Anda di halaman 1dari 56

PENILAIAN AUTENTIK

DISAMPAIKAN OLEH: SRI SULASTRI


WIDYAISWARA LPMP JAKARTA
MATERI PEMBELAJARAN
A LATAR BELAKANG, LANDASAN
HUKUM, TUJUAN
B PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
C PENILAIAN AUTENTIK
D MEKANISME & PROSEDUR PENILAIAN
E TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN

F PENGOLAHAN NILAI

G LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI


LATAR BELAKANG,
LANDASAN HUKUM,
TUJUAN
LATAR BELAKANG
LEGALITAS:
 Rentang penilaian menggunakan skala 1 – 4
 Pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka,
edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya;
dan
 Pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel,
dan informatif.

PENGALAMAN EMPIRIS & PRAKSIS:


 Penilaian yang dilakukan masih terbatas pada pengukuran aspek
pengetahuan sehingga penilaian autentik tuntutan Kur.2013 belum
terlaksana sesuai harapan
 Penilaian dilakukan terbatas pada hasil akhir belajar sehingga
mengabaikan proses pembelajaran
 Teknik penilaian terutama pada paper and pencil test
LANDASAN HUKUM
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan perubahannya
PP No. 32 tahun 2013
3. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
4. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah
5. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah
6. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
7. Permendikbud No. 69 Tahun 2013 tentqng Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
8. Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
9. Keputusan Dirjen Dikmen No.717/D/Kep/2013 tentang Bentuk dan Tatacara
Penyusunan Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah.
10. Permendikbud No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar
TUJUAN
Membantu pendidik dan satuan pendidikan untuk:
1. meningkatkan pemahaman mengenai prinsip-prinsip
penilaian dan penilaian autentik;
2. merencanakan dan melaksanakan penilaian hasil belajar
peserta didik yang berkualitas sesuai dengan kompetensi
yang akan dicapai meliputi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;
3. mengolah hasil penilaian dan menindak lanjutinya;
4. menyusun laporan capaian kompetensi peserta didik
secara objektif, akuntabel, dan informatif.
PRINSIP-PRINSIP
PENILAIAN
PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
Sahih
Objektif
Terpadu
Transparan
Akuntabel
Sistematis
Menyeluruh dan
Berkesinambungan
Edukatif

PENDEKATAN : Penilaian Acuan Patokan/Acuan Kriteria


PENILAIAN AUTENTIK
PENGERTIAN
 PENGUKURAN (measurement):
Proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik
dari suatu tingkatan di mana seorang peserta didik telah mencapai
karakteristik tertentu
 PENILAIAN (assessment):
Penilaian adalah proses mengumpulkan informasi/bukti melalui
pengukuran, menafsirkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasi
bukti-bukti hasil pengukuran
 EVALUASI (evaluation):
Proses mengambil keputusan berdasarkan hasil penilaian tentang
kedudukan dan performance siswa (kegiatan yang dirancang untuk
mengukur keefektifan suatu sistem pendidikan secara keseluruhan)
PENILAIAN AUTENTIK

 Penilaian Autentik merupakan penilaian yang


dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai
dari masukan (input), proses, dan keluaran (output)
pembelajaran. (Permendikbud No 66/2013)
 Penilaian Autentik adalah penilaian yang
mengharuskan peserta didik untuk menunjukkan
pengetahuan (knowledge), sikap (affective),
keterampilan (skills) dan kemampuannya (ability)
dalam situasi yang nyata /real life situations . (Popham,
1995; Bookhart, 2001).
PENILAIAN AUTENTIK

1. Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu.


