Anda di halaman 1dari 14

Kajian Masa Nifas dalam

Islam
Menurut Muhammadiyah
• Ana berlian_2110105001 • Apriliani Noor Aisyah_2110105006
• Windia Putri _2110105002 • Zulfa Azizah Ismawati_2110105007
• Maryamah Khodizah_2110105003 • Dyah Ayuning Tyas 2110105008
• Annisa Ul Mardhiyah_2110105004 • Sylfia Puspita Sari_2110105009
• Erlina dewi_2110105005 • Nayla Rahmania_2110105010
Masa Nifas
 Pengertian Masa Nifas
Masa nifas (puerpe rium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir
ketika alat -alat kandungan kembali seperti keadaan semula (sebelum hamil). Masa nifas
berlangsung selama kira-kira 6 minggu (Sulistyawati, 2015).
Masa nifas secara umum adalah 40 hari dan malamnya. Sedangkan masa paling sedikitnya
nifas adalah lahdzoh (A)/sak kecrutan (bhs. Jawa). Dan masa paling lama nifas adalah 60 hari dan
malamnya. Nifas adalah darah yang keluar setelah mel ahirkan (terpisahnya anak dari sang ibu
yang melahirkan). Disyaratkan dalam darah nifas yaitu darah yang keluar setelah melahirkan
adalah dalam kurun 15 hari pertama setelah bayi dilahirkan. Artinya, darah nifas itu keluar sejak
hari ke-1 sampai hari ke-15 setelah melahirkan. Jika ternyata darah keluar tetapi tidak dalam masa
15 hari tersebut, maka perempuan tersebut tidak mengalami nifas, dan darah yang keluar tersebut
dihukumi haid menurut qaul ashoh.
Contoh:
1. Pada tanggal 1 seorang perempuan melahirkan, namun darah baru keluar pada tanggal 5. Dengan
demikian, darah yang keluar mulai tanggal 5 dihukumi haid, sedangkan tanggal 1 h ingga 40 atau
60 hari berikutnya terbilang sebagai nifas.
2. Pada tanggal seorang perempuan melahirkan, namun darah baru keluar pada tanggal 17. Dengan
demikian, perempuan tersebut tidak menga lami nifas, dan darah yang keluar pada tanggal 17
tersebut dikategorikan sebagai darah haid (dengan tetap melihat kategori haid perempuan tersebut)
Masa Nifas

SyaikhulIslam Ibnu Taimiyah mengatakan: “Darah yang dilihat seorang


wanitaketika mulai merasa sakit adalah nifas.” Beliau tidak memberikan batasan
2 atau 3 hari.Dan maksudnya yaitu rasa sakit yang kemudian disertai kelahiran.
Jika tidak, maka itu bukan nifas. Para ulama berbeda pendapat tentang apakah
masa nifas itu ada batasminimal dan maksimalnya. Menurut Syaikh Taqiyuddin
dalam risalahnya tentangsebutan yang dijadikan kaitan hukum oleh Pembawa
syari’at, halaman 37 Nifas tidakada batas minimal maupun maksimalnya. Andai
kata ada seorang wanita mendapatidarah lebih dari 40, 60 atau 70 hari dan
berhenti, maka itu adalah nifas. Namun jika berlanjut terus maka itu darah
kotor, dan bila demikian yang terjadi maka batasnya 40hari, karena hal itu
merupakan batas umum sebagaimana dinyatakan oleh banyakhadits.”
Tahapan Masa Nifas
 Puerperium dini merupakan masa kepulihan, yang dalam hal ini ibu telah
diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan.
 Puerperium intermedial merupakan masa kepulihan menyeluruh alat-alat
genetalia, yang lamanya sekitar 6-8 minggu.
 Remote puerperium merupakan masa yang diperlukan untuk pulih dan
sehat sempurna, terutama bila selama hamil atau waktu persalinan
mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna dapat berlangsung
selama berminggu-minggu, bulanan, bahkan tahunan.
Hukum Masa Nifas

