Anda di halaman 1dari 32

MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN

MELAKUKAN WAWANCARA ASESMEN

1 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Quote

Wawancara yang berhasil mempersyaratkan


kemampuan untuk berkomunikasi secara jelas dan
kemampuan untuk memahami komunikasi –
komunikasi dari orang-orang yang diwawancara
(Sattler, 2002)

2 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Wawancara untuk Asesmen Psikologis: 3 Tahap

Post-Assessment
Initial Interview Follow-up Interview
Interview
• Tujuannya untuk • Tujuannya untuk • Tujuannya untuk
mendapatkan mendiskusikan menilai hasil
informasi guna temuan-temuan intervensi dan
membantu iter selama asesmen dan mengukur ketepatan
dalam: rekomendasi untuk temuan-temuan dan
• Membangun itee dan orang – rekomendasi yang
hipotesis tentang orang yang telah dibuat
masalah itee signifikan atau yang
• Menentukan alat merefer itee
tes yang tepat
• Mendapatkan
evaluasi yang valid
tentang itee
• Merancang
3 intervensi yang
Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022
efektif
INITIAL INTERWIEW

4 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Initial Interview Type
Unstructured Semistructured Structured

• Paling luwes diantara tipe • Sudah ada • Digunakan untuk


lain panduan/guidelines meningkatkan reliabilitas
• Iter bebas untuk mengikuti baru/standar yang harus dan validitas prosedur
alur pembicaraan dan diikuti (urutan asesmen lainnya
mendesain topik khusus pertanyaan, hal yang • Pertanyaan dan cara
sesuai dengan keadaan itee ditanya, dsb) , namun iter bertanya terstandar. Iter
• Tetap memerlukan guide masih memiliki tidak boleh memodifikasi
agar pembicaraan dengan keleluasaan untuk • Untuk melakukannya
itee relevan dengan melakukan paraphrashing, perlu pelatihan khusus
masalah mengajukan inquiry karena bila terjadi bias
• Dapat digunakan juga tambahan, dan dari iter akan
untuk mengidentifikasikan menginterpretasikan mempengaruhi
area masalah secara respon itee penyekoran hasil
umum, setelah itu bisa • Hasil dari tipe ini adalah interview
diikuti dengan semi atau plot skor masalah itee • Pada umumnya
terstuktur sesuai dengan standar area bentuknya sama untuk
masalahnya, misal : setiap itee
tingkat kecemasan,
depresi, hubungan dengan
keluarga, dsb
5 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022
Mengembangkan Keterampilan
wawancara

6 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Hal-hal yang Mempengaruhi Proses
Wawancara
Karakteristik iter dan Penting!
itee : fisik, kognitif, Tugas iter adalah selalu
afektif menyadari faktor-faktor
Komponen pesan : tersebut saat melakukan
wawancara
bahasa, isyarat non
Setelah selesai
verbal, isyarat sensoris
wawancara perlu
Suasana wawancara: dipertimbangkan
faktor fisik, sosial, bagaimana faktor-faktor
psikologis tersebut mungkin telah
mempengaruhi informasi
yang diperoleh

7 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


06/19/2022 Usmi Karyani_Psikologi UMS 8
• Menyimpulkan Penutu
p
• Menyampaikan apresiasi
• Keterampilan Bertanya Mengumpulk
an Informasi
• Keterampilan Mendengarkan
• Ciptakan suasana Persiapan
• Membangun Rapport
Tahap-tahap Umum Melakukan Wawancara
TAHAP PERSIAPAN WAWANCARA

9 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Siapkan Panduan Wawancara
Dibuat ketika iter sudah Langkah:
menetapkan tujuan Tentukan tujuan
wawancara wawancara
Berisi garis besar yang Tentukan topik utama

disusun secara cermat, yang akan dibutuhkan


Siapkan kemungkinan
mencakup topik &
subtopik di bawah setiap
subtopik yang akan
topik utama
dibahas selama Siapkan subtopik
wawancara tambahan di bawah
Bukan merupakan setiap sebtopik
daftar pertanyaan sebelumnya

