PENANGGUNGAN/ BORGTOCHT

Trisadini P. Usanti
 PERBANDINGAN
JAMINAN KEBENDAAN JAMINAN PERORANGAN
GADAI, HIPOTEK, HAK TANGGUNGAN (BORGTOCHT)
DAN JAMINAN FIDUSIA PASAL 1820 BW
JAMINAN KHUSUS YANG LAHIR JAMINAN KHUSUS YANG LAHIR KARENA
KARENA DIPERJANJIKAN DIPERJANJIKAN

PERJANJIAN ACCESSOIR PERJANJIAN ACCESSOIR

HAK YANG DILAHIRKAN ADALAH HAK
HAK YANG DILAHIRKAN ADALAH HAK PERORANGAN
KEBENDAAN
KREDITOR KONKUREN
KREDITOR PREFEREN
OBJEK: PRESTASI DARI PENJAMIN
OBJEK : BENDA TERTENTU MILIK (BORG)
DEBITOR ATAU PIHAK KETIGA HAK ISTIMEWA (1832 BW)
HAK REGRES (1839 BW) DAN
SUBROGRASI (1840 BW)
PASAL 1820 BW

PERJANJIAN DENGAN MANA SEORANG

PIHAK KETIGA, GUNA KEPENTINGAN SI
BERPIUTANG (KREDITOR)
MENGIKATKAN DIRI UNTUK MEMENUHI
PERJANJIAN SI BERUTANG (DEBITOR)
MANAKALA ORANG INI SENDIRI
(DEBITOR) TIDAK MEMENUHINYA
SKEMA
A (KREDITOR/BANK ) B
(DEBITOR)

C (BORG/PENJAMIN)
 TAHAP-TAHAP PERJANJIAN
PENJAMINAN

1.PERJANJIAN KREDIT/PERJANJIAN PINJAM

MEMINJAM/PERJANJIAN UTANG PIUTANG
(ANTARA KREDITOR/BANK DENGAN
DEBITOR)

2.PERJANJIAN PENJAMINAN (BORGTOCHT)

(ANTARA KREDITOR/BANK DENGAN
BORG/PENJAMIN)
SIFAT-SIFAT BORGTOCHT
1. SIFAT ACCESSOIR/IKUTAN (1821 BW)
2. TERGOLONG JAMINAN PERORANGAN
3. TIDAK MEMBERIKAN HAK PREFEREN
4. HAK YANG DILAHIRKAN DALAM PERJANJIAN
JAMINAN PERORANGAN ADALAH HAK
PERORANGAN YANG SIFATNYA RELATIF
5. BESARNYA PENJAMINAN TIDAK MELEBIHI ATAU
SYARAT2 YANG LEBIH BERAT PERIKATAN POKOK
(PASAL 1822 BW)
SIFAT-SIFAT BORGTOCHT

6. PENJAMIN MEMILIKI HAK-HAK ISTIMEWA (PASAL

1831-1832 BW)
7. KEWAJIBAN PENJAMIN BERSIFAT SUBSIDER
8. PERJANJIAN BORGTOCHT BERSIFAT TEGAS, TIDAK
DIPERSANGKAKAN
9. PENJAMINAN BERALIH KEPADA AHLI WARIS (1826
BW)
PENANGGUNGAN
PERSONAL GUARANTEE
CORPORATE GUARNTEE
 KETENTUAN
• BILAMANA ADA TAMBAHAN KREDIT ATAU PERPANJANGAN
KREDIT MAKA PENJAMIN/PENANGGUNG HARUS
MENGETAHUINYA
• BILAMANA PENJAMIN ADALAH CORPORATE GUARANTEE
MAKA DILIHAT ANGGARAN DASARNYA
• BILAMANA PERSONAL GUARANTEE MAKA HARUS ADA
PERSETUJUAN DARI SUAMI/ISTRI KECUALI ADA PERJANJIAN
PERKAWINAN
 PASAL 1831 BW

• SI PENANGGUNG TIDAKLAH DIWAJIBKAN

MEMBAYAR KEPADA SI BERPIUTANG,
SELAIN JIKA SI BERUTANG LALAI,
SEDANGKAN HARTA BENDA SI BERUTANG
INI HARUS TERLEBIH DAHULU DISITA DAN
DIJUAL UNTUK MELUNASI UTANGNYA
1. APABILA IA TELAH MELEPAS HAK ISTIMEWANYA UNTUK
MENUNTUT DILAKUKANNYA LELANG SITA LEBIH DAHULU
ATAS HARTA BENDA SI BERUTANG
2. APABILA IA TELAH MENGIKAT DIRINYA BERSAMA-SAMA
DENGAN SI BERUTANG SECARA TANGGUNG MENANGGUNG
1. HAK REGRES (PASAL 1839) YANG TIMBUL KARENA
UNDANG-UNDANG
2. HAK PENJAMIN MENGGANTIKAN DEMI HUKUM SEMUA
HAK-HAK KREDITUR KEPADA DEBITOR (PASAL 1840).
PENGGANTIAN KEDUDUKAN KREDITOR INI DALAM
HUKUM PERJANJIAN DISEBUT “SUBROGRASI” (PASAL
1402(3) BW)
 Bank garansi merupakan kesanggupan tertulis yang
diberikan oleh bank kepada pihak penerima
jaminan bahwa bank akan membayar sejumlah
uang kepadanya pada waktu tertentu jika pihak
terjamin tidak dapat memenuhi kewajibannya.
A (PELAKSANA/ PIHAK B (PEMILIK
TERJAMIN/DEBITUR PROYEK/PENERIMA
BANK ) JAMINAN)

PERJANJIAN PENERBITAN
BANK GARANSI
KONTRA GARANSI

BANK/PENJAMIN/BORG