Anda di halaman 1dari 13

Elektronika

Telekomunikasi
Modul ke:

08 Fakultas Harmonisa pada Rangkaian Non-Linear


Teknik

Program Studi
Teknik Elektro
Dr. Setiyo Budiyanto, ST., MT
Pemanfaatan Sinyal Sinyal Harminisa
Akhiri Presentasi
harmonisa tidak Linear
• Harmonisa adalah satu sinyal frekuensi tunggal
dengan nilai frekuensi yang merupakan
perkalian ke-n dari fre-kuensi sinyal dasarnya.
Dia muncul bersama-sama dengan sinyal
frekuensi dasarnya dalam satu pemrosesan,
sehingga sinyal yang terproses tersebut
mempunyai satu spektrum yang lebar.
Misalnya, satu sinyal dengan frekuensi f, maka
harmonisa atau harmoniknya adalah, 2f, 3f, 4f,
dst.
<
← MENU AKHIRI >

• Berkaitan dengan sinyal harmonik tersebut,
telah dibuktikan oleh ilmuwan matematik
bangsa Perancis, J.B.J. Fourier, bahwa setiap
sinyal periodik yang bukan sinus murni dan
memenuhi syarat Dirichlet, akan terdiri dari
komponen dc, komponen dengan fre-kuensi
dasarnya, dan komponen harmonisanya.

<
← MENU AKHIRI >

• Secara matematis, seluruh komponen tersebut
tersusun dalam satu deret matematis yang disebut
sebagai deret Fourier. Akibat dari pemrosesan sinyal
itu, maka sinyal hasil proses akan menempati lebar bi-
dang frekuensi tertentu yang relatif cukup besar.

<
← MENU AKHIRI >

8.1 Pemanfaatan Sinyal Harmonisa
• Sesuai uraian di atas, bahwa sinyal harmonisa tidak
dapat dihindari dalam setiap pe-mrosesan sinyal,
sehingga harus dieliminasi untuk menghilangkannya
dengan menggu-nakan filter. Filter yang digunakan
adalah low-pass filter(LPF), karena dalam hal ini,
frekuensi tinggi yang harus dicegah. Satu contoh yang
terjadi misalnya, pada satu sis-tem pemancar yang
harus menekan harmonik agar supaya sinyal
harmonik tersebut tidak mencapai antena.

<
← MENU AKHIRI >

8.1.1 Generator sinyal

sinusoidal
Umumnya sinyal sinusoidal dihasilkan oleh rangkaian
osilator sinusoidal juga, se-perti rangkaian osilator
Hartley, Colpitts, dsb. Tetapi pada beberapa aplikasi
yang lain seperti misalnya pada kamera elektronik
televisi, sinyal carrier komponen si-nyal gambar,
dihasilkan dari satu generator gelombang persegi.
Generator sinyal persegi atau biasa disebut sebagai
astable multivibrator digunakan sebagai sumber
sinyalnya.

<
← MENU AKHIRI >

<
← MENU AKHIRI >

<
← MENU AKHIRI >

<
← MENU AKHIRI >

8.1.2 Frequency multiplier
• Seringkali pada sistem pemancar, frekuensi kanal atau
carrier tidak dapat langsung dihasilkan oleh sebuah
osilator bila frekuensi tersebut terlalu tinggi, misalnya
pada sistem komunikasi microwave. Hal ini
disebabkan karena tidak mudahnya pembu-atan
kristal untuk frekuensi tinggi. Oleh karena itu untuk
mencapai nilai frekuensi kanal tersebut, digunakan
rangkaian untuk melipatgandakan (multiply) frekuensi
yang disebut frequency multiplier atau harmonic
generator.

<
← MENU AKHIRI >

8.2 Harmonisa dari Rangkaian Non
Linier
• Rangkaian non linier adalah setiap rangkaian atau
device yang akan menghasilkan si-nyal cacat linier
hasil olahannya. Misalnya, bila sinyal audio yang
diolah, maka suara hasil olahannya akan mempunyai
suara yang sedikit berbeda dengan suara aslinya. Atau
bila sinyal tersebut adalah sinyal sinusoidal tunggal,
maka sinyal outputnya akan mempunyai bentuk yang
tidak simetris antara siklus positif dan siklus
negatifnya, yang berbeda dengan sinyal aslinya.

<
← MENU AKHIRI >

Daftar Pustaka
1. General Secretariat-ITU; Radio Regulations, Vol. 1, ITU, Geneva, 1990
2. Kennedy, George; Electronic Communication Systems, McGraw-Hill Co.,
Singapore, 2018.
3. Roddy, Dennis & Coolen,John; Electronic Communications, Prentice-Hall
of India Ltd, New Delhi, 2019.

<
← MENU AKHIRI
Terima Kasih
Dr. Setiyo Budiyanto, ST., MT

Anda mungkin juga menyukai