Anda di halaman 1dari 66

Materi inti 1

PERSIAPAN PELAYANAN
KEBIDANAN

PELATIHAN JABFUNG BIDAN AHLI


PROP. JATIM
6-1
Tujuan Pembelajaran

 Mampu mendiskripsikan tugas bidan dalam


persiapan /Pengelolaan Pelayanan
Kebidanan sebagai ketua/penanggung jawab

 Mampu mengembangkan diri dalam sistem


pelayanan asuhan kebidanan termasuk
pencegahan infeksi ( universal precaution)
PERSIAPAN ASUHAN KEBIDANAN

Seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab


Bidan dalam sistim pelayanan kebidanan
yang bertujuan meningkatkan Kesehatan Ibu
dan Anak dalam rangka mewujudkan
pelayanan asuhan kebidanan yang optimal
( ANC,INC,PNC,BBL,KB )
 Pelayanan Asuhan Kebidanan
 sebagai suatu “Sistem” – “Sub Sistem, ”Sistem
Tertutup” dan “Sistem Terbuka” Memerlukan
Ilmu & Seni Tersendiri dalam Mengelola
 Bidan melaksanakan :
 Fungsi Manajerial
 Fungsi Klinis/Asuhan
 Pengendali Standar Pelayanan
 Komunikator – Informasi, advokasi, fasilitasi,
kolaborasi
 Decision maker / Manajemen penanganan isu

Diklat Jabfung
4
MANAJEMEN OPERASIONAL

 PENATAAN ALUR PELAYANAN

 TATA RUANG

 SARANA, PRASARANA, PERLENGKAPAN


 MANAJEMEN LOGISTIK
MANAJEMEN PELAYANAN

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

MONITORING & EVALUASI


PENGUKURAN (INPUT)
 Dana Rawat Inap :
 SDM  Pasien
 Fasilitas  Bidan
 Peraturan  Obat-obatan
 Standar  Linen
 Tempat Tidur
 Struktur Organisasi
DAPAT DIUKUR SCR  Formulir
KUANTITATIF BUAT
STANDAR
PENGUKURAN (PROSES)

INPUT PROSES OUTPUT

SDM+ALAT+OBAT KESEMBUHAN
PASIEN

OPTIMALKAN
PENAMPILAN KERJA
SISTEM OPERASIONAL

Bangunan, peralatan,
perlengkapan, obat- Registrasi, pemeriksaan,
pelayanan Sehat, sembuh, terawat
obatan dsb
input proses output

Efisiensi waktu, biaya, sumber daya


Keselamatan, keamanan
Kepuasan konsumen
PENATAAN ALUR PELAYANAN
 STANDARISASI PELAYANAN

 EFISIEN & EFEKTIF

 KEAMANAN & KESELAMATAN


PERSIAPAN RUANGAN
(FASILITAS PELAYANAN)

 KIA / Poli ANC


 Poli KB
 Ruang Bersalin
 Ruang Nifas
 Ruang Bayi

Sarana prasarana yang disediakan sesuai


standar dan kebutuhan pelayanan
6-11
LANGKAH MEDIS PELAYANAN
Alur Pelayanan Kesehatan Reproduksi

KLIEN DATANG
CO
NT
OH

I.ANAMNESIS IDENTITAS, TUJUAN DATANG


TANDA KEHAMILAN/KEGUGURAN
RISIKO ISR/PMS

KONSELING AWAL

PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI ESENSIAL

IIB IIC IID IIE


IIA
PELAYANAN PELAYANAN KEHAMILAN PELAYANAN KASUS PEMERIKSAAN
KONTRASEPSI PERSALINAN & NIFAS PASCAKEGUGURAN PERKOSAAN ISR/PMS

RENCANA:
DIAGNOSTIK,PENGOBATAN,PENYULUHAN
KONSELING PASCA TINDAKAN
LOGISTIK

SARANA DAN PERLENGKAPAN PELAYANAN

PERALATAN BAHAN HABIS PAKAI OBAT-OBATAN

STERIL TIDAK STERIL

• MENGIKUTI ATURAN/KETENTUAN
• DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN
PENGADAAN