2. Menilai kesiapan, proses, dan hasil belajar peserta didik secara
utuh.
3. Holistik (kompetensi utuh) merefleksikan sikap, keterampilan,
dan pengetahuan
4. Relevan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam
pembelajaran.
5. Mencerminkan masalah kehidupan nyata (real life).
6. Tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik,
tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh
peserta didik.
MEKANISME DAN PROSEDUR
PENILAIAN
MEKANISME PENILAIAN

PENDID PENILAIAN
HASIL
SATUAN
PENDIDIKA
IK BELAJAR N

PEMERINTAH
&/ LEMBAGA
MANDIRI
Permendikbud No.66 Th.2013
1. PENILAIAN OLEH
PENDIDIK
Penilaian oleh pendidik dapat berupa tes dan
non tes yang dilakukan melalui ulangan dan
penugasan, untuk mengukur kompetensi
peserta didik secara berkelanjutan, memantau
kemajuan, dan memperbaiki hasil belajar
peserta didik.
2. PENILAIAN OLEH SATUAN
PENDIDIKAN
 Satuan pendidikan mengoordinasikan ulangan tengah
semester dan ulangan akhir semester, serta melaksanakan
ujian tingkat kompetensi dan ujian sekolah
 Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) dilakukan untuk
mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
 Cakupan UTK meliputi sejumlah KD yang
merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi tersebut.
 UTK untuk SMA dilaksanakan pada akhir kelas XI
menggunakan kisi-kisi dari pemerintah
 Ujian Sekolah dilaksanakan pada akhir kelas XII
3. PENILAIAN OLEH
PEMERINTAH
 Penilaian oleh pemerintah berupa Ujian Mutu Tingkat
Kompetensi dan Ujian Nasional
 Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) dilakukan
untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
 Cakupan UMTK meliputi sejumlah KD yang
merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi tersebut
 UMTK dilakukan dengan metode survei pada akhir
kelas XI.
 Ujian Nasional dilaksanakan pada akhir kelas XII.
Penilaian Kurikulum 2013
1. Autentik
Waktu: terus menerus 1. Ujian Tingkat Kompetensi (UTK)
2. Jurnal Waktu: SMA di akhir kelas XI
Waktu: terus menerus 2. Ujian Sekolah
3. Penilaian Proyek Waktu: Akhir jenjang sekolah
Waktu: Akhir bab/Tema
4. Ulangan Harian
Waktu: Sesuai rencana
5. UTS/UAS
Guru
Waktu: Semesteran
Sekolah

Pemerintah Peserta
1. Penilaian Diri
1. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi didik Waktu: Sebelum ulangan
Waktu: SMA di akhir kelas XI harian
2. Ujian Nasional (UN)
Waktu: Akhir jenjang sekolah 2. Penilaian antar teman
Waktu : sesuai rencana
TINGKAT KOMPETENSI

Permendikbud No.64 Tahun 2013


PROSEDUR PENILAIAN

PERSIAPAN PELAKSANAAN

PENGOLAHAN &
TINDAK LANJUT

PELAPORAN
TEKNIK DAN INSTRUMEN
PENILAIAN
TEKNIK PENILAIAN

PENGETA-
SIKAP HUAN

KETERAMPILAN
TEKNIK PENILAIAN
PERMENDIKBUD NO 66 TH 2013
 Observasi  Tes Terulis
 Penilaian diri  Tes Lisan
 Penilaian  Penugasan
Teman Sebaya
 Jurnal
PENGETA-
SIKAP HUAN

KETERAMPILAN
• Unjuk Kerja
• Proyek
• Portofolio
TEKNIK PENILAIAN
PERMENDIKBUD NO 104 TH 2014
 Tes Terulis
 Observasi  Observasi thd
 Penilaian diri diskusi, tanya
 Penilaian jawab dan
Teman Sebaya percakapan
 Jurnal  Penugasan
PENGETA-
SIKAP HUAN

•KETERAMPILAN
Unjuk Kerja
• Proyek
• Portofolio
• Produk
• Tertulis
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP

1. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui


observasi, penilaian diri (self assessment), penilaian
antarpeserta didik (peer assessment), dan jurnal.
2. Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian
antarpeserta didik berupa daftar cek (check list) atau
skala penilaian (rating scale) disertai rubrik.
3. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan
kinerja, aspek yang akan dinilai, dan gradasi mutu.
4. Jurnal berupa catatan guru tentang kekuatan,
kelemahan, sikap dan perilaku peserta didik di dalam
dan di luar kelas .
KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
KI-1: 1.1 Mensyukuri kesempatan
Menghayati dan dapat mempelajari bahasa
mengamalkan ajaran Inggris sebagai bahasa
agama yang dianutnya pengantar komunikasi
internasional yang
diwujudkan dalam
semangat belajar.

