Anda di halaman 1dari 24

28 29

FAKTOR-
FAKTOR
PENYEBAB
KORUPSI

Pendidikan Antikorupsi untuk Pendidikan Antikorupsi untuk


Mahasiswa Mahasiswa
Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-


faktor umum penyebab korupsi
2. Mahasiswa dapat membedakan faktor
internal dan faktor eksternal penyebab
3. terjadinya korupsi
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya
korupsi, baik berasal dari dalam diri pelaku
atau dari luar pelaku.
Sebagaimana dikatakan bahwa :
Ketika perilaku materialistik dan konsumtif
masyarakat secara sistem politik yang masih
“mendewakan”artinya : terjadinya
permainan uang dan korupsi .
Dengan kondisi itu hampir dapat dipastikan
seluruh pejabat kemudian ‘terpaksa’ korupsi
kalau sudah menjabat”.
Penyebab sesorang melakukan korupsi adalah :
Karena ketergodaannya akan dunia materi atau
kekayaan yang tidak mampu ditahannya. Ketika
dorongan untuk menjadi kaya tidak mampu
ditahan sementara akses ke arah kekayaan bisa
diperoleh melalui cara berkorupsi, maka jadilah
seseorang akan melakukan korupsi.
Dengan demikian jika menggunakan sudut
pandang penyebab korupsi seperti ini, maka
salah satu penyebab korupsi adalah cara
pandang terhadap kekayaan. Cara pandang
terhadap kekayaan yang salah akan
menyebabkan cara yang salah dalam mengakses
kekayaan
Faktor –faktor yg memicu tindkan korupsi ;

a. Keluarga Umumnya, keluarga menjadi


ruang dan tempat yang baik bagi
pembangunan kehidupan yang damai dan
menyejukkan.
Persoalannya adalah kerap kali pemicu dan
pencetus korupsi bisa datang dari keluarga.
Karena tuntutan istri atau mungkin
keinginan pribadi berlebihan,
b. Pendidikan
Padahal dalam konteks yang lebih luas
serta universal, pendidikan bertujuan
untuk mengangkat harkat dan martabat
manusia. Oleh sebab itu, rendahnya
pemahaman kritis terhadap pendidikan
sebagai langkah memanusiakan manusia
selanjutnya melahirkan manusia-manusia
kerdil yang berpikiran sempit. Saat mereka
selanjutnya dihadapkan dengan apakah
harus 16 bekerja untuk bangsa atau bukan,
mereka justru memilih mencari
keuntungan
c Pekerjaan
Sikap pada pekerjaan yang berlebihan dan
selalu berpandangan bahwa sesuatu yang
dikerjakan harus melahirkan kepentingan
ekonomi, ini selanjutnya akan memicu
terjadinya tindakan korupsi.
Biasanya, ketika akan melakukan
pekerjaan, dan pikiran pertama yang
dipasang adalah berapa uang yang didapat
dari pekerjaan tersebut, ini kemudian akan
lebih banyak menggunakan hitung-
hitungan ekonomi atau untung dan rugi.
Dalam konteks birokras
D. Usaha
Dunia Usaha Dunia usaha umumnya juga
tidak lepas dari tindakan korupsi.
Pejabat negara atau pejabat di daerah yang
masuk dalam lingkaran dunia usaha
biasanya akan memanfaatkan jabatannya
dalam rangka memuluskan dunia
usahanya. Sebut saja, ketika dalam hal
tertentu pemerintah memberikan bantuan
untuk meningkatkan dunia usaha, mak
30 31

Bab 02

Tahuka
h
kamu?
Meski masih duduk di bangku SMP, Dito nekat menyetir mobil sendiri. Dia jadi
andalan teman-teman kalau mau nongkrong bareng di daerah sekitar rumah.

Kemarin, ia senang bukan main menerima SIM yang diidam-idamkan. Sekarang,


Dito bisa mengajak teman-teman nongkrong lebih jauh, termasuk nonton konser
yang sudah mereka nantikan di Jakarta.

