 0,73 8,69 5,85 4,78 4,17 3,93 3,81 31,22
34 0,68 8,12 5,47 4,47 3,95 3,59 3,48 29,07
35 0,64 7,59 5,11 4,18 3,69 3,40 3,18 27,14
36 0,59 7,09 4,78 3,90 3,45 3,18 3,01 25,41
37 0,56 6,63 4,47 3,65 3,22 2,97 2,81 23,75
38 0,52 6,20 4,18 3,41 3,01 2,78 2,63 22,20
39 0,49 5,79 3,90 3,19 2,81 2,59 2,46 20,75
40 0,45 5,41 3,65 2,98 2,63 2,43 2,30 19,39
41 0,42 5,06 3,41 2,78 2,46 2,27 2,15 18,13
42 0,40 4,73 3,19 2,60 2,30 2,12 2,01 16,94
43 0,37 4,42 2,98 2,43 2,15 1,98 1,88 15,84
44 0,35 4,13 2,78 2,27 2,01 1,85 1,75 14,80
45 0,32 3,86 2,60 2,12 1,88 1,73 1,64 13,84
46 0,30 3,61 2,43 1,99 1,75 1,62 1,53 12,93
47 0,28 3,37 2,27 1,86 1,64 1,51 1,43 12,09

124
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Nakayasu
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 25 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q25th
15,83 9,97 7,61 6,28 5,42 4,80
0 0,00 0,00 0,00
1 0,09 1,46 1,46
2 0,49 7,73 0,92 8,65
3 1,29 20,44 4,87 0,70 26,01
4 2,58 40,78 12,88 3,71 0,58 57,95
5 4,40 69,66 25,69 9,83 3,07 0,50 108,74
6 6,81 107,90 43,88 19,60 8,11 2,64 0,44 182,59
7 9,87 156,21 67,97 33,49 16,18 6,99 2,34 283,18
7,13 10,31 163,26 98,40 51,87 27,65 13,95 6,19 361,32
8 9,17 145,15 102,85 75,10 42,82 23,82 12,35 402,09
9 8,01 126,81 91,44 78,49 61,99 36,90 21,10 416,72
10 7,00 110,78 79,88 69,78 64,79 53,42 32,68 411,34
11 6,11 96,79 69,79 60,96 57,60 55,83 47,31 388,28
12 5,34 84,56 60,97 53,26 50,32 49,64 49,44 348,19
13 4,67 73,87 53,27 46,53 43,96 43,37 43,96 304,96
14 4,08 64,54 46,54 40,65 38,41 37,89 38,40 266,42
15 3,56 56,38 40,66 35,51 33,56 33,10 33,55 232,76
16 3,11 49,26 35,52 31,03 29,32 28,92 29,31 203,35
17 2,84 44,93 31,03 27,11 25,61 25,26 25,61 179,55
18 2,59 41,06 28,30 23,68 22,37 22,07 22,37 159,86
19 2,37 37,52 25,87 21,60 19,55 19,28 19,55 143,36
20 2,17 34,29 23,64 19,74 17,83 16,85 17,08 129,42
21 1,98 31,34 21,60 18,04 16,29 15,37 14,92 117,56
22 1,81 28,64 19,74 16,49 14,89 14,04 13,61 107,41
23 1,65 26,17 18,04 15,07 13,61 12,83 12,44 98,16
24 1,51 23,92 16,49 13,77 12,44 11,73 11,36 89,70
25 1,38 21,86 15,07 12,58 11,37 10,72 10,39 81,98
26 1,26 19,98 13,77 11,50 10,39 9,79 9,49 74,92
27 1,15 18,26 12,58 10,51 9,49 8,95 8,67 68,47
28 1,05 16,68 11,50 9,60 8,67 8,18 7,93 62,57
29 0,96 15,25 10,51 8,78 7,93 7,48 7,24 57,18
30 0,88 13,93 9,60 8,02 7,24 6,83 6,62 52,26

125
31 0,83 13,20 8,78 7,33 6,62 6,24 6,05 48,22
32 0,78 12,34 8,31 6,70 6,05 5,71 5,53 44,63
33 0,73 11,53 7,77 6,34 5,53 5,21 5,05 41,44
34 0,68 10,78 7,26 5,93 5,24 4,77 4,62 38,59
35 0,64 10,07 6,79 5,54 4,90 4,51 4,22 36,03
36 0,59 9,41 6,35 5,18 4,58 4,22 4,00 33,73
37 0,56 8,80 5,93 4,84 4,28 3,94 3,74 31,53
38 0,52 8,23 5,54 4,53 4,00 3,69 3,49 29,47
39 0,49 7,69 5,18 4,23 3,74 3,44 3,26 27,55
40 0,45 7,19 4,84 3,95 3,49 3,22 3,05 25,75
41 0,42 6,72 4,53 3,70 3,26 3,01 2,85 24,06
42 0,40 6,28 4,23 3,45 3,05 2,81 2,67 22,49
43 0,37 5,87 3,95 3,23 2,85 2,63 2,49 21,02
44 0,35 5,48 3,70 3,02 2,67 2,46 2,33 19,65
45 0,32 5,13 3,46 2,82 2,49 2,30 2,18 18,37
46 0,30 4,79 3,23 2,64 2,33 2,15 2,03 17,17
47 0,28 4,48 3,02 2,46 2,18 2,01 1,90 16,05

126
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Nakayasu
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 50 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q50th
17,96 11,31 8,63 7,13 6,14 5,44
0 0,00 0,00 0,00
1 0,09 1,66 1,66
2 0,49 8,76 1,05 9,81
3 1,29 23,18 5,52 0,80 29,50
4 2,58 46,24 14,60 4,21 0,66 65,72
5 4,40 79,00 29,13 11,15 3,48 0,57 123,32
6 6,81 122,36 49,77 22,23 9,20 3,00 0,50 207,06
7 9,87 177,14 77,08 37,98 18,35 7,93 2,65 321,14
7,13 10,31 185,14 111,59 58,83 31,35 15,81 7,02 409,75
8 9,17 164,60 116,63 85,16 48,56 27,02 14,00 455,98
9 8,01 143,80 103,69 89,01 70,30 41,85 23,92 472,58
10 7,00 125,63 90,59 79,13 73,47 60,58 37,06 466,47
11 6,11 109,76 79,14 69,13 65,32 63,32 53,65 440,32
12 5,34 95,89 69,14 60,40 57,07 56,29 56,07 394,86
13 4,67 83,77 60,41 52,77 49,86 49,18 49,85 345,83
14 4,08 73,19 52,77 46,10 43,56 42,97 43,55 302,13
15 3,56 63,94 46,10 40,27 38,05 37,54 38,05 263,95
16 3,11 55,86 40,28 35,18 33,24 32,79 33,24 230,60
17 2,84 50,95 35,19 30,74 29,04 28,65 29,04 203,61
18 2,59 46,56 32,10 26,85 25,37 25,03 25,37 181,29
19 2,37 42,55 29,33 24,49 22,17 21,87 22,16 162,58
20 2,17 38,89 26,81 22,38 20,22 19,10 19,36 146,77
21 1,98 35,54 24,50 20,46 18,48 17,42 16,92 133,31
22 1,81 32,48 22,39 18,70 16,89 15,92 15,43 121,80
23 1,65 29,68 20,46 17,09 15,43 14,55 14,10 111,31
24 1,51 27,12 18,70 15,61 14,10 13,30 12,89 101,73
25 1,38 24,79 17,09 14,27 12,89 12,15 11,78 92,96
26 1,26 22,65 15,62 13,04 11,78 11,11 10,76 84,96
27 1,15 20,70 14,27 11,92 10,76 10,15 9,84 77,64
28 1,05 18,92 13,04 10,89 9,84 9,28 8,99 70,95
29 0,96 17,29 11,92 9,95 8,99 8,48 8,21 64,84
30 0,88 15,80 10,89 9,10 8,22 7,75 7,51 59,26

127
31 0,83 14,97 9,95 8,31 7,51 7,08 6,86 54,68
32 0,78 13,99 9,43 7,60 6,86 6,47 6,27 50,62
33 0,73 13,08 8,81 7,20 6,27 5,91 5,73 47,00
34 0,68 12,22 8,24 6,73 5,94 5,40 5,24 43,76
35 0,64 11,42 7,70 6,29 5,55 5,12 4,79 40,86
36 0,59 10,68 7,20 5,88 5,19 4,78 4,53 38,25
37 0,56 9,98 6,73 5,49 4,85 4,47 4,24 35,76
38 0,52 9,33 6,29 5,13 4,53 4,18 3,96 33,42
39 0,49 8,72 5,88 4,80 4,24 3,91 3,70 31,24
40 0,45 8,15 5,49 4,48 3,96 3,65 3,46 29,20
41 0,42 7,62 5,13 4,19 3,70 3,41 3,23 27,29
42 0,40 7,12 4,80 3,92 3,46 3,19 3,02 25,51
43 0,37 6,65 4,48 3,66 3,23 2,98 2,82 23,84
44 0,35 6,22 4,19 3,42 3,02 2,79 2,64 22,28
45 0,32 5,81 3,92 3,20 2,83 2,60 2,47 20,83
46 0,30 5,43 3,66 2,99 2,64 2,43 2,31 19,47
47 0,28 5,08 3,42 2,79 2,47 2,28 2,16 18,20

128
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Nakayasu
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 100 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q100th
20,32 12,80 9,77 8,06 6,95 6,15
0 0,00 0,00 0,00
1 0,09 1,88 1,88
2 0,49 9,91 1,18 11,10
3 1,29 26,24 6,25 0,90 33,39
4 2,58 52,33 16,53 4,77 0,75 74,37
5 4,40 89,40 32,97 12,61 3,93 0,64 139,56
6 6,81 138,48 56,32 25,16 10,41 3,39 0,57 234,33
7 9,87 200,47 87,24 42,98 20,77 8,97 3,00 363,43
7,13 10,31 209,52 126,29 66,57 35,48 17,90 7,95 463,71
8 9,17 186,28 131,99 96,38 54,96 30,57 15,85 516,03
9 8,01 162,74 117,35 100,73 79,56 47,36 27,08 534,81
10 7,00 142,18 102,52 89,55 83,15 68,56 41,94 527,90
11 6,11 124,21 89,57 78,24 73,93 71,66 60,71 498,31
12 5,34 108,52 78,25 68,35 64,58 63,71 63,45 446,86
13 4,67 94,80 68,36 59,71 56,42 55,66 56,42 391,38
14 4,08 82,82 59,72 52,17 49,29 48,62 49,29 341,92
15 3,56 72,36 52,18 45,58 43,06 42,48 43,06 298,71
16 3,11 63,21 45,58 39,82 37,62 37,11 37,62 260,97
17 2,84 57,66 39,82 34,79 32,87 32,42 32,86 230,42
18 2,59 52,69 36,32 30,39 28,72 28,33 28,71 205,16
19 2,37 48,16 33,20 27,72 25,09 24,75 25,08 183,99
20 2,17 44,01 30,34 25,33 22,88 21,62 21,91 166,09
21 1,98 40,22 27,72 23,15 20,91 19,72 19,14 150,87
22 1,81 36,75 25,34 21,16 19,11 18,02 17,46 137,84
23 1,65 33,59 23,15 19,34 17,46 16,47 15,96 125,97
24 1,51 30,70 21,16 17,67 15,96 15,05 14,58 115,12
25 1,38 28,05 19,34 16,15 14,59 13,75 13,33 105,21
26 1,26 25,64 17,67 14,76 13,33 12,57 12,18 96,15
27 1,15 23,43 16,15 13,49 12,18 11,49 11,13 87,87
28 1,05 21,41 14,76 12,32 11,13 10,50 10,17 80,30
29 0,96 19,57 13,49 11,26 10,17 9,59 9,30 73,38
30 0,88 17,88 12,33 10,29 9,30 8,77 8,50 67,06

129
31 0,83 16,94 11,26 9,41 8,50 8,01 7,76 61,88
32 0,78 15,83 10,67 8,60 7,77 7,32 7,10 57,28
33 0,73 14,80 9,97 8,14 7,10 6,69 6,48 53,19
34 0,68 13,83 9,32 7,61 6,72 6,12 5,93 49,53
35 0,64 12,93 8,71 7,11 6,28 5,79 5,42 46,24
36 0,59 12,08 8,14 6,65 5,87 5,41 5,13 43,29
37 0,56 11,29 7,61 6,21 5,49 5,06 4,79 40,46
38 0,52 10,56 7,11 5,81 5,13 4,73 4,48 37,82
39 0,49 9,87 6,65 5,43 4,80 4,42 4,19 35,35
40 0,45 9,22 6,22 5,07 4,48 4,13 3,92 33,04
41 0,42 8,62 5,81 4,74 4,19 3,86 3,66 30,88
42 0,40 8,06 5,43 4,43 3,92 3,61 3,42 28,87
43 0,37 7,53 5,08 4,14 3,66 3,37 3,20 26,98
44 0,35 7,04 4,74 3,87 3,42 3,15 2,99 25,22
45 0,32 6,58 4,43 3,62 3,20 2,95 2,79 23,57
46 0,30 6,15 4,14 3,38 2,99 2,76 2,61 22,03
47 0,28 5,75 3,87 3,16 2,79 2,58 2,44 20,59

130
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS SNYDER
Snyder (1938) mendapatkan dan mengembangkan hidrograf satuan DAS di Amerika
Serikat yang berukuran 30 sampai 30.000 km2 dengan menggabungkan unsur-unsur
hidrograf satuan dengan karakteristik DAS akibat hujan 1 cm.

