Anda di halaman 1dari 10

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)

Kelas Empat SD Eksperimental Mangunan


Minggu III (Senin – Jumat, 24 - 29 Januari 2022)
Subtema 3 Jalan-Jalan di Kampung Merdeka
Mangun Universe

Hai Super Mangun!

Kalian telah bertualang mencari tahu tentang Cupuwatu sebagai Kampung Merdeka. Super Mangun juga mengeksplorasi beberapa sudut dari Dusun Cupuwatu
yang dikemas dalam “Super Mangun The Explorer” untuk mencari tahu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh warga Dusun Cupuwatu. Harapannya, dengan
kegiatan tersebut membuat Super Mangun memiliki cukup bekal untuk menyelesaikan misi selanjutnya.

Di minggu ini, Super Mangun akan melanjutkan petualangan untuk berinteraksi dengan sekitar. Super Mangun tentu menyadari salah satu ciri manusia adalah
selalu hidup bersama manusia lainnya. Manusia perlu berinteraksi dengan orang lain dan sekitar. Interaksi ini bisa ditandai dengan saling berbicara, bekerja
sama, dan lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Interaksi dapat terjadi jika terjadi komunikasi timbal balik antara dua orang atau lebih. Interaksi juga terjadi
saat kita melakukan kegiatan ekonomi, misalnya saat membeli makanan di warung, saat menawarkan dagangan, saat menerima paket, dan lain sebagainya.
Interaksi ini juga dapat dilakukan melalui kegiatan wawancara untuk menggali berbagai informasi dari narasumber. Agar interaksi terjadi dengan baik kita
perlu bersikap dan berbicara sopan.

Apakah Super Mangun sudah siap?

Yuk kita bertualang!

