Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR SISINDIRAN

A. Informasi Umum
Nama Hasan Alwan, M.Pd Jenjang/Kelas SMP/VIII
Asal sekolah SMPN 1 Bojong Mata Pelajaran Bahasa Sunda
Alokasi waktu 80 Menit (2 Jam Pelajaran) Target Peserta 32 Siswa
Didik
Fase / Kelas D / VIII Model Market Place
pembelajaran Activity

Kompetensi Awal Siswa sudah memahami struktur dan ciri-ciri puisi lama dan desain di
aplikasi Canva.

Insersi Bunga Lima Tatanén di Balé Atikan


Karakter

Profil Pelajar 1. Mandiri


Pancasila 2. Bergotong Royong
3. Kreatif

Sarana dan 1. Laptop, Proyektor, Jaringan Internet, Gadget


Prasarana

B. Komponen Inti

1. Tujuan Pembelajaran Melalui Diskusi, tanya jawab, penugasan,


Elemen : latihan dalam model pembelajaran Market
Membaca dan memirsa Place Activity berdiferensiasi Peserta didik
(Maca jeung Miarsa), menulis, mampu:
Berbicara dan menyajikan 1. Mengidentifikasi bentuk sisindiran dengan
tepat
2. Menuliskan contoh sisindiran dengan
baik dan benar
3. Membuat sisindiran dalam bentuk
poster/diagram dengan baik dan benar
2. Asesmen Asesmen Formatif
1. Lembar Kerja Peserta Didik (Kelompok
dan Individu)
3. Pemahaman Bermakna Setelah mempelajari materi Sisindiran
1. Siswa menyadari pentingnya belajar
Sisindiran Bahasa Sunda
2. Siswa dapat memahami pesan moral
yang terdapat dalam Sisindiran
3. Siswa dapat mengimplementasikan
nilai moral dalam kehidupan sehari-
sehari
4. Siswa dapat membuat sisindiran
dengan memperhatikan jenis-jenis
sisindiran, Menyusun dan mengedit
rumpaka sisindiran, dan proses
mencetak poster sisindiran.
4. Pertanyaan Pemantik 1. Apa yang kamu ketahui tentang jenis-jenis
sisindiran?
2. Bagaimana struktur sisindiran yang benar?
3. Apa yang kamu kuasai dalam mencetak
penyajian data?

5. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Pembelajaran Waktu

A. Pendahuluan

10 Menit
1. Guru mengucapkan salam
2. Salah satu murid diminta untuk memimpin
do'a sebelum pembelajaran dimulai (KSE:
Kesadaran Diri, untuk lebih beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik.
4. Guru melakukan pengkondisian kesadaran
penuh murid. Salah satu metode dapat
digunakan teknik STOP :
a. Pertama, S (Stop/berhenti).
Mengintruksikan semua murid
menghentikan sejenak semua aktivitas.
Kemudian meminta murid duduk dengan
posisi nyaman, badan tegak, rileks, dan
meletakkan kedua tangan di atas paha.
b. Kedua, T (take a deep breath/ tarik napas
dalam). Menginstruksikan semua murid
menarik napas, merasakan udara segar
masuk ke hidung, lalu menghembuskan,
sebanyak 2 – 3 kali.
c. Ketiga, O (observe/amati).
Menginstruksikan semua murid
mengamati apa yang sedang dirasakan
pada tubuh.
d. Keempat, P (Proceed/lanjutkan). Pada
tahap ini latihan selesai. Kemudian
melanjutkan aktivitas pembelajaran yang
masuk pada tahap inti. Dengan perasaan
lebih tenang, pikiran lebih jernih dan sikap
lebih positif.

5. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan


yang berhubungan dengan materi
pembelajaran sebelumnya.
6. Guru mengajukan pertanyaan pemantik dan
mengkaitkan kompetensi yang sudah
dipelajari dengan kompetensi yang akan
dipelajari dan dikembangkan.
7. Guru menyampaikan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan melalui
pendekatan pancaniti.