Unsur-unsur hidrograf satuan yang dimaksud adalah.


4) Unsur puncak (Qp, m3/dt).
5) Waktu dasar (Tb, jam).
6) Durasi hujan (tt, jam).
Karakteristik DAS yang dimaksud adalah.
4) Luas DAS (A, km2)
5) Panjang aliran utama (L, km).
6) Jarak antara titik berat DAS dengan outlet yang diukur di sepanjang aliran
utama (Lc, km).

Posisi L dan Lc pada suatu DAS

131
Hidrograf satuan Snyder Standar (tp = 5,5 tr)

Hidrograf satuan Snyder Standar jika tp ≠ 5,5 tt

Rumus-rumus dalam Hidrograf Satuan Snyder adalah sebagai berikut:.


3) Jika tp = 5,5 tr (jam) atau hidrograf satuan standar
 tp = 0,75 Ct (L x Lc)0,3 (jam)
 tr = tp/5,5 (jam)
 Tp = 0,5 tr + tp (jam)
 qp = 2,75 x (Cp/tp) (m3/detik/km2 cm)
 Qp = qp x A (m3/detik/cm)
 Tb = 72 + 3 x tp (jam)
 W75% = 1,22 x qpR-1,08 (jam)
 W50% = 2,14 x qpR-1,0 (jam)
Harga L dan Lc diukur dari peta DAS.
Cp dan Ct koefisien yang bergantung dari karakteristik DAS.
Cp = 0,9 s/d 1,4.
Ct = 0,75 s/d 3.
A = luas DAS (km2).
132
4) Jika tp ≠ 5,5 tr (jam) maka hidrograf satuan yang diperlukan rumus-
rumusnya:
 tp = 0,75 Ct ( L x Lc )0,3 (jam)
 tpR = tp + (tR – tr)/4 (jam)
 TpR = 0,5 tR + tpR (jam)
 qp = 2,75 x (Cp/tp) (m3/detik/km2 cm)
 qpR = (qp x tp)/tpR (m3/detik/km2 cm)
 QpR = qpR x A (m3/detik/cm)
 Tb = 5,56 / qpR (jam)
 W75% = 1,22 x qpR-1,08 (jam)
 W50% = 2,14 x qpR-1,08 (jam)

133
PERHITUNGAN DEBIT BANJIR RANCANGAN METODE HSS SNYDER

Sub DAS / DAS = Data DAS Way Kandis Besar


Luas DAS (A) = 410,19
Panjang Sungai (L) = 69,93
Jarak titik berat DAS ke outlet (Lc) = 34,97
Koefisien kemiringan DAS (C t ) = 0,900
Koefisien karakteristik DAS (C p )) = 0,15
n = 0,20

1. Waktu dari titik berat ke puncak hidrograf


tr = 6 jam
tp = C t (L.Lc)n
tp = 4,28 jam

Tp' = tp + 0,5 Tr (Tr diambil 1 jam)


Tp' = 4,78

tɛ = 0,78 jam > Tr


t’ p = tp + 0,25 * (tR – tr)
t’ p = 4,23 jam

Tp = t’ p + 0,50 * T r

Tp = 4,73 jam

qp = 0,01

2. debit puncak hidrograf


Qp = qp * A
3
Qp = 4,04 m /dt

Ordinat hidrograf satuan dihitung dengan persamaan Alexeyev :


λ = (Qp*Tp) / (h.A)
λ = 0,05

a= 2
1,32 * λ + 0,15 λ + 0,045
a = 0,05

134
Hidrograf Satuan Sintetik Way Kandis Besar (Metode HSS Snyder)

X Y Q
t (jam)
t / Tp 10-a(1-x)^2/x Y * Qp
(1) (2) (3) (4)
0 - - -
1 0,2114 0,6897 2,7893
2 0,4229 0,9053 3,6613
3 0,6343 0,9737 3,9380
4 0,8458 0,9965 4,0300
5 1,0572 0,9996 4,0427
6 1,2687 0,9928 4,0153
7 1,4801 0,9805 3,9655
8 1,6916 0,9649 3,9024
9 1,9030 0,9473 3,8312
10 2,1144 0,9285 3,7551
11 2,3259 0,9089 3,6760
12 2,5373 0,8890 3,5954
13 2,7488 0,8689 3,5140
14 2,9602 0,8488 3,4326
15 3,1717 0,8287 3,3517
16 3,3831 0,8089 3,2715
17 3,5946 0,7893 3,1923
18 3,8060 0,7700 3,1142
19 4,0174 0,7510 3,0374
20 4,2289 0,7324 2,9620
21 4,4403 0,7141 2,8880
22 4,6518 0,6962 2,8155
23 4,8632 0,6786 2,7446
24 5,0747 0,6615 2,6751
25 5,2861 0,6447 2,6072

135
26 5,4976 0,6282 2,5408
27 5,7090 0,6122 2,4760
28 5,9204 0,5965 2,4126
29 6,1319 0,5812 2,3507
30 6,3433 0,5663 2,2903
31 6,5548 0,5517 2,2314
32 6,7662 0,5375 2,1739
33 6,9777 0,5236 2,1178
34 7,1891 0,5101 2,0631
35 7,4006 0,4969 2,0097
36 7,6120 0,4841 1,9577
37 7,8234 0,4715 1,9069
38 8,0349 0,4593 1,8574
39 8,2463 0,4473 1,8092
40 8,4578 0,4357 1,7622
41 8,6692 0,4244 1,7164
42 8,8807 0,4133 1,6717
43 9,0921 0,4026 1,6282
44 9,3036 0,3921 1,5858
45 9,5150 0,3819 1,5444
46 9,7264 0,3719 1,5042
47 9,9379 0,3622 1,4649
48 10,1493 0,3528 1,4267
49 10,3608 0,3436 1,3894
50 10,5722 0,3346 1,3531
51 10,7837 0,3258 1,3178
52 10,9951 0,3173 1,2833
53 11,2066 0,3090 1,2498
54 11,4180 0,3009 1,2171
55 11,6294 0,2931 1,1853
56 11,8409 0,2854 1,1542
57 12,0523 0,2779 1,1240
58 12,2638 0,2707 1,0946
59 12,4752 0,2636 1,0659
60 12,6867 0,2567 1,0380
136
61 12,8981 0,2499 1,0108
62 13,1096 0,2434 0,9843
63 13,3210 0,2370 0,9585
64 13,5324 0,2308 0,9334
65 13,7439 0,2247 0,9089
66 13,9553 0,2188 0,8851
67 14,1668 0,2131 0,8619
68 14,3782 0,2075 0,8393
69 14,5897 0,2021 0,8173
70 14,8011 0,1968 0,7958
71 15,0126 0,1916 0,7749
72 15,2240 0,1866 0,7546
73 15,4354 0,1817 0,7348
74 15,6469 0,1769 0,7155
75 15,8583 0,1723 0,6967
76 16,0698 0,1677 0,6784
77 16,2812 0,1633 0,6606
78 16,4927 0,1591 0,6433
79 16,7041 0,1549 0,6264
80 16,9156 0,1508 0,6099
81 17,1270 0,1468 0,5939
82 17,3384 0,1430 0,5783
83 17,5499 0,1392 0,5631
84 17,7613 0,1356 0,5483
85 17,9728 0,1320 0,5339
86 18,1842 0,1285 0,5199
87 18,3957 0,1252 0,5062
88 18,6071 0,1219 0,4929
89 18,8186 0,1187 0,4799
90 19,0300 0,1156 0,4673
91 19,2414 0,1125 0,4550
92 19,4529 0,1096 0,4431
93 19,6643 0,1067 0,4314
94 19,8758 0,1039 0,4201
95 20,0872 0,1011 0,4090

137
96 20,2987 0,0985 0,3983
97 20,5101 0,0959 0,3878
98 20,7216 0,0934 0,3776
99 20,9330 0,0909 0,3677
100 21,1444 0,0885 0,3580
101 21,3559 0,0862 0,3486
102 21,5673 0,0839 0,3394
103 21,7788 0,0817 0,3305
104 21,9902 0,0796 0,3218
105 22,2017 0,0775 0,3133
106 22,4131 0,0754 0,3051
107 22,6245 0,0735 0,2971
108 22,8360 0,0715 0,2893
109 23,0474 0,0696 0,2816
110 23,2589 0,0678 0,2742
111 23,4703 0,0660 0,2670
112 23,6818 0,0643 0,2600
113 23,8932 0,0626 0,2532
114 24,1047 0,0609 0,2465
115 24,3161 0,0593 0,2400
116 24,5275 0,0578 0,2337
117 24,7390 0,0563 0,2275
118 24,9504 0,0548 0,2216
119 25,1619 0,0533 0,2157
120 25,3733 0,0519 0,2100

138
Way Kandis Besar

Rekapitulasi Hidrograf Banjir Rancangan HSS Snyder Sungai Way Kandis Besar (m3/dt)

t (jam) Q2th Q5th Q10th Q25th Q50th Q100th

0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


1 26,76 32,52 33,27 44,17 50,09 56,68
2 51,99 63,17 64,63 85,80 97,30 110,11
3 72,78 88,43 90,48 120,11 136,21 154,15
4 89,98 109,33 111,86 148,49 168,39 190,57
5 104,41 126,86 129,79 172,30 195,39 221,13
6 116,66 141,76 145,03 192,53 218,34 247,09
7 119,87 145,65 149,02 197,83 224,34 253,88
8 119,99 145,80 149,17 198,03 224,57 254,14
9 118,90 144,48 147,82 196,23 222,53 251,83
10 117,21 142,42 145,71 193,43 219,36 248,24
11 115,18 139,95 143,19 190,08 215,56 243,94
12 112,95 137,24 140,42 186,41 211,39 239,23
13 110,61 134,40 137,51 182,55 207,01 234,27
14 108,21 131,48 134,52 178,58 202,52 229,19
15 105,78 128,53 131,50 174,57 197,96 224,04
16 103,34 125,57 128,47 170,54 193,40 218,87
17 100,91 122,61 125,45 166,53 188,85 213,73
18 98,50 119,69 122,45 162,56 184,35 208,62
19 96,12 116,79 119,49 158,63 179,89 203,58
20 93,77 113,94 116,57 154,75 175,49 198,61
21 91,46 111,13 113,70 150,94 171,17 193,71
22 89,19 108,38 110,88 147,20 166,92 188,91
23 86,97 105,67 108,11 143,52 162,76 184,19
24 84,78 103,02 105,40 139,92 158,67 179,57
25 82,65 100,42 102,75 136,40 154,68 175,05
26 80,56 97,88 100,15 132,95 150,76 170,62
27 78,51 95,40 97,60 129,57 146,94 166,29
28 76,51 92,97 95,12 126,27 143,20 162,05
29 74,56 90,60 92,69 123,05 139,54 157,92
30 72,65 88,28 90,32 119,90 135,97 153,88

139
31 70,79 86,02 88,00 116,83 132,48 149,93
32 68,97 83,81 85,74 113,82 129,08 146,08
33 67,20 81,65 83,54 110,90 125,76 142,32
34 65,46 79,54 81,38 108,04 122,52 138,65
35 63,78 77,49 79,28 105,25 119,36 135,07
36 62,13 75,49 77,24 102,53 116,27 131,58
37 60,52 73,54 75,24 99,88 113,26 128,18
38 58,95 71,63 73,29 97,29 110,33 124,86
39 57,42 69,78 71,39 94,77 107,47 121,62
40 55,94 67,97 69,54 92,31 104,68 118,47
41 54,48 66,20 67,73 89,91 101,96 115,39
42 53,07 64,48 65,97 87,58 99,31 112,39
43 51,69 62,80 64,26 85,30 96,73 109,47
44 50,34 61,17 62,58 83,08 94,22 106,62
45 49,03 59,58 60,95 80,92 91,76 103,85
46 47,75 58,02 59,37 78,81 89,37 101,14
47 46,51 56,51 57,82 76,76 87,04 98,51
48 45,30 55,04 56,31 74,75 84,77 95,94

