Kelompok 2:
Devon
Dipa
01
Cara Hidup
Cnidaria
Cnidaria yang berbentuk polip dengan
cara hidup melekat (sesil) pada suatu
substrat, sedangkan yang berbentuk
medusa bergerak melayang atau
dengan kata lain berenang bebas
didalam air (motil).
Klasifikasi
Terdapat sekitar 10.000 spesies Cnidaria yang telah diidentifikasi. Cnidaria dibagi menjadi 6
kelas yaitu Hydrozoa, Schypozoa, Cubozoa, Myxozoa dan Polypodiozoa, Anthozoa,
dan Staurozoa.
1. Hydrozoa
Ciri-ciri Hydrozoa:
• Sebagian besar spesies Hydrozoa hidup di
laut, hanya sebagian spesies yang hidup di air
tawar.
• Hydrozoa hidup sebagai polip, medusa, atau
keduanya.
• Gastrodermis Hydrozoa tidak mengandung
nematosista.
• Hydrozoa memiliki dua macam alat indera, yaitu oseli sebagai pengindra cahaya dan
statosista sebagai alat keseimbangan.
• Hydrozoa polip hidup secara soliter atau berkoloni. Pada polip koloni dapat
membentuk koloni hidroid.
• Contoh dari kelas Hydrozoa antara lain Physalia, Obelia, dan Hydra
2. Scyphozoa
Ciri-Ciri Scyphozoa:
• Scyphozoa hidup di laut dan merupakan ubur-ubur sejati
karena medusa merupakan bentuk dominan dalam siklus
hidupnya.
• Scyphozoa berbentuk seperti payung dengan diameter 2
cm-40 cm.
• Berwarna menarik seperti jingga, kesumba, atau kecoklatan.
• Scyphozoa pada umumnya diesis dan memiliki gonad yang
terdapat di gastrodermis. Sehingga sel telur atau sperma
masuk ke dalam rongga gastrovaskuler dan dikeluarkan
melalui mulut. Lalu fertilisasi terjadi secara eksternal di air
atau di koral.
• Ada beberapa jenis Scyphozoa yaitu:
o Yang memiliki medusa yang bertangkai pada bagian aboral dan sesil atau
menempel pada ganggang dan benda lainnya.Contohnya: Ordo Stauromedusae.
o Yang tidak memiliki bentuk polip. Misalnya Pelagia dan Atolla.
o Yang memiliki bentuk polip, tetapi berukuran kecil berupa skifistoma. Contohnya
Aurelia
3. Cubozoa
Ciri-ciri Cubozoa:
• Cubozoa merupakan ubur-ubur sejati
• Cubozoa hidup di laut tropis dan subtropis dengan
makanan utama ikan.
• Cubozoa mengalami metamorfosis lengkap dari polip
hingga medusa.
• Cubozoa memiliki tubuh berbntuk kotak dan memiliki
lensa mata yang kompleks.
• Cubozoa memiliki sengatan nematosista yang dapat
menyebabkan luka yang sulit disembuhkan, bahkan
sampai kematian.
• Contoh dari Cubozoa antara lain adalah Chironex
fleckeri (sea wasps) di perairan Indo-Pasifik
4. Myxozoa dan Polypodiozoa
• Myxozoa dan Polypodiozoa sama-sama merupakan
parasit.
• Myxozoa dianggap sebagai turunan dari ubur-ubur
yang dapat hidup sendiri dengan berenang bebas
yang berevolusi menjadi parasit obligat (parasit yang
membutuhkan inang untuk menyelesaikan daur
hidupnya) mikroskopis yang terdiri dari hanya
beberapa sel saja.
Polypodium hydriforme • Myxozoa tinggal di perairan laut maupun air tawar.
• Polipodiozoa adalah parasit endoseluler (di dalam
sel) yang menyerang telur ikan sturgeon atau
sejenisnya. Satu-satunya anggota polipodiozoa
adalah Polypodium hydriforme.
• Polypodium dianggap sebagai Cnidaria karena
memiliki nematosista, tapi karakteristik sangat
berbeda dengan Cnidaria lain.
• Polypodium tinggal di air tawar.
Myxobolus cerebralis
5. Anthozoa
Ciri-ciri Anthozoa adalah:
• Anthozoa merupakan hewan laut yang memiliki bentuk
mirip bunga.
• Anthozoa hidup sebagai polip soliter atau berkoloni dan
tidak memiliki bentuk medusa.
• Ada Anthozoa yang membentuk rangka dalam atau
rangka luar dari zat kapur, tetapi ada pula yang tidak
membentuk rangka.
• Rongga gastrovaskuler pada Anthozoa bersekat-sekat
dan mengandung nematosista. Serta Gonad Anthozoa
terdapat di gastrodermis.
• Contoh dari Anthozoa antara lain adalah Metridium dan
Edwardsia, Acropora, dan lain lain
Dendronephthya klunzingeri
6. Staurozoa
Ciri-ciri Staurozoa adalah:
• Staurozoa disebut ubur-ubur bertangkai
• Kebanyakan anggota Staurozoa hidup di perairan
dingin dekat pantai
• Staurozoa memiliki tubuh seperti terompet dengan
tangkai untuk menempel ditengahnya.
• Contoh Starurozoa antara lain Haliclystus dan
Manania
Haliclystus antarcticus
Sekian, Terima
Kaasih