Pelajaran Khas Pembiasaan


Koper: Memfasilitasi anak untuk berani mengungkapkan rasa ingin tahu 1. Melakukan PHBS (bangun pagi, olahraga, bersih diri, minum air putih,
terkait semua yang terjadi di lingkungan Kampung Merdeka. istirahat cukup, makan sayur dan buah).
2. Hidup minim sampah dan pilah sampah.
Komunikasi iman: Memberi makna dan membangun niat atas penghayatan 3. Presensi di grup kelas maksimal pukul 08.00 (kelas daring).
pengalaman, perasaan, maupun pandangan terhadap orang lain. 4. Datang tepat waktu saat PTMT
5. Mematuhi protokol kesehatan.
6. Saling menyapa.
7. Bersikap sopan.
Waktu Tujuh Modal Dasar Alur Kegiatan Peran Orangtua dan Penilaian Kebutuhan dan
yang Dikembangkan Keterangan Referensi
Senin, 24 Karakter Tatap muka: ● Bagi anak yang Kriteria pertanyaan 1. Buku misi
Januari 1.1 Menunjukkan sikap 1. Pembiasaan berhitung perkalian PTMT: wawancara: 2. Alat tulis
2022 menghargai dan 2. Melihat video bersama ❖ Memotivasi anak - sesuai topik 3. Sapu
menghormati 3. Melakukan tanya jawab (diskusi) agar dapat mengikuti - mengandung 5W+1H tangan/handu
keberadaan orang lain di 4. Membuat niat PTMT tepat waktu. - Menggunakan bahasa k kecil
sekitarnya. 5. Merencanakan wawancara (membahas ❖ Mengingatkan dan Indonesia yang baik 4. Handsanitizer
1.1.1 Menunjukkan cara melakukan wawancara dan membuat memastikan anak dan benar 5. Masker
sikap-respon yang sopan pertanyaan wawancara dalam kelompok). untuk menyiapkan cadangan
saat berinteraksi dengan perlengkapan yang Kriteria membuat niat: 6. Air minum
orang lain Daring: perlu dibawa saat - niat dapat 7. Kantong kecil
1.1.2 Menunjukkan 1. Membuat daftar pertanyaan wawancara PTMT. dilaksanakan untuk
sikap mendengarkan - niat sesuai dengan menyimpan
yang baik saat orang ● Pembagian sesi: tema yang dihadirkan sapu
lain berbicara Kelompok 1: Tatap - niat yang berasal dari tangan/masker
1.1.3 Menunjukkan muka di sekolah diri pribadi yang kotor
sikap menerima Kelompok 2: Daring 8. Menggunakan
Selasa, 25 perbedaan pendapat saat Tatap muka: ● Bagi anak yang masker dobel
Januari berdiskusi dengan orang 1. Pembiasaan berhitung perkalian PTMT: (masker 3
2022 lain 2. Melihat video bersama ❖ Memotivasi anak lapis di dalam
3. Melakukan tanya jawab (diskusi) agar dapat mengikuti dan masker
Bahasa 4. Membuat niat PTMT tepat waktu. kain di luar)
2.1 Mengomunikasikan 5. Merencanakan wawancara (membahas ❖ Mengingatkan dan atau masker
ide pribadi dalam cara melakukan wawancara dan diskusi memastikan anak KF94/KN95
bentuk teks nonfiksi dalam kelompok untuk memilih untuk menyiapkan
secara tertulis dengan pertanyaan yang akan digunakan perlengkapan yang
penggunaan ejaan yang wawancara. perlu dibawa saat
benar PTMT.
2.1.3 Membuat laporan
wawancara sistematis ● Pembagian sesi:
dengan memperhatikan Daring: Kelompok 2: Tatap
penggunaan ejaan yang 1. Membuat daftar pertanyaan wawancara muka di sekolah
benar Kelompok 1: Daring
Rabu, 26 2.2 Melakukan Tatap muka: ● Bagi anak yang Kriteria penilaian 1. Buku misi
Januari komunikasi dalam 1. Pembiasaan berhitung perkalian PTMT: melakukan wawancara: 2. Alat tulis
2022 bentuk wawancara agar 2. Melakukan wawancara ❖ Memotivasi anak - keruntutan 3. Sapu
mampu menemukan ide 3. Pengantar tentang laporan wawancara agar dapat mengikuti - kejelasan tangan/handu
4. Bahasa Inggris:
serta PTMT tepat waktu. - percaya diri k kecil
- Melakukan eksplorasi bunyi
mengomunikasikannya - Mencari kata yang sesuai dengan ❖ Mengingatkan dan - santun 4. Handsanitizer
dengan runtut, jelas, bunyi memastikan anak 5. Masker
percaya diri, dan santun. - Membuat daftar kata dan artinya untuk menyiapkan Kriteria penilaian cadangan
2.2.1 Membuat dalam Bahasa Indonesia perlengkapan yang menceritakan 6. Air minum
pertanyaan sesuai topik perlu dibawa saat pengalaman: 7. Kantong kecil
dengan memperhatikan Daring: PTMT. - kesesuaian topik untuk
5W1H 1. Menceritakan pengalaman melakukan - mengandung 5W1H menyimpan
2.2.2 Melakukan interaksi dalam kegiatan ekonomi. ● Pembagian sesi: - kerapian tulisan sapu
wawancara dengan 2. Penilaian diri tentang interaksi dengan Kelompok 2: Tatap tangan/masker
runtut, jelas, percaya orang lain. muka di sekolah yang kotor
diri, dan santun Kelompok 1: Daring 8. Menggunakan
Kamis, 27 Tatap muka: ● Bagi anak yang masker dobel
Januari Orientasi diri 1. Pembiasaan berhitung perkalian PTMT: (masker 3
2022 3.2.2 Melakukan 2. Melakukan wawancara ❖ Memotivasi anak lapis di dalam
interaksi dengan orang 3. Pengantar tentang laporan wawancara agar dapat mengikuti dan masker
lain melalui kegiatan 4. Bahasa Inggris:
PTMT tepat waktu. kain di luar)
- Melakukan eksplorasi bunyi
ekonomi
- Mencari kata yang sesuai dengan ❖ Mengingatkan dan atau masker
bunyi memastikan anak KF94/KN95
- Membuat daftar kata dan artinya untuk menyiapkan 9. Topi
dalam Bahasa Indonesia perlengkapan yang
perlu dibawa saat
PTMT.
Daring:
1. Menceritakan pengalaman melakukan ● Pembagian sesi:
interaksi dalam kegiatan ekonomi.
Kelompok 1: Tatap
2. Penilaian diri interaksi dengan orang lain.
muka di sekolah
Kelompok 2: Daring
Jumat, 28 1. Membuat laporan wawancara ● Memotivasi anak untuk Kriteria penilaian laporan 1. Buku misi
Januari dapat menyelesaikan wawancara: 2. Alat tulis
- penggunaan ejaan yang
2022 misi tepat waktu.
benar (tanda baca dan
huruf kapital)
- struktur kalimat
- kelengkapan
- kerapian tulisan
Sabtu, 29 Kelas Ekspresi secara tatap muka di sekolah. Sesi 1: 08.00 - 09.30 - sesuaikan dengan
Januari Sesi 2: 10.00 - 11.30 kebutuhan masing-
2022 masing kelas
Catatan : Misi tertulis dikumpulkan secara langsung saat tatap muka berikutnya. Misi rekaman suara dan video dikumpulkan di google classroom.