Permendikbud No.69 tahun 2013


CONTOH RUBRIK BERSEMANGAT BELAJAR

KRITERIA INDIKATOR
Sangat Baik (SB) Selalu bersemangat dalam belajar bahasa
Inggris – Sudah konsisten

Baik (B) Sering menunjukkan semangat dalam belajar


bahasa Inggris – Mulai konsisten

Cukup (C) Kadang-kadang menunjukkan semangat


dalam belajar bahasa Inggris – Belum
konsisten

Kurang (K) Tidak pernah bersemangat dalam belajar


bahasa Inggris – Tidak konsisten
RUBRIK RINCI BERSEMANGAT BELAJAR
Muncul/dilakukan
No Aspek Pengamatan
SB B C K
1 Hadir/mengikuti pembelajaran tepat        
waktu
2 Mengajukan pertanyaan terkait        
pembelajaran
3 Menjawab pertanyaan yang diajukan        
oleh guru dan/atau peserta didik

4 Membuat catatan penting hasil        


pembelajaran
5 Mengajukan ide inovatif terkait        
dengan pembelajaran
6 Dst
PROFIL SIKAP   
CONTOH KRITERIA BERSEMANGAT BELAJAR

KRITERIA INDIKATOR
Sangat Baik selalu, apabila selalu melakukan sesuai
(SB) aspek pengamatan – Sudah konsisten
Baik (B) sering, apabila sering melakukan sesuai
aspek pengamatan – Mulai konsisten
Cukup (C) kadang-kadang, apabila kadang-kadang
melakukan sesuai aspek pengamatan –
Belum konsisten

Kurang (K) tidak pernah, apabila tidak pernah


melakukan sesuai aspek pengamatan –
Tidak konsisten
KOMPETENSI SIKAP SOSIAL

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


KI-2: 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan
Menghayati dan mengamal- peduli dalam melaksanakan
kan perilaku jujur, disiplin, komunikasi interpersonal dengan guru
tanggungjawab, peduli dan teman.
(gotong royong, kerjasama, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
toleran, damai), santun, percaya diri, dan bertanggung jawab
responsif dan proaktif dan dalam melaksanakan komunikasi
menunjukkan sikap sebagai transaksional dengan guru dan teman.
bagian dari solusi atas 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung
berbagai permasalahan. jawab, peduli, kerjasama, dan cinta
damai dalam melaksanakan
komunikasi fungsional.
CONTOH RUBRIK PENILAIAN SIKAP SANTUN

KRITERIA INDIKATOR
Sangat Baik (SB) Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata
kepada guru dan teman – Sudah konsisten

Baik (B) Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata


kepada guru dan teman – Mulai konsisten

Cukup (C) Kadang-kadang santun dalam bersikap dan


bertutur kata kepada guru dan teman – Belum
konsisten

Kurang (K) Tidak pernah santun dalam bersikap dan


bertutur kata kepada guru dan teman – Tidak
konsisten
CONTOH RUBRIK RINCI SIKAP SANTUN
Muncul/dilakukan
No Aspek Pengamatan
SB B C K
1        
Menghormati orang yang lebih tua
2 Mengucapkan terima kasih setelah        
menerima bantuan orang lain
3 Menggunakan bahasa santun saat        
menyampaikan pendapat
4 Menggunakan bahasa santun saat        
mengkritik pendapat teman
5 Menerapkan 3 S (salam, senyum, sapa)        
saat bertemu orang lain
PROFIL SIKAP SANTUN   
CONTOH KRITERIA SIKAP SANTUN