 Darah nifas sama hukumnya dengan darah haidh, yakni dihukumi najis. Oleh
karena itu, wanita yang mengalami nifas di haramkan sholat, puasa, jima’, dan
bentuk ibadah lainnya karena berstatus tidak suci (terkena najis).
 Masa waktu nifas batas minimalnya 40 hari dan dan batas maksimalnya yaitu 60
hari.
Hukum Darah Nifas
 Hukum Darah Nifas
Pembatasan waktu maksimal dari masa nifas tersebut didasarkan pada hadis:
Hukum Darah Nifas
 HUKUM DARAH NIFAS AKIBAT ABORTUS:
Darah wanita yang melahirkan, baik dalam kondisi normal ataupun karena
abortus, tetap dihukumi sebagai darah nifas. Memang ada sementara ulama yang
baru menghitung darah sebagai nifas jika usia janin telah lebih dari 80 hari (al-
Mughni: vol. I, 249, Mughni al-Muhtaj, vol. III, 389). dalam kondisi kelahiran
karena abortus, masa involusi atau pengerutan uterus akan berlangsung lebih cepat,
sehingga masa nifasnya pun akan berlangsung lebih sebentar. Secara fikih hal
tersebut dimungkinkan terjadi, karena baik hadis maupun para ulama tidak pernah
membuat batasan tentang masa paling sebentar (aqallu muddah) dalam nifas (Fiqh al-
Sunnah, 2006: vol. I/84). Dalam fikih hanya diatur masa paling lama (athwalu
muddah) dari waktu nifas, yaitu empat puluh hari. Sehingga jika lewat dari empat
puluh hari, darah yang keluar dari sang ibu dihitung darah istihadah. Pembatasan
waktu maksimal dari masa nifas tersebut didasarkan pada hadis:
Hukum Darah Nifas
 HUKUM NIFAS KEADAAN LAHIR CAESAR:
Keterangan Aisyah Radliallahuanha, bahwa istri Nabi itu pernah ditanya ihwal seorang
wanita yang nifas, lalu ia tidak melihat darah, beliau berkata: “Allah telah membersihkan
(darah)-nya. Bila darah nifas telah berhenti walaupun hanya satu hari atau selama 60 hari,
maka ia wajib mandi besar dan melaksanakan shalat”. Dalam bahasa Wakil Ketua Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah Jatim Dr Syamsuddin MA, illatul hukmi-nya terletak pada sail al-
dam (mengalirnya darah), bukan pada soal melahirkannya. Hal ini sesuai kaidah, al-hukmu
yadurru ma’a illatihi wujudan au adaman. “Jika memang tidak ada darah yang keluar dari
jalan lahir itu, ya tidak ada masa nifas bagi yang melahirkan lewat operasi Caesar”. Pendapat
ini sejalan dengan fatwa Syaikh Abdul ‘Aziz bin Abdillah bin Baz. “Hukum bagi wanita yang
mengalami kejadian demikian sama dengan hukum wanita-wanita lain yang mengalami nifas
karena persalinan normal. Bila ia melihat keluarnya darah dari kemaluannya, ia
meninggalkan shalat dan puasa sampai suci. Bila ia tidak lagi melihat keluarnya darah, maka
ia harus mandi besar, mengerjakan shalat dan puasa seperti halnya wanita-wanita yang suci.”
Amalan Selama Nifas
Wanita yang sedang nifas atau haid pada dasarnya tetap diperintahkan untuk beribadah selain yang
dilarang, yaitu shalat, tawaf, menyentuh mushaf Al Qur’an, puasa, masuk ke dalam Masjid, dan
berhubungan kelamin dengan suaminya. Selain kelima hal ini, maka tidak dilarang.Ia tetap diperintahkan
untuk banyak berzikir baik pada waktu dan tempat yang ditentukan, seperti di pagi dan sore hari, atau zikir-
zikir lain yang bersifat mutlak (tidak ditentukan waktu maupun tempatnya), seperti bertasbih, bertahmid,
bertakbir, bertahlil, bershalawat, dan beristighfar sebanyak mungkin.
Amalan Selama Nifas
Dikutip dari buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadan yang diterbitkan oleh Majelis Tarjih dan
Tajdid PP Muhammadiyah (2013:12), perempuan yang sedang mengalami haid dan nifas di bulan
Ramadan, tidak berpuasa. Mereka harus menggantinya di luar bulan Ramadan sesuai dengan hari dia
mengalami haid tersebut. Ada dua hadis yang menjelaskan tentang hukum perempuan yang sedang haid
sama dengan hukum nifas dalam berpuasa yang disepakati oleh para ulama. Hadis pertama, Rasulullah
SAW bersabda,

“Bukankah wanita itu jika sedang haid, tidak salat dan tidak berpuasa?” Mereka menjawab, :Ya.” [HR. al
Bukhari].
Kemudian hadis berikutnya adalah yang diriwayatkan Aisyah, ia berkata,

“Kami pernah kedatangan hal itu [haid], maka kami diperintahkan mengqadha puasa dan tidak
diperintahkan mengqadha salat.” [HR. Muslim].

Perempuan hamil mapun menyusui diberi keringanan untuk meninggalkan puasa saat Ramadhan.
Hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW berikut.

“Bahwa Rasulullah saw bersabda: Sungguh Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia telah membebaskan
puasa dan separo salat bagi orang yang bepergian, dan membebaskan pula dari puasa orang hamil dan
orang yang menyusui.” [HR. al-Khamsah].
Mandi Nifas
 Kewajiban mandi bagi perempuan yang telah selesai nifas dan haid. Hal ini didasarkan pada
firman Allah SWT.
ُ ‫ َحي‬F‫ن ِم ْن‬
F‫ْث‬ Fَّ ُ‫ فَْأتُوه‬F‫ ۖ فَِإ َذا تَطَهَّرْ َن‬F‫طهُرْ َن‬ ْ َ‫ ي‬F‫ن َحتَّ ٰى‬ ِ ‫ي ْال َم ِح‬Fِ‫ا َء ف‬F‫ هُ َو َأ ًذى فَا ْعتَ ِزلُوا النِّ َس‬F‫ ۖ قُ ْل‬F‫يض‬
Fَّ ُ‫ ۖ َواَل تَ ْق َربُوه‬F‫يض‬ ِ ‫ ْال َم ِح‬F‫ك َع ِن‬
َ َ‫َألُون‬F‫َويَ ْس‬
‫ين‬ َ َ‫ين َوي ُِحبُّ ْال ُمت‬
َ ‫طه ِِّر‬ َ ِ‫َأ َم َر ُك ُم هَّللا ُ ۚ ِإ َّن هَّللا َ ي ُِحبُّ التَّ َّواب‬
 Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang haid, Katakanlah: Haid itu adalah suatu
kotoran. Oleh sebab itu,hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haid dan
janganlah kamu mendekati mereka,sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka
campurilah mereka itu ditempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang mensucikan diri”. (Q.S. Al-Baqarah: 222)
Mandi Nifas
Setiap ibadah yang dilakukan umat muslim selalu diawali dengan membaca niat terlebih dahulu, termasuk saat
Bunda ingin melakukan mandi wajib. Hampir sama seperti bacaan mandi wajib lainnya, niat mandi nifas adalah seperti
berikut:
 
‫هلل تَ َعالَى‬ ِ ‫ْت ْال ُغ ْس َل لِ َر ْف ِع َح َد‬
ِ َ‫ث النِّف‬
ِ ِ ‫اس‬ ُ ‫نَ َوي‬
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.
Yang artinya:
"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."
Setelah membaca niat mandi nifas, lalu bisa dilanjutkan dengan tata cara mandi wajib selanjutnya sesuai urutan
berikut ini:
1. Membasuh kedua tangan sebanyak 3 kali
2. Membersihkan bagian tubuh di sekitar kemaluan
3. Mencuci tangan kembali dengan sabun
4. Berwudhu
5. Membasahi kepala hingga pangkal rambut sebanyak 3 kali
6. Memisah-misahkan rambut dengan jari tangan
7. Membasahi seluruh tubuh
Sumber
https://pwmu.co/102060/07/15/bagaimana-hukum-nifas-wanita-yang-melahirkan-melalui-bedah-caesar/
https://www.haibunda.com/kehamilan/20211213202542-49-261699/bacaan-niat-mandi-nifas-dan-urutan-
langkahnya-bunda-siap-beribadah-lagi#:~:text=Nawaitul%20ghusla%20liraf'i%20hadatsin,karena
%20Allah%20Ta'ala.%22
https://bimbinganislam.com/amal-ibadah-saat-nifas-atau-datang-bulan/
https://id.scribd.com/document/401966798/Majelis-Tarjih-Muhammadiyah-Misya-Riski
https://fatwatarjih.or.id/masa-nifas-setelah-abortus-keguguran/
https://www.madaninews.id/6987/4-amalan-yang-bisa-dilakukan-wanita-haid-saat-ramadhan.html
DISKUSI

 Q: Ludfi Masruroh_ Izin bertanya jadi kesimpulannya Maksimal nya nifas 40 hari
atau 60 hari ya, terimakasih
 A: Annisa Ul Mardhiyah_2110105004_Batas maksimal nifas antara rentang 40-60
hari, hal ini karena beberapa ulama’ berbeda pendapat, namum mayoritas ulama’
mengatakan batas maksimal nifas adalah 40 hari, hal ini juga sesuai dengan
riwayat Ummu Salamah RA pada slide ke-6

Anda mungkin juga menyukai