Anda di halaman 1dari 13

RENCANA

STRATEJIK
HAMDAN AISY ZUHDAN 1112000087
FOKUS : Dinas Perhubungan (DISHUB)

LOKUS : Kabupaten Sidoarjo

TUJUAN : Pengawasan dan pengendalian izin di bidang Perhubungan


VISI :

1. Memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna transportasi

MISI :

1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur (darat, laut dan udara) secara terintegrasi serta konektivitas antar
wilayah untuk mendukung pembangunan ekonomi.
2. Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan.
3. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat yang Berkeadilan dan Berkeadaban.

NILAI :

1. Bertugas dengan penuh tanggungjawab


2. Berani benar
3. Menjunjung tinggi prinsip rasionalitas & moralitas
IDENTIFIKASI LINGKUNGAN STRATEJIK

INTERNAL EKSTERNAL

KEKUATAN : PELUANG :

1. Sarana dan prasarana yang mendukung 1. Inovasi sistem transportasi perkotaan


2. Budaya kerja anggota organisasi yang baik 2. Pengendalian izin kendaraan angkutan

KELEMAHAN : TANTANGAN :

1. Intervensi politik antar pemangku jabatan 1. Teknologi yang semakin berkembang


2. Mekanisme kerja yang tidak efisien 2. Budaya hidup masyarakat yang selalu berubah-ubah
KAFI
NO BOBOT RATING SKOR KESIMPULA
N PRIORITAS
KEKUATAN

1. Sarana dan prasarana yang mendukung. 20 4 80 K-1

2. Budaya kerja anggota organisasi yang baik. 15 3 45 K-2

KELEMAHAN

1. Intervensi politik antar pemangku jabatan. 10 3 30 K-2

2. Mekanisme kerja yang tidak efisien 15 4 60 K-1


KAFE
NO BOBOT RATING SKOR KESIMPULA
N PRIORITAS
PELUANG

1. Inovasi sistem transportasi perkotaan 15 4 60 K-1

2. Pengendalian izin kendaraan angkutan 10 3 30 K-2

TANTANGAN

1. Teknologi yang semakin berkembang 20 3 60 K-1

2. Budaya hidup masyarakat yang selalu berubah- 15 2 30 K-2


ubah
MATRIK SWOT
KAFI KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)
SUSUN DAFTAR RANKING SUSUN DAFTAR RANKING
1. Sarana dan prasarana yang mendukung. 1. Mekanisme kerja yang tidak efisien
2. Budaya kerja anggota organisasi yang baik. 2. Intervensi politik antar pemangku jabatan.
KAFE

PELUANG (O) ASUMSI STRATEGI : S-O ASUMSI STRATEGI : W-O


SUSUN DAFTAR RANKING
1. Sarana dan prasarana mendukung inovasi 1. Mekanisme kerja yang tidak efisien akan
1. Inovasi sistem transportasi perkotaan Dinas Perhubungan menghambat inovasi
2. Pengendalian izin kendaraan 2. Budaya kerja yang baik dapat 2. Intervensi politik akan membantu proses
angkutan mempengaruhi pengendalian izin pengendalian izin kendaraan
kendaraan

TANTANGAN (T) ASUMSI STRATEGI : S-T ASUMSI STRATEGI : W-T


SUSUN DAFTAR RANKING
1. sarana dan prasarana yang didukung oleh 1. Mekanisme kerja yang tidak efisien dapat
1. Teknologi yang semakin berkembang teknologi tepat guna akan mempermudah ditunjang oleh perubahan teknologi supaya
2. Budaya hidup masyarakat yang selalu kinerja organisasi bobot pekerjaan menjadi ringan
berubah-ubah 2. Budaya kerja yang baik digunakan untuk 2. Intervensi politik menjadi penyeimbang
mengimbangi perubahan sosial budaya akibat budaya yang berubah
MATRIKS PENETAPAN URUTAN ASUMSI DAN PILIHAN STRATEGI
KETERKAITAN DENGAN
ASUMSI STRATEGI URUTAN
VISI MISI NILAI PILIHAN
STRATEGI
S-O