B. Kegiatan Inti

Niti Harti 1. Peserta didik melakukan pengamatan 60 menit


melalui tayangan video sisindiran
melalui HP dan infokus atau LK
(literasi media) atau membaca teks
sisindiran (literasi) – Diferenisasi
Konten.
2. Peserta didik berinteraksi dalam KBM
dengan kegiatan diskusi kelompok (4C).
3. Dalam tahap ini guru melakukan
monitoring ke setiap kelompok sebagai
fasilitator dengan memegang alat tulis
untuk menceklis dan mencatat
perkembangan dari situasi dalam
kelompok dan sesekali duduk bersama
kelompok ketika ada permasalahan yang
pelik buat peserta didik dalam kelompok
tersebut.

Niti Surti
4. Membaca sumber-sumber lain dari
berbagai referensi untuk menambah
pengetahuan sesuai dengan materi
pelajaran. Literasi- (Diferensiasi
Konten)
5. Dengan bimbingan guru secara
berkelompok peserta didik menggunakan
data hasil diskusi kelompok atau data
penjelasan guru menjawab semua
pertanyaan yang telah dirumuskan dan
menyimpulkannya.

Niti Bukti 6. Setiap kelompok melakukan diskusi


kelompok tentang konten yang menjadi
tanggung jawab kelompok dengan cara
belajar dari sumber belajar yang beragam,
buku paket, LKPDinternet dan
sebagainya, kemudian dituangkan dalam
sebuah karya kelompok yang jelas dan
didesain mudah dimengerti oleh kelompok
lain dalam bentuk yang mereka minati
(poster atau digaram) – Diferensiasi
Produk

Niti Bakti 7. Menyusun laporan hasil diskusi


kelompok untuk dipresentasikan (4C)
8. Hasil karya sebagai tiap kelompok
disajikan menarik, bisa menggunakan
mind mapping (peta konsep), desain
gambar yang jelas, serta pesan yang
mudah dimengarti oleh kelompok lain.
Disarankan karya peserta didik tulisan
jelas, ukuran hurup (font) mudah terbaca,
serta didesain dengan penuh artistik,
misalnya menggunakan list, gambar dan
sebagainya.- Diferensiasi Produk
9. Setelah hasil kerja kelompok selesai dan
siap diperjualbelikan di pasar, maka tiap
kelompok membagi tugas siapa yang akan
menjadi pembeli ke kelompok lain dengan
membawa instrumen penilaian produk
yang disiapkan guru serta membawa
catatan kecil, dan ada yang bertugas
menjadi penjual diam di kelompoknya
menyambut calon pembeli dari kelompok
lain. Penjual ini berusaha untuk
menjelaskan kehebatan produknya secara
detail dalam waktu yang sebentar dan
berusaha mempertahankan produknya,
sedangkan yang berfungsi sebagai pembeli
akan berkunjung ke kelompok lain untuk
melihat, membeli, menilai dengan cara
mencatat poin penting, menanyakan
kepada penjual, serta memberikan
komentar sebagai bukti pembelian atau
tidak, misalnya dengan memberikan kertas
jual beli informasi pertanyaan yang
disiapkan guru sebelumnya.
10. Petugas tiap kelompok yang berfungsi
sebagai pembeli berkunjung ke pajangan
penjual kelompok lain kurang lebih 2-3
menit dan mencatat hal penting yang
dijelaskan penjual kelompok yang
dikunjungi, usakan guru menyiapkan
stopwatch yang ditayangkan di depan
perlima-enam menit setiap kunjungan ke
kelompok lain. Agar tidak terjadi
penumpukan atau pemerataan
pembeli,maka perubahan kunjungan
mengikuti arah jarum jam atau sebaliknya.

Niti Sajati
Menganalisis dan mengevaluasi proses jual
beli informasi dalam bentuk karya dan
melaksanakanpresentasi
11. Setiap kelompok diminta pendidik untuk
melakukan presentasi kelompok hasil
perbaikan karyanya maksimal 2 menit
perkelompok, atau minimal komentar tiap
kelompok. Jika waktu sangat terbatas,
minimal keterwakilan beberapa kelompok
yang dianggap terbaik sambil
mengumpulkan hasil penilaian yang
dilakukan kelompok terhadap kelompok
lain yang sebelumnya dibagikan guru.
12. Mencatat semua informasi yang didapatkan
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi
diskusi denganmenggunakan bahasa Sunda
yang baik dan benar.
C. Penutup

10 Menit
1. Guru memimpin refleksi pembelajaran
dengan menanyakan materi yang telah
dikuasai, hal yang menarik dan materi
yang belum dikuasai murid.
2. Guru menyimpulkan secara bersama-
sama dengan peserta didik tentang point
penting dalam pembelajaran yang telah
dilakukan dan melakukan penilaian
3. Guru merencanakan tindak lanjut
(Remedial dan Pengayaan)
4. Menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya
5. Guru menutup pelajaran dengan berdo’a

1. Refleksi Murid dan Guru 1. Murid mengisi lembar refleksi yang sudah
disiapkan oleh guru
2. Guru mengisi lembar refleksi guru
3. Guru merancang tindak lanjut hasil refleksi

ASESMEN

1. Aspek Keterampilan
a. Teknik penilaian : Praktek
b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi

Hasil Penilaian
No. Indikator Pencapaian Kompetensi
1 Mengidentifikasi jenis-jenis sisindiran sesuai
dengankaidah-kaidahnya
2 Menulis dan Membuat sisindiran dalam bentuk
poster/diagram sesuaidengan kaidah-kaidahnya
3 Karakter yang nampak dalam praktek

Jumlah Skor yang Diperoleh

❖ Instrumen Soal Aspek Keterampilan


1. Identifikasi jenis-jenis sisindiran dumasar kelompok hidep!
2. Tulis 1 conto sisindiran dumasar kana conto nu aya nu jejerna Tatanén
di Balé Atikan dina wangun poster/diagram sing hadé tur bisa
mangpaat pikeun kahirupan masarakat di sabudeureun hidep!
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran pada modul ini menggunakan


pendekatan rubrik. Adapun rubrik yang digunakan adalah sebagai berikut.

A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi jenis-jenis sisindiran, menulis dan membuat sisindiran dalam
bentuk poster maupun diagram
2. Menjadi murid yang berkarakter profil pelajar Pancasila (mandiri, bergotong
royong dan kreatif)
B. Rubrik
Bukti (Evidence) Perlu Cukup Baik Sangat Baik
Tujuan Bimbingan ( 31 – 50 ) ( 51 – 70 ) ( 71 – 90 )
Pembelajaran ( 0 – 30 )
1. Murid mampu Belum mampu Mampu Mampu Mampu
mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
jenis-jenis jenis-jenis satu jenis dua jenis tiga jenis
sisindiran sisindiran sisindiran sisindiran sisindiran
dengan sedikit dengan tepat dengan tepat
bantuan
2. Murid mampu Belum mampu Mampu Mampu Mampu menyajikan
menulis dan menyajikan menyajikan menyajikan sisindiran dalam
membuat sisindiran dalam sisindiran dalam sisindiran dalam bentuk
(menyajikan) bentuk bentuk bentuk poster/diagram tanpa
sisindiran dalam poster/diagram poster/diagram poster/diagram bantuan dengan tepat
bentuk dengan sedikit tanpa bantuan dan mampu
poster/diagram bantuan. dengan tepat mengidentifikasi
hasil penyajian data
dengan tepat.
3. Murid memiliki Belum Menunjukan Menunjukan Menunjukan sikap
sikap mandiri, menunjukan sikap sikap bertanggung jawab
bergotong royong sikap bertanggung bertanggung atas pekerjaannya,
dan kreatif bertanggung jawab atas jawab atas bekerja sama dalam
jawab atas pekerjaannya, pekerjaannya, tim, dan memiliki
pekerjaannya, bekerja sama bekerja sama gagasan kreatif
bekerja sama dalam tim, dan dalam tim, dan dalam menyelesaikan
dalam tim, dan memiliki memiliki masalah
memiliki gagasan kreatif gagasan kreatif atas inisiatif sendiri
gagasan kreatif dalam dalam dan menjadi karakter
dalam menyelesaikan menyelesaikan harian selama dan
menyelesaikan masalah masalah sesudah kegiatan
masalah setelah atas inisiatif pembelajaran.
dimotivasi oleh sendiri.
guru.
C. Tabel Konversi Penilaian Skala Hastasasadara ke Rubrik Asesmen Sumatif

No Predikat Rentang Asesmen Formatif


Nilai
1 Nista-Nista 0-10 Perlu Bimbingan
2 Nista-Madya 11-20
3 Nista Utama 21-30
4 Madya -Nista 31-40 Cukup
5 Madya-Madya 41-50
6 Madya-Utama 51-60 Baik
7 Utama-Nista 61-70
8 Utama-Madya 71-80 Sangat Baik
9 Utama-Utama 81-90

2. Pengayaan dan Remedial


a. Pengayaan
Guru melaksanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat
khusus atau kemampuan belajar di atas teman-temannya. Bentuk pengayaan dengan
memberikan tugas menjadi tutor sebaya kepada teman-temannya yang masih
mengalami kesulitan.
b. Remedial
Guru melaksanakan remidial bagi peserta didik yang masih belum memahami materi
pelajaran. Bentuk remidial dengan bimbingan secara individual atau bimbingan
dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan individu.

