Anda di halaman 1dari 11

FIQIH ZAKAT DAN

MENGIMPLEMENTASIKAN ZAKAT
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

KELOMPOK 9
Nama Anggota Kelompok :

1 2 3 4 5

Fadilatul Dwi
Saidah Kumalasari Wike
Wulandari
22001082022 Mei Atiqah 22001082028 Wulan Dwi 22001082079
Farah Inas Agusetiawati

22001082027 22001082034
Zakat adalah jumlah harta tertentu yang
wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama
Islam dan diberikan kepada golongan yang
PENGERTIAN berhak menerimanya (fakir, miskin dan
sebagainya) menurut ketentuan yang telah
ZAKAT DAN ditetapkan oleh syari’at.
FILOSOFINYA
Filosofi dari adanya kewajiban berzakat
yaitu keyakinan keagamaan, pemerataan dan
keadilan, produktifitas, kebebasan, etika dan
kewajaran. Sedangkan filosofi dari zakat yaitu
sebagai istikhlaf, solidaritas sosial, dan
persaudaraan.
MACAM – MACAM ZAKAT
DAN NISHABNYA MENURUT
MAZDHAB SYAFIIYYAH
AN-NAHDLIYAH
2 Macam Zakat Menurut Madzhab
Syafi’iyah An-nadliyyah
1. Zakat Fitrah
Zakat yang wajib dikeluarkan umat muslim menjelang hari raya
idul fitri atau pada bulan Ramadan. Zakat fitrah dapat dibayar
dengan setara 3,5 liter (2,5 kilogram) makanan pokok dari
aderah yang bersangkutan. Yang dapat dijadikan sebagai zakat
adalah berupa beras.

2. Zakat maal (harta)


Zakat penghasilan seperti hasil pertanian, hasil pertambangan,
hasil laut, hasil perniagaan, hasil ternak, harta temuan, emas dan
perak. Masing-masing jenis penghasilan memiliki
perhitungannya sendiri.
4 MACAM ZAKAT MAAL

1. Zakat profesi atau penghasilan (5 wasak atau 653 kg


gabah/setara dengan 520 kg beras dan besarnya adalah
2,5%)

2. Zakat emas dan perak (2.5% dari emas dan perak yang
tersimpan dalam setahun.

3. Zakat perniagaan ( 20 dinar atau 85 gram dengan besar


2.5%)

4. Zakat investasi (5% untuk penghasilan bruto dan 10%


untuk penghasilan neto dari hasil yang di dapat)
Perbedaan Infak, Shadaqah,
zakat & Hibah
Infak Shadaqah
bentuk pemberian pada orang lain, mencakup segala macam bantuan dari
hukumnya Sunah bagi seluruh umat seseorang kepada orang lainnya
Muslim & sangat dianjurkan sebagai dengan harapan mencari pahala dari
upaya membersihkan harta dan Allah SWT. Bentuk pemberiannya pun
mengharapkan ridho Allah SWT. bebas, waktu dan jumlahnya juga
Untuk besaran infaq, tidak ada aturan bebas sesuai keinginan pemberinya.
yang mengikat.

Hibah
Zakat pemberian secara sukarela kepada orang
Zakat merupakan besaran harta lain. Hukum Islam memiliki pandangan
tertentu yang dikeluarkan umat yang sama dengan asumsi masyarakat
Muslim kepada orang-orang yang umum selama ini, yaitu hibah atau
berhak menerimanya. hadiah dapat diberikan kepada orang
lain yang bukan saudara kandung atau
suami/istri.
FUNGSI DAN HIKMAH ZAKAT

Fungsi utama dari zakat adalah


sebagai alat pembersih harta dan
mensucikan jiwa orang yang
mengeluarkan zakat.

Hikmah lain zakat adalah yang terkait


dengan kehidupan sosial masyarakat.
Zakat dapat digunakan sebagai sarana
untuk mengatasi masalah ekonomi,
kemiskinan, dan kesenjangan sosial
yang terjadi di tengah-tengah
masyarakat.
PARA MUSTAHIK PENERIMA ZAKAT, INFAQ, &
SHADAQAH

1. Al-Fuqara (Fakir)
2. Al-Masakin (Miskin)
3. Al-Amilin (Panitia Zakat)
4. Mualaf 
5. Dzur Riqab (Budak)
6. Algharim (Berutang)
7. Fisabilillah Al-Muhajidin
(Pejuang Islam)
8. Ibnu Sabil
SIRAH NABAWIYAH I : SEJARAH ZAKAT

Perintah zakat mulai diberlakukan setelah Nabi hijrah ke Madinah,


dan menetap selama 17 bulan. Di sana turunlah ayat 183-184 surat
Al-Baqarah, tepatnya pada bulan Syakban tahun ke-2 H.

“Dari Ibnu Umar, sesungguhnya Rasulullah saw. telah mewajibkan


zakat fitrah pada bulan Ramadhan atas orang-orang sebesar 1 sha’
kurma, atau 1 sha’ gandum, wajib atas orang merdeka, hamba
sahaya, laki-laki dan perempuan, dari kaum muslimin.” (HR.
Muslim)

Selanjutnya, ditetapkan pula perintah zakat harta (zakat mal) sebagai


penambah zakat fitrah yang telah diperintahkan sebelumnya.
Sebagian ulama berpendapat bahwa perintah ini juga turun pada
tahun kedua hijriah.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai