Penanganan Sengketa Konflik Perkara Pertanahan: Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Penanganan Sengketa Konflik Perkara Pertanahan: Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
PENANGANAN
SENGKETA KONFLIK PERKARA
PERTANAHAN
DIREKTUR JENDERAL PENANGANAN MASALAH AGRARIA
PEMANFAATAN RUANG DAN TANAH
Fungsi :
Tugas : a. perumusan kebijakan di bidang penyelesaian sengketa,
Menyelenggarakan konflik dan perkara agraria/pertanahan, pemanfaatan ruang,
dan tanah;
perumusan dan
b. pelaksanaan kebijakan di bidang penyelesaian sengketa,
pelaksanaan kebijakan di
konflik dan perkara agraria/pertanahan, pemanfaatan
bidang penyelesaian
ruang, dan tanah;
sengketa, konflik dan
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
perkara agraria/
penyelesaian sengketa, konflik dan perkara
pertanahan, pemanfaatan agraria/pertanahan, pemanfaatan ruang, dan tanah;
ruang, dan tanah sesuai d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
dengan ketentuan penyelesaian sengketa, konflik dan perkara
peraturan perundang- agraria/pertanahan, pemanfaatan ruang, dan tanah;
undangan; e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyelesaian
sengketa, konflik dan perkara agraria/pertanahan,
pemanfaatan ruang, dan tanah;
f. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Penanganan
Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang, dan Tanah; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
PENGERTIAN SENGKETA, KONFLIK
DAN PERKARA
Sengketa Tanah yang selanjutnya disebut Sengketa
adalah perselisihan pertanahan antara orang
perseorangan, badan hukum, atau lembaga yang
tidak berdampak luas.
Konflik Tanah yang selanjutnya disebut Konflik
adalah perselisihan pertanahan antara orang
perseorangan, kelompok, golongan, organisasi,
badan hukum, atau lembaga yang mempunyai
kecenderungan atau sudah berdampak luas.
Perkara Tanah yang selanjutnya disebut Perkara
adalah perselisihan pertanahan yang penanganan
dan penyelesaiannya melalui lembaga peradilan
TIPOLOGI KASUS PERTANAHAN
Setiap orang/badan hukum adalah subyek hukum yang dilekati hak dan
kewajiban serta kepentingan tertentu;
Setiap orang/badan hukum dapat menjadi subyek hak atas tanah
tertentu yang di dalamnya terkandung kewenangan dan kewajiban
tertentu agar kepentingannya dapat dipenuhi tanpa menimbulkan
benturan atau gangguan dari atau terhadap subyek lain.
PENGELOMPOKAN SUMBER
SENGKETA DAN KONFLIK
TANAH
SENGKETA/KONFLIK SENGKETA/KONFLIK
HUKUM KEPENTINGAN
BERSIFAT BERSIFAT
KEPERDATAAN ADMINISTRASI
SENGKETA/KONFLIK
HUKUM
BERSIFAT ADMINISTRATIF
BERSIFAT KEPERDATAAN
BERSUMBER DARI PERBUATAN
SEPIHAK INSTANSI PEMERINTAH
BERSUMBER DARI PERBUATAN
MELAWAN HUKUM (PMH) Dibidang Pendataran Tanah :
Pengesahan Berita Acara
Subyek yang berhak atas tanah Pengumpulan & Pemeriksaan Data
penyerobotan/pendudukan tanah yg Fisik yang belum disepakati
dipunyai orang lain Penerbitan Sertipikat yang Data
Pemindahan patok-patok tanda Yuridis (subyek hak) belum pasti
batas tanah Penolakan PT berdasarkan putusan
Penyalahgunaan dokumen/Surat PN
tanah/keputusan hukum tertentu utk Kesalahan data fisik/yuridis dalam
menguasai tanah orang lain rangka pendaftaran tanah
Pemalsuan dokumen tertentu untuk Dibidang Pengurusan Hak
menguasai tanah orang lain Penetapan lokasi dlm pengadaan
Adanya kerugian akibat perbuatan tanah yang tidak partisipatif
melawan hukum SK Pemberian Hak /Ijin Lokasi yg
merugikan hak orang lain
Penetapan Tanah Terlantar
DAMPAK NEGATIF SENGKETA/KONFLIK PERTANAHAN
1 2 3
SECARA SECARA SECARA
EKONOMIS SOSIAL POLITIK EKOLOGI