Kalasan, 22 Januari 2022


Guru Bahasa Inggris Guru Kelas 4

Leonardo Borneva Yudhapratama, S.Pd. Jeanne Vika Traditya, S.Pd.

Mengetahui,
Kepala Sekolah Koordinator Kurikulum

Kartika Kirana, S.S., M.Pd. Nindyasari Primawati Putri, S.Pd.


LAMPIRAN
LEMBAR KERJA DARING (Kelompok 2)
SENIN, 24 JANUARI 2022
Hai Super Mangun!
Senang ya Super Mangun telah berhasil berpetualang di Kampung Merdeka minggu lalu. Tentu banyak
informasi yang diperoleh ya. Tidak sedikit pula yang menimbulkan rasa ingin tahu kita. Rasa ingin tahu
menjadi awal kreativitas teman-teman. Untuk menjawab rasa ingin tahu kita, salah satu yang bisa kita
lakukan adalah dengan wawancara.
Super Mangun pernah melakukan wawancara secara virtual saat semester 1. Kali ini wawancara akan
disertai interaksi langsung dengan narasumber.

Mari kita mengingat kembali tentang ciri-ciri pertanyaan yang baik untuk wawancara:
1. Sesuai topik yang dibahas
2. Mengandung 5W+1H
What = apa
Where = dimana
When = kapan
Who = siapa
Why = mengapa
How = bagaimana
3. Pertanyaan harus saling berkesinambungan
4. Menggunakan bahasa yang baik dan benar
5. Menggali lebih banyak informasi

Misi: membuat pertanyaan wawancara


Buatlah paling sedikit 6 pertanyaan wawancara dengan ketentuan berikut:
1. Topik: kegiatan ekonomi di Kampung Merdeka.
2. Menentukan narasumber: pelaku kegiatan ekonomi di Kampung Merdeka, misalnya: Ibu pedagang
sayur, bapak montir bengkel, bapak peternak kambing, dan sebagainya.
3. Pertanyaan mengandung 5W + 1H.
4. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
LEMBAR KERJA DARING (KELOMPOK 1)
SELASA, 25 JANUARI 2022
Hai Super Mangun!
Super Mangun telah mengingat kembali tentang wawancara dan sudah berdiskusi dengan kelompok. Yuk,
tuntaskan misimu!

Misi: membuat pertanyaan wawancara


Buatlah daftar pertanyaan sesuai dengan hasil diskusi kelompok!
LEMBAR KERJA DARING
RABU/KAMIS, 26/27 JANUARI 2022

Hai Super Mangun!


Super Mangun tentu menyadari salah satu ciri manusia adalah selalu hidup bersama manusia lainnya.
Manusia perlu berinteraksi dengan orang lain atau kelompok lain, kemudian saling berbicara, bekerja sama,
dan lainnya untuk mencapai tujuan bersama.
Interaksi dapat terjadi jika terjadi komunikasi timbal balik antara dua orang atau lebih. Interaksi juga terjadi
saat kita melakukan kegiatan ekonomi, misalnya: saat kita membeli makanan di warung, saat menawarkan
dagangan, saat menerima paket, dan sebagainya. Agar interaksi terjadi dengan baik kita perlu bersikap dan
berbicara sopan. Hal ini antara lain meliputi:
1. Berbicara dengan volume suara yang cukup jelas untuk di dengar orang lain.
2. Menggunakan kosa kata yang sesuai
3. Sikap tubuh yang santun

Misi 1: membaca cerita pendek tentang interaksi

WARUNG PAK BURHAN

Haikal kesal. Harusnya pagi ini dia bisa tidur-tiduran sambil menonton TV. Tapi karena kaki Ibu
terkilir, terpaksa Haikal yang mengantarkan kue ibu ke warung. Bapak sudah berangkat dari tadi. “Bu, antar
kuenya besok saja ya, sama Bapak.” kata Haikal. “Tidak bisa, Kal. Kuenya bisa basi.” jawab Ibu sambil
memijat kakinya dengan minyak. “Semua kue sudah ibu susun di baki plastik. Jumlahnya sama. Kamu
tinggal mengantar saja ke warung Bu Weni, Bu Nila dan Pak Burhan.” kata Ibu. “Warung Pak Burhan?”
Haikal terbelalak. ” Jauh? Kan bisa pakai sepeda.” Jawab Ibu.
Haikal bimbang. Kenapa harus ke warung Pak Burhan? “Tolong Ibu, Kal. Sekali ini saja.” Ibu
menatap Haikal dengan penuh harap. Ah, Haikal jadi tak tega. Dari Subuh Ibu sudah membuat kue-kue itu.
Sehabis membuat kue kaki Ibu tersandung bangku dan kaki Ibu bengkak. “Ibu istirahat saja. Nanti Haikal
panggil Mak Ijah untuk mengurut kaki Ibu.” kata Haikal. Lalu Haikal mengambil sepedanya,
mengantungkan kresek hitam berisi kue di stang dan mulai mengayuh.
Warung Bu Weni tak jauh dari rumah Haikal. Tak lama, Haikal sudah sampai. Haikal langsung
menyerahkan sebaki kue ke tangan Bu Weni. “Ini uang penjualan kue kemarin ya.” kata Bu Weni sambil
menyerahkan beberapa lembar uang. “Terima kasih, Bu.” Haikal mengambil uang itu dan memasukkan ke
dalam kantong celananya.
Haikal mengayuh lagi. Kali ini menuju warung Bu Nila. Warungnya masih tutup. Mungkin karena
hari Minggu. Haikal mengetuk pintu rumahnya. Tak lama, pintu terbuka. Tampak Bu Nila sedang
menggendong bayinya. “Bu, ini kue titipan Ibu.” kata Haikal sambil menyerahkan baki. “Uangnya besok
saja ya, Kal. Sampaikan pada Ibumu.” kata Bu Nila. Haikal mengangguk. Lalu mengambil sepedanya.
Sekarang Haikal ragu, terus ke warung Pak Burhan atau pulang saja? Tapi Haikal ingat, uang penjualan kue
hanya dari Bu Weni. Pasti sedikit sekali. Haikal tak mau Ibu kecewa nanti. Haikal harus ke warung Pak
Burhan.
Haikal mengayuh sepedanya. Warung Pak Burhan sudah kelihatan. Bapak dengan postur tegap itu
sedang membersihkan debu yang menempel di toples permen. Haikal memperlambat laju sepedanya. Ingin
singgah, tapi ragu. Akhirnya Haikal terus mengayuh melewati warung Pak Burhan. Haikal berhenti di
bawah sebatang pohon. Melongok isi baki di dalamnya. Kuenya masih banyak. Apa Haikal sanggup menjual
kue sebanyak ini? Bagaimana cara menjualnya? Menjajakan keliling kampung? Ah, tidak. Haikal malu.
Sudahlah, titipkan saja pada Pak Burhan. Haikal membelokkan sepedanya ke warung Pak Burhan. Pak
Burhan menoleh saat mendengar ada suara di luar warungnya.
Melihat kumis tebal Pak Burhan, nyali Haikal ciut juga. Haikal memperlambat mengayuh sepedanya.
“Pak, ini titipan Ibu. Beliau sakit.” kata Haikal sambil menyerahkan kantong kreseknya. Pak Burhan
mengambil kantong itu, melihat isinya dan diam. Haikal cemas. Apa susunan kuenya tidak rapi lagi, rusak
atau Ibu salah hitung? Haikal menggigit bibir. Dia takut sekali pada lelaki berbadan besar ini. “Oh, kamu
anak Bu Ratmi ya?” tanya Pak Burhan ramah. Haikal lega. Bapak ini bisa ramah juga.
Pak Burhan menyalin isi baki itu ke tempat kuenya satu-persatu. Haikal menunggu uang penjualan
kue. Haikal tak ingin lama-lama di sini. Tapi Pak Burhan belum menyerahkan uangnya. Malah menyuruh
Haikal duduk dulu. Banyak bertanya sambil menyusun kue Ibu. Pak Burhan terus mengajak ngobrol.
Bercerita tentang anak-anaknya, warungnya, dan pohon mangga di halaman rumahnya. Lama-lama Haikal
sadar, kalau Pak Burhan tak seangker dugaannya.
Saat akan pulang, Pak Burhan memberi Haikal bonus sepuluh ribu rupiah sebagai hadiah. Pak
Burhan senang dengan anak yang rajin membantu Ibunya. Haikal mengayuh sepeda sambil bersiul-siul.
Tugasnya sudah selesai, dan yang paling penting, ternyata Pak Burhan tidak galak seperti dugaannya.
Sampai di rumah, Haikal langsung menyerahkan uang pada ibu. “Mak Ijah jadi ke sini, Bu?” tanya Haikal.
Tadi sebelum mengantar kue, Haikal singgah dulu di rumah Mak Ijah. “Sudah, Alhamdulillah habis diurut
Mak Ijah, kaki Ibu terasa enakan.” Jawab Ibu.
“Bu, besok Haikal mau mengantar kue lagi.” kata Haikal. “Beneran?” tanya Ibu tak percaya. Haikal
mengangguk. “Pak Burhan itu ternyata nggak galak ya, Bu. Dulu Haikal takut sama Pak Burhan.” Kata
Haikal jujur. Ibu tertawa. “Makanya, jangan berprasangka buruk dulu. Kalau kamu tak punya kesalahan, tak
mungkin Pak Burhan galak, kan?” Haikal mengangguk-angguk. “Haikal mau mengantar kue setiap hari? Ibu
juga mau memberi bonus.” kata Ibu sambil melambaikan selembar uang. Haikal semakin bersemangat.

