Internal Pemerintah
DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2004
TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA
SPI adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara
terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan
memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien,
keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap
peraturan perundang-undangan (PP 60/2008, Bab I Ps. 1 butir 1)
SPIP adalah sistem pengendalian intern (SPI) yang diselenggarakan secara menyeluruh
di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
(PP 60/2008, Bab I Ps. 1 butir 2)
PENGAWASAN INTERNAL
6
LINES OF DEFENCE
External Auditor
APH 5
Independent & Objective
BPK 4 Assurance
I
(Internal Auditor)
N
APIP 3 T
Management Oversight
E
2 R
Manajemen Risiko dan
N
Internal Control
SPIP A
L
1 Sumber:
Association of Chartered Certified Accountants, UK: Four
Lines of Defence, (dimodifikasi)
Tujuan dan Unsur SPIP
Pasal 58 UU 1/2004 tentang Perbend. Paket UU Keuangan Negara
Negara
(1) Dalam rangka meningkatkan kinerja, transparansi,
dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, UU 17/2003 UU 1/2004 UU 15/2004
PENGATURAN SISTEM Presiden selaku Kepala Pemerintahan mengatur dan
menyelenggarakan sistem pengendalian intern di
PENGENDALIAN INTERN lingkungan pemerintahan secara menyeluruh.
(2) Sistem pengendalian intern sebagaimana dimaksud PP 60/2008
pada ayat (1) ditetapkan dengan peraturan
pemerintah.
MATURITAS SPIP Buku UU, Bab 7 Bidang Aparatur Negara, angka 7.2.2. sub
LEVEL 3 TAHUN bidang aparatur:
Indikator: Tingkat Kematangan Implementasi SPIP Target
2019 2019: 3 dari skor 1-5
Ada praktik pengendalian intern – ada kebijakan dan prosedur Target 2019
Level 1
tertulis, namun masih bersifat ad-hoc dan tidak terorganisasi
dengan baik. Tanpa komunikasi dan pemantauan Rintisan
Penegakan I ntegritas dan Etika Aturan Perilaku (Kode Etik) yg ditetapkan secara formal L5: OPTIMUM
Komitmen terhadap Kompetensi Standar kompetensi atas setiap tugas dan fungsi • Adanya
Ps. 4
Kepemimpinan yang Kondusif Kebijakan/prosedur Sistem Manajemen Kinerja pemantauan/
Lingkungan pengembangan
Struktur Organisasi yang Sesuai Kebutuhan SO beserta uraian tata laksananya sesuai UU berkelanjutan
Pengendalian Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab Prosedur pendelegasian wwnang yg dibuat scr formal
Kebijakan yang Sehat t entang Pembinaan SDM Kbijakan/aturan pembinaan SDM sejak rekrutmen sd. pemberhentian
L4: TERKELOLA &
TERUKUR
Peran APIP yang Efektif Piagam audit /jakwas/dokumen formal lainnya •Adanya evaluasi
Ps. 13 Hubungan Kerja yang Baik Kebijakan/prosedur mekanisme saling uji data formal, berkala dan
terdokumentasi
Penilaian Identifikasi Risiko Kebijakan/pedoman penilaian risiko (identifikasi risiko)
Risiko Analisis Risiko Kebijakan/pedoman penilaian risiko (analisis risiko) L3: TERDEFINISI
•Adanya implementasi
Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah Dokumen penetapan kinerja (PK/ Tapkin) kebijakan & prosedur ;
•Adanya Dokumentasi
Pembinaan Sumber Daya Manusia Kebijakan/SOP terkait pembinaan SDM
Maturitas Ps. 18 Pengendalian Pengelolaan Sistem Informasi Pengendalian umum & pengend. aplikasi sisinfo
Pengendalian Fisik atas Aset Pengendalian Fisik atas Aset
SPIP Kegiatan Penetapan & Reviu Indikator & Ukuran Kinerja Indikator kinerja utama (IKU) L2:BERKEMBANG
Adanya
Pengendalian Pemisahan Fungsi Pemisahan tanggung jawab dan tugas
Pengkomunikasian
Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting Aturan/pdmn otorisasi atas transaksi & kejadian penting Kebijakan & Prosedur
Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu Pencatatan trans. & kejadian secara akurat & tepat wkt
Pembatasan Akses atas Sumber Daya Pembatasan akses atas sumber daya dan catatan
Akuntabilitas terhadap Sumber Daya Pertanggungjawaban atas sumber daya dan catatan
Ps. 41 L1: RINTISAN
Dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern Dokumentasi atas implementasi SPI srta transaksi & kejadian penting
Adanya Kebijakan &
Informasi & Sarana Komunikasi Kebijakan / prosedur/pedoman infokom / kehumasan
Prosedur Tertulis
Komunikasi
Manajemen Sistem Informasi Kebijakan/ SOP/pedoman kom. internal & eksternal
Ps. 43 L0: BELUM ADA
Pemantauan Berkelanjutan Strategi/kebijakan/prosedur pemantauan berkelanjutan Belum Ada Kebijakan &
Pemantauan Prosedur Tertulis
Evaluasi Terpisah Kebijakan/pedoman/prosedur untuk evaluasi PI scr terpisah
Perspektif SPIP
AN
S
AN
TA
AN
RA
I
AN
AS
NG
VI
AT
PO
AM
ER
TI
UA
TA
LA
NG
EK
OP
KE
KE
PE
PE
EF
ET
AS
PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN
KEGIATAN 2
KEGIATAN 1
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
UNIT B
KEGIATAN PENGENDALIAN
UNIT A
PENILAIAN RISIKO
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
SUB-UNSUR
Ps. 4
Ps. 13
Identifikasi Risiko
Penilaian Risiko
Analisis Risiko
Ps. 18
SPIP Kegiatan
11 Kegiatan Pengendalian
Pengendalian
Ps. 41
Identifikasi Risiko
Analisis Risiko
Review atas Kinerja Instansi Pemerintah
Tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko serta penetapan Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu
dan pelaksanaan kebijakan dan prosedur untuk memastikan bahwa
Pembatasan Akses atas Sumber Daya
tindakan mengatasi risiko telah dilaksanakan secara efektif.