1. Sarana dan prasarana mendukung inovasi Dinas Perhubungan 5 5 4 4 5 3 4 5


35 (1)
2. Budaya kerja yang baik dapat mempengaruhi pengendalian izin kendaraan

W-O

1. Mekanisme kerja yang tidak efisien akan menghambat inovasi


4 4 5 3 5 3 3 4 31 (3)
2. Intervensi politik akan membantu proses pengendalian izin kendaraan

S-T

1. sarana dan prasarana yang didukung oleh teknologi tepat guna akan
mempermudah kinerja organisasi 5 4 5 5 3 3 3 4 32 (2)

2. Budaya kerja yang baik dapat digunakan untuk mengimbangi perubahan


social budaya

W-T

1. Mekanisme kerja yang tidak efisien dapat ditunjang oleh perubahan


teknologi supaya bobot pekerjaan menjadi ringan 3 3 4 3 5 4 3 3 28 (4)

2. Menggunakan intervensi politik untuk menjadi balancing/keseimbangan


akibat budaya yang berubah
FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

1. Pelaksanaan inovasi yang telah direncanakan

2. Budaya kerja yang baik dapat memperbesar peluang keberhasilan


(transparansi & tanggungjawab)

3. Sarana dan prasarana yang memadai


MENGURAIKAN MISI MENJADI
TUJUAN
FKK (CFS) 1. PERENCANAAN
2. SUMBERDAYA ORGANISASI
3. SARANA & PRASARANA
MISI

1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur (darat, laut dan udara) TUJUAN 1 :


secara terintegrasi serta konektivitas antar wilayah untuk
mendukung pembangunan ekonomi.
Merencanakan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi
antar wilayah untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan.

2. Melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Lalu Lintas TUJUAN 2 :


dan Angkutan.
Memanfaatkan sumberdaya organisasi untuk melaksanakan
pembinaan dan ketertiban

3. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan TUJUAN 3 :


Masyarakat yang Berkeadilan dan Berkeadaban.
Menggunakan sarana dan prasarana sebagai alat untuk
menunjang kehidupan yang lebih baik
RENCANA STRATEGI
INSTANSI : DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIDOARJO

SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN & SASARAN


TUJUAN KET
URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM

Meningkatkan kualitas layanan Pengawasan tarif Persentase Pemerataan kesejahteraan Program pengendalian dan
masyarakat yang aman dan terkendali
angkutan jalan, berkurangnya jumlah masyarakat pengawasan harga tiket
perkeretaapian, praktik penipuan dan angkutan umum
perairan dan laut penggelembungan
harga tiket angkutan
umum
RENCANA KINERJA TAHUNAN
INSTANSI : DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIDOARJO
SASARAN KEGIATAN
RENCANA
URAIAN INDIKATOR TINGKAT CAPAIAN PROGRAM URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RENCANA KET
(TARGET) TINGKAT
CAPAIAN
(TARGET)

Pengawasan tarif Persentase 1. Angka Program Pengelolaan dan Input : petugas melakukan Orang 5.000
angkutan jalan, berkurangnya partisipasi pengendalian pengawasan pengawasan dilapangan
perkeretaapian, jumlah masyarakat dan harga tiket
perairan dan laut praktik (100%) pengawasan Output : harga tiket terkendali % 100 %
penipuan dan harga tiket
penggelembu 2. Angka angkutan Outcome : berkurangnya rasa takut % 100 %
ngan harga partisipasi umum masyarakat terhadap praktik
tiket petugas (100%) penipuan/kecurangan harga
angkutan
umum Benefit : masyarakat tidak merasa % -
ragu untuk menggunakan angkutan
umum
Impact : transportasi umum lebih % -
diminati masyarakat daripada
menggunakan kendaraan pribadi,
selain itu juga menurunkan angka
kemacetan.
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN
INSTANSI : DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SIDOARJO
KEGIATAN
KET
PROGRAM PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA
INDIKATOR
RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET)
URAIAN SATUAN TINGKAT CAPAIAN REALISASI
KINERJA (TARGET)

Input : petugas Orang 5.000 5.000 100


Program Pengelolaan
pengendalian dan melakukan
dan
pengawasan harga pengawasan
pengawasan
tiket dilapangan
harga tiket 98 &
angkutan % 100 % 98 %
Output : harga
umum
tiket terkendali 98 %
Outcome : % 100 % 98 %
berkurangnya rasa
takut masyarakat
terhadap praktik
penipuan/kecuran
gan harga

Anda mungkin juga menyukai