C. Lampiran

1. LKM (Lembar Kerja Murid)


2. Pengayaan dan Remedial
3. Bahan bacaan guru dan murid
4. Glosarium
5. Daftar Pustaka
Refleksi Pembelajaran Guru

No Pendekatan/Strategi Sudah Perlu Tindak


dilakukan diperbaiki lanjut
1 Saya sudah menyiapkan media dan alat peraga
sebelum memulai pembelajaran.
2 Saya sudah melakukan kegiatan pendahuluan dan
mengajak peserta didik berdiskusi, membuat
prediksi terhadap tema yang akan dibahas.
3 Saya sudah mengoptimalkan partisipasi peserta
didik dengan memasangkan dan mengelompokkan
mereka dengan teman yang tepat.
4 Saya sudah mengelaborasi tanggapan seluruh
peserta didik dalam kegiatan berdiskusi.
5 Saya sudah memberikan alternatif
kegiatan pendampingan dan pengayaan sesuai
dengan kompetensi peserta didik.
6 Saya sudah memperhatikan reaksi peserta didik
dan menyesuaikan strategi pembelajaran dengan
rentan perhatian dan minat peserta didik.
7 Saya sudah memilih dan menggunakan media dan
alat peraga pembelajaran yang relevan
8 Saya melakukan pemetaan terhadap kemampuan
peserta didik pada setiap kegiatan yang diukur
dalam tes formatif pembelajaran.
9 Saya telah mengumpulkan hasil pekerjaan peserta
didik sebagai asesmen formatif peserta didik.
10 Saya telah mengajak peserta didik merefleksi
pemahaman dan keterampilan mereka pada akhir
pembelajaran.

Aspek Jawaban
Keberhasilan yang saya rasakan
dalam mengajarkan materi ini
Kesulitan yang saya alami dan akan
saya perbaiki untuk bab berikutnya
Kegiatan yang paling disukai
peserta didik
Kegiatan yang paling sulit
dilakukan peserta didik
Buku atau sumber lain yang saya
temukan untuk mengajar materi ini
2. Refleksi Peserta Didik

Pemahaman terhadap materi yang saya Kurang Cukup Baik Sangat


pelajari Baik
1. Memahami jenis-jenis sisindiran
2. Menulis sisindiran (Paparikan, rarakitan,
wawangsalan
3. Menyajikan sisindiran dalam bentuk
poster/diagram

Refleksi proses pembelajaran


1. Apakah kamu senang dengan
pembelajaran hari ini?
2. Apakah belajar secara berkelompok
membantu kamu menyelesaikan tugas
dengan lebih mudah?

Penilaian Profil Pelajar Pancasila


No Nama Siswa Profil Pelajar Pancasila
Mandiri Bergotong royong Kreatif

1
2
3
4
5
Lampiran 1
1. Lembar Kerja Murid
Nama :……………………….
Kelas : ………………………
Kelompok : ………………………

1) Identifikasi jenis-jenis sisindiran dumasar kelompok hidep!


a. Kelompok 1
Lamun hayang ulin beurang,
Ulah maké kaos kutang.
Lamun hayang hirup senang,
Ulah daék loba hutang.
b. Kelompok 2
Ngala térong jeung kalapa,
Dibawa ka kebon cikur.
Nu gondrong jaman ayeuna,
Teu wawuh ka tukang cukur
c. Kelompok 3
Kendang gedé pakauman
Dag-dig-dug rasaning ati
Wangsalna: bedug

2) Tulis 1 conto sisindiran dumasar kana conto nu aya nu jejerna Tatanén di Balé Atikan
dina wangun poster/diagram sing hadé tur bisa mangpaat pikeun kahirupan
masarakat di sabudeureun hidep!