10 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Kerangka Umum Panduan Wawancara
Tujuan : ... I. Riwayat Permasalahan/Kasus
1. Deskripsi permasalahan
I. Topik 2. Onset pertama
1. Subtopik 3. Perubahan Frekuensi
4. Penanganan sebelumnya dan
i. Subtopik
hasilnya
ii. Subtopik 5. dsb
2. Subtopik (bila ada) II. Latarbelakang Keluarga
3. Subtopik (bila ada) 1. Pekerjaan orangtua
2. Tingkat sosial ekonomi
II. Topik keluarga
I. Subtopik 3. Kehidupan keluarga
i. Hubungan dengan suami/istri
ii. Hubungan dengan anak
iii. dsb

11 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Siapkan Suasana yang yang Nyaman
Lakukan wawancara di ruang private, tenang dan
bebas dari gangguan
Pilih furnitur yang sesuai (misal utk wawancara
dengan anak perlu kursi & meja yang rendah),
pastikan jarak yang aman antara iter – itee
Minimalkan terjadinya gangguan saat wawancara
(matikan telpon, atau mode voice mail)
Fokus pada wawancara. Jangan lakukan wawancara
sambil sms, makan/ngemil, melihat jam terlalu sering,
melakukan pekerjaan lain, dsb

12 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Membangun Rapport
Rapport merupakan salah satu
kunci penting untuk
keberhasilan wawancara
Rapport didasarkan pada
saling percaya, saling
menghormati, dan saling
menerima sehingga itee merasa
bebas dan nyaman
memberikan informasi dan
mengekspresikan perasaan

13 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Rapport Building: Do & Don’t
Do Don’t
Berikan perhatian secara individu Membicarakan klien atau orang
Buat bahwa wawancara tsb merupakan lain yang pernah Anda tangani
upaya bersama antara Anda dan itee Sarkastik
Yakinkan bahwa Anda mau mendengar
dan dapat dipercaya Frase sama/ ekspresi yang
Beri itee dukungan dan keyakinan berlebihan
Dengarkan itee dan jangan menilai Hanya perhatian hal-hal yang
Bicara perlahan namun jelas, kalem dan menarik Anda
matter of fact, bersahabat Menyerang secara verbal
Minimalkan interupsi, kecuali sangat
Memaksa
diperlukan
Postur yang natural, rilkes, dan attentive Menggurii
Kontak mata Berlebihan (pakaian, cara bicara,
Berpakaian secara tepat dll)
14 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022
TAHAP MENGUMPULKAN
INFORMASI

15 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Keterampilan Bertanya & Mendengar
Keterampilan Keterampilan bertanya meliputi
utama yang kemampuan menggunakan pertanyaan
dibutuhkan terbuka (opened ended) dan tertutup
adalah (closed-ended)
Pertanyaan terbuka digunakan untuk
bertanya dan
memperoleh informasi yang tak terbatas
mendengar
(misalnya: ceritakan tentang ......)
aktif Pertanyaan tertutup digunakan untuk
memperoleh informasi yang spesifik dan
terbatas (misalnya: kapan tanggal lahir
sdr?; di mana anda bekerja saat ini? Dsb)

