Anda di halaman 1dari 8

Manajemen Asuhan kebidanan

Dosen Gempi Tri Sumini,SST,MKES


Nama kelompok
1. Elin Fariska Syafitri
2. Sri herliana
3. Hj. Sudi hastuti
4. Hj. Siti Aisyah
5. Suhartini
6. Ike puji Muryanti
7. Nadyah Panjaitan
8. Ana Pratiwi
9. Hj.Habibah
10. Rupi Tjahjani
1. Pengertian manajemen kebidanan
 a. Menurut buku 50 tahun IBI, 2007 Manajemen kebidanan adalah pendekatan yang digunakan
oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari
pengkajian, analisis data, diagnosis kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
 b. Menurut Depkes RI, 2005 Manajemen kebidanan adalah metode dan pendekatan pemecahan
masalah ibu dan anak yang khusus dilakukan oleh bidan dalam memberikan asuhan kebidanan
kepada individu, keluarga dan masyarakat.
 c. Menurut Helen Varney (1997) Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang
digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori
ilmiah, penemuan-penemuan, keteranpilan dalam rangkaian tahapan yang logis untuk
pengambilan suatu keputusan berfokus pada klien.
2. Prinsip – prinsip manajemen
kebidanan
a. Efisiensi adalah bagaimana mencapai akhir dengan hanya menggunakan
sarana yang perlu, atau dengan menggunakan sarana sesedikit mungkin.
b. Efektivitas adalah seberapa besar suatu tujuan sedang, atau telah tercapai,
efektivitas merupakan sesuatu yang hendak ditingkatkan oleh manajemen.
c. Rasional dalam mengambil keputusan Pengambilan keputusan yang rasional
sangat diperlukan dalam proses manajemen.
3. Proses manajemen kebidanan
1. Mengumpulkan dan memperbaharui data
2. Mengidentifikasi masalah dan membuat diagnosis berdasar interpretasi data dasar.
3. Mengidentifikasi kebutuhan terhadap asuhan kesehatan dalam menyelesaikan
masalah dan merumuskan tujuan asuhan kesehatan bersama klien.
4. Memberi informasi dan dukungan kepada klien
5. Membuat rencana asuhan yang komprehensif bersama klien.
6. Secara pribadi, bertanggungjawab terhadap implementasi rencana individual.
7. Melakukan konsultasi perencanaan, melaksanakan manajemen dengan berkolaborasi,
dan merujuk klien untuk mendapat asuhan selanjutnya.
8. Merencanakan manajemen terhadap komplikasi dalam situasi darurat jika terdapat
penyimpangan dari keadaan normal.
9. Melakukan evaluasi bersama klien terhadap pencapaian asuhan kesehatan dan
merevisi rencana asuhan sesuai dengan kebutuhan.
Langkah langkah manajemen kebidanan
Langkah langkah manajemen kebidanan

Tahap III
Tahap I Tahap II
Identifikasi
Pengumpulan data Interprestasi data
diagnosis / masalah
dasar dasar
potensial dan
antisipasi
penanganannya

Tahap IV
Tahap VI
Tahap V
Menetapkan
Pelaksanaan asuhan
Rencana asuhan kebutuhan tindakan
langsung
segera kolaborasi,
rujukan

Tahap VII

Evaluasi keefektivan
asuhan yang
diberikan

Langkah I : pengumpulan data dasar


4. Lingkup manajemen kebidanan
1. Pelayanan kebidanan
2. Pelayanan KB
3. Pelayanan kesehatan masyarakat
4. Sasaran pelayanan kebidanan
Lingkup praktek kebidanan

a. Pengawasan yang diperlukan


b. Bidan menolong persalinan atas tanggung jawabnya
sendiri dan merawat bayi baru lahir.
Lingkup praktik kebidanan yang
digunakan meliputi asuhan c. Asuhan kebidanan ini termasuk pengawasan pelayanan
mandiri/otonomi pada anak-anak kesehatan masyarakat di Posyandu (tindakan dan
perempuan, remaja putri dan wanita pencegahan), penyuluhan dan pendidikan kesehatan pada
desa sebelumnya, selama kehamilan ibu, keluarga berencana, deteksi kondisi abnormal pada
dan selanjutnya. ibu dan bayi, usaha memperoleh pendamping khusus bila
diperlukan (kosultasi atau rujukan), dan pelaksanaan
pertolongan kegawat daruratan primer dan sekunder
pada saat tidak ada pertolongan medis.
d. Praktek kebidanan dilakukan dalam sistem pelayanan
kesehatan yang berorientasi pada masyarakat lainnnya,
dokter, perawat, dan dokter spesialis di pusat-pusat
rujukan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai