Sunarto, 19052022
Sunarto, 19052022
STANDAR AKREDITASI RS Kemenkes 2022
Maksud dan Menjelaskan tentang maksud standar dan tujuan penerapan standar
Tujuan tersebut
Elemen Poin rinci yang dinilai dalam standar
Penilaian
Setiap BAB memiliki sejumlah Fokus Area yang dapat dilihat di Gambaran Umum. Fokus Area adalah topik yang akan
dibahas di Bab tersebut yang dituangkan dalam bentuk Standar
Sunarto, 19052022
10/07/2022 4
AKSES DAN KESINAMBUNGAN PELAYANAN
SUNARTO
DIREKTORAT MUTU PELAYANAN KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PASIEN/KELUARGA
PPA
MPP
Sunarto, 19052022
Sunarto, 17062022
GAMBARAN UMUM
SKRINING
FOKUS AREA
REGISTRASI & ADMISI
KESINAMBUNGAN PELAYANAN
STANDAR
Regulasi
TRANSFER PASIEN INTERNAL
Sunarto, 19052022
Sunarto, 17062022
Standar AKP 1.
Rumah sakit menetapkan proses skrining baik pasien rawat inap maupun rawat jalan untuk
mengidentifikasi pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sesuai dengan misi serta sumber daya rumah
sakit
Sunarto, 19052022
Sunarto, 17062022
Standar AKP 1.2
Rumah sakit melakukan skrining kebutuhan pasien saat admisi rawat inap untuk menetapkan pelayanan
preventif, paliatif, kuratif, rehabilitatif, pelayanan khusus/spesialistik atau pelayanan intensif
Kriteria
prioritas • Rumah sakit dapat membatasi hanya pasien dengan kondisi
Parameter medis yang reversibel yang dapat diterima
objektif • Staf di unit khusus/spesialistik atau unit intensif
berpartisipasi dalam menentukan kriteria masuk dan kriteria
keluar dari unit tersebut
Proses • Setelah pasien diterima, pengkajian ulang dilakukan untuk
skrining evaluasi kondisi pasien, termasuk untuk keputusan pindah
ke unit layanan yang lebih rendah tingkatannya
• Pasien penelitian/program/layanan spesialistik buat
Kriteria Kriteria
keluar masuk kriteria/protokol dan catat di rekam medik
Sunarto, 19052022
Sunarto, 17062022
SKRINING
TRIASE IGD
FORM
FORM
• Mengetahui Kebutuhan
Pasien
• Rawat Jalan, Rawat Inap
& IGD
• IGD : Triase
• Dalam & Luar RS
• Kesiapsiagaan petugas
• RS menetapkan proses
skrining dalam dan luar
RS
Sunarto, 19052022
Sunarto, 17062022
Tidak seluruh pasien yang dating
ke IGD harus dibawa masuk ke
IGD, tetapi lakukan TRIASE
untuk memilah pasien
berdasarkan tingkat Emergency
nya
Sunarto, 19052022
Sunarto, 17062022
Standar AKP 1.3
Rumah Sakit mempertimbangkan kebutuhan klinis pasien dan memberikan informasi kepada pasien jika
terjadi penundaan dan kelambatan pelaksanaan tindakan/pengobatan dan/atau pemeriksaan
penunjang diagnostik
• Berlaku bagi pasien rawat inap dan rawat jalan Elemen Penilaian AKP 1.3
serta pemeriksaan penunjang diagnostik
a) Pasien dan atau keluarga diberi informasi jika
• Tidak berlaku untuk keterlambatan staf medis ada penundaan dan atau keterlambatan
di rawat jalan atau bila unit gawat darurat
pelayanan beserta alasannya dan dicatat di
terlalu ramai dan ruang tunggunya penuh
rekam medis
• Untuk layanan tertentu, seperti onkologi atau
transplantasi, penundaan mungkin sesuai b) Pasien dan atau keluarga diberi informasi
dengan norma nasional yang berlaku untuk tentang alternatif yang tersedia sesuai