Q2th Q5th Q10th Q25th Q50th Q100th


Q 119,99 145,80 149,17 198,03 224,57 254,14

140
141
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Snyder
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 2 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q2th
9,59 6,04 4,61 3,81 3,28 2,91
0 0,00 0,00 0,00
1 2,79 26,76 26,76
2 3,66 35,13 16,86 51,99
3 3,94 37,78 22,13 12,87 72,78
4 4,03 38,67 23,80 16,89 10,62 89,98
5 4,04 38,79 24,36 18,16 13,94 9,15 104,41
6 4,02 38,53 24,44 18,59 14,99 12,01 8,11 116,66
7 3,97 38,05 24,27 18,65 15,34 12,92 10,64 119,87
8 3,90 37,44 23,97 18,52 15,39 13,22 11,44 119,99
9 3,83 36,76 23,59 18,29 15,29 13,27 11,71 118,90
10 3,76 36,03 23,16 18,00 15,10 13,18 11,75 117,21
11 3,68 35,27 22,70 17,67 14,86 13,01 11,67 115,18
12 3,60 34,50 22,22 17,32 14,59 12,81 11,52 112,95
13 3,51 33,72 21,73 16,96 14,30 12,57 11,34 110,61
14 3,43 32,94 21,24 16,58 14,00 12,32 11,13 108,21
15 3,35 32,16 20,75 16,21 13,69 12,06 10,91 105,78
16 3,27 31,39 20,26 15,83 13,38 11,80 10,68 103,34
17 3,19 30,63 19,77 15,46 13,07 11,53 10,45 100,91
18 3,11 29,88 19,29 15,09 12,76 11,26 10,21 98,50
19 3,04 29,14 18,82 14,72 12,46 11,00 9,97 96,12
20 2,96 28,42 18,36 14,36 12,15 10,73 9,74 93,77
21 2,89 27,71 17,90 14,01 11,86 10,47 9,51 91,46
22 2,82 27,01 17,46 13,66 11,57 10,22 9,28 89,19
23 2,74 26,33 17,02 13,32 11,28 9,97 9,05 86,97
24 2,68 25,67 16,59 12,99 11,00 9,72 8,83 84,78
25 2,61 25,02 16,17 12,66 10,72 9,48 8,61 82,65
26 2,54 24,38 15,76 12,34 10,45 9,24 8,39 80,56
27 2,48 23,76 15,36 12,03 10,19 9,01 8,18 78,51
28 2,41 23,15 14,97 11,72 9,93 8,78 7,98 76,51
29 2,35 22,55 14,58 11,42 9,67 8,56 7,77 74,56
30 2,29 21,98 14,21 11,13 9,43 8,34 7,58 72,65

142
31 2,23 21,41 13,84 10,84 9,19 8,12 7,38 70,79
32 2,17 20,86 13,49 10,56 8,95 7,92 7,19 68,97
33 2,12 20,32 13,14 10,29 8,72 7,71 7,01 67,20
34 2,06 19,79 12,80 10,03 8,50 7,52 6,83 65,46
35 2,01 19,28 12,47 9,77 8,28 7,32 6,66 63,78
36 1,96 18,78 12,15 9,52 8,06 7,13 6,48 62,13
37 1,91 18,30 11,83 9,27 7,86 6,95 6,32 60,52
38 1,86 17,82 11,53 9,03 7,65 6,77 6,15 58,95
39 1,81 17,36 11,23 8,80 7,45 6,59 5,99 57,42
40 1,76 16,91 10,94 8,57 7,26 6,42 5,84 55,94
41 1,72 16,47 10,65 8,35 7,07 6,26 5,69 54,48
42 1,67 16,04 10,37 8,13 6,89 6,09 5,54 53,07
43 1,63 15,62 10,10 7,92 6,71 5,94 5,40 51,69
44 1,59 15,21 9,84 7,71 6,54 5,78 5,26 50,34
45 1,54 14,82 9,58 7,51 6,37 5,63 5,12 49,03
46 1,50 14,43 9,34 7,31 6,20 5,49 4,99 47,75
47 1,46 14,06 9,09 7,12 6,04 5,34 4,86 46,51
48 1,43 13,69 8,85 6,94 5,88 5,20 4,73 45,30

143
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Snyder
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 5 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q5th
11,66 7,34 5,60 4,63 3,99 3,53
0 0,00 0,00 0,00
1 2,79 32,52 32,52
2 3,66 42,68 20,49 63,17
3 3,94 45,91 26,89 15,63 88,43
4 4,03 46,98 28,92 20,52 12,90 109,33
5 4,04 47,13 29,60 22,07 16,94 11,12 126,86
6 4,02 46,81 29,69 22,59 18,22 14,60 9,85 141,76
7 3,97 46,23 29,49 22,66 18,64 15,70 12,93 145,65
8 3,90 45,50 29,12 22,50 18,70 16,07 13,90 145,80
9 3,83 44,67 28,66 22,23 18,58 16,12 14,23 144,48
10 3,76 43,78 28,14 21,87 18,35 16,01 14,27 142,42
11 3,68 42,86 27,58 21,47 18,05 15,81 14,18 139,95
12 3,60 41,92 27,00 21,05 17,73 15,56 14,00 137,24
13 3,51 40,97 26,41 20,60 17,37 15,28 13,78 134,40
14 3,43 40,02 25,81 20,15 17,01 14,97 13,53 131,48
15 3,35 39,07 25,21 19,70 16,63 14,66 13,26 128,53
16 3,27 38,14 24,62 19,24 16,26 14,33 12,98 125,57
17 3,19 37,22 24,03 18,79 15,88 14,01 12,69 122,61
18 3,11 36,31 23,44 18,34 15,51 13,69 12,41 119,69
19 3,04 35,41 22,87 17,89 15,14 13,36 12,12 116,79
20 2,96 34,53 22,31 17,45 14,77 13,04 11,83 113,94
21 2,89 33,67 21,75 17,02 14,41 12,73 11,55 111,13
22 2,82 32,82 21,21 16,60 14,05 12,42 11,27 108,38
23 2,74 32,00 20,68 16,19 13,70 12,11 11,00 105,67
24 2,68 31,19 20,16 15,78 13,36 11,81 10,72 103,02
25 2,61 30,40 19,65 15,38 13,03 11,51 10,46 100,42
26 2,54 29,62 19,15 14,99 12,70 11,23 10,20 97,88
27 2,48 28,87 18,66 14,61 12,38 10,94 9,94 95,40
28 2,41 28,13 18,18 14,24 12,06 10,67 9,69 92,97
29 2,35 27,41 17,72 13,88 11,76 10,40 9,45 90,60
30 2,29 26,70 17,26 13,52 11,46 10,13 9,21 88,28

144
31 2,23 26,01 16,82 13,18 11,16 9,87 8,97 86,02
32 2,17 25,34 16,39 12,84 10,88 9,62 8,74 83,81
33 2,12 24,69 15,97 12,51 10,60 9,37 8,52 81,65
34 2,06 24,05 15,55 12,18 10,32 9,13 8,30 79,54
35 2,01 23,43 15,15 11,87 10,06 8,90 8,09 77,49
36 1,96 22,82 14,76 11,56 9,80 8,67 7,88 75,49
37 1,91 22,23 14,38 11,26 9,54 8,44 7,68 73,54
38 1,86 21,65 14,00 10,97 9,30 8,23 7,48 71,63
39 1,81 21,09 13,64 10,69 9,06 8,01 7,28 69,78
40 1,76 20,54 13,29 10,41 8,82 7,81 7,10 67,97
41 1,72 20,01 12,94 10,14 8,59 7,60 6,91 66,20
42 1,67 19,49 12,61 9,88 8,37 7,41 6,73 64,48
43 1,63 18,98 12,28 9,62 8,15 7,21 6,56 62,80
44 1,59 18,49 11,96 9,37 7,94 7,03 6,39 61,17
45 1,54 18,01 11,65 9,13 7,73 6,84 6,22 59,58
46 1,50 17,54 11,34 8,89 7,53 6,67 6,06 58,02
47 1,46 17,08 11,05 8,66 7,34 6,49 5,90 56,51
48 1,43 16,63 10,76 8,43 7,15 6,32 5,75 55,04

145
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Snyder
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 10 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q10th
11,93 7,51 5,73 4,73 4,08 3,61
0 0,00 0,00 0,00
1 2,79 33,27 33,27
2 3,66 43,67 20,96 64,63
3 3,94 46,97 27,51 15,99 90,48
4 4,03 48,07 29,59 20,99 13,20 111,86
5 4,04 48,22 30,28 22,58 17,33 11,38 129,79
6 4,02 47,89 30,38 23,11 18,64 14,94 10,08 145,03
7 3,97 47,30 30,17 23,18 19,08 16,06 13,23 149,02
8 3,90 46,55 29,80 23,03 19,14 16,44 14,23 149,17
9 3,83 45,70 29,32 22,74 19,01 16,49 14,56 147,82
10 3,76 44,79 28,79 22,38 18,77 16,38 14,60 145,71
11 3,68 43,85 28,22 21,97 18,47 16,18 14,50 143,19
12 3,60 42,88 27,62 21,53 18,14 15,92 14,32 140,42
13 3,51 41,91 27,02 21,08 17,77 15,63 14,10 137,51
14 3,43 40,94 26,40 20,62 17,40 15,32 13,84 134,52
15 3,35 39,98 25,79 20,15 17,02 15,00 13,56 131,50
16 3,27 39,02 25,18 19,68 16,63 14,67 13,28 128,47
17 3,19 38,08 24,58 19,22 16,25 14,33 12,99 125,45
18 3,11 37,15 23,99 18,76 15,87 14,00 12,69 122,45
19 3,04 36,23 23,40 18,31 15,49 13,67 12,40 119,49
20 2,96 35,33 22,82 17,86 15,11 13,35 12,11 116,57
21 2,89 34,45 22,26 17,42 14,74 13,02 11,82 113,70
22 2,82 33,58 21,70 16,98 14,38 12,70 11,53 110,88
23 2,74 32,74 21,16 16,56 14,02 12,39 11,25 108,11
24 2,68 31,91 20,62 16,15 13,67 12,08 10,97 105,40
25 2,61 31,10 20,10 15,74 13,33 11,78 10,70 102,75
26 2,54 30,31 19,59 15,34 12,99 11,49 10,43 100,15
27 2,48 29,53 19,09 14,95 12,66 11,20 10,17 97,60
28 2,41 28,78 18,60 14,57 12,34 10,91 9,91 95,12
29 2,35 28,04 18,13 14,20 12,03 10,64 9,66 92,69
30 2,29 27,32 17,66 13,83 11,72 10,36 9,42 90,32

146
31 2,23 26,62 17,21 13,48 11,42 10,10 9,18 88,00
32 2,17 25,93 16,77 13,13 11,13 9,84 8,94 85,74
33 2,12 25,26 16,33 12,80 10,84 9,59 8,72 83,54
34 2,06 24,61 15,91 12,47 10,56 9,34 8,49 81,38
35 2,01 23,97 15,50 12,14 10,29 9,10 8,27 79,28
36 1,96 23,35 15,10 11,83 10,02 8,87 8,06 77,24
37 1,91 22,75 14,71 11,52 9,77 8,64 7,85 75,24
38 1,86 22,16 14,33 11,23 9,51 8,42 7,65 73,29
39 1,81 21,58 13,96 10,93 9,27 8,20 7,45 71,39
40 1,76 21,02 13,59 10,65 9,03 7,99 7,26 69,54
41 1,72 20,47 13,24 10,37 8,79 7,78 7,07 67,73
42 1,67 19,94 12,90 10,10 8,56 7,58 6,89 65,97
43 1,63 19,42 12,56 9,84 8,34 7,38 6,71 64,26
44 1,59 18,91 12,23 9,59 8,12 7,19 6,54 62,58
45 1,54 18,42 11,92 9,34 7,91 7,00 6,37 60,95
46 1,50 17,94 11,61 9,09 7,71 6,82 6,20 59,37
47 1,46 17,47 11,30 8,86 7,51 6,64 6,04 57,82
48 1,43 17,02 11,01 8,63 7,31 6,47 5,88 56,31

147
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Snyder
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 25 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q25th
15,83 9,97 7,61 6,28 5,42 4,80
0 0,00 0,00 0,00
1 2,79 44,17 44,17
2 3,66 57,97 27,82 85,80
3 3,94 62,36 36,52 21,23 120,11
4 4,03 63,81 39,28 27,87 17,53 148,49
5 4,04 64,01 40,20 29,98 23,01 15,10 172,30
6 4,02 63,58 40,33 30,68 24,75 19,83 13,38 192,53
7 3,97 62,79 40,05 30,77 25,32 21,33 17,56 197,83
8 3,90 61,79 39,56 30,57 25,40 21,82 18,88 198,03
9 3,83 60,66 38,93 30,19 25,23 21,89 19,33 196,23
10 3,76 59,46 38,22 29,71 24,92 21,74 19,39 193,43
11 3,68 58,21 37,46 29,16 24,52 21,47 19,26 190,08
12 3,60 56,93 36,67 28,58 24,07 21,13 19,02 186,41
13 3,51 55,64 35,86 27,98 23,60 20,75 18,71 182,55
14 3,43 54,35 35,05 27,37 23,10 20,33 18,37 178,58
15 3,35 53,07 34,24 26,75 22,59 19,91 18,01 174,57
16 3,27 51,80 33,43 26,13 22,08 19,47 17,63 170,54
17 3,19 50,55 32,63 25,51 21,57 19,03 17,24 166,53
18 3,11 49,31 31,84 24,90 21,06 18,59 16,85 162,56
19 3,04 48,09 31,06 24,30 20,56 18,15 16,46 158,63
20 2,96 46,90 30,30 23,71 20,06 17,72 16,07 154,75
21 2,89 45,73 29,55 23,12 19,57 17,29 15,69 150,94
22 2,82 44,58 28,81 22,55 19,09 16,86 15,31 147,20
23 2,74 43,46 28,08 21,98 18,61 16,45 14,93 143,52
24 2,68 42,36 27,38 21,43 18,15 16,04 14,57 139,92
25 2,61 41,28 26,68 20,89 17,69 15,64 14,20 136,40
26 2,54 40,23 26,01 20,36 17,25 15,25 13,85 132,95
27 2,48 39,20 25,34 19,85 16,81 14,86 13,50 129,57
28 2,41 38,20 24,70 19,34 16,38 14,49 13,16 126,27
29 2,35 37,22 24,07 18,85 15,97 14,12 12,83 123,05
30 2,29 36,27 23,45 18,37 15,56 13,76 12,50 119,90