KRITERIA INDIKATOR
Sangat Baik selalu, apabila selalu melakukan sesuai
(SB) aspek pengamatan – Sudah konsisten
Baik (B) sering, apabila sering melakukan sesuai
aspek pengamatan – Mulai konsisten
Cukup (C) kadang-kadang, apabila kadang-kadang
melakukan sesuai aspek pengamatan –
Belum konsisten

Kurang (K) tidak pernah, apabila tidak pernah


melakukan sesuai aspek pengamatan –
Tidak konsisten
CONTOH HASIL OBSERVASI
PENILAIAN SIKAP

Kriteria Sikap
Profil sikap
No Nama Semangat
Santun Peduli secara umum
Belajar

1 Adi B B C B

2 ……
CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN DIRI

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Pembelajaran bahasa Inggris
menyenangkan bagi saya
2 Saya tidak pernah menyontek pada
waktu ulangan dan ujian
3 Saya tidak berminat bekerja sebagai
penterjemah
4 dsb
CONTOH PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK
Muncul/dilakukan
No Perilaku/sikap
SB B C K

1 Mau menerima pendapat teman        

2 Tidak memaksakan kehendaknya        


Memberi solusi terhadap pendapat
3 yang bertentangan
4 Sabar menunggu giliran berbicara

5 Santun dalam berargumentasi

Profil sikap   
PENILAIAN KOMPETENSI
PENGETAHUAN
1. Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui tes
tulis, tes lisan, dan penugasan.
2. Instrumen tes berupa seperangkat butir soal. Soal tes tulis
yang sering digunakan di SMA adalah bentuk pilihan ganda
dan uraian.
3. Untuk tes lisan perlu disiapkan daftar pertanyaan yang
disampaikan secara langsung dalam bentuk tanya jawab.
4. Instrumen penugasan berupa tugas PR atau proyek yang
dapat dikerjakan secara individual atau kelompok sesuai
karakteristik tugas.
5. Instrumen penilaian harus memenuhi kaidah substansi
(materi), konstruksi, dan bahasa.
PENILAIAN KOMPETENSI
KETERAMPILAN

1. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui pengamatan


kinerja yang meminta peserta didik mendemonstrasikan kompetensi
tertentu, melalui tes praktik, proyek, atau penilaian portofolio.
2. Instrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (check list) atau
skala penilaian (rating scale) disertai rubrik
3. Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan berupa
aktivitas yang sesuai dengan tuntutan kompetensi.
4. Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan yang harus diselesaikan dalam waktu
tertentu.
5. Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan karya
peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif integratif.
CONTOH RUBRIK KETERAMPILAN BERBICARA

KRITERIA SKOR INDIKATOR


Kelancaran (fluency) 3 Lancar
2 Kurang lancar
1 Tidak ancar
Pengucapan 3 Baik
(pronunciation) 2 Kurang baik
1 Tidak baik
Intonasi (Intonation) 3 Sesuai
2 Kurang sesuai
1 Tidak sesuai
Pilihan kata (Diction) 3 Tepat
2 Kurang tepat
1 Tidak tepat
Matapelajaran : ...........
Nama Proyek : ...........
Alokasi Waktu : ...........
M
Guru Pembimbing : ........... F OR OYEK
Nama : ........... TO H PR
N N
NIS : ........... CO ILAIA
Kelas : ........... P EN
SKOR (1 – 5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
PERENCANAAN :
a. Persiapan
1 b. Rumusan Judul

PELAKSANAAN :
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data / Informasi
2 c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan

LAPORAN PROYEK :
a. Performans
3
b. Presentasi / Penguasaan

TOTAL SKOR
PENGOLAHAN NILAI
PENGOLAHAN NILAI

 Penilaian pengetahuan dilakukan oleh Guru mata pelajaran (Pendidik),


terdiri atas: nilai proses (Nilai Harian) = NH; nilai Ulangan Tengah
Semester = NTS; dan Nilai Ulangan Akhir Semester = NAS.
 Nilai Harian (NH) dapat dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, atau
penugasan setiap kompetensi dasar (KD) sesuai dengan karakteristik
KD tersebut.
 Capaian kompetensi pengetahuan merupakan rerata atau menggunakan
bobot dari data RNH, NTS, dan NAS. Penentuan besarnya bobot pada
masing-masing RNH, NTS, dan NAS merupakan kebijakan satuan
pendidikan yang dirumuskan bersama dengan dewan guru.
 Capaian kompetensi pengetahuan pada LCK diisi angka
menggunakan skala 1–4
PENGOLAHAN NILAI