Akuntabilitas terhadap Sumber Daya
Kegiatan pengendalian ditetapkan untuk membantu memastikan bahwa
Dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern
arahan pimpinan IP dilaksanakan dan membantu memastikan tindakan
yang perlu, telah dilakukan untuk meminimalkan risiko dalam mencapai
tujuan
4. Informasi dan Komunikasi
Sarana Komunikasi
SPIP Informasi &
Komunikasi
Manajemen Sistem Informasi
Pemantauan Berkelanjutan
Pemantauan
SPIP Pengendalian Evaluasi Terpisah
Internal
Tindak Lanjut
Instruksi kepada: Para Menteri Kabinet Kerja, Sekkab, Kapolri, Jagung, Panglima TNI, Ka LPNK,
Pimpinan Set Lem Neg, Para Gubernur, Para Bupati/Walikota
PERTAMA: Mempercepat efektivitas penerapan sistem pengendalian intern pemerintah dalam pengelolaan
keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional sesuai lingkup tugas dan fungsi masing-masing
Peru-musan
Kebijakan
Moni-toring Perencanaa
dan Evaluasi n
AKUNTABILITAS WILAYAH TERTIB
KEUANGAN ADMINISTRASI WTA
AKUNTABILITAS WILAYAH
KINERJA BEBAS WBK
KORUPSI
Panata- Pelaksana-
usahaan an Anggaran
20
Proses SPIP
Perumusan
Pengomunikasian
Lingkungan
Revisi Pengendalian Pengendalian yang
Diharapkan
Rencana Tindak
Pengendalian Intern
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
PEMERINTAHAN
SEBAGAI AGENT OF CULTURE
Menjaring SDM
SPIP Membentuk built in
control atau yang capable dan Budaya pengendalian
berintegritas intern melalui awareness
SEBAGAI pengawasan by terhadap risiko
system
CULTURE (1)
(2)
MEMBUDAYAKAN SPI
Meningkatkan
kualitas proses Pembinaan
Kondisi tersebut pengawasan penyelenggaraan SPI
dipertahankan sehingga SPI bekerja secara (4)
tercipta “Internal control otomatis melakukan (3)
culture”, sehingga SPI fungsi pengawasan
menjadi bagian dari budaya
GOOD GOVERNANCE
AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA
Efektifitas &
Efisiensi Keandalan Pengamanan Ketaatan Thd
Penyeliaan Lap Keu Aset Negara Peraturan
Pemrthn Per UU an
FAKTOR KUNCI
KEBERHASILAN
K/L/ BPKP
PEMDA EKSTERNAL INTERNAL
IMPLEMENTASI PEMBINAAN PENYELGR.
KOORDINASI SDM SPIP
SPIP
BAPPENAS, DEPKEU, DANA 1. PENYUSUNAN PEDOMAN
MENPAN, DEPDAGRI, SARPRAS 2. SOSIALISASI
BPK, MULTIMEDIA 3. PENDIDIKAN & PELATIHAN
ACTION 4. BIMBINGAN & KONSULTASI
BPKP
PLAN 5. PENINGKATAN KOMPETENSI
APIP
TAHUN
T1 2TA3 3 4 5
DAFTAR SKPD/UNIT KERJA
LEVEL 3
(TERDEFINISI)
RINCIAN HASIL PENILAIAN KEMBALI MATURITAS SPIP
PEMERINTAH KABUPATEN “X”
28
SARAN KE TARAF
“TERKELOLA DAN “TERUKUR”
a. Kepala Badan Kepegawaian Daerah:
1) Menyusun dan mensosialisasikan aturan perilaku termasuk untuk jabatan fungsional lingkup Pemerintah Kabupaten “X”;
2) Memetakan kebutuhan, kecukupan dan kompetensi pegawai pada masing-masing OPD;
3) Menyusun aturan kebijakan/prosedur pembinaan SDM.
b. Inspektur Kabupaten:
1) Menyusun pedoman atau petunjuk teknis penugasan;
2) Meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM dalam menunjang peran dan penugasan/peningkatan Kapabilitas APIP;
c. Melakukan pendampingan, pemantauan dan evaluasi efektivitas sistem pengendalian intern, penilaian mandiri maturitas SPIP
dan penilaian risiko. Inspektur Kabupaten:
1) Menyusun pedoman atau petunjuk teknis penugasan;
2) Meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM dalam menunjang peran dan penugasan/peningkatan Kapabilitas APIP;
3) Melakukan pendampingan, pemantauan dan evaluasi efektivitas sistem pengendalian intern, penilaian mandiri maturitas
SPIP dan penilaian risiko.
30