2. Pengayaan dan Remedial


a. Pengayaan
Guru melaksanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat
khusus atau kemampuan belajar di atas teman-temannya. Bentuk pengayaan dengan
memberikan tugas menjadi tutor sebaya kepada teman-temannya yang masih
mengalami kesulitan.
b. Remedial
Guru melaksanakan remidial bagi peserta didik yang masih belum memahami materi
pelajaran. Bentuk remidial dengan bimbingan secara individual atau bimbingan
dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan individu.
3. Bahan Bacaan Guru & Murid

A. BACAAN
Saméméh hidep mikawanoh jeungnulis sisindiran, baca heula conto
sisindiran di handap, anu ngawemgku rarakitan, paparikan, jeung
wawangsalan!

SISINDIRAN

1. Rarakitan

(1) Piwuruk

Sing getol nginum jajamu, Lamun hayang ulin beurang,


Nu guna nguatkeun urat. Ulah maké kaos kutang.
Sing getol néangan élmu, Lamun hayang hirup senang,
Nu guna dunya ahérat Ulah daék loba hutang.

(2) Sésébréd

Rarasaan rék ka Lémbang, Kamari ka Pasirpogor,


Teu nyaho ka Cibaduyut. Ayeuna ka Sukasari
Rarasaan awak lenjang, Kamari mah sentak sengor,
Teu nyaho awakna gendut Ayeuna mah sura-seuri

(3) Silihasih

Hayang teuing kuéh bugis, Sapanjang jalan Cibogo,


Henteu bisa ngasakanana. Moal weléh dipapaés
Hayang teuing ka nu geulis, Sapanjang can nyebut bogoh
Teu bisa ngakalanana Moal welég di-SMS.

2. Paparikan

(1) Piwuruk

Hampelas raraga jati, Ka kulah nyiar kapiting,


Palataran babaléan. Ka nu bala ngala suluh.
Iklas raga reujeung pati, Ualah sok liar ti peuting,
Ngabélaan bebeneran Di sakola matak tunduh.
(2) Sésébréd

Ngala térong jeung kalapa, Cau naon-cau naon,


Dibawa ka kebon cikur. Cau kulutuk di juru.
Nu gondrong jaman ayeuna, Bau naon bau naon
Teu wawuh ka tukang cukur. Bau nu hitut di juru

(3) Silihasih
Meuncit meri dina rakit Boboko luhureun imah
Boboko wadah bakatul Ninggang kana pileuiteun
Lain nyeri ku panyakit Ari bogoh tong ka sémah
Kabogoh direbut batur Lamun anggang sok leungiteun

3. Wawangsalan

Kendang gedé pakauman Teu beunang dihurang sawah


Dag-dig-dug rasaning ati Teu beunang dipikameumeut
Wangsalna: bedug Wangsalna: simeut

Belut sisit saba darat Teu puguh monyét hideungna


Kapiraray siang wengi Asa teu puguh tungtungna
Wangsalna: oray Wangsalna: lutung

Abdi mah kapiring leutik, Kembang bodas buah bunder


Isin teuing kju Gamparan ngaheruk nya pipikiran
Wangsalna: pisin Wangsalna: jeruk

B. PEDARAN

Mikawanoh Sisindiran

Sisindiran téh di wangun ku rarakitan, paparikan, jeung wawangsalan. Dumasar


kana eusina, rarakitan jeung paparikan téh bisa dipasing-pasing jadi tilu bagian,
nyaéta anu ngandung piwuruk, silihasih, jeung sésébréd. Ari umumna
wawangsalan mah eusina téh silihasih baé.

1. Rarakitan
Tengetan deui conto rarakitan di luhur!

(1) Rarakitan diwangun ku cangkang jeung eusi. Lobana cangkang, sarua jeung
lobana eusi. Rarakitan dina sapadana diwangun ku opat padalisan. Padalisan
kahiji jeung kadua mangrupa cangkang, ari padalisan katilu jeung kaopat
mangrupa eusina.
(2) Unggal padalisan diwangun ku dalapan engang. Geura urang titénan:

a. Sing ge-tol ngi-num ja-ja-mu


b. Nu gu-na ngu-at-keun u-rat
c. Sing ge-tol né-ang-an él-mu
d. Nu gu-na du-nya a-hé-rat.
(3) Anu matak disebut rarakitan ku lantaran kecap awal dina padalisan kahiji
cangkang, sarua jeung kecapmimiti dina padalisan kahiji eusi. Dina conto di luhur
mah kecap sing. Kitu deui kecap awal dina padalisankadua cangkang sarua jeung
kecap awal dina padalisan kadua eusi, nyaéta kecap nu. Ku lantaran sarua kecap
awalna, dipapandékeun
Kana rakit anu papak puhuna, nya disaebut baé rarakitan.
(4) Antara cangkang jeung eusi, sarua sorana (murwakanti) di bagian tungtungna.

