PERSIAPAN PELAYANAN
KEBIDANAN
Diklat Jabfung
4
MANAJEMEN OPERASIONAL
TATA RUANG
SDM+ALAT+OBAT KESEMBUHAN
PASIEN
OPTIMALKAN
PENAMPILAN KERJA
SISTEM OPERASIONAL
Bangunan, peralatan,
perlengkapan, obat- Registrasi, pemeriksaan,
pelayanan Sehat, sembuh, terawat
obatan dsb
input proses output
KLIEN DATANG
CO
NT
OH
KONSELING AWAL
RENCANA:
DIAGNOSTIK,PENGOBATAN,PENYULUHAN
KONSELING PASCA TINDAKAN
LOGISTIK
• MENGIKUTI ATURAN/KETENTUAN
• DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN
PENGADAAN
PERENCANAAN MATERIAL
PROSES PENGADAAN
PENERIMAAN
PENYIMPANAN
PEMELIHARAAN
PENERIMAAN BARANG
• KUANTITAS
• KUALITAS
• HARGA
• PEMASOK
Diklat Jabfung
15
PERENCANAAN MATERIAL
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SARANA &
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN
• BIAYA MATERIAL
• Biaya Pembelian Material (harga)
• Biaya Pemesanan (pengiriman)
• Biaya Penyimpanan
• WAKTU PEMESANAN
• JADWAL MATERIAL
• SISTEM PENYIMPANAN
• LIFO – Last In First Out
• FIFO – First In First Out
• ADMINISTRASI PENYIMPANAN
• Kartu Stock
• Stock Opname
Diklat Jabfung
17
PROSES MANAJEMEN
Mengarahkan, Memastikan
APA langkah untuk SIAPA pelaksanaan sesuai
memimpin, memotivasi
mencapai sasaran mengerjakan APA pelaksanaan rencana rencana (monitor,
untuk mencapai evaluasi, tindak lanjut)
sasaran untuk mencapai sasaran
untuk mencapai sasaran
PENGORGANISASIAN
Ada 3 komponen pokok :
Personalia
Fungsi
Faktor fisik
Prinsip pengorganisasian
Pembagian kerja
Pendelegasian Tugas
Koordinasi
Manajemen waktu
TUGAS SUPERVISOR
Mengusahakan kondisi kerja senyaman
mungkin
Memudahkan pelaksanaan tugas : jumlah
persediaan dan kelayakan peralatan,
lingkungan sehat
Mengusakan semangat kebersamaan, lebih
menekankan pada “KITA” daripada “SAYA”
Perhatian Supervisor : Perencanaan,
Pelaksanaan, Pengawasan Hasil Kerja
Pelaksana
DISKUSIKAN
6-22
TUJUAN PENCEGAHAN INFEKSI
6-23
Aplikasi Kewaspadaan Standar
6-24
Persiapan pelayanan kebidanan
( RS,Puskesmas PONED )
KASUS KEBIDANAN FISIOLOGIS,
PATOLOGIS
KEGAWATDARURATAN KEBIDANAN
6-25
Pelayanan yang diberikan
berdasarkan
1.Mengidentifikasi
2.Merencanakan
3.Mengorganisasikan
(pendistribusian,pemeliharaan,dan
penyimpanan)
4.Menkoordinasikan dengan unit lain
5.Mengoptimalkan pelayanan kebidanan
6-28
PERSIAPAN FISIK dan MENTAL PX
1.Keadaan px ( TTV,)
2.Psikologis
3.Sosial,budaya,ekonomi,spiritual.