148
31 2,23 35,33 22,85 17,89 15,16 13,41 12,18 116,83
32 2,17 34,42 22,26 17,43 14,77 13,06 11,87 113,82
33 2,12 33,53 21,68 16,99 14,39 12,73 11,57 110,90
34 2,06 32,67 21,12 16,55 14,02 12,40 11,27 108,04
35 2,01 31,82 20,58 16,12 13,66 12,08 10,98 105,25
36 1,96 31,00 20,05 15,70 13,31 11,77 10,70 102,53
37 1,91 30,19 19,53 15,30 12,96 11,47 10,42 99,88
38 1,86 29,41 19,02 14,90 12,63 11,17 10,16 97,29
39 1,81 28,65 18,53 14,52 12,30 10,88 9,89 94,77
40 1,76 27,90 18,05 14,14 11,98 10,60 9,64 92,31
41 1,72 27,18 17,58 13,77 11,67 10,33 9,39 89,91
42 1,67 26,47 17,12 13,41 11,37 10,06 9,14 87,58
43 1,63 25,78 16,68 13,07 11,07 9,80 8,91 85,30
44 1,59 25,11 16,24 12,73 10,79 9,54 8,68 83,08
45 1,54 24,46 15,82 12,39 10,50 9,29 8,45 80,92
46 1,50 23,82 15,41 12,07 10,23 9,05 8,23 78,81
47 1,46 23,20 15,00 11,76 9,96 8,82 8,02 76,76
48 1,43 22,59 14,61 11,45 9,71 8,59 7,81 74,75

149
150
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Snyder
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 50 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q50th
17,96 11,31 8,63 7,13 6,14 5,44
0 0,00 0,00 0,00
1 2,79 50,09 50,09
2 3,66 65,74 31,55 97,30
3 3,94 70,71 41,42 24,08 136,21
4 4,03 72,36 44,55 31,61 19,88 168,39
5 4,04 72,59 45,59 34,00 26,09 17,13 195,39
6 4,02 72,10 45,73 34,79 28,06 22,48 15,17 218,34
7 3,97 71,21 45,42 34,90 28,72 24,18 19,91 224,34
8 3,90 70,07 44,86 34,66 28,81 24,75 21,42 224,57
9 3,83 68,80 44,14 34,23 28,61 24,83 21,92 222,53
10 3,76 67,43 43,34 33,69 28,26 24,66 21,99 219,36
11 3,68 66,01 42,48 33,07 27,81 24,35 21,84 215,56
12 3,60 64,56 41,58 32,42 27,30 23,96 21,57 211,39
13 3,51 63,10 40,67 31,73 26,76 23,53 21,22 207,01
14 3,43 61,64 39,75 31,04 26,20 23,06 20,83 202,52
15 3,35 60,18 38,83 30,33 25,62 22,57 20,42 197,96
16 3,27 58,74 37,91 29,63 25,04 22,08 19,99 193,40
17 3,19 57,32 37,01 28,93 24,46 21,58 19,55 188,85
18 3,11 55,92 36,11 28,24 23,88 21,08 19,11 184,35
19 3,04 54,54 35,23 27,56 23,31 20,58 18,67 179,89
20 2,96 53,19 34,36 26,88 22,75 20,09 18,23 175,49
21 2,89 51,86 33,51 26,22 22,19 19,60 17,79 171,17
22 2,82 50,56 32,67 25,57 21,64 19,12 17,36 166,92
23 2,74 49,28 31,85 24,93 21,11 18,65 16,94 162,76
24 2,68 48,04 31,05 24,31 20,58 18,19 16,52 158,67
25 2,61 46,82 30,26 23,69 20,06 17,74 16,11 154,68
26 2,54 45,62 29,49 23,09 19,56 17,29 15,71 150,76
27 2,48 44,46 28,74 22,51 19,06 16,85 15,31 146,94
28 2,41 43,32 28,01 21,93 18,58 16,43 14,93 143,20
29 2,35 42,21 27,29 21,37 18,11 16,01 14,55 139,54
30 2,29 41,13 26,59 20,83 17,64 15,60 14,18 135,97

151
31 2,23 40,07 25,91 20,29 17,19 15,20 13,82 132,48
32 2,17 39,04 25,24 19,77 16,75 14,82 13,46 129,08
33 2,12 38,03 24,59 19,26 16,32 14,44 13,12 125,76
34 2,06 37,05 23,96 18,77 15,90 14,07 12,78 122,52
35 2,01 36,09 23,34 18,28 15,49 13,70 12,46 119,36
36 1,96 35,15 22,73 17,81 15,09 13,35 12,13 116,27
37 1,91 34,24 22,14 17,35 14,70 13,01 11,82 113,26
38 1,86 33,35 21,57 16,90 14,32 12,67 11,52 110,33
39 1,81 32,49 21,01 16,46 13,95 12,34 11,22 107,47
40 1,76 31,64 20,47 16,03 13,59 12,02 10,93 104,68
41 1,72 30,82 19,93 15,62 13,24 11,71 10,65 101,96
42 1,67 30,02 19,42 15,21 12,89 11,41 10,37 99,31
43 1,63 29,24 18,91 14,82 12,56 11,11 10,10 96,73
44 1,59 28,47 18,42 14,43 12,23 10,82 9,84 94,22
45 1,54 27,73 17,94 14,06 11,91 10,54 9,58 91,76
46 1,50 27,01 17,47 13,69 11,60 10,27 9,33 89,37
47 1,46 26,30 17,01 13,33 11,30 10,00 9,09 87,04
48 1,43 25,62 16,57 12,98 11,01 9,74 8,85 84,77

152
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Snyder
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 100 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q100th
20,32 12,80 9,77 8,06 6,95 6,15
0 0,00 0,00 0,00
1 2,79 56,68 56,68
2 3,66 74,40 35,71 110,11
3 3,94 80,03 46,87 27,25 154,15
4 4,03 81,89 50,41 35,77 22,49 190,57
5 4,04 82,15 51,59 38,47 29,53 19,39 221,13
6 4,02 81,60 51,75 39,37 31,76 25,45 17,17 247,09
7 3,97 80,58 51,40 39,50 32,50 27,37 22,53 253,88
8 3,90 79,30 50,76 39,23 32,60 28,01 24,24 254,14
9 3,83 77,85 49,96 38,74 32,38 28,10 24,80 251,83
10 3,76 76,31 49,05 38,12 31,98 27,91 24,88 248,24
11 3,68 74,70 48,07 37,43 31,47 27,56 24,71 243,94
12 3,60 73,06 47,06 36,68 30,90 27,12 24,41 239,23
13 3,51 71,41 46,03 35,91 30,28 26,63 24,02 234,27
14 3,43 69,76 44,98 35,12 29,65 26,10 23,58 229,19
15 3,35 68,11 43,94 34,33 28,99 25,55 23,11 224,04
16 3,27 66,48 42,91 33,53 28,34 24,99 22,62 218,87
17 3,19 64,87 41,88 32,74 27,68 24,42 22,13 213,73
18 3,11 63,28 40,87 31,96 27,03 23,86 21,63 208,62
19 3,04 61,72 39,87 31,19 26,38 23,29 21,13 203,58
20 2,96 60,19 38,88 30,42 25,74 22,74 20,63 198,61
21 2,89 58,69 37,92 29,67 25,11 22,19 20,13 193,71
22 2,82 57,22 36,97 28,94 24,50 21,64 19,65 188,91
23 2,74 55,77 36,04 28,21 23,89 21,11 19,17 184,19
24 2,68 54,36 35,13 27,51 23,29 20,59 18,69 179,57
25 2,61 52,98 34,25 26,81 22,71 20,07 18,23 175,05
26 2,54 51,63 33,38 26,13 22,13 19,57 17,77 170,62
27 2,48 50,31 32,53 25,47 21,57 19,07 17,33 166,29
28 2,41 49,03 31,70 24,82 21,03 18,59 16,89 162,05
29 2,35 47,77 30,88 24,19 20,49 18,12 16,46 157,92
30 2,29 46,54 30,09 23,57 19,97 17,66 16,05 153,88

153
31 2,23 45,34 29,32 22,97 19,46 17,21 15,64 149,93
32 2,17 44,18 28,57 22,38 18,96 16,77 15,24 146,08
33 2,12 43,04 27,83 21,80 18,47 16,34 14,85 142,32
34 2,06 41,92 27,11 21,24 18,00 15,92 14,47 138,65
35 2,01 40,84 26,41 20,69 17,53 15,51 14,10 135,07
36 1,96 39,78 25,73 20,16 17,08 15,11 13,73 131,58
37 1,91 38,75 25,06 19,63 16,64 14,72 13,38 128,18
38 1,86 37,75 24,41 19,13 16,21 14,34 13,03 124,86
39 1,81 36,77 23,78 18,63 15,79 13,97 12,70 121,62
40 1,76 35,81 23,16 18,15 15,38 13,61 12,37 118,47
41 1,72 34,88 22,56 17,67 14,98 13,25 12,05 115,39
42 1,67 33,97 21,97 17,22 14,59 12,91 11,74 112,39
43 1,63 33,09 21,40 16,77 14,21 12,57 11,43 109,47
44 1,59 32,22 20,84 16,33 13,84 12,25 11,13 106,62
45 1,54 31,38 20,30 15,91 13,48 11,93 10,85 103,85
46 1,50 30,57 19,77 15,49 13,13 11,62 10,56 101,14
47 1,46 29,77 19,26 15,09 12,79 11,32 10,29 98,51
48 1,43 28,99 18,75 14,69 12,46 11,02 10,02 95,94

154
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS LIMANTARA
Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) Limantara, yang asalnya dari Indonesia, ditemukan
oleh Lily Montarcih Limantara, tahun 2006.

Parameter DAS yang dipakai dalam Hidrograf Satuan Sintetis Limantara ada 5 antara
lain.
1. Luas DAS (A)
2. Panjang sungai utama (L)
3. Panjang sungai diukur sampai titik terdekat dengan titik berat DAS (Lc)
4. Kemiringan sungai (S)
5. Koefisien kekasaran (n).
 Persamaan Debit Puncak.

Qp = debit puncak banjir hidrograf satuan (m3/dt/mm)

A = luas DAS (km2)

L = panjang sungai utama (km)

Lc = panjang sungai dari outlet sampai titik terdekat dengan titik berat
DAS (km)

S = kemiringan sungai utama

n = koefisien kekasaran DAS

0,042 = koefisien untuk konversi satuan (m0,25/dt)

 Persamaan kurva turun.