2. Paparikan

Tengetan deui conto paparikan di luhur!


(1) Paparika ogé diwangun ku cangkang jeung eusi. Lobana cangkang, sarua jeung
lobana eusi. Paparikandina sapadana diwangun ku opat padalisan. Padalisan kahiji
jeung kadua mangrupa cangkang, ari padalisankatilu jeungkaopat mangrupa
eusina.
(2) Unggal padalisan diwangun ku dalapan engang. Geura urang titénan:
a. a-ya me-ri di-na ra-kit
b. bo-bo-ko wa-dah ba-ka-tul
c. la-in nye-ri ku pa-nya-kit
d. ka-bo-goh di-re-but ba-tur
(3) anu matak disebut paparikan ku lantaran padeukeut sorana antara cangkang
jeung eusina. Padalisan kahiji cangkang padeukeut sorana (murwakanti) jeung
padalisan katilu eusi. Kitu deui padalisan kadua cangkang, murwakanti jeung
padalisan kaopat eusi. Paparikan asalna tina kecap parek anu ngandung harti
padeukeut.
(4) Antara cangkang jeung eusi murwakanti bagian tungtungna.

3. Wawangsalan

Tengetan deui conto wawangsalan di luhur!


(1) Wawangsalan mah dina sapadana diwangun ku dua padalisan. Sapadalisan
cangkang, jeung sapadalisan eusi.

(2) Unggal padalisan diwangun ku dalapan engang. Geura urang titénan!


a. be-lut si-sit sa-ba da-rat,
b. ka-pi-ra-ray si-ang we-ngi.

(3) Bagian cangkang mangrupa katerangan ngeunaan hiji barang atawa hal. Éta
barang téh kudu ditéangantina salahsahiji kecap anu sasora anu aya dina bagian
cangkang. Lamun ditogmolkeun mah kieu: Naon ari “belut sisit saba darat”
téh? Jawabanana aya dina kecap anu sasora, boh bagian awalna, boh bagian
hareupna nu aya dina “kapiraray siang wengi”. Jawabanana nyaéta “oray”,
anu salahsahiji engangna aya dina kecap “kapiraray”. Tah, “oray” téh disebut
wangsalna.

(4) Dina seuhseuhanana mah, wawangsalan téh henteu béda jeung tatarucingan
atawa teteguhan, anu jawabanana diwangsalkeun (disumputkeun,
disamunikeun) dina salah sahiji kecap anu aya dina bagian cangkangna. Éta
sababna wangun saperti kitu disebut wawangsalan.

4. Glosarium

Sisindiran: salah satu bentuk puisi Sunda lama yang terdiri atas sampiran dan isi.
Namun, kepuisiannya terbatas pada rima dan irama, bukan pada diksi
dan imajinasi seperti halnya puisi modern (sajak). Bahasanya mudah
dipahami seperti Bahasa sehari-hari. Dalam sastra Indonesia disebut
pantun.
Poster: suatu gambar yang mengkombinasikan unsur-unsur visual seperti garis,
gambar dan kata-kata dengan maksud menarik perhatian serta
mengkomunikasikan pesan secara singkat.
Diagram: cara penyajian data agar dapat lebih mudah untuk dipahami oleh
pembaca.
TdBA: Sebuah gerakan pendidikan karakter yang berkesadaran terhadap alam
dengan cara bercocok tanam di lingkungan atau area yang luas di dunia
pendidikan

5. Daftar Pustaka
1) Faturohman, Taufik, spk. 2017. Gapura Basa ; Pangajaran Basa
Sunda pikeun Murid SMP/MTs.Kelas VIII. Bandung. Geger Sunten.
(halaman 36-48)
2) Satjadibrata. 2005. Kamus Basa Sunda. Bandung. Kiblat.
3) https://youtu.be/Mzgr1mMie5A
4) https://id.wikipedia.org/wiki/Diagram

Anda mungkin juga menyukai