KELUARGA
DENGAN
ANAK
A.Konsep Dasar Keluarga 2.Peran Keluarga
1.Pengartian a)Peranan ayah : ayah sebagai
Keluarga adalah unit terkecil dari suami dan istri dan anak-anak,
masayarakat yang terdiri atas kepala berperan sebagai pencari nafkah,
keluarga dan beberapa orang yang pendidik, pelindung dan pemberi
berkumpul dan tinggal di suatu rasa aman, sebagai kepala
tempat di bawah suatu atap dalam keluarga, sebagai anggota dari
keadaan saling ketergantungan (Eko kelompok sosialnya serta sebagai
Suryani and Badi’ah, 2020). anggota masyarakat dari
lingkungan.
M
2.peranan ibu : sebagai istri dan ibu
dari anak-anaknya, ibu mempunyai
3.peranan anak : anak- anak melaksanakan peranan
psiko-sosial sesuai dengan tingkat perkembangannya
baik fisik, mental, sosial dan spriritual.
B.Konsep Dasar Keluarga Dengan Tahap Perkembangan Anak Sekolah
Tahap perkembangan anak sekolah ini dimulai ketika anak pertama telah berusia 6 tahun
dan mulai masuk sekolah dasar dan berakhir pada usia 13 tahun. Keluarga biasanya
mencapai jumlah anggota maksimum dan hubungan keluarga diakhir tahap ini (Suprajitno,
2016).
Tahapan ini berlangsung sejak anak pertama menginjak sekolah dasar sampai memasuki
awal masa remaja. Dalam hal in sosialisasi anak semakin melebar. Tidak hanya di
lingkungan rumah, melainkan juga di sekolah dan lingkungan yang lebili luas lagi. Tugas
perkembangannya adalah anak harus sudah diperhatikan minat dan bakatnya sehingga
orangtua hisa mengarahkan dengan tepat, membekali anak dengan berbagai kegiatan
kreatif agar motoriknya berkembang dengan baik. dan memperhatikan anak akan risiko
pengaruh teman serta sekolahnya (Maria H. Bakri, 2020).
Adapun beberapa tahap perkembangan yang terjadi pada anak usia sekolah
(Maria H. Bakri, 2020), yaitu :
1)Perkembangan biologis
Saat umur 6-12 tahun, pertumbuhan rerata 5 cm per tahun untuk tinggi badan
dan meningkat 2-3 kg per tahun untuk berat badan. Selama usia tersebut, anak
laki-laki dan perempuan memiliki per bedaan ukuran tubuh.
2)Perkembangan psikososial
Menurut Freud, perkembangan psikoseksualnya digolongkan dalam fase laten,
yaitu ketika anak berada dalam fase oidipus yang terjadi pada masa prasekolah
dan mencintai seseorang.
3)Temperamen
Sifat temperamental yang dialami sebelumnya merupakan faktor ter penting
dalam perilakunya pada masa ini. Pola perilakunya menun jukkan anak mudah
bereaksi terhadap situasi yang baru.
4)Perkembangan kognitif
Menurut Piaget, usia ini berada dalam tahap operasional konkret, yaitu anak
mengekspresikan apa yang dilakukan dengan verbal dan simbol
5)Perkembangan moral
Masa akhir kanak-kanak, perkembangan moralnya dikategorikan oleh Kohlberg berada
dalam tahap konvensional. Pada tahap ini, anak mulai belajar tentang peraturan-
peraturan yang berlaku, menerima peraturan, dan merasa bersalah bila tidak sesuai
dengan aturan yang telah diterimanya. Anak mencoba bersikap konsekuen.
6)Perkembangan spiritual
Anak usia sekolah menginginkan segala sesuatunya adalah konkret atau nyata daripada
belajar tentang "God" Mereka mulai tertarik terhadap surga dan neraka sehingga
cenderung melakukan atau mematuhi peraturan, karena takut bila masuk neraka.
7)erkembangan bahasa
Pada usia ini terjadi penambahan kosakata umum yang berasal dari pelbagai pelajaran di
sekolah, bacaan, pembicaraan, dan media. Kesalahan pengucapan mengalami
penurunan karena selama mencari pengalaman anak telah mendengar pengucapan yang
benar sehingga mampu mengucapkannya dengan benar.
