Anda di halaman 1dari 20

JAMINAN PERORANGAN

PENANGGUNGAN
BORGTOCHT
FUNGSI LEMBAGA JAMINAN PERORANGAN
 Istilah : borgtocht, guarantee
 Menjamin pemenuhan prestasi yang lahir dari
hubungan hukum
 Sepanjang prestasi dapat dinilai dalam bentuk uang.
ALASAN MENGGUNAKAN PENANGGUNGAN SEBAGAI LEMBAGA
JAMINAN

 Penanggung mempunyai persamaan kepentingan


ekonomi
 lembaga-lembaga pemerintah mensyaratkan adanya
penanggungan untuk kepentingan pengusaha kecil.
 Merupakan hak relatif –
 Pihak ketiga bertindak sebagai penjamin debitur
 Tidak memberikan hak preferen
PENANGGUNGAN SBG PERJANJIAN BERNAMA

 Tunduk pada ketentuan umum dlm Buku III


 Esensialia : kesanggupan
 Perjanjian penanggungan dibuat antara
penanggung dengan kreditur
 Berlaku Pasal 1131 dan 1132 KUHPerdata
SIFAT, ISI DAN BENTUK PERJANJIAN
PENANGGUNGAN
 Penanggungan adalah perjanjian dimana pihak ke 3,
guna kepentingan si berhutang, mengikatkan diri untuk
memenuhi perjanjian dalam hal debitur wanprestasi (Ps
1820 KUHPerdata)
 Tujuan dan isi : memberikan jaminan untuk dipenuhinya
perjanjian pokok
 Perjanjian penanggungan bersifat accesoir
Perjanjian Penanggungan (Borgtocht) Ps 1820

Penanggung

Kreditur Debitur
PERJANJIAN PENANGGUNGAN
 Tak ada penanggungan tanpa adanya perjanjian pokok
yang sah
 Besarnya penanggungan tidak akan melebihi besarnya
perutangan pokok
 Beban pembuktian yang tertuju pada si berhutang
dalam batas-batas tertentu mengikat juga si
penanggung
 Penanggungan akan hapus dengan hapusnya
perutangan pokok
lanjutan
 Penanggungan harus diperjanjikan dengan tegas ( Ps
1824)
 Perikatan-perikatan para penanggung berpindah
kepada ahli warisnya ( Ps 1826)
 Penanggung hanya mengikatkan diri untuk
pemenuhan pembayaran sejumlah uang
 Penanggung bertanggung jawab untuk sisa utang.
AKIBAT HUKUM
 hak-hak dan kewajiban-kewajiban tertentu.
 penanggung utang tidak wajib membayar utang debitur
kepada kreditur, kecuali jika debitur lalai membayar
utangnya
 menunjukkan kepada si berpiutang benda-benda
debitur
 Penanggung memiliki hak subrogasi kepada debitur
 Penuntutan mengenai utang pokok, bunga serta
biaya2.
BENTUK HUKUM
 Tidak disyaratkan bentuk tertentu
 Penanggungan adalah perjanjian yang berbentuk
bebas, tetapi lebih ditekankan pada kewajiban
penanggung.
PENANGGUNGAN YANG DIWAJIBKAN
 Karena ada perjanjian pokok
 Timbul karena undang-undang , misal pewarisan
 Berdasarkan penetapan hakim, dengan memenuhi
persyaratan :
1. Harus mempunyai kecakapan bertindak untuk
mengikatkan diri
2. Mampu secara ekonomi memenuhi perikatan ybs
3. Berdiam di wilayah RI
LINGKUP PENANGGUNGAN
 Pasal 1822 KUHPerdata :
1. Pembayaran seluruh utang
2. Sebagian utang
3. Tdk melebihi utang pokok
4. Apabila lebih, hanya mengikat utang pokok saja.
5. Meliputi akibat hutang dan biaya yang dikeluarkan
(Ps.1825)
AKIBAT PENANGGUNGAN (PS 1831-1838)
 Penanggungan tidak diwajibkan membayar selain debitur lalai
dan benda2 milik debitur lebih dulu disita dan dijual untuk
pelunasan hutangnya (ps 1831)
 Penanggung tidak dapat menuntut supaya benda2 debitur
disita dan dijual lebih dulu apabila :
1. penanggung telah melepaskan hak istimewanya.
2. penanggung mengikatkan diri bersama dengan debitur
secara tanggung menanggung.
3. debitur dapat mengajukan tangkisan yg hanya mengenai
dirinya sendiri.
4. debitur dalam keadaan pailit
5. dalam hal penanggungan yang diperintahkan oleh hakim.
HAK ISTIMEWA (1834)

o Penanggung dapat menuntut supaya benda


debitur lebih dulu disita dan dijual
o Penanggung tidak diwajibkan membayar
selain debitur lalai dan benda2 milik debitur
lebih dulu disita dan dijual untuk pelunasan
hutangnya (ps 1831)
HAK ISTIMEWA (1834)

 Si penanggung yang menuntut supaya benda debitur


lebih dulu disita dan dijual diwajibkan :
1. Menunjukkan kepada si berpiutang benda2 debitur.
2. Membayar lebih dulu biaya untuk penyitaan dan penjualan
tersebut.
3. Tidak boleh menunjuk benda2 : dalam sengketa; yang
dihipotikkan untuk utang tsb, yang tidak ada ditangan si
berutang dan benda diluar wilayah Indonesia.
 Penanggung bertanggung jawab untuk sisa utang.
 Penanggung menjadi tak mampu, harus ditunjuk
penanggung baru (Ps 1829)
 Kewajiban memberikan seorang penanggung, dpt
menggantikannya dengan jaminan gadai dan hipotik
(Ps 1830)
BEBERAPA PENANGGUNG ( 1836-1838)

 Para penanggung terikat untuk seluruh utang


 Apabila hak istimewa untuk pemecahan utang tidak
dilepaskan pada pertama kali digugat dimuka
hakim, dapat menuntut spy si berpiutang membagi
piutangnya dan mengurangi hingga bagian
masing2 penanggung yang terikat secara sah.
Jenis-Jenis Jaminan Perorangan

jaminan
perorangan

personal corporate bank


guarantee guarantee garansi
Corporate guarantee
 pengembangannya terjadi pada unsur subjeknya
penjamin adalah perusahaan
 Contoh:
 PT PII - menyediakan penjaminan proyek
infrastruktur
memberikan jaminan kepada para investor
 LPK
Membantu kepentingan UMKM

Anda mungkin juga menyukai