 Penilaian Keterampilan dilakukan oleh Guru Mata


Pelajaran (Pendidik), terdiri atas: Nilai Praktik, Nilai
Proyek, dan Nilai Portofolio
 Capaian kompetensi keterampilan bukan rerata melainkan
nilai yang paling optimum baik nilai praktik (NPr), nilai
proyek (NPy), maupun nilai portofolio (NPo).
 Capaian kompetensi keterampilan pada LCK diisi angka
menggunakan skala 1–4
KONVERSI NILAI KOMPETENSI

INTERVAL NILAI
INTERVAL SKOR PREDIKA
SKOR KOMPETENS
SKALA 100 T
SKALA 1-4 I
91.50  x  100.00 3.66  x  4.00 A 4.00
83.25  x  91.50 3.33  x  3.66 A- 3.66
75.00  x  83.25 3.00  x  3.33 B+ 3.33
66.50  x  75.00 2.66  x  3.00 B 3.00
58.25  x  66.50 2.33  x  2.66 B- 2.66
50.00  x  58.25 2.00  x  2.33 C+ 2.33
41.50  x  50.00 1.66  x  2.00 C 2.00
33.25  x  41.50 1.33  x  1.66 C- 1.66
25.00  x  33.25 1.00  x  1.33 D+ 1.33
0.00  x  25.00 0.00  x  1.00 D 1.00
KONVERSI NILAI KOMPETENSI NEW

INTERVAL
INTERVAL SKOR PREDIKA
SKOR
SKALA 100 T
SKALA 1-4
96.25–100.00 3.85 –4.00 A
87.75 – 96.00 3.51 –3.84 A-
79.50 –87.50 3.18 – 3.50 B+
71.25 – 79.25 2.85 – 3.17 B
62.75 –71.00 2.51 –2.84 B-
54.50 – 62.50 2.18 –2.50 C+
46.25 – 54.25 1.85 – 2.17 C
33.75 – 46.00 1.51 – 1.84 C-
29.50 – 33.25 1.18 –1.50 D+
0.00 – 29.25 0.00 – 1.17 D
PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN
Mata Pelajaran: ......
NILAI HARIAN RAPOR (LCK)
NO NAMA KD- RNH NTS NAS RT
KD- dst
3.1 3.2 ANGKA PRED

1 Adi 3.33 3.00 3.17 3.00 3.00 3.06 3.06 B


2 ...

Keterangan:
1. Nilai Harian : Hasil tes tulis, tes lisan, dan penugasan pada KD tertentu.
2. RNH : Rerata Nilai Harian
3. NTS : Nilai Tengah Semester
4. NAS : Nilai Akhir Semester
5. PRED : Predikat
PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN
Mata Pelajaran: ........
PRAKTIK PORTO RAPOR (LCK)
NO NAMA PROYEK FOLIO
1 2 ANGKA PRED

1 Adi 2.60 3.00 3.00 3.00 3.00 B


1 Adi 65.00 75.00 75.00 75.00 75.00
PENGOLAHAN NILAI SIKAP
Mata Pelajaran: ....
RAPOR (LCK)
Hsl Observ Sikap
Profil
NO NAMA Hasil PD PT JUR SIKAP DLM
Sem San- Pe- OBSERV MAPEL
bel tun duli

1 Adi B B C B B B C B
Keterangan:
 Nilai sikap dalam mata pelajaran ditentukan berdasarkan modus
(nilai yang paling sering muncul)
 Contoh deskripsi sikap pada mata pelajaran Bahasa Inggris:
Sikapnya baik, mulai konsisten menunjukkan semangat belajar
serta santun dalam berperilaku dan bertutur kata dengan guru
dan teman, namun sikap kepedulian dalam berkomunikasi
interpersonal perlu ditingkatkan.
LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI

PESERTA DIDIK SMP


LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK
(RAPOR)
CAPAIAN KOMPETENSI
MATA PELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
KEL. WAJIB (A) NIL PRED NIL PRED MAPEL ANTARMAPEL
1 Pend. Agama & Budi 4.00 A 3.66 A- SB Peserta didik sudah
Pekerti menunjukkan sikap
Nama guru: Drs. Fahmi
mengamalkan
2 PPKn 3.00 B 2.66 B- C ajaran agamanya,
Nama guru: Dra. Vipty mulai konsisten
3 Bahasa Indonesia 2.66 B- 2.66 B- B menerapkan sikap
Nama guru: Drs. Dody santun, jujur dan
4 Matematika 4.00 A 3.66 A- SB kerjasama, namun
Nama guru: Drs. Iwan masih perlu
... dst ditingkatkan lagi
sikap percaya diri
dan kepedulian
terhadap
lingkungan.
LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK
(RAPOR)

EKSTRA KURIKULER KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATAN


1. Kepramukaan Memuaskan. Aktif dalam perkemahan Wirakarya dan Raimuna
cabang Jakarta Selatan

2. Palang Merah Remaja Sangat memuaskan. Mengikuti berbagai lomba PMR. Aktif
(PMR) dalam kegiatan bulan dana PMI dan membantu korban banjir
di daerah Pondok Karya
DESKRIPSI KOMPETENSI
MATA PELAJARAN KOMPETENSI CATATAN
KELOMPOK A: WAJIB
5. Sejarah Indonesia Pengetahuan Baik, sudah menguasai seluruh kompetensi, teru-
tama sangat baik dalam menganalisis berbagai
teori tentang proses masuk dan berkembangnya
agama dan kebudayaan Islam di Indonesia.

Keterampilan Sudah terampil dalam menyajikan informasi


mengenai keterkaitan antara konsep berpikir
kronologis (diakronik) , sinkronik, ruang, dan waktu
dalam sejarah. Terampil dalam mengolah informasi
mengenai proses masuk dan berkem-bangnya
kerajaan Islam dengan menerapkan cara berpikir
kronologis, dan menyajikannya dalam bentuk
tulisan. Namun masih perlu banyak berlatih dalam
menyajikan kesimpulan.

Sikap spiritual Menunjukkan sikap toleran antar umat beragama,


dan sosial jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan
tugas. Namun perlu ditingkatkan kepedulian
terhadap berbagai hasil budaya.
CATATAN PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI

NO PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI


1 Mendapat medali perak dalam Olimpiade Sain
Nasional (OSN) SMP tingkat Nasional tahun 2011.

2 Finalis dalam ajang pencarian bakat yang


diselenggakan oleh sebuah televisi swasta tahun
2012.
3 Meraih juara II (tim) lomba halang rintang PMR
tingkat provinsi DKI Jakarta tahun 2013
Kriteria Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas ditentukan oleh satuan pendidikan
berdasarkan karakteristik dan kebutuhan melalui rapat dewan
kelapendidik. Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun
kriteria kenaikan kelas agar memperhatikan rambu-rambu
sebagai berikut:
1) Waktu pelaksanaan kenaikan kelas
2) Keikutsertaan pembelajaran
3) Ketuntasan hasil belajar peserta didik baik semester ganjil
maupun semester genap
4) Kehadiran peserta didik
5) Konsekuensi tidak naik kelas
6) Deskripsi bahwa setiap mata pelajaran memiliki kedudukan
sama penting sehinggatidak ada mata pelajaran eksklusif
Contoh Kriteria Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam
dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
2) Tidak terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada
kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap
yang belum tuntas/belum baik pada semester kedua.
3) Ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan
maksimal 15% dari jumlah hari efektif
4) Ketentuan lain dapat ditambah sesuai ketentuan
sekolah
HP: 081384593673
Email: ksrisulastri@yahoo.co.id
ksrisulastri@gmail.com

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai