PENANGGUNGAN
BORGTOCHT
FUNGSI LEMBAGA JAMINAN PERORANGAN
Istilah : borgtocht, guarantee
Menjamin pemenuhan prestasi yang lahir dari
hubungan hukum
Sepanjang prestasi dapat dinilai dalam bentuk uang.
ALASAN MENGGUNAKAN PENANGGUNGAN SEBAGAI LEMBAGA
JAMINAN
Penanggung
Kreditur Debitur
PERJANJIAN PENANGGUNGAN
Tak ada penanggungan tanpa adanya perjanjian pokok
yang sah
Besarnya penanggungan tidak akan melebihi besarnya
perutangan pokok
Beban pembuktian yang tertuju pada si berhutang
dalam batas-batas tertentu mengikat juga si
penanggung
Penanggungan akan hapus dengan hapusnya
perutangan pokok
lanjutan
Penanggungan harus diperjanjikan dengan tegas ( Ps
1824)
Perikatan-perikatan para penanggung berpindah
kepada ahli warisnya ( Ps 1826)
Penanggung hanya mengikatkan diri untuk
pemenuhan pembayaran sejumlah uang
Penanggung bertanggung jawab untuk sisa utang.
AKIBAT HUKUM
hak-hak dan kewajiban-kewajiban tertentu.
penanggung utang tidak wajib membayar utang debitur
kepada kreditur, kecuali jika debitur lalai membayar
utangnya
menunjukkan kepada si berpiutang benda-benda
debitur
Penanggung memiliki hak subrogasi kepada debitur
Penuntutan mengenai utang pokok, bunga serta
biaya2.
BENTUK HUKUM
Tidak disyaratkan bentuk tertentu
Penanggungan adalah perjanjian yang berbentuk
bebas, tetapi lebih ditekankan pada kewajiban
penanggung.
PENANGGUNGAN YANG DIWAJIBKAN
Karena ada perjanjian pokok
Timbul karena undang-undang , misal pewarisan
Berdasarkan penetapan hakim, dengan memenuhi
persyaratan :
1. Harus mempunyai kecakapan bertindak untuk
mengikatkan diri
2. Mampu secara ekonomi memenuhi perikatan ybs
3. Berdiam di wilayah RI
LINGKUP PENANGGUNGAN
Pasal 1822 KUHPerdata :
1. Pembayaran seluruh utang
2. Sebagian utang
3. Tdk melebihi utang pokok
4. Apabila lebih, hanya mengikat utang pokok saja.
5. Meliputi akibat hutang dan biaya yang dikeluarkan
(Ps.1825)
AKIBAT PENANGGUNGAN (PS 1831-1838)
Penanggungan tidak diwajibkan membayar selain debitur lalai
dan benda2 milik debitur lebih dulu disita dan dijual untuk
pelunasan hutangnya (ps 1831)
Penanggung tidak dapat menuntut supaya benda2 debitur
disita dan dijual lebih dulu apabila :
1. penanggung telah melepaskan hak istimewanya.
2. penanggung mengikatkan diri bersama dengan debitur
secara tanggung menanggung.
3. debitur dapat mengajukan tangkisan yg hanya mengenai
dirinya sendiri.
4. debitur dalam keadaan pailit
5. dalam hal penanggungan yang diperintahkan oleh hakim.
HAK ISTIMEWA (1834)
jaminan
perorangan