Sumber: https://noviaerwida.wordpress.com/2015/03/23/cerpen-anak-warung-pak-burhan/

Misi 2: menceritakan pengalaman berinteraksi


Ceritakan pengalaman teman-teman saat melakukan interaksi dalam kegiatan ekonomi. Teman-teman bisa
menceritakan siapa saja yang terlibat dalam interaksi, apa yang dibahas dalam interaksi, di mana interaksi
itu terjadi, kapan interaksi terjadi, mengapa interaksi itu bisa terjadi, dan bagaimana interaksi itu terjadi.

Misi 3: penilaian diri melalui Google Form

PETUNJUK KEGIATAN
JUMAT, 28 JANUARI 2022

Hai Super Mangun!


Pengalaman Super Mangun dalam melakukan interaksi semakin banyak ya terutama setelah teman-teman
melakukan wawancara dengan para pelaku kegiatan ekonomi. Hari ini, teman-teman silakan membuat
laporan wawancara sesuai dengan pembahasaan saat di sekolah.

Isi Laporan Wawancara.


A. Latar Belakang
(Pada bagian ini, Super Mangun dapat menuliskan alasan melakukan wawancara).
B. Tujuan
(Pada bagian ini, Super Mangun dapat menuliskan maksud dan tujuan dilakukan wawancara).
C. Topik Wawancara
(Pada bagian ini, Super Mangun menuliskan topik wawancara).
D. Waktu dan Tempat Wawancara
(Pada bagian ini, Super Mangun menuliskan waktu dan tempat wawancara).
E. Laporan Hasil Wawancara
(Pada bagian ini, Super Mangun menuliskan narasumber, pewawancara, dan hasil wawancara).

Anda mungkin juga menyukai