Qt = Qp.100,175(Tp – t)

dengan

Qn = debit pada persamaan kurva turun (m3/dt/mm)

Qp = debit puncak hidrograf satuan (m3/dt/mm)

t = waktu hidrograf (jam)

Tp = waktu naik hidrograf atau waktu mencapai puncak hidrograf (jam)

0.175 = koefisien untuk konversi satuan (dt-1)

155
PERHITUNGAN DEBIT BANJIR RANCANGAN METODE HSS LIMANTARA

Sub DAS / DAS = Data DAS Way Kandis Besar


Luas DAS (A) = 410,19
Panjang Sungai (L) = 69,93
Jarak titik berat DAS ke outlet (Lc) = 34,97
Kemiringan Sungai (S) = 0,0018
Koefisien kekasaran DAS (n) = 0,035

1. Waktu Konsentrasi
Tg (untuk panjang sungai (L) < 15 km)
Tg = 0.21 * (L0.7)
Tg = 0,00 jam
Tg (untuk panjang sungai (L) > 15 km)
Tg = 0.4 + 0.058L
Tg = 4,46 jam

2. Satuan waktu dari curah hujan


Tr = (0.5 sd 1 ) * Tg
diambir Tr = 0.75 * Tg
Tr = 3,34 jam

3. Waktu dari permulaan banjir sampai puncak hidrograf banjir


Tp = Tg + 0.8*Tr
Tp = 7,13 jam
Diambil Tp = 7,13 jam

4. Debit Puncak Banjir


Qp = 0,042*A0,451*L0,497*Lc0,356 *S-0,131 *n0.168
3
Qp = 24,121 m /dt

156
Keterangan:
Bagian lengkung naik
Interval : 0 ≤ t ≤ Tp
0 ≤ t ≤ 7,40
Qr = Qp x (t/Tp)1,107

Bagian lengkung turun


Interval : Tp ≤ t
7,40 ≤ t
Qt = Qp x 10 0,175 (T p-t)

૚ǡ૚૙ૠ

ࡽ࢔ ൌ
ࡽ࢖ ൈ
࢚࢖

ࡽ࢔ ൌ
ࡽ࢖ ൈ ሺ࢚࢖ି࢚ሻ
ࢋ૙ǡ૚ૠ૞ൈ

157
Hidrograf Satuan Sintetik (Metode HSS Limantara)

Lengkung naik Lengkung Turun


t (jam) HSS
Qn = Qp x (t/Tp)1,107 Qn = Qp x 10 0,175 (Tp-t)

0 - - 0,0000
1 2,7418 - 2,7418
2 5,9057 - 5,9057
3 9,2514 - 9,2514
4 12,7208 - 12,7208
5 16,2852 - 16,2852
6 19,9272 - 19,9272
7 23,6350 - 23,6350
7,13 24,1210 - 24,1210
8 16,9874 16,9874
9 - 11,3534 11,3534
10 - 7,5880 7,5880
11 - 5,0714 5,0714
12 - 3,3894 3,3894
13 - 2,2653 2,2653
14 - 1,5140 1,5140
15 - 1,0119 1,0119
16 - 0,6763 0,6763
17 - 0,4520 0,4520
18 - 0,3021 0,3021
19 - 0,2019 0,2019
20 - 0,1349 0,1349
21 - 0,0902 0,0902
22 - 0,0603 0,0603
23 - 0,0403 0,0403
24 - 0,0269 0,0269
25 - 0,0180 0,0180
26 - 0,0120 0,0120
27 - 0,0080 0,0080
28 - 0,0054 0,0054
29 - 0,0036 0,0036
30 - 0,0024 0,0024
158
31 - 0,0016 0,0016
32 - 0,0011 0,0011
33 - 0,0007 0,0007
34 - 0,0005 0,0005
35 - 0,0003 0,0003
36 - 0,0002 0,0002
37 - 0,0001 0,0001
38 - 0,0001 0,0001
39 - 0,0001 0,0001
40 - 0,0000 0,0000
41 - 0,0000 0,0000
42 - 0,0000 0,0000
43 - 0,0000 0,0000
44 - 0,0000 0,0000
45 - 0,0000 0,0000
46 - 0,0000 0,0000
47 - 0,0000 0,0000
48 - 0,0000 0,0000

159
Way Kandis Besar

Rekapitulasi Hidrograf Banjir Rancangan HSS Limantara Sungai Way Kandis Besar (m3/dt)

t (jam) Q2th Q5th Q10th Q25th Q50th Q100th

0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


1 26,31 31,96 32,70 43,41 49,23 55,72
2 73,24 88,99 91,04 120,86 137,06 155,11
3 137,11 166,59 170,45 226,27 256,60 290,39
4 215,65 262,03 268,09 355,89 403,59 456,74
5 307,30 373,39 382,02 507,13 575,10 650,84
6 410,87 499,24 510,79 678,07 768,95 870,22
7 518,29 629,76 644,32 855,34 969,98 1097,72
7,13 596,84 725,20 741,97 984,97 1116,99 1264,08
8 584,08 709,70 726,11 963,92 1093,11 1237,06
9 525,57 638,61 653,38 867,36 983,61 1113,15
10 447,09 543,24 555,81 737,84 836,73 946,92
11 359,40 436,70 446,80 593,13 672,62 761,20
12 267,24 324,71 332,22 441,02 500,13 566,00
13 181,12 220,08 225,17 298,91 338,97 383,61
14 121,05 147,09 150,49 199,77 226,55 256,38
15 80,90 98,30 100,58 133,52 151,41 171,35
16 54,07 65,70 67,22 89,24 101,20 114,52
17 36,14 43,91 44,93 59,64 67,63 76,54
18 24,15 29,35 30,03 39,86 45,20 51,16
19 16,14 19,61 20,07 26,64 30,21 34,19
20 10,79 13,11 13,41 17,80 20,19 22,85
21 7,21 8,76 8,96 11,90 13,49 15,27
22 4,82 5,86 5,99 7,95 9,02 10,21
23 3,22 3,91 4,00 5,32 6,03 6,82
24 2,15 2,62 2,68 3,55 4,03 4,56
25 1,44 1,75 1,79 2,37 2,69 3,05
26 0,96 1,17 1,20 1,59 1,80 2,04
27 0,64 0,78 0,80 1,06 1,20 1,36
28 0,43 0,52 0,53 0,71 0,80 0,91
29 0,29 0,35 0,36 0,47 0,54 0,61
30 0,19 0,23 0,24 0,32 0,36 0,41

160
31 0,13 0,16 0,16 0,21 0,24 0,27
32 0,09 0,10 0,11 0,14 0,16 0,18
33 0,06 0,07 0,07 0,09 0,11 0,12
34 0,04 0,05 0,05 0,06 0,07 0,08
35 0,03 0,03 0,03 0,04 0,05 0,05
36 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,04
37 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02
38 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02
39 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
40 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01
41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Q2th Q5th Q10th Q25th Q50th Q100th
Q 596,84 725,20 741,97 984,97 1116,99 1264,08

161
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Limantara
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 2 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q2th
9,59 6,04 4,61 3,81 3,28 2,91
0 0,00 0,00 0,00
1 2,74 26,31 26,31
2 5,91 56,66 16,57 73,24
3 9,25 88,76 35,70 12,65 137,11
4 12,72 122,05 55,92 27,24 10,44 215,65
5 16,29 156,25 76,89 42,67 22,49 9,00 307,30
6 19,93 191,19 98,43 58,68 35,23 19,38 7,97 410,87
7 23,64 226,77 120,45 75,12 48,44 30,36 17,16 518,29
7,13 24,12 231,43 142,86 91,92 62,01 41,74 26,88 596,84
8 16,99 162,99 145,79 109,02 75,88 53,44 36,96 584,08
9 11,35 108,93 102,68 111,26 89,99 65,39 47,32 525,57
10 7,59 72,80 68,62 78,36 91,84 77,55 57,90 447,09
11 5,07 48,66 45,86 52,37 64,68 79,15 68,68 359,40
12 3,39 32,52 30,65 35,00 43,23 55,74 70,09 267,24
13 2,27 21,73 20,49 23,39 28,89 37,25 49,36 181,12
14 1,51 14,53 13,69 15,63 19,31 24,90 32,99 121,05
15 1,01 9,71 9,15 10,45 12,91 16,64 22,05 80,90
16 0,68 6,49 6,12 6,98 8,63 11,12 14,74 54,07
17 0,45 4,34 4,09 4,67 5,76 7,43 9,85 36,14
18 0,30 2,90 2,73 3,12 3,85 4,97 6,58 24,15
19 0,20 1,94 1,83 2,08 2,58 3,32 4,40 16,14
20 0,13 1,29 1,22 1,39 1,72 2,22 2,94 10,79
21 0,09 0,87 0,82 0,93 1,15 1,48 1,97 7,21
22 0,06 0,58 0,55 0,62 0,77 0,99 1,31 4,82
23 0,04 0,39 0,36 0,42 0,51 0,66 0,88 3,22
24 0,03 0,26 0,24 0,28 0,34 0,44 0,59 2,15
25 0,02 0,17 0,16 0,19 0,23 0,30 0,39 1,44
26 0,01 0,12 0,11 0,12 0,15 0,20 0,26 0,96
27 0,01 0,08 0,07 0,08 0,10 0,13 0,18 0,64
28 0,01 0,05 0,05 0,06 0,07 0,09 0,12 0,43
29 0,00 0,03 0,03 0,04 0,05 0,06 0,08 0,29
30 0,00 0,02 0,02 0,02 0,03 0,04 0,05 0,19

162
31 0,00 0,02 0,01 0,02 0,02 0,03 0,03 0,13
32 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,09
33 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,06
34 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,04
35 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,03
36 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
39 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

163
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Limantara
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 5 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q5th
11,66 7,34 5,60 4,63 3,99 3,53
0 0,00 0,00 0,00
1 2,74 31,96 31,96
2 5,91 68,85 20,14 88,99
3 9,25 107,85 43,37 15,37 166,59
4 12,72 148,30 67,94 33,10 12,69 262,03
5 16,29 189,86 93,42 51,85 27,32 10,93 373,39
6 19,93 232,32 119,60 71,30 42,80 23,55 9,68 499,24
7 23,64 275,54 146,35 91,27 58,85 36,89 20,85 629,76
7,13 24,12 281,21 173,58 111,69 75,34 50,72 32,66 725,20
8 16,99 198,04 177,15 132,47 92,19 64,93 44,91 709,70
9 11,35 132,36 124,76 135,19 109,35 79,45 57,50 638,61
10 7,59 88,46 83,38 95,21 111,60 94,23 70,36 543,24
11 5,07 59,12 55,73 63,63 78,59 96,17 83,45 436,70
12 3,39 39,51 37,25 42,53 52,53 67,73 85,17 324,71
13 2,27 26,41 24,89 28,42 35,11 45,27 59,98 220,08
14 1,51 17,65 16,64 19,00 23,46 30,25 40,09 147,09
15 1,01 11,80 11,12 12,70 15,68 20,22 26,79 98,30
16 0,68 7,88 7,43 8,49 10,48 13,51 17,91 65,70
17 0,45 5,27 4,97 5,67 7,00 9,03 11,97 43,91
18 0,30 3,52 3,32 3,79 4,68 6,04 8,00 29,35
19 0,20 2,35 2,22 2,53 3,13 4,03 5,35 19,61
20 0,13 1,57 1,48 1,69 2,09 2,70 3,57 13,11
21 0,09 1,05 0,99 1,13 1,40 1,80 2,39 8,76
22 0,06 0,70 0,66 0,76 0,93 1,20 1,60 5,86
23 0,04 0,47 0,44 0,51 0,62 0,80 1,07 3,91
24 0,03 0,31 0,30 0,34 0,42 0,54 0,71 2,62
25 0,02 0,21 0,20 0,23 0,28 0,36 0,48 1,75
26 0,01 0,14 0,13 0,15 0,19 0,24 0,32 1,17
27 0,01 0,09 0,09 0,10 0,12 0,16 0,21 0,78
28 0,01 0,06 0,06 0,07 0,08 0,11 0,14 0,52
29 0,00 0,04 0,04 0,05 0,06 0,07 0,10 0,35
30 0,00 0,03 0,03 0,03 0,04 0,05 0,06 0,23

164
31 0,00 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,04 0,16
32 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,03 0,10
33 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,07
34 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,05
35 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,03
36 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,02
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
39 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

165
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Limantara
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 10 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q10th
11,93 7,51 5,73 4,73 4,08 3,61
0 0,00 0,00 0,00
1 2,74 32,70 32,70
2 5,91 70,44 20,60 91,04
3 9,25 110,35 44,38 15,72 170,45
4 12,72 151,73 69,52 33,87 12,98 268,09
5 16,29 194,25 95,58 53,05 27,96 11,18 382,02
6 19,93 237,69 122,37 72,94 43,79 24,09 9,90 510,79
7 23,64 281,91 149,73 93,38 60,21 37,74 21,33 644,32
7,13 24,12 287,71 177,59 114,27 77,09 51,89 33,42 741,97
8 16,99 202,62 181,25 135,53 94,33 66,43 45,95 726,11
9 11,35 135,42 127,64 138,32 111,88 81,29 58,83 653,38
10 7,59 90,51 85,31 97,41 114,18 96,41 71,98 555,81
11 5,07 60,49 57,02 65,10 80,41 98,40 85,38 446,80
12 3,39 40,43 38,11 43,51 53,74 69,30 87,13 332,22
13 2,27 27,02 25,47 29,08 35,92 46,31 61,36 225,17
14 1,51 18,06 17,02 19,44 24,01 30,95 41,01 150,49
15 1,01 12,07 11,38 12,99 16,04 20,69 27,41 100,58
16 0,68 8,07 7,60 8,68 10,72 13,83 18,32 67,22
17 0,45 5,39 5,08 5,80 7,17 9,24 12,24 44,93
18 0,30 3,60 3,40 3,88 4,79 6,18 8,18 30,03
19 0,20 2,41 2,27 2,59 3,20 4,13 5,47 20,07
20 0,13 1,61 1,52 1,73 2,14 2,76 3,66 13,41
21 0,09 1,08 1,01 1,16 1,43 1,84 2,44 8,96
22 0,06 0,72 0,68 0,77 0,96 1,23 1,63 5,99
23 0,04 0,48 0,45 0,52 0,64 0,82 1,09 4,00
24 0,03 0,32 0,30 0,35 0,43 0,55 0,73 2,68
25 0,02 0,21 0,20 0,23 0,29 0,37 0,49 1,79
26 0,01 0,14 0,14 0,15 0,19 0,25 0,33 1,20
27 0,01 0,10 0,09 0,10 0,13 0,16 0,22 0,80
28 0,01 0,06 0,06 0,07 0,09 0,11 0,15 0,53
29 0,00 0,04 0,04 0,05 0,06 0,07 0,10 0,36
30 0,00 0,03 0,03 0,03 0,04 0,05 0,07 0,24