pelayanan tersebut kebutuhan klinis pasien dan dicatat di rekam
medis
Sunarto, 19052022
Sunarto, 17062022
Elemen Penilaian AKP 1
a) Rumah sakit telah menetapkan regulasi akses dan kesinambungan pelayanan (AKP)
meliputi poin pada gambaran umum
b) Rumah sakit telah menerapkan proses skrining baik di dalam maupun di luar rumah
sakit dan terdokumentasi
c) Ada proses untuk memberikan hasil pemeriksaan diagnostik kepada tenaga
kesehatan yang kompeten/terlatih untuk bertanggung jawab menentukan apakah
pasien akan diterima, ditransfer, atau dirujuk
d) Bila kebutuhan pasien tidak dapat dipenuhi sesuai misi dan sumber daya yang ada,
maka rumah sakit akan merujuk atau membantu pasien ke fasilitas pelayanan yang
sesuai kebutuhannya
Sunarto, 19052022
Elemen Penilaian AKP 1.1
a) Proses triase dan pelayanan kegawatdaruratan telah diterapkan oleh staf yang
kompeten dan bukti dokumen kompetensi dan kewenangan klinisnya tersedia
b) Staf telah menggunakan kriteria triase berbasis bukti untuk memprioritaskan pasien
sesuai dengan kegawatannya
c) Pasien darurat dinilai dan distabilkan sesuai kapasitas rumah sakit sebelum
ditransfer ke ruang rawat atau dirujuk dan didokumentasikan dalam rekam medik
Sunarto, 19052022
Elemen Penilaian AKP 1.2
a) Rumah sakit telah melaksanakan skrining pasien masuk rawat inap untuk menetapkan kebutuhan
pelayanan preventif, paliatif, kuratif, dan rehabilitatif, pelayanan khusus/spesialistik atau pelayanan
intensif
b) Rumah sakit telah menetapkan kriteria masuk dan kriteria keluar di unit pelayanan
khusus/spesialistik menggunakan parameter diagnostik dan/atau parameter objektif, termasuk
kriteria berbasis fisiologis dan terdokumentasikan di rekam medik
c) Rumah sakit telah menerapkan kriteria masuk dan kriteria keluar di unit pelayanan intensif
menggunakan parameter diagnostik dan/atau parameter objektif, termasuk kriteria berbasis fisiologis
dan terdokumentasikan di rekam medik
d) Staf yang kompeten dan berwenang di unit pelayanan khusus dan unit pelayanan intensif terlibat
dalam penyusunan kriteria masuk dan kriteria keluar di unitnya
Sunarto, 19052022
Contoh : Form Masuk dan Keluar IGD
Sunarto, 19052022
Kasus 1
• LAKUKAN SKRINING IGD
Seorang pasien tiba di IGD dengan keluhan sesak nafas, nyeri dada dan
“TRIASE”
pandangan agak kabur. Pasien diantar keluarganya ke IGD RS X pada pukul
• KEBIJAKAN SKRINING
07.00. Petugas IGD meminta pasien berbaring di ruang pemeriksaan dan
DILUAR RS
mengatakan akan segera menghubungi dokter jaga. Beberapa menit
kemudian kondisi pasien memburuk dan dokter jaga belum datang memeriksa
karena harus memeriksa pasien rawat inap yang kondisinya juga memburuk
Kasus 2
Seorang Ibu membawa anaknya yang berusia 6 bulan dengan keluhan diare • PASIEN DI SKRINING
• ARAHKAN KE IGD UNTUK
sejak malam. Pasien mendaftar di rawat jalan RS X pukul 09.00, suasana
PENANGAN SEGERA
pendaftaran mulai ramai dan pasien harus menunggu antrian untuk • RS MENETAPKAN PENDAFTARAN
mendaftar. Selama menunggu bayi tersebut beberapa kali diare dan ONLINE
kondisinya gelisah dan menangis. Suasana ruang tunggu sangat padat dan
rebut.