8)Perkembangan social
Akhir masa kanak-kanak sering disebut usia berkelompok, yang ditan dai dengan adanya
minat terhadap aktivitas teman-teman dan mening katnya keinginan yang kuat untuk
9)erkembangan seksual
Masa ini anak mulai belajar tentang seksualnya dari teman-teman terlebih guru dan
pelajaran di sekolah. Anak mulai berupaya menye suaikan penampilan, pakaian,
dan bahkan gerak-gerik sesuai dengan peran seksnya.
A.PENGKAJIAN
1.INDENTITAS UMUM KELUARGA
INDENTITAS KEPALA KELUARGA
Nama : Tn. A
Umur : 31 tahun
Agama : Islam
Suku : Melayu
Pendidikan : SMA
Perkerjaan : Kariawan Swasta
Alamat : Jln. Kutilang B E 5
komposisi keluarga
N Nama L/P Umur Hub. Perkerja Pendidi
o Klg an kan
1 Tn A L 31 suami Swasta SMA
2 Ny BAn C PL 306 Istrian Swastap SMASD
3 ak elajar
2.TYPE KELUARGA
Jenis Type Keluarga : keluarga “Nuclear
Family”
Masalah Yang terjadi dengan type tersebut :
keluarga saat ini belum bisa sepenuhnya
mengajarkan anak bagaimana cara
bersosialisai dengan lingkungan dan
membantu anak menyelesaikan tugas
sekolahnya
3.SUKU BANGSA
a.Asal Suku Bangsa : Tn. A dan Ny. B sama-
sama berasal dari suku melayu. Mereka bisa
menerima kebiasaan mereka satu sama lain
dan mempunyai kebiasaan yang hampir sama
jadi tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok
untuk memicu perselisihan.
b.Budaya Yang berhubungan dengan
Kesehatan
Ketika sakit keluarga percaya tidak boleh untuk
potong kuku.
4.AGAMA DAN KEPERCAYAAN YANG MEMEPENGARUHI KESEHATAN
Agama Tn. A dan Ny. B adalah Islam, TnA dan Ny. B selalu berusaha untuk memenuhi
shalat 5 waktu dan mereka selalu berjamaah di rumah dengan anak mereka An C, yang
sebelumnya sudah di masukkan ke TPA untuk belajar agama, seperti sholat dan baca
tulis Al-Quran, kecuali jika Tn. A dan Ny. B sedang kerja, mereka melakukan shalat
sendiri-sendiri di tempat kerja.
4 Memodifikasi - -
lingkungan
1 Kurang pengetahuan Keluarga memahami Kaji tingkat pengetahuan Untuk mengetahui sampai
tentang tugas tentang tugas keluarga tentang tugas dimana pengetahuan keluarga
perkembangan keluarga perkembangan keluarga perkembangankeluarga dalam menjalankan peranya
Tn. A dengan anak usia anak usia sekolahdengan dengan anak usia masing-masingAgar keluarga
sekolah b.d kriteria hasil :keluarga sekolahJelaskan tentang lebih mengetahui tentang tugas
ketidakmampuan mengetahui tugas tugas perkembanganya masing-
keluarga mengenal perkembangan pada usia perkembangankeluarga masing
masalah tugas sekolah. dengan anak usia sekolah
perkembangan keluarga
dengan anak usia
sekolah.Ds :An.C
mengatakan bahwa tidak
bisa mengerjakan
pekerjaan rumah yang
diberikan guru
sekolahNyB mengatakan
tidak pernah menemani
anak belajar Do :Ny B
tampak menyesal saat
dilakukan pengkajian
E. PELAKSANAAN DAN EVALUASI
No Pelaksanaan Evaluasi
Dx
1 Kaji tingkat pengetahuan S: Keluarga mengatakan belum
keluarga dan tentang tugas mengetahui kalau ada tugas keluarga untuk
perkembangan keluarga dengan anak usia sekolahO: Keluarga tampak
tingkat usia sekolah Diskusikan seriusA: Pengetahuan keluarga
dengan keluarga tentang tugas tentangtugas keluarga tidak ada.P:
perkembangan keluarga Merencanakan untuk mendiskusikan
tentang tugas perkembangan keluarga