PERENCANAAN MATERIAL

PROSES PENGADAAN

PENERIMAAN

PENYIMPANAN

PEMELIHARAAN
PENERIMAAN BARANG

MEMASTIKAN BARANG YANG


DITERIMA SESUAI DENGAN BARANG
YANG DIPESAN DAN DIBELI :

• KUANTITAS
• KUALITAS
• HARGA
• PEMASOK
Diklat Jabfung
15
PERENCANAAN MATERIAL
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SARANA &
PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN

• BIAYA MATERIAL
• Biaya Pembelian Material (harga)
• Biaya Pemesanan (pengiriman)
• Biaya Penyimpanan

• WAKTU PEMESANAN

• JADWAL MATERIAL

ALOKASIKAN WAKTU SECARA PERIODIK


• CEK MATERIAL – KETERSEDIAAN
• PESAN
Diklat Jabfung
16
PENYIMPANAN BARANG
• TEMPAT PENYIMPANAN
• Persyaratan
• Luas
• Keamanan & keselamatan

• SISTEM PENYIMPANAN
• LIFO – Last In First Out
• FIFO – First In First Out

• ADMINISTRASI PENYIMPANAN
• Kartu Stock
• Stock Opname
Diklat Jabfung
17
PROSES MANAJEMEN

PERENCANAAN PENGORGANISASIAN PENGARAHAN PENGENDALIAN

Mengarahkan, Memastikan
APA langkah untuk SIAPA pelaksanaan sesuai
memimpin, memotivasi
mencapai sasaran mengerjakan APA pelaksanaan rencana rencana (monitor,
untuk mencapai evaluasi, tindak lanjut)
sasaran untuk mencapai sasaran
untuk mencapai sasaran
PENGORGANISASIAN
 Ada 3 komponen pokok :
 Personalia
 Fungsi
 Faktor fisik
 Prinsip pengorganisasian
 Pembagian kerja
 Pendelegasian Tugas
 Koordinasi
 Manajemen waktu
TUGAS SUPERVISOR
 Mengusahakan kondisi kerja senyaman
mungkin
 Memudahkan pelaksanaan tugas : jumlah
persediaan dan kelayakan peralatan,
lingkungan sehat
 Mengusakan semangat kebersamaan, lebih
menekankan pada “KITA” daripada “SAYA”
 Perhatian Supervisor : Perencanaan,
Pelaksanaan, Pengawasan Hasil Kerja
Pelaksana
DISKUSIKAN

 Bagaimana manajemen sistem Pelayanan


yang berlaku di tempat saudara bekerja
 Apakah sistem Organisasi pelayanan sudah
berjalan dengan baik? Faktor apa yang
mendukung & menghambat
 Agar sistem Pelayanan dapat berjalan
dengan baik, apa yang harus dilakukan?
 Bagaimana Solusi dan Pemecahan masalah
Persiapan Pelayanan Paling utama
adalah :
Persiapan tindakan Pencegahan
( PI)
Persiapan alat, obat emergency
Pemprosesan alat / limbah bekas
pakai secara standar ( SOP )

6-22
TUJUAN PENCEGAHAN INFEKSI

 Bagian dari kualitas pelayanan kesehatan


 Mencegah infeksi silang dalam prosedur
klinik seperti episiotomi, menyuntik, periksa
dalam atau Seksio Sesaria
 Menurunkan risiko transmisi penyakit
menular seperti Hepatitis B dan AIDS

6-23
Aplikasi Kewaspadaan Standar

 Setiap orang dapat merupakan sumber infeksi


 Membudayakan cuci tangan
 Menggunakan barier protektif (misalnya: sepatu,
masker, kacamata, gaun bedah, sarung tangan)
 Penggunaan aseptik dan antiseptik
 Memproses instrumen agar aman digunakan
 Budaya aman dalam setiap prosedur
 Pengelolaan limbah berbahaya secara adekuat

6-24
Persiapan pelayanan kebidanan
( RS,Puskesmas PONED )
 KASUS KEBIDANAN FISIOLOGIS,
PATOLOGIS

 KASUS KEBIDANAN DENGAN PENYAKIT


PENYERTA

 KEGAWATDARURATAN KEBIDANAN

6-25
Pelayanan yang diberikan
berdasarkan

 Ilmu dