Pemilihan umum
Awalnya
Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pada
awalnya ditujukan untuk memilih anggota
lembaga perwakilan, yaitu DPR,
DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Namun
Setelah amandemen keempat UUD 1945
pada 2002, pemilihan presiden dan
wakil presiden (pilpres), disepakati untuk
dilakukan langsung oleh rakyat sehingga
pilpres pun dimasukkan ke dalam rezim
pemilu.
Tadinya MPR
Awalnya MPR yg memilih presiden dan bukan
rakyat!
Hampir 11!
Pemilihan umum diadakan sebanyak 10 kali
yaitu tahun 1955, 1971, 1977, 1982, 1987,
1992, 1997, 1999, 2004 dan 2009. Dan yg
2014 itu menjadi yang ke 11
SBY
Pak SBY atau Susilo Bambang Yudhoyono
adalah presiden pertama yang di pilih
langsung oleh rakyat.
Ini Dia pak Presiden SBY
Asas Pemilu
"Luber" yang merupakan singkatan dari
"Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia".
"Jurdil" yang merupakan singkatan dari "Jujur
dan Adil"
Masa Jabatan
5 tahun
Pemilu 2014
Perubahan Peraturan
Dalam undang-undang pemilihan umum
terbaru yaitu UU Nomor 8 Tahun Tahun
2012, ambang batas parlemen untuk DPR
ditetapkan sebesar 3,5%, naik dari Pemilu
2009 yang sebesar 2,5%.
Ada 10 partai yang lolos
Perkiraan capres 2014
Jokowidodo
Aburizal Bakrie
Wiranto
Megawati
Hidayat Nur Wahid
Jusuf Kalla
Dan masih banyak lagi
Nb: masih perkiraan
Namun?!
Pak Jokowi menjadi calon yang paling di
favorit kan namun dia tidak mengingini untuk
menjadi presiden dan lebih ingin membenahi
JAKARTA.
Pernak-pernik
Dalam pemilu 2014 ada hal yang menarik dan
dan unik: yaitu dimana Roma Irama dan Farhat
Abbas ingin mencalonkan diri untuk menjadi
presiden tapi.....
Biar masyarakat yang menilai
Persyaratan menjadi presiden
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Warga Negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri
Tidak pernah mengkhianati negara, serta tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana berat lainnya
Mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden
Bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Telah melaporkan kekayaannya kepada instansi yang berwenang memeriksa laporan kekayaan penyelenggara negara
Tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan/atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya
yang merugikan keuangan negara
Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan
Tidak pernah melakukan perbuatan tercela
Terdaftar sebagai Pemilih
memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah melaksanakan kewajiban membayar pajak selama 5 tahun terakhir yang
dibuktikan dengan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak OrangPribadi
Belum pernah menjabat sebagai Presiden atau Wakil Presiden selama 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama
Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita
Proklamasi 17 Agustus 1945
tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
Berusia sekurang-kurangnya 35 (tiga puluh lima) tahun
Berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat
Bukan bekas anggota organisasi terlarang Partai Komunis Indonesia, termasuk organisasi massanya, atau bukan orang yang
terlibat langsung dalam G.30.S/PKI
Memiliki visi, misi, dan program dalam melaksanakan pemerintahan negara Republik Indonesia
Kewajiban&Hak
Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD
Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara
Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Presiden melakukan
pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU.
Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (dalam kegentingan yang memaksa)
Menetapkan Peraturan Pemerintah
Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri
Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR
Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR
Menyatakan keadaan bahaya.
Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan DPR
Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.
Memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung
Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR
Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur dengan UU
Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh DPR dengan memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah
Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh Komisi Yudisial dan disetujui DPR
Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulkan Presiden, DPR, dan Mahkamah Agung
Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.
Sumpah Presiden/wakil
Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi
kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil
Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-
baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh
Undang-Undang Dasar dan menjalankan
segala undang-undang dan peraturannya
dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada
Nusa dan Bangsa.
Janji presiden/wakil
Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan
memenuhi kewajiban Presiden Republik
Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia)
dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,
memegang teguh Undang-Undang Dasar dan
menjalankan segala undang-undang dan
peraturannya dengan selurus-lurusnya serta
berbakti kepada Nusa dan Bangsa.
Sekiandan Terima
Kasih
Nama: Samuel
Kelas : XI JB 2