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab


korupsi. Namun, sebenarnya semua
Yuk, pecahkan kasus di atas.
faktor tersebut berpusat pada satu hal 1. Menurut kamu, bagaimana cara Dito mendapatkan SIM padahal
yakni toleransi terhadap korupsi. Dalam ia masih di bawah umur?
2. Pernahkah kamu melakukan atau berpikir untuk melakukan hal
banyak hal, koruptor adalah orang yang yang
tidak puas akan keadaan dirinya. sama? Apa alasannya?

Pendidikan Antikorupsi untuk Pendidikan Antikorupsi untuk


Mahasiswa Mahasiswa
. Negara Negara yang berada dalam kondisi
serba permisif sebab pemimpinnya tidak
memiliki ketegasan dalam memimpin akan
melahirkan kondisi negara yang kacau
balau. Pemerintahan yang tidak dijalankan
atas dasar kedaulatan rakyat akan
melahirkan para pejabat yang koruptif dan
manipulatif. Oleh karenanya, kondisi
negara dengan pemimpin yang lemah akan
membuat tidakan korupsi tumbuh subur
Secara umum, faktor penyebab korupsi bisa dibagi menjadi dua, yakni
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan
penyebab korupsi yang datang dari diri pribadi. Sementara, faktor
eksternal merupakan penyebab korupsi dari sebab-sebab atau
dorongan luar.
Faktor Internal

Faktor internal merupakan dorongan yang berasal dari dalam


diri sendiri. Faktor internal yang melatarbelakangi berbuat
korupsi ,terdiri dari beberapa aspek:
• Aspek moral, seperti lemahnya keimanan, kejujuran, dan rasa
malu.
• Aspek sikap/perilaku, seperti pola hidup konsumtif dan tamak.
• Aspek sosial, seperti lingkungan keluarga dan pergaulan.
.Beberaha hal yang melatarbelakangi melakukan korupsi ,
ditinjau dari sisi eksternal :
1. kelemahan kepemimpinan;
2. kelemahan pengajaran agama dan etika
3. kolonialisme
4. kurangnya pendidikan
5. kemiskinan
6. Tidak adanya tindak hukuman yang keras
7. kelangkaan lingkungan yang subur untuk perilaku
antikorupi
8. struktur pemerintahan
9. Keadaan masyarakat yang kurang kesadaran dalam
penanaman nilai-nilai antikorupsi.
Faktor Eksternal
Kata ahli:

Robert Merton (Means End Scheme Theory)


Korupsi adalah perilaku yang diakibatkan oleh tekanan sosial
sehingga menyebabkan terjadinya pelanggaran norma-norma.

Sarwono (Teori Medan)


Perilaku manusia merupakan hasil dari interaksi antara faktor
kepribadian dan faktor lingkungan yang saling terkait.

Kesimpulan
Setujukah kamu dengan dengan pendapat para ahli
tersebut? Diskusikan lebih lanjut dengan temanmu!
Faktor eksternal Penyebab terjadinya korupsi dilihat
dari berbagai aspek: :

Aspek
Sosial
Aspek
Ayo diskusi! Aspek
Menurut kamu, apa saja faktor internal yang mendorong
Organisasi
Ekonomi
Dito
membuat SIM dengan cara ilegal (SIM tembak)?

Aspek Aspek

Politis Hukum
Faktor Eksternal

Pendidikan Antikorupsi untuk Pendidikan Antikorupsi untuk


Mahasiswa Mahasiswa
Aspek sosial

• Nilai dan budaya di masyarakat. Contohnya, masyarakat


menghargai seseorang karena kekayaan yang dimiliki.
• Anggapan bahwa korban atau pihak yang merugi akibat
korupsi adalah negara. Padahal, kerugian terbesar dialami
masyarakat sendiri seperti berkurangnya anggaran,
terhambatnya pembangunan, dan lain-lain.
• Masyarakat tidak menyadari dirinya terlibat dalam perkara
korupsi.
• Kurangnya kesadaran bahwa korupsi bisa dicegah jika
masyarakat ikut aktif.
Aspek politis

• Politik merupakan sebuah instrumen untuk mencapai cita-cita bangsa.


Dalam instrumen
ini, terdapat sejumlah aktor, baik aktor individu maupun kelompok atau
partai, juga lembaga atau institusi. Menguatnya keyakinan bahwa politik
adalah arena taruhan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar
mendorong perbuatan korupsi.
• Demokrasi sering hanya dimaknai sebagai upaya memperoleh kekuasaan
yang berasal dari rakyat, bukan bagaimana mengelola kekuasaan untuk
rakyat.
• Korupsi dalam politik muncul ketika terjadi instabilitas politik atau ketika
politisi mempunyai hasrat untuk mempertahankan kekuasaannya.
• Kontrol sosial terhadap pejabat publik merupakan suatu keharusan. Maka,
wajar jika rakyat meminta penjelasan dan pertanggungjawaban seorang
pejabat publik, apalagi menyangkut penyalahgunaan kekuasaan
Aspek hukum/undang-undang

• Penegakan hukum lemah.


• Aturan diskriminatif atau tidak adil.
• Rumusan aturan/hukum tidak jelas sehingga menimbulkan multitafsir,
kontradiksi, dan tumpang tindih dengan aturan lainnya.
• Memadukan kenyataan dan peraturan secara adil bukan pekerjaan
mudah.
- Suatu kenyataan yang (biasanya) bersifat spesifik tidak selalu bisa
dipasang secara tepat dalam bingkai suatu aturan yang (biasanya
sangat umum).
- Kenyataan yang terjadi acapkali bukan kenyataan hitam putih. Begitu
kompleksnya kenyataan sehingga hampir mustahil memperoleh
keputusan yang adil hanya dengan mengandalkan pertimbangan dari
sisi legal semata.
Aspek ekonomi
• Ketimpangan penghasilan dan kebutuhan. Contoh: seorang
sopir taksi mencurangi nota pembelian bensin lantaran
penghasilan
yang didapatkan tidak cukup untuk membiayai kebutuhan
keluarganya.
• Ketimpangan penghasilan di lihat dari ranah sosial. Contoh:
desakan seorang istri kepada suaminya untuk menghasilkan
lebih banyak
uang agar bisa membeli sejumlah barang dengan harapan tidak
ketinggalan dengan teman atau keluarga lainnya.
Aspek organisasi

•Kurangnya sikap keteladanan pemimpin.


•Tidak ada kultur/budaya organisasi yang benar
baik berupa tujuan, fokus, dan standar atau
cara mencapai tujuan yang jelas.
•Sistem akuntabilitas tidak memadai.
•Sistem pengendalian manajemen lemah.
Setiap aspek dalam organisasi saling
mempengaruhi

Pemimpin yang
menerima
suap

Organisasi Menyebabkan
berjalan sesuai kultur
dengan visi dan ORGANISASI organisasi
misinya mengikuti
sikap pemimp in

Sistem
pengawasan
dalam organisasi
tidak berjalan

Pendidikan Antikorupsi untuk Pendidikan Antikorupsi untuk


Mahasiswa Mahasiswa
30 31

Tahukah
kamu?

 Ada banyak faktor yang menjadi penyebab


korupsi.
 Namun, sebenarnya semua faktor tersebut
berpusat pada satu hal yakni toleransi terhadap
korupsi.
 Dalam banyak hal, koruptor adalah orang yang
tidak puas akan keadaan dirinya.

Pendidikan Antikorupsi untuk


Mahasiswa
Meski masih duduk di bangku SMP, Dito nekat menyetir mobil sendiri.
Dia jadi andalan teman-teman kalau mau nongkrong bareng di daerah
sekitar rumah.

Kemarin, ia senang bukan main menerima SIM yang diidam-idamkan.


Sekarang, Dito bisa mengajak teman-teman nongkrong lebih jauh,
termasuk nonton konser yang sudah mereka nantikan di Jakarta.

Pendidikan Antikorupsi untuk Pendidikan Antikorupsi untuk


Mahasiswa Mahasiswa
Yuk Pecahkan kasus diatas .

1. Menurut kamu, bagaimana cara Dito mendapatkan SIM


padahal ia masih di bawah umur?

2. Pernahkah kamu melakukan atau berpikir untuk


melakukan hal yang sama? Apa alasannya?

Anda mungkin juga menyukai