166
31 0,00 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,04 0,16
32 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,03 0,11
33 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,07
34 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,05
35 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,03
36 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,02
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
39 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

167
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Limantara
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 25 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q25th
15,83 9,97 7,61 6,28 5,42 4,80
0 0,00 0,00 0,00
1 2,74 43,41 43,41
2 5,91 93,51 27,35 120,86
3 9,25 146,49 58,91 20,87 226,27
4 12,72 201,42 92,28 44,96 17,23 355,89
5 16,29 257,86 126,89 70,42 37,11 14,85 507,13
6 19,93 315,53 162,44 96,83 58,13 31,98 13,15 678,07
7 23,64 374,24 198,77 123,97 79,94 50,10 28,32 855,34
7,13 24,12 381,94 235,76 151,69 102,33 68,89 44,36 984,97
8 16,99 268,98 240,61 179,92 125,22 88,19 61,00 963,92
9 11,35 179,77 169,45 183,62 148,52 107,91 78,09 867,36
10 7,59 120,15 113,25 129,31 151,57 127,99 95,56 737,84
11 5,07 80,30 75,69 86,43 106,75 130,62 113,34 593,13
12 3,39 53,67 50,59 57,76 71,34 91,99 115,67 441,02
13 2,27 35,87 33,81 38,61 47,68 61,48 81,46 298,91
14 1,51 23,97 22,60 25,80 31,87 41,09 54,44 199,77
15 1,01 16,02 15,10 17,24 21,30 27,46 36,39 133,52
16 0,68 10,71 10,09 11,53 14,23 18,35 24,32 89,24
17 0,45 7,16 6,75 7,70 9,51 12,27 16,25 59,64
18 0,30 4,78 4,51 5,15 6,36 8,20 10,86 39,86
19 0,20 3,20 3,01 3,44 4,25 5,48 7,26 26,64
20 0,13 2,14 2,01 2,30 2,84 3,66 4,85 17,80
21 0,09 1,43 1,35 1,54 1,90 2,45 3,24 11,90
22 0,06 0,95 0,90 1,03 1,27 1,64 2,17 7,95
23 0,04 0,64 0,60 0,69 0,85 1,09 1,45 5,32
24 0,03 0,43 0,40 0,46 0,57 0,73 0,97 3,55
25 0,02 0,28 0,27 0,31 0,38 0,49 0,65 2,37
26 0,01 0,19 0,18 0,20 0,25 0,33 0,43 1,59
27 0,01 0,13 0,12 0,14 0,17 0,22 0,29 1,06
28 0,01 0,09 0,08 0,09 0,11 0,15 0,19 0,71
29 0,00 0,06 0,05 0,06 0,08 0,10 0,13 0,47
30 0,00 0,04 0,04 0,04 0,05 0,07 0,09 0,32

168
31 0,00 0,03 0,02 0,03 0,03 0,04 0,06 0,21
32 0,00 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,04 0,14
33 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,03 0,09
34 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,06
35 0,00 0,01 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,04
36 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,03
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,02
38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
39 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

169
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Limantara
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 50 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q50th
17,96 11,31 8,63 7,13 6,14 5,44
0 0,00 0,00 0,00
1 2,74 49,23 49,23
2 5,91 106,05 31,01 137,06
3 9,25 166,12 66,80 23,67 256,60
4 12,72 228,42 104,65 50,98 19,54 403,59
5 16,29 292,42 143,90 79,86 42,08 16,84 575,10
6 19,93 357,82 184,22 109,81 65,93 36,27 14,91 768,95
7 23,64 424,40 225,41 140,58 90,65 56,81 32,12 969,98
7,13 24,12 433,13 267,36 172,02 116,05 78,12 50,31 1116,99
8 16,99 305,03 272,85 204,03 142,00 100,01 69,18 1093,11
9 11,35 203,87 192,16 208,23 168,42 122,37 88,56 983,61
10 7,59 136,25 128,43 146,64 171,89 145,14 108,37 836,73
11 5,07 91,06 85,83 98,01 121,05 148,13 128,53 672,62
12 3,39 60,86 57,37 65,50 80,90 104,32 131,17 500,13
13 2,27 40,68 38,34 43,78 54,07 69,72 92,38 338,97
14 1,51 27,19 25,62 29,26 36,14 46,60 61,74 226,55
15 1,01 18,17 17,13 19,56 24,15 31,14 41,26 151,41
16 0,68 12,14 11,45 13,07 16,14 20,81 27,58 101,20
17 0,45 8,12 7,65 8,74 10,79 13,91 18,43 67,63
18 0,30 5,42 5,11 5,84 7,21 9,30 12,32 45,20
19 0,20 3,63 3,42 3,90 4,82 6,21 8,23 30,21
20 0,13 2,42 2,28 2,61 3,22 4,15 5,50 20,19
21 0,09 1,62 1,53 1,74 2,15 2,78 3,68 13,49
22 0,06 1,08 1,02 1,16 1,44 1,86 2,46 9,02
23 0,04 0,72 0,68 0,78 0,96 1,24 1,64 6,03
24 0,03 0,48 0,46 0,52 0,64 0,83 1,10 4,03
25 0,02 0,32 0,30 0,35 0,43 0,55 0,73 2,69
26 0,01 0,22 0,20 0,23 0,29 0,37 0,49 1,80
27 0,01 0,14 0,14 0,16 0,19 0,25 0,33 1,20
28 0,01 0,10 0,09 0,10 0,13 0,17 0,22 0,80
29 0,00 0,06 0,06 0,07 0,09 0,11 0,15 0,54
30 0,00 0,04 0,04 0,05 0,06 0,07 0,10 0,36

170
31 0,00 0,03 0,03 0,03 0,04 0,05 0,07 0,24
32 0,00 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,04 0,16
33 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,03 0,11
34 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,07
35 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,05
36 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,03
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,02
38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
39 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

171
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Limantara
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 100 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q100th
20,32 12,80 9,77 8,06 6,95 6,15
0 0,00 0,00 0,00
1 2,74 55,72 55,72
2 5,91 120,01 35,10 155,11
3 9,25 188,00 75,60 26,79 290,39
4 12,72 258,50 118,43 57,70 22,11 456,74
5 16,29 330,93 162,85 90,38 47,63 19,05 650,84
6 19,93 404,94 208,48 124,27 74,61 41,04 16,87 870,22
7 23,64 480,29 255,10 159,10 102,59 64,29 36,35 1097,72
7,13 24,12 490,17 302,57 194,68 131,33 88,41 56,94 1264,08
8 16,99 345,20 308,79 230,90 160,70 113,18 78,29 1237,06
9 11,35 230,72 217,47 235,65 190,60 138,49 100,22 1113,15
10 7,59 154,20 145,34 165,96 194,52 164,26 122,64 946,92
11 5,07 103,06 97,14 110,92 136,99 167,64 145,46 761,20
12 3,39 68,88 64,92 74,13 91,56 118,06 148,45 566,00
13 2,27 46,03 43,39 49,54 61,19 78,90 104,55 383,61
14 1,51 30,77 29,00 33,11 40,90 52,73 69,87 256,38
15 1,01 20,56 19,38 22,13 27,33 35,24 46,70 171,35
16 0,68 13,74 12,95 14,79 18,27 23,56 31,21 114,52
17 0,45 9,18 8,66 9,89 12,21 15,74 20,86 76,54
18 0,30 6,14 5,79 6,61 8,16 10,52 13,94 51,16
19 0,20 4,10 3,87 4,42 5,45 7,03 9,32 34,19
20 0,13 2,74 2,58 2,95 3,65 4,70 6,23 22,85
21 0,09 1,83 1,73 1,97 2,44 3,14 4,16 15,27
22 0,06 1,22 1,15 1,32 1,63 2,10 2,78 10,21
23 0,04 0,82 0,77 0,88 1,09 1,40 1,86 6,82
24 0,03 0,55 0,52 0,59 0,73 0,94 1,24 4,56
25 0,02 0,37 0,34 0,39 0,49 0,63 0,83 3,05
26 0,01 0,24 0,23 0,26 0,32 0,42 0,56 2,04
27 0,01 0,16 0,15 0,18 0,22 0,28 0,37 1,36
28 0,01 0,11 0,10 0,12 0,15 0,19 0,25 0,91
29 0,00 0,07 0,07 0,08 0,10 0,13 0,17 0,61
30 0,00 0,05 0,05 0,05 0,06 0,08 0,11 0,41

172
31 0,00 0,03 0,03 0,04 0,04 0,06 0,07 0,27
32 0,00 0,02 0,02 0,02 0,03 0,04 0,05 0,18
33 0,00 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,03 0,12
34 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,08
35 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,05
36 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,04
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,02
38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
39 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

173
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS GAMA 1

HSS Gama 1 diteliti dan dikembang kan berdasaarkan perilaku 30 DAS di pulau
Jawa oleh Sri Harto. Bagian-bagian dari HSS Gama 1 adalah bagian naik, puncak dan
bagian turun. Unsur-unsur HSS Gama 1 meliputi : waktu puncak (Tr), debit puncak (Qp),
dan waktu dasar (Th).

Parameter DAS yang diperlukan dalam perhitungan hidrograf satuan sintetis gama 1
adalah sebagai berikut :
11) Luas DAS (A)
12) Panjang alur sungai utama (L)
13) Jarak antara titik berat DAS dengan oetlet yang diukur disepanjang
aliran utama (Lc)
14) Kemiringan memanjang dasar sungai (S)
15) Kerapatan jaringan drainase (D), yaitu perbandingan antara
panjang total aliran sungai (jumlah panjang sungai semua tingkat)
dengan luas DAS.
16) Faktor sumber (SF), yaitu perbandingan antara jumlah panjang
sungai tingkat 1 dengan jumlah panjang sungai semua tingkat..
Menurut cara Stahler, tingkat sungai dikategorikan dengan cara berikut :
D. Sungai paling hulu disebut sungai tingkat 1
E. Jika dua sungai yang sama tingkatannya bertemu, maka terbentuk sungai
satu tingkat lebih tinggi.

174
F. Jika sungai dengan suatu tingkat tertentu bertemu bertemu dengan sungai
yang tingkatannya lebih rendah, maka tingkatan sungai mula-mula tidak
berubah.
17) Frekuansi sumber (SN), yaitu perbandingan jumlah pangsa sungai
tingkat 1 dengan jumlah pangsa sungai semua tingkat.
18) Faktor lebar (WF), yaitu perbandingan antara lebar DAS yang
diukur di titik sungai yang berjarak 0,75L dari titik kontrol (WU) dan
lebar DAS yang diukur dititik sungai yang berjarak 0,25L dari titik
kontrol atau outlet (WL)

Gambar 2.2 lebar DAS 0,75L (WU) dan 0,25L (WL) dari outlet

19) RUA adalah perbandingan antara AU dan A AU = luas DAS disebelah


hulu garis yang ditarik tegak lurus terhadap garis hubungan antara titik
kontrol (outlet) dengan titik di sungai yang terdekat dengan titik berat

DAS A = luas total DAS

175
Gambar Luas daerah hulu (AU) dan luas total DAS (A)

20) Faktor simetri (SIM)


SIM = WF x RUA
SIM ≥ 5 , artinya D S melebar di hulu dan menyempit dihilir.
SIM < 50, artinya DAS menyempit di hulu dan melebar di hilir.

Rumus-rumus yang dipergunakan dalam menurunkan HSS Gama 1 adalah sebagai


berikut:.