Sunarto, 19052022
Sunarto, 17062022
Standar AKP 2
Rumah Sakit menetapkan proses penerimaan dan pendaftaran pasien rawat inap, rawat jalan, dan pasien
gawat darurat
Sunarto, 19052022
Sunarto, 17062022
Elemen Penilaian AKP 2
a) Rumah sakit telah menerapkan proses penerimaan pasien meliputi maksud dan tujuan
b) Rumah sakit telah menerapkan sistem pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap baik secara
offline maupun secara online dan dilakukan evaluasi dan tindak lanjutnya
c) Rumah sakit telah memberikan informasi tentang rencana asuhan yang akan diberikan, hasil asuhan
yang diharapkan serta perkiraan biaya yang harus dibayarkan oleh pasien/keluarga
d) Saat diterima sebagai pasien rawat inap, pasien dan keluarga mendapat edukasi dan orientasi tentang
ruang rawat inap
Sunarto, 19052022
Standar AKP 2.1
Rumah sakit menetapkan proses untuk mengelola alur pasien di seluruh area rumah sakit
01 02 03 04 05 06 07
Ketersediaan Fasilitas, Perencanaan Alur Efisiensi Asuhan Akses
tempat tidur peralatan, tenaga untuk pelayanan pelayanan pasien * pelayanan
utilitas, memberikan pasien* nonklinis pendukung
teknologi asuhan pasien penunjang
medis, dan asuhan dan
kebutuhan tindakan
lain
Sunarto, 19052022
*HARUS SAMA DENGAN RAWAT INAP Sunarto, 17062022
• Semua staf berperan
• Koordinasi Manajer Pelayanan Pasien (MPP)/Case Manager
• RS menetapkan standar waktu (observasi di UGD dan kapan harus ditransfer ke tempat sementara, sebelum
dirujuk)
Sunarto, 19052022
Standar AKP 3
Rumah sakit memiliki proses untuk melaksanakan kesinambungan pelayanan di rumah sakit dan integrasi
antara profesional pemberi asuhan (PPA) dibantu oleh manajer pelayanan pasien (MPP)/case manager
Formulir A yang
merupakan evaluasi awal
manajemen pelayanan
pasien
Formulir B yang
merupakan catatan
implementasi manajemen
pelayanan pasien
merupakan bagian
rekam medis
Sunarto, 19052022
Sunarto, 17062022
Penerimaan
rawat inap
Pelayanan
diagnostik
Lainnya dan
tindakan
Kesinambungan dan
Koordinasi
Pelayanan
Pelayanan bedah dan
darurat nonbedah
Pelayanan
rawat jalan
Sunarto, 19052022
Sunarto, 17062022
Elemen Penilaian AKP 3
a) Para PPA telah memberikan asuhan pasien secara terintegrasi berfokus pada pasien
b) Ada penunjukkan MPP dengan uraian tugas
c) Para profesional pemberi asuhan (PPA) dan manajer pelayanan pasien (MPP) telah melaksanakan
kesinambungan dan koordinasi pelayanan
d) Pencatatan perkembangan pasien didokumentasikan para PPA di formulir catatan pasien terintegrasi
(CPPT)
e) Pencatatan di unit intensif atau unit khusus menggunakan lembar pemantauan pasien khusus,
pencatatan perkembangan pasien dilakukan pada lembar tersebut oleh DPJP di unit tersebut, PPA lain
dapat melakukan pencatatan perkembangan pasien di formulir catatan pasien terintegrasi (CPPT)
f) Perencanaan dan pelayanan pasien secara terintegrasi diinformasikan kepada pasien dan atau
keluarga secara berkala sesuai ketentuan Rumah Sakit
Sunarto, 19052022
Standar AKP 3.1
Rumah sakit menetapkan bahwa setiap pasien harus memiliki dokter penanggung jawab pelayanan
(DPJP) untuk memberikan asuhan kepada pasien
a) Rumah sakit telah menetapkan bahwa setiap pasien memiliki dokter penanggung jawab pelayanan
(DPJP) dan telah melakukan asuhan pasien secara terkoordinasi dan terdokumentasi dalam rekam
medis pasien
b) Rumah sakit juga menetapkan proses perpindahan tanggung jawab koordinasi asuhan pasien dari satu
DPJP ke DPJP lain, termasuk bila terjadi perubahan DPJP utama.
c) Bila dilaksanakan rawat bersama ditetapkan DPJP utama sebagai koordinator asuhan pasien.
Sunarto, 19052022
Sunarto, 17062022
Transfer Pasien Internal di dalam Rumah Sakit
Standar AKP 4
Rumah sakit menetapkan informasi tentang pasien disertakan pada proses transfer internal antar unit di
dalam rumah sakit
Sunarto, 19052022
Sunarto, 17062022
Pulang atas permintaan sendiri
juga hak pasien, sehingga rumah
sakit harus memfasilitasi pasien
dan memastikan keselamatan
pasien setelah keluar dari rumah
sakit dengan memberikan edukasi
yang optimal
Sunarto, 19052022
Standar AKP 6
Rumah sakit menetapkan proses transportasi dalam merujuk, memindahkan atau pemulangan, pasien
rawat inap dan rawat jalan untuk memenuhi kebutuhan pasien