16 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Teknik untuk pertanyaan terbuka
Prompting (mendorong); mengangguk , Penting! : Hindari
ya..ya, hm...hm.. pertanyaan
Furthering (bertanya lebih lanjut); “dan “mengapa” karena
kemudian....? Trus.....? Setelah itu...? cenderung
Paraphrasing (merangkum dengan kalimat
meningkatkan
sendiri); “ Anda merasa komentar teman
sikap defensif itee.
Anda kurang sopan?”
Pertanyaan
Reflection of Feeling (merefleksikan
mengapa sering
perasaan); “ Anda merasa tidak bahagia
dengan prestasi sekolah saat ini?” diartikan itee
Perception Checking (mengecek persepsi); “ sebagai menuduh,
Apakah pemahaman saya benar tidak percaya,
bahwa......?” mengkritik
17 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022
Keterampilan Mendengarkan
Menjadi pendengar Hal-hal yang merintangi
yang baik bukan hal kemampuan mendengarkan
mudah :
Menilai secara dini hal-hal
Iter sering terlalu
yang dikatakan itee
berkutat pada “apa yang Menginterupsi itee sebelum
akan ditanyakan selesai menyampaikan
selanjutnya” sehingga gagasannya
Sibuk sendiri sehingga
tidak mampu mendengar
gagal merespon apa yang
apa yang sedang disampaikan itee
dikatakan oleh itee Tidak sabar ketika itee diam
sejenak

18 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Listening Skill : Do & Don’t
Do Don’t
Pastikan Anda siap untuk melakukan Hanya mau mendengar apa yang
wawancara ingin didengar
Tingkatkan empati Terlalu bersimpati pada poin of
Beri waktu cukup pada itee untuk
view itee sehingga tidak objektif
menyampaikan gagasannya
Terlalu terpaku dengan pikiran-
 Tingkatkan minat terhadap setiap
pembicaraan dengan melakukan
pikirannya sendiri
paraprashing, reflection of feeling, Tidak punya persiapan
probing Mudah terganggu oleh keadaan
Peka terhadap isyarat non verbal itee itee (penampilan, gaya bicara,
Rangkum informasi itee sehingga dll)
mendapat gambaran lengkap Tidak sabar

19 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


TAHAP PENUTUP

20 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Keterampilan Menyimpulan dan Menutup
Pembicaraan
Simpulkan poin-poin penting yang diperioleh selama wawancara dan
lakukan pengecekan terkait poin-poin tersebut apakah sudah sesuai
dengan yang disamapiakan itee
 Beri kesempatan pada itee untuk menyampaikan pertanyaan pada
Anda.
 “ apakah ada lagi yang ingin Anda kemukakan/katakan /ceritakan pada
saya?”
Apresiasi terhadap kesediaan itee/klien yang telah bekerjasama dengan
Anda dalam proses wawancara tersebut.
Bila itee kurang mau bekerjasama (sehingga Anda gagal mendapatkan
informasinya) maka sampaikan dengan sangat sopan, antara lain
dengan ucapan : “ kita belum mendapatkan banyak informasi pada hari
ini, mungkin lain waktu kita bisa berbincang-bincang lagi?”

21 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Wawancara dengan Klien yang Mengalami
Gangguan Mental
Harus memiliki pemahaman yang baik terkait
gangguan karena akan berdampak pada
proses wawancara (hadirnya halusinasi,
delusi, perseverasi, cemas, depresi, dsb)
Harus menyadari keseriusan gangguan dan
potensi-potensi terjadinya
gejolak/peningkatan gejala
Harus menyadari adanya efek pengobatan
yang sedang dijalani klien
Tidak boleh over-react terhadap dialog
dengan klien yang kadang bermuatan
kekerasan dan seksual
Harus dapat mengukur risiko dalam situasi
interview dan menerapkan prinsip kehati-
hatian untuk keamanan

22 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


OST-ASSESMENT INTERVIEW

23 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Tujuan Post-Assessment Interview
Menyampaikan temuan-temuan Penting! Post-assessment
wawancara interview merupakan bagian
Menyampaikan kemungkinan- sangat penting dari rangakaian
kemungkinan intervensi proses asesmen sehingga:
 dilakukan hanya bila iter benar-
Membantu itee/klien memahami
benar telah siap. Ketidaksiapan
temuan-temuan & kemungkinan- dapat menyebabkan kegagalan
kemungkinan intervensi yang membuat itee/klien frustrasi
Memberi kesempatan itee/klien Dilakukan setelah seluruh
untuk menyampaikan rangkaian asesmen selesai
konsernnya dilakukan
Menggali area tambahan yang Bila perlu libatkan profesional lain
yang terlibat dalam asesmen (tidak
menjadi konsern itee/klien (bila
semua pertanyaan itee saat post
ada) assessment) bisa dijawab oleh iter)

24 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


06/19/2022 Usmi Karyani_Psikologi UMS 25
4
• Terminasi Tahap
• Mendiskusikan rekomendasi-
3
rekomendasi Tahap
2
• Mengomunikasikan hasil asesmen Tahap
1
• Membangun Rapport Tahap
Tahap Post-Assessment Interview
Tahap 1: Membangun Rapport
Situasi private
 Sediakan cukup waktu
Beri kesempatan pada itee/klien
bila akan menghadirkan pihak
lain
Mulai dengan menyampaikan hal-
hal positif
Tunjukkan rasa hormat
Jangan merasa serba tahu,
katakan tidak tahu bila memang
Anda tidak tahu hal-hal yang
mungkin ditanyakan itee/klien
Ctt: do & don’t sama dengan
rapport pada initial interview

26 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Tahap 2 : Mengomunikasikan Hasil Asesmen

Menyampaikan ringkasan hasil asesmen secara


komprehensif dan implikasinya sejelas mungkin. Fokus
pada masalah klien/itee
Kompetensi & keterbatasan, kelemahan & kekuatan,
tekanan-tekanan & potensi-potensi yang dapat
mempengaruhi keadaan lien/itee
Terangkan etiologi (asal-muasal masalah klien)
Cek apakah itee/klien telah paham terhadap yang Anda
sampaikan
Siapkan diri bila terjadi negative feedback dari
itee/klien (menyangkal, mengkritik, defensif, dsb)
27 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022
Tahap 3 : Mendiskusikan rekomendasi-rekomendasi

Beri kesempatan pada itee/klien untuk memformulasikan


rencana tindakan
Kemukakan rekomendasi Anda dan diskusikan alternatif
kemungkinan tindakan
Bila Anda merekomendasikan dilakukan intervensi
(penanganan) maka Anda harus menyiapkan untuk
mendiskusikan strategi dan pilihan-pilihan intervensi
(termasuk jangka waktu & biayanya)
Doronglah itee/klien agar tidak menjadi tergantung
Beri kesempatan itee/klien untuk bertanya
Rekomendasikan buku, pamflet/brosur, materi-materi ,
organisasi yang dapat digunakan itee/klien

28 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Tahap 4 : Terminasi
Beri kesempatan itee/klien untuk melakukan evaluasi terkait
hasil dan rekomendasi yang Anda sampaikan kepada
itee/klien. “bagaimana pemahaman Bapak/Ibu/Saudara
terhadap hal-hal yang telah saya sampaikan?” “bagaimana
pendapat Bpk/Ibu/Sdr terhadap rekomendasi kami?”
Beri kesempatan (lagi) pada itee/klien untuk menyampaikan
pertanyaan tambahan
Sampaikan bahwa Anda dapat ditemui bila itee/klien
memerlukan (bisa memberikan kartu nama, atau no kontak)
Sampaikan salam dan harapan positif terhadap itee/klien

29 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


FOLLOW-UP INTERVIEW

30 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Tujuan Follow-up Interview
Memperoleh informasi mengenai keadaan itee/klien
dan mengevaluasi intervensi yang dijalani
Perubahan/kemajuan yang telah terjadi?
Level stres yang mungkin mempengaruhi keadaan
itee/klien?
Dukungan sosial, emosional, lingkungan?
Sikap itee/klien & orang-orang terdekat terhadap
intervensi yang dilakukan?
Kepuasan/ketidakpuasan terhadap intervensi?
Rencana untuk ke depan?

31 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022


Terimakasih

32 Usmi Karyani_Psikologi UMS 06/19/2022

Anda mungkin juga menyukai