176
Langkah –langkah perhitungan HSS Gama 1 adalah
8) Input data DAS
 Luas DAS (A)
 Luas DAS hulu (AU)
 Panjang aliran utama (L)
 Lebar DAS di titik 0,25 L dari outlet (WL)
 Lebar DAS di titik 0,75 L dari outlet (WU)
 Kemiringan memanjang dasar sungai (S)
 Panjang sungai semua tingkat (LN)
 Panjang sungai semua tingkat 1 (L1)
 Jumlah pertemuan sungai (JN)
 Pangsa sungai tingkat 1 (P1)
 Pangsa sungai semua tingkat (PN)
9) Hitung SF, WF, RUA, SN, D, SIM

10) Hitung Tr

11) Hitung Tb

12) Hitung Qp

13) Hitung K

177
14) Hitung Qt

178
PERHITUNGAN DEBIT BANJIR RANCANGAN METODE HSS GAMA 1

Sub DAS / DAS = Data DAS Way Kandis Besar


Luas DAS (A) = 410,19 km2
Panjang Sungai (L) = 69,93 km
Luas DAS hulu (AU) = 398,75
Lebar DAS di titik 0,25 L dari outlet (WL) = 3,616
Lebar DAS di titik 0,75 L dari outlet (WU) = 10,97
Kemiringan memanjang dasar sungai (S) = 0,05
Panjang sungai semua tingkat (LN) = 134,20
Panjang sungai semua tingkat 1 (L1) = 112,60
Jumlah pertemuan sungai (JN) = 30,000
Pangsa sungai tingkat 1 (P1) = 19,00
Pangsa sungai semua tingkat (PN) = 28,00

SF = L1 / LN
= 112,60 / 134,20
= 0,84

WF = WU / WL
= 10,97 / 3,62
= 3,03

RUA = AU / A
= 398,75 / 410,19
= 0,97

SIM = WF x RUA
= 3,03 x 0,97
= 2,95

179
SN = P1 / PN
= 19,00 / 28,00
= 0,68

D = LN / A
= 134,20 / 410,19
= 0,33

Tr = 4,671 Jam

Tb = 34,714 Jam

180
Hidrograf Satuan Sintetik Way Kandis Besar (Metode HSS GAMA)

Qt Volume Qt Volume
t
Awal Awal Terkoreksi Terkoreksi
(jam) (m3/detik) (m3) (m3/detik) (m3)
0 - - - -
1 5,485590 19748,1231 32,5402 117144,8035
2 3,918979 14108,3239 23,2472 83689,8185
3 2,799771 10079,1758 16,6081 59789,1286
4 2,000194 7200,6983 11,8650 42714,1552
5 1,428965 5144,2755 8,4765 30515,5653
6 1,020872 3675,1394 6,0558 21800,7290
7 0,729325 2625,5688 4,3263 15574,7332
8 0,521039 1875,7416 3,0908 11126,7982
9 0,372237 1340,0549 2,2081 7949,1339
10 0,265931 957,3532 1,5775 5678,9678
11 0,189985 683,9460 1,1270 4057,1308
12 0,135728 488,6202 0,8051 2898,4686
13 0,096966 349,0768 0,5752 2070,7049
14 0,069274 249,3852 0,4109 1479,3393
15 0,049490 178,1641 0,2936 1056,8598
16 0,035356 127,2828 0,2097 755,0348
17 0,025259 90,9326 0,1498 539,4070
18 0,018045 64,9634 0,1070 385,3596
19 0,012892 46,4107 0,0765 275,3061
20 0,009210 33,1565 0,0546 196,6823
21 0,006580 23,6874 0,0390 140,5125
22 0,004701 16,9226 0,0279 100,3840
23 0,003358 12,0897 0,0199 71,7157
24 0,002399 8,6371 0,0142 51,2347
25 0,001714 6,1704 0,0102 36,6027
26 0,001225 4,4082 0,0073 26,1495
27 0,000875 3,1493 0,0052 18,6815
28 0,000625 2,2499 0,0037 13,3463
29 0,000446 1,6074 0,0026 9,5348
30 0,000319 1,1483 0,0019 6,8118

181
31 0,000228 0,8204 0,0014 4,8664
32 0,000163 0,5861 0,0010 3,4766
33 0,000116 0,4187 0,0007 2,4838
34 0,000083 0,2991 0,0005 1,7744
35 0,000059 0,2137 0,0004 1,2677
36 0,000042 0,1527 0,0003 0,9056
37 0,000030 0,1091 0,0002 0,6470
38 0,000022 0,0779 0,0001 0,4622
39 0,000015 0,0557 0,0001 0,3302
40 0,000011 0,0398 0,0001 0,2359
41 0,000008 0,0284 0,0000 0,1685
42 0,000006 0,0203 0,0000 0,1204
43 0,000004 0,0145 0,0000 0,0860
44 0,000003 0,0104 0,0000 0,0615
45 0,000002 0,0074 0,0000 0,0439
46 0,000001 0,0053 0,0000 0,0314
47 0,000001 0,0038 0,0000 0,0224
48 0,000001 0,0027 0,0000 0,0160
Jumlah Volume 69149,329 410190
Luas DAS 410190100,0 410190100
Jumlah Volume / Luas DAS 0,00017 0,001000
Konversi m ke mm 0,169 1,000
Faktor Koreksi 5,932 1,000

182
Way Kandis Besar

Rekapitulasi Hidrograf Banjir Rancangan HSS Gama 1 Sungai Way Kandis Besar (m3/dt)

t (jam) Q2th Q5th Q10th Q25th Q50th Q100th

0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00


1 312,21 379,36 388,13 515,25 584,31 661,26
2 419,73 510,00 521,80 692,69 785,53 888,98
3 449,96 546,73 559,37 742,57 842,10 953,00
4 445,36 541,14 553,65 734,98 833,49 943,25
5 424,94 516,34 528,28 701,29 795,29 900,02
6 398,14 483,77 494,96 657,06 745,12 843,25
7 284,44 345,61 353,60 469,41 532,33 602,43
8 203,21 246,91 252,62 335,35 380,30 430,38
9 145,17 176,40 180,47 239,58 271,69 307,47
10 103,71 126,02 128,93 171,16 194,10 219,66
11 74,09 90,03 92,11 122,28 138,67 156,93
12 52,93 64,32 65,81 87,36 99,07 112,11
13 37,82 45,95 47,01 62,41 70,77 80,09
14 27,02 32,83 33,59 44,59 50,56 57,22
15 19,30 23,45 23,99 31,85 36,12 40,88
16 13,79 16,75 17,14 22,76 25,81 29,20
17 9,85 11,97 12,25 16,26 18,44 20,86
18 7,04 8,55 8,75 11,61 13,17 14,91
19 5,03 6,11 6,25 8,30 9,41 10,65
20 3,59 4,36 4,47 5,93 6,72 7,61
21 2,57 3,12 3,19 4,23 4,80 5,44
22 1,83 2,23 2,28 3,03 3,43 3,88
23 1,31 1,59 1,63 2,16 2,45 2,77
24 0,94 1,14 1,16 1,54 1,75 1,98
25 0,67 0,81 0,83 1,10 1,25 1,42
26 0,48 0,58 0,59 0,79 0,89 1,01
27 0,34 0,41 0,42 0,56 0,64 0,72
28 0,24 0,30 0,30 0,40 0,46 0,52
29 0,17 0,21 0,22 0,29 0,33 0,37
30 0,12 0,15 0,15 0,21 0,23 0,26

183
31 0,09 0,11 0,11 0,15 0,17 0,19
32 0,06 0,08 0,08 0,10 0,12 0,13
33 0,05 0,06 0,06 0,07 0,08 0,10
34 0,03 0,04 0,04 0,05 0,06 0,07
35 0,02 0,03 0,03 0,04 0,04 0,05
36 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,04
37 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,03
38 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02
39 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
40 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
41 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
48 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Q2th Q5th Q10th Q25th Q50th Q100th
Q 449,96 546,73 559,37 742,57 842,10 953,00

184
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Gama 1
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 2 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q2th
9,59 6,04 4,61 3,81 3,28 2,91
0 0,00 0,00 0,00
1 32,54 312,21 312,21
2 23,25 223,05 196,68 419,73
3 16,61 159,35 140,51 150,10 449,96
4 11,87 113,84 100,38 107,23 123,90 445,36
5 8,48 81,33 71,72 76,61 88,52 106,78 424,94
6 6,06 58,10 51,23 54,73 63,24 76,28 94,55 398,14
7 4,33 41,51 36,60 39,10 45,18 54,50 67,55 284,44
8 3,09 29,65 26,15 27,93 32,28 38,93 48,26 203,21
9 2,21 21,19 18,68 19,96 23,06 27,81 34,48 145,17
10 1,58 15,14 13,35 14,26 16,47 19,87 24,63 103,71
11 1,13 10,81 9,53 10,19 11,77 14,20 17,60 74,09
12 0,81 7,72 6,81 7,28 8,41 10,14 12,57 52,93
13 0,58 5,52 4,87 5,20 6,01 7,25 8,98 37,82
14 0,41 3,94 3,48 3,71 4,29 5,18 6,42 27,02
15 0,29 2,82 2,48 2,65 3,07 3,70 4,58 19,30
16 0,21 2,01 1,77 1,90 2,19 2,64 3,27 13,79
17 0,15 1,44 1,27 1,35 1,56 1,89 2,34 9,85
18 0,11 1,03 0,91 0,97 1,12 1,35 1,67 7,04
19 0,08 0,73 0,65 0,69 0,80 0,96 1,19 5,03
20 0,05 0,52 0,46 0,49 0,57 0,69 0,85 3,59
21 0,04 0,37 0,33 0,35 0,41 0,49 0,61 2,57
22 0,03 0,27 0,24 0,25 0,29 0,35 0,44 1,83
23 0,02 0,19 0,17 0,18 0,21 0,25 0,31 1,31
24 0,01 0,14 0,12 0,13 0,15 0,18 0,22 0,94
25 0,01 0,10 0,09 0,09 0,11 0,13 0,16 0,67
26 0,01 0,07 0,06 0,07 0,08 0,09 0,11 0,48
27 0,01 0,05 0,04 0,05 0,05 0,07 0,08 0,34
28 0,00 0,04 0,03 0,03 0,04 0,05 0,06 0,24
29 0,00 0,03 0,02 0,02 0,03 0,03 0,04 0,17
30 0,00 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,12

185
31 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,09
32 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,06
33 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,05
34 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,03
35 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,02
36 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
39 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
48 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

186
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Gama 1
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 5 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q5th
11,66 7,34 5,60 4,63 3,99 3,53
0 0,00 0,00 0,00
1 32,54 379,36 379,36
2 23,25 271,02 238,98 510,00
3 16,61 193,62 170,73 182,38 546,73
4 11,87 138,33 121,97 130,29 150,55 541,14
5 8,48 98,82 87,14 93,08 107,55 129,74 516,34
6 6,06 70,60 62,25 66,50 76,84 92,69 114,89 483,77
7 4,33 50,44 44,47 47,51 54,89 66,22 82,08 345,61
8 3,09 36,03 31,77 33,94 39,22 47,31 58,64 246,91
9 2,21 25,74 22,70 24,25 28,02 33,80 41,89 176,40
10 1,58 18,39 16,22 17,32 20,02 24,14 29,93 126,02
11 1,13 13,14 11,59 12,38 14,30 17,25 21,38 90,03
12 0,81 9,39 8,28 8,84 10,22 12,32 15,28 64,32
13 0,58 6,71 5,91 6,32 7,30 8,80 10,91 45,95
14 0,41 4,79 4,22 4,51 5,21 6,29 7,80 32,83
15 0,29 3,42 3,02 3,22 3,72 4,49 5,57 23,45
16 0,21 2,45 2,16 2,30 2,66 3,21 3,98 16,75
17 0,15 1,75 1,54 1,65 1,90 2,29 2,84 11,97
18 0,11 1,25 1,10 1,18 1,36 1,64 2,03 8,55
19 0,08 0,89 0,79 0,84 0,97 1,17 1,45 6,11
20 0,05 0,64 0,56 0,60 0,69 0,84 1,04 4,36
21 0,04 0,46 0,40 0,43 0,50 0,60 0,74 3,12
22 0,03 0,33 0,29 0,31 0,35 0,43 0,53 2,23
23 0,02 0,23 0,20 0,22 0,25 0,30 0,38 1,59
24 0,01 0,17 0,15 0,16 0,18 0,22 0,27 1,14
25 0,01 0,12 0,10 0,11 0,13 0,16 0,19 0,81
26 0,01 0,08 0,07 0,08 0,09 0,11 0,14 0,58
27 0,01 0,06 0,05 0,06 0,07 0,08 0,10 0,41
28 0,00 0,04 0,04 0,04 0,05 0,06 0,07 0,30
29 0,00 0,03 0,03 0,03 0,03 0,04 0,05 0,21
30 0,00 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,04 0,15
187
31 0,00 0,02 0,01 0,01 0,02 0,02 0,03 0,11
32 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,08
33 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,06
34 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,04
35 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,03
36 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
39 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
48 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

188
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Gama 1
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 10 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q10th
11,93 7,51 5,73 4,73 4,08 3,61
0 0,00 0,00 0,00
1 32,54 388,13 388,13
2 23,25 277,29 244,51 521,80
3 16,61 198,10 174,68 186,60 559,37
4 11,87 141,52 124,79 133,31 154,03 553,65
5 8,48 101,11 89,15 95,24 110,04 132,74 528,28
6 6,06 72,23 63,69 68,04 78,62 94,83 117,55 494,96
7 4,33 51,60 45,50 48,61 56,16 67,75 83,98 353,60
8 3,09 36,87 32,51 34,73 40,12 48,40 59,99 252,62
9 2,21 26,34 23,22 24,81 28,67 34,58 42,86 180,47
10 1,58 18,82 16,59 17,72 20,48 24,70 30,62 128,93
11 1,13 13,44 11,85 12,66 14,63 17,65 21,88 92,11
12 0,81 9,60 8,47 9,05 10,45 12,61 15,63 65,81
13 0,58 6,86 6,05 6,46 7,47 9,01 11,17 47,01
14 0,41 4,90 4,32 4,62 5,33 6,43 7,98 33,59
15 0,29 3,50 3,09 3,30 3,81 4,60 5,70 23,99
16 0,21 2,50 2,21 2,36 2,72 3,28 4,07 17,14
17 0,15 1,79 1,58 1,68 1,95 2,35 2,91 12,25
18 0,11 1,28 1,13 1,20 1,39 1,68 2,08 8,75
19 0,08 0,91 0,80 0,86 0,99 1,20 1,48 6,25
20 0,05 0,65 0,57 0,61 0,71 0,86 1,06 4,47
21 0,04 0,47 0,41 0,44 0,51 0,61 0,76 3,19
22 0,03 0,33 0,29 0,31 0,36 0,44 0,54 2,28
23 0,02 0,24 0,21 0,22 0,26 0,31 0,39 1,63
24 0,01 0,17 0,15 0,16 0,18 0,22 0,28 1,16
25 0,01 0,12 0,11 0,11 0,13 0,16 0,20 0,83
26 0,01 0,09 0,08 0,08 0,09 0,11 0,14 0,59
27 0,01 0,06 0,05 0,06 0,07 0,08 0,10 0,42
28 0,00 0,04 0,04 0,04 0,05 0,06 0,07 0,30
29 0,00 0,03 0,03 0,03 0,03 0,04 0,05 0,22
30 0,00 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,04 0,15