Contoh :
Memberikan motivasi px
Memberikan penguatan mental px
( untuk mendukung dan memperlancar
Asuhan Kebidanan ) 6-29
Persiapan px / klien
dengan kasus patologis
Pemeriksaan /anamnesa lengkap
((fisik/lab)
Informed Consent
Kolaborasi
Asuhan Kebidanan ( kerjasama bidan-
klien)
Melalui asuhan sayang ibu dan bayi)
Alat Obat yang diperlukan pada kasus
patologis ( PE,kelainan letak/posisi,
6-30
Kebutuhan alat ,obat pelayanan
Asuhan Kebidanan
(efektif,efisiensi)
Kebijakan
Jumlah ,Jenis,spesifikasi alat.obat,exp date
Mekanisme
SOP/PROTAP
Standar alat,obat
Pengolahan
Penyimpanan
6-31
PERLENGKAPAN pemeriksaan
ALAT ,OBAT:
TENSI, STETOSKOP, HB Set
DOPLER,FUNDUS CUP,LILA, SET
VULVA HIGIENE, PERAWATAN
PAYUDARA SET, POSTER ASI,
BENGKOK,TERMOMETER, SPUIT,
No 16,18.CAIRAN INFUS RL,/NaCL0.9
%,MgSO4 40 % ,cal gluc,Vaksin
TT,Fe,asam folat, anti malaria
TEMPAT SAMPAH(MEDIS /NON MEDIS)
Asuhan ibu bersalin
ALAT ,OBAT:
PARTUS SET,HECTING SET,DOPLER,PI SET
(APD),
TENSIMETER,TERMOMETER,DUK,HANDUK
SET,UTEROTONIKA,INFUS set ,O2
SET,Spuit,JARUM INFUS ( ABOCATH).
Partograf
6-33
ASUHAN IBU NIFAS
ALAT OBAT:
TENSMETER,STETOSCOP,TERMOMETE
R
KAPAS DTT,SARUNG TANGAN
DTT,BENGKOK,KATETER NELATON K/P
TAB VIT A,FE,UTEROTONIKA
6-34
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR
ALAT ,OBAT:
TERMOMETER,KAPAS/GASA DTT,SALP
MATA,VIT K,HANDUK KERING ,SELIMUT
BAYI,SARUNGTANGAN DTT, TALI PUSAT
GUNTING,VAKSIN HB,TIMBANG BAYI.
METLEN,PENGISAP DE LEE
RESUSITASI SET
6-35
PERLENGKAPAN MEDIS
1. PERLENGKAPAN RUANG PEMERIKSAAN
2. SET SUNTIKAN
3. SARANA PERLENGKAPAN LAIN
Universal Precausen ( UP )
PENCEGAHAN INFEKSI
6-38
TUJUAN PENCEGAHAN INFEKSI
6-40
Lagu Cuci Tangan
6-41
Gunakan Sarung Tangan
6-42
Risiko Transmisi Penyakit
6-43
PERLINDUNGAN TRANSMISI PENYAKIT
BAGI PETUGAS KESEHATAN
Kebanyakan infeksi terjadi akibat paparan
dengan darah atau cairan tubuh pasien yang
secara klinis belum menunjukkan gejala
adanya penyakit
Aplikasikan budaya bersih dan aman seperti
cuci tangan dan memakai sarung tangan.
Mencegah terjadinya luka tusuk/sayat dan
melakukan prosedur antisepsis
Proses peralatan dan sarana kesehatan
6-44
Mengelola
Cucitangan dan Memproses peralatan
benda tajam
asepsis/antisepsis
Mengelola limbah
Barier
Protektif
6-45
Dekontaminasi
Tahapan Proses
peralatan
DTT
Cuci dan Bilas Merebus
Sterilisasi
Kimiawi Mengukus
Uap panas Kimiawi
tekanan tinggi
Panas kering
Keringkan,dinginkan,
simpan atau siap
pakai
Mengamankan atau membuang
instrumen tajam
Masukkan dalam wadah khusus yang tahan bocor
atau tusukan
Lakukan dekontaminasi sebelum di buang atau
dimasukkan ke dalam wadah tersebut
Jangan menekuk atau mematahkan jarum dengan
tangan
6-47
Mencegah Luka Tusuk
Gunakan teknik zona aman untuk membawa atau
memindah-tangankan benda/instrumen tajam
Pilih media/penghantar instrumen tajam yang
sesuai (misalnya: wadah logam)
Gunakan pinset atau klem ketika mengambil jarum
atau memasang skalpel/pisau bedah
Beritahukan pada operator bahwa anda akan
memberikan instrumen tajam yang diminta
6-48
Mencegah Luka Tusuk
Gunakan pinset saat mengambil jarum dan zona
aman sebagai penghantar instrumen tajam
6-49
Mencegah Luka Tusuk
Gunakan klem atau
pemegang jarum
saat memasang
atau melepaskan
pisau bedah atau
instrumen tajam
lain yang harus
disatukan atau
dipisahkan
6-50
Eradikasi mikroorganisme di peralatan bekas
pakai melalui berbagai tingkatan proses
Sterilisasi
6-51
Pelayanan kebidanan yang efektif
& efisien
1. Ada kebijakan > Pengelolaan alat.obat
2. Mekanisme
3. SOP / PROTAP Penggunaan,pemeliharaan
4. Standar alat.obat,jumlah,jenis,& spesifikasi
5. Tempat penyimpanan
6-52
SOP / PROTAP pada kasus kegawat
daruratan :alat ,obat,sarana
prasarana
Misal nya:
Kasus Eklampsi
Partus lama
HPP
Retensi Placenta
Bayi dengan Asfiksia
6-53
Pelayanan Asuhan Kebidanan sebagai suatu
“Sistem” – “Sub Sistem, ”Sistem Tertutup”
dan “Sistem Terbuka” Memerlukan Ilmu &
Seni Tersendiri dalam Mengelola
Bidan melaksanakan :
Fungsi Manajerial
Fungsi Klinis/Asuhan
Pengendali Standar Pelayanan
Komunikator – Informasi, advokasi, fasilitasi,
kolaborasi
Decision maker/Manajemen penanganan isu
Diklat Jabfung
54
Menciptakan
Asuhan Kebidanan
Berkualitas
tinggi:Utamakan
Prioritas,
Kesempatan dan
Tantangan bagi
bidan.
MELENGKAPI KEP.MEN.KES 1464/2010 PD IBI JATIM
JULI 2012 ( diRevisi lagi tanggal 30 okt sd 1 nov 2012)
SARANA DAN PRASARANA
NO KRITERIA YANG HARUS ADA
1 1.Rumah terbuat dari tembok
Tempat praktek
2.Lantai dari ubin/plester
3.Terpisah dengan Rumah keluarga
4. Ada Denah Ruangan Praktek
5. Ada Denah Lokasi Tempat Praktek.
2 1.Ada tempat penerimaan dan pendaftaran
Tersedia tempat
klien
pendaftaran 2.Sirkulasi udara baik
3.Cahaya terang untuk membaca/menulis
4. Sarana,Prasarana (meubeler ) standar
3 1.Ada tempat tunggu bagi klien
Tersedia tempat tunggu
2.Mendapat cahaya yang cukup
3.Terlindungi dari matahari dan hujan
4.Tersedia cukup tempat duduk
4 1.Pintu dapat dikunci
Kamar kecil
2.Ada air mengalir
3.Tersedia tissue.sabun,dan tempat sampah injak tertutup
4.Ada kloset dan jamban
5.Ada penyemprot/ gayung
5 Ruang konseling( bisa jadi satu Ada tempat untuk melakukan konseling pintu tertutup 6-56
dengan kamar periksa) ( privacy ) dengan ventilasi cukup
1.Pintu tertutup
6 Kamar 2.Tempat tidur dengan trap tangga/bantal,selimut
untuk periksa
periksa 3.Meja,kursi(3 tiga ) untuk bidan klien dan
penghantar
6-62
14 Penyimpanan obat 1.Vaccin & Uterotonika disimpan pada suhu yang
dan dianjurkan(2-8 0 C)
vaccin,alkon,alat 2.Obat tidak ada yang kadaluwarsa
medis sesuai 3.Obat disimpan dalam lemari terkunci,tidak dilantai
standar dan
Kering ,terlindung dari panas dan banjir
4.Kering,bersih,ventilasi udara cukup
5.Obat alkon disimpan tanpa menyentuh lantai
6.Sistim FIFO(First in,First out)
AKI PELAYANAN
ASUHAN KEBIDANAN BERKUALITAS
/AKB
▲ STATUS KES
IBU
64
PD IBI
PROPINSI JATIM
TUGAS
PERSIAPAN PELAYANAN
ASUHAN KEBIDANAN
1. ASKEB HAMIL TRIMESTER III DG
EKLAMPSIA
2. ASKEB IBUBERSALIN DENGAN
RETENSIO PLASENTA
3. ASKEB NIFAS DENGAN PERDARAHAN
POST PARTUM
4. ASKEB BBL DENGAN HIPOTERMI
5. ASKEB KB
6-66