K e lo m p o k
1. D a v is
3 A
Purnama D
2. D i s h a a s tu r ( 0 3 0 4
Q u a m i la R 128192404
3. E r ik s o hezvinandi 1)
n J u n a id i A ra ( 0 3 0 4 1 2
4. Im m a n ri to n a n g ( 0 81924035)
u e l M o r r ie 3 0 4 11 8 1 9 2
5. K ik i W s Poh a n (0 4021)
u la n d a r i ( 0 3041 28 192
6. M . G i b 30 41 28192 4025)
ra n M a n d z 4049)
7. M . A z is Al Irwan
m i Te g a r P syah (0304
8. M . I r s u t ra N o v a 128192404
ya d Raza n ( 030412819 3)
9. M . Is k (03041281 24029)
a ndar ( 030 924059)
10. M . D w 41 28192 40
iaz 61)
Pengertian Etika
Etika secara sederhana dapat diartikan sebagai aturan kesusilaan/sopan santun. Secara etimologis (asal
kata), etika berasal dari bahsa yunani, ethos, yang artinya watak kesusilaan atau adat. Istilah ini identik
dengan moral yang berasal dari bahasa latin, mos yang jamaknya mores, yang juga berarti adat atau acara
hidup. Meskipun kata etika dan moral memilki kesamaan arti, dalam pemakaian sehari-hari dua kata ini
digunakan secara berbeda. Moral atau moralitas digunakan untuk perbuatan yang sedang dinilai, sedangkan
etika digunkan untuk mengkaji sistem nilai yang ada. Dalam bahasa arab, padanan kata etika adalah akhlak
yang merupakan kata jamak khuluk yang berarti perangai, tingkah laku atau tabiat.
Beberapa Aliran-
Etika aliran Etika Yang Etika
Deontologi Dikenal Dalam Keutamaan
Bidang Filsafat
Etika
Teleologis
Etika Pancasila
Etika pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai pancasila ,yaitu
nilai ketuhanan,kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Suatu perbuatan dikatakan baik bukan
hanya apabila tidak bertentangan dengan nilai-nilai tersebut, namun juga sesuai dan mempertinggi nilai-
nilai pancasila tersebut. Etika pancasila tidak memposisikan secara berbeda atau bertentangan dengan
aliran-aliran besar etika yang berdasarkan pada kewajiban, tujuan tindakan dan pengembangan karakter
moral, namun justru merangkum aliran-aliran besar tersebut.
Contoh Kasus Etika dalam Bidang Politik
Ibadah wajib yang dimaksud adalah sholat dalam agama Islam atau sembahyang
dalam agama lain menyebutnya. Sholat dan sembahyang diyakini sebagai
sarana berhubungan dengan tuhan Yang Maha Esa, merupakan wujud rasa
syukur, dan doa dengan segala kondisi yang ada. Orang yang tidak
melaksanakan sholat dan sembahyang dianggap telah melakukan dosa,
meskipun tidak ada sanksi tegas yang langsung diterima pelanggar. Masyarakat
menganggap sholat dan sembahyang merupakan hubungan pribadi seseorang
dengan tuhan. Namun dalam lingkungan masyarakat kita seseorang yang tidak
menjalankan ibadah dianggap telah melanggar etika dalam beragama.