189
31 0,00 0,02 0,01 0,02 0,02 0,02 0,03 0,11
32 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,08
33 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,06
34 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,04
35 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,03
36 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
39 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
48 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

190
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Gama 1
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 25 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q25th
15,83 9,97 7,61 6,28 5,42 4,80
0 0,00 0,00 0,00
1 32,54 515,25 515,25
2 23,25 368,10 324,59 692,69
3 16,61 262,98 231,89 247,71 742,57
4 11,87 187,87 165,66 176,96 204,48 734,98
5 8,48 134,22 118,35 126,43 146,08 176,21 701,29
6 6,06 95,89 84,55 90,32 104,36 125,89 156,05 657,06
7 4,33 68,50 60,41 64,53 74,56 89,94 111,48 469,41
8 3,09 48,94 43,15 46,10 53,27 64,25 79,64 335,35
9 2,21 34,96 30,83 32,93 38,05 45,90 56,90 239,58
10 1,58 24,98 22,03 23,53 27,19 32,79 40,65 171,16
11 1,13 17,84 15,74 16,81 19,42 23,43 29,04 122,28
12 0,81 12,75 11,24 12,01 13,88 16,74 20,75 87,36
13 0,58 9,11 8,03 8,58 9,91 11,96 14,82 62,41
14 0,41 6,51 5,74 6,13 7,08 8,54 10,59 44,59
15 0,29 4,65 4,10 4,38 5,06 6,10 7,56 31,85
16 0,21 3,32 2,93 3,13 3,61 4,36 5,40 22,76
17 0,15 2,37 2,09 2,23 2,58 3,11 3,86 16,26
18 0,11 1,69 1,49 1,60 1,84 2,23 2,76 11,61
19 0,08 1,21 1,07 1,14 1,32 1,59 1,97 8,30
20 0,05 0,87 0,76 0,81 0,94 1,14 1,41 5,93
21 0,04 0,62 0,54 0,58 0,67 0,81 1,01 4,23
22 0,03 0,44 0,39 0,42 0,48 0,58 0,72 3,03
23 0,02 0,32 0,28 0,30 0,34 0,41 0,51 2,16
24 0,01 0,23 0,20 0,21 0,25 0,30 0,37 1,54
25 0,01 0,16 0,14 0,15 0,18 0,21 0,26 1,10
26 0,01 0,12 0,10 0,11 0,13 0,15 0,19 0,79
27 0,01 0,08 0,07 0,08 0,09 0,11 0,13 0,56
28 0,00 0,06 0,05 0,06 0,06 0,08 0,10 0,40
29 0,00 0,04 0,04 0,04 0,05 0,06 0,07 0,29
30 0,00 0,03 0,03 0,03 0,03 0,04 0,05 0,21

191
31 0,00 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,15
32 0,00 0,02 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,10
33 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,07
34 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,05
35 0,00 0,01 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,04
36 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,03
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
39 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
48 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

192
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Gama 1
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 50 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q50th
17,96 11,31 8,63 7,13 6,14 5,44
0 0,00 0,00 0,00
1 32,54 584,31 584,31
2 23,25 417,44 368,09 785,53
3 16,61 298,22 262,97 280,91 842,10
4 11,87 213,05 187,87 200,68 231,88 833,49
5 8,48 152,21 134,22 143,37 165,66 199,83 795,29
6 6,06 108,74 95,89 102,43 118,35 142,76 176,96 745,12
7 4,33 77,69 68,50 73,17 84,55 101,99 126,42 532,33
8 3,09 55,50 48,94 52,28 60,40 72,86 90,32 380,30
9 2,21 39,65 34,96 37,35 43,15 52,05 64,52 271,69
10 1,58 28,33 24,98 26,68 30,83 37,19 46,10 194,10
11 1,13 20,24 17,84 19,06 22,02 26,57 32,93 138,67
12 0,81 14,46 12,75 13,62 15,73 18,98 23,53 99,07
13 0,58 10,33 9,11 9,73 11,24 13,56 16,81 70,77
14 0,41 7,38 6,51 6,95 8,03 9,69 12,01 50,56
15 0,29 5,27 4,65 4,97 5,74 6,92 8,58 36,12
16 0,21 3,77 3,32 3,55 4,10 4,94 6,13 25,81
17 0,15 2,69 2,37 2,53 2,93 3,53 4,38 18,44
18 0,11 1,92 1,69 1,81 2,09 2,52 3,13 13,17
19 0,08 1,37 1,21 1,29 1,49 1,80 2,23 9,41
20 0,05 0,98 0,87 0,92 1,07 1,29 1,60 6,72
21 0,04 0,70 0,62 0,66 0,76 0,92 1,14 4,80
22 0,03 0,50 0,44 0,47 0,54 0,66 0,81 3,43
23 0,02 0,36 0,32 0,34 0,39 0,47 0,58 2,45
24 0,01 0,26 0,23 0,24 0,28 0,34 0,42 1,75
25 0,01 0,18 0,16 0,17 0,20 0,24 0,30 1,25
26 0,01 0,13 0,12 0,12 0,14 0,17 0,21 0,89
27 0,01 0,09 0,08 0,09 0,10 0,12 0,15 0,64
28 0,00 0,07 0,06 0,06 0,07 0,09 0,11 0,46
29 0,00 0,05 0,04 0,04 0,05 0,06 0,08 0,33
30 0,00 0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,06 0,23

193
31 0,00 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,04 0,17
32 0,00 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,12
33 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,08
34 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,06
35 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,04
36 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,01 0,03
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,02
38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
39 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
48 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

194
Perhitungan Hidrograf Banjir Rancangan HSS Gama 1
Sungai Way Kandis Besar (m3/dt) dengan Kala Ulang 100 Tahun
R
t (jam) HSS Jam Ke-1 Jam Ke-2 Jam Ke-3 Jam Ke-4 Jam Ke-5 Jam Ke-6 Q100th
20,32 12,80 9,77 8,06 6,95 6,15
0 0,00 0,00 0,00
1 32,54 661,26 661,26
2 23,25 472,41 416,57 888,98
3 16,61 337,50 297,60 317,90 953,00
4 11,87 241,11 212,61 227,11 262,42 943,25
5 8,48 172,25 151,89 162,25 187,48 226,15 900,02
6 6,06 123,06 108,51 115,91 133,94 161,56 200,26 843,25
7 4,33 87,92 77,52 82,81 95,69 115,42 143,07 602,43
8 3,09 62,81 55,38 59,16 68,36 82,46 102,21 430,38
9 2,21 44,87 39,57 42,27 48,84 58,91 73,02 307,47
10 1,58 32,06 28,27 30,20 34,89 42,09 52,17 219,66
11 1,13 22,90 20,19 21,57 24,93 30,07 37,27 156,93
12 0,81 16,36 14,43 15,41 17,81 21,48 26,63 112,11
13 0,58 11,69 10,31 11,01 12,72 15,35 19,02 80,09
14 0,41 8,35 7,36 7,87 9,09 10,96 13,59 57,22
15 0,29 5,97 5,26 5,62 6,49 7,83 9,71 40,88
16 0,21 4,26 3,76 4,01 4,64 5,60 6,94 29,20
17 0,15 3,04 2,68 2,87 3,31 4,00 4,96 20,86
18 0,11 2,18 1,92 2,05 2,37 2,86 3,54 14,91
19 0,08 1,55 1,37 1,46 1,69 2,04 2,53 10,65
20 0,05 1,11 0,98 1,05 1,21 1,46 1,81 7,61
21 0,04 0,79 0,70 0,75 0,86 1,04 1,29 5,44
22 0,03 0,57 0,50 0,53 0,62 0,74 0,92 3,88
23 0,02 0,40 0,36 0,38 0,44 0,53 0,66 2,77
24 0,01 0,29 0,26 0,27 0,31 0,38 0,47 1,98
25 0,01 0,21 0,18 0,19 0,22 0,27 0,34 1,42
26 0,01 0,15 0,13 0,14 0,16 0,19 0,24 1,01
27 0,01 0,11 0,09 0,10 0,11 0,14 0,17 0,72
28 0,00 0,08 0,07 0,07 0,08 0,10 0,12 0,52
29 0,00 0,05 0,05 0,05 0,06 0,07 0,09 0,37
30 0,00 0,04 0,03 0,04 0,04 0,05 0,06 0,26

195
31 0,00 0,03 0,02 0,03 0,03 0,04 0,04 0,19
32 0,00 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 0,13
33 0,00 0,01 0,01 0,01 0,02 0,02 0,02 0,10
34 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02 0,07
35 0,00 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,05
36 0,00 0,01 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01 0,04
37 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,03
38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02
39 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
40 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
41 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
42 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
43 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
45 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
46 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
47 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
48 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

196
Rekap Banjir Masing Masing Metode

TABEL PERBANDINGAN Q

Periode Debit Banjir Rancangan (m3/detik)


T (tahun) Nakayasu Snyder Limantara GAMA 1
2 252,5117 119,9923 596,8378 449,9569
5 306,8210 145,7998 725,2036 546,7321
10 313,9152 149,1709 741,9713 559,3733
25 416,7248 198,0255 984,9726 742,5723
50 472,5772 224,5663 1116,9855 842,0971
100 534,8124 254,1402 1264,0849 952,9955

197
PENUTUP
Kesimpulan
a. Hasil olahan data dari perhitungan dari perhitungan hujan rata rata dengan metode
aljabar, thiessen, dan ishoyet,didapatkan nilai curah hujan terbesar untuk metode
aljabar sebesar 59,20 mm pada tahun 2004 dan untuk metode thiessen sebesar 62,64
mm pada tahun 2004, sedangkan untuk metode ishoyet digunakan data pada tanggal
28 Januari 2003 dan didapatkan curah hujan rata-rata sebesar 57,412 mm. Data
curah hujan diperoleh dari 15 stasiun curah hujan yang berbeda.
b. Hasil perhitungan sebaran untuk DAS Way Kandis Besar digunakan data curah hujan
rata-rata Thiessen dengan menggunakan sebaran log Person Type III. Didapatkan nilai
untuk perhitungan normal xrata-rata sebesar 37,779, S sebesar 9,092, Cv sebesar 0,241,
Cs sebesar 1,833, dan Ck sebesar 6,621. Sedangkan untuk perhitungan log didapatkan
nilai untuk log Xrata-rata sebesar 1.568, S sebesar 0.091, Cv sebesar 0,058, Cs sebesar
1,517, dan Ck sebesar 5,347.
c. Pengolahan data sebaran digunakan untuk menentukan curah hujan periode ulang.
Didapatkan nilai curah hujan periode ulang sebesar R 2 = 35,1123, R5 = 42,6652, R10 =
43,6517, R25 = 57,9479, R50 = 65,7145, dan R100 = 74,3686.
d. Pengujian sebaran digunakan uji chi-kuadrat dan smirnov kolmogorov, dan
didapatkan nilai chi-kuadrat lebih kecil dari chi-kritis (12,667 < 13,815) maka sebaran
memenuhi syarat. Sedangakn pada uji smirnov-kolgomorov didapatkan nilai D max
lebih kecil dari Dkritis (0.134 < 0,338), maka sebaran memenuhi syarat.
e. Hasil perhitungan sebaran curah hujan digunakan untuk mencari debit banjir rencana
dengan menggunakan metode Melchior, Weduwen, Haspers, dan Rasional Jepang.
f. Hasil perhitungan hujan satuan digunakan untuk mencari Satuan waktu yang
ditetapkan untuk hujan satuan adalah yang lamanya sama atau lebih pendek
dari periode lengkung naik hidrograf Karakteristik hidrograf satuan metode yang
dapat digunakan HSS Nakayasu, HSS Snyder, HSS Limantara, dan HSS Gama.

198
LAMPIRAN
 2 TAHUN
 10 TAHUN
 25 TAHUN
 50 TAHUN
 100 TAHUN

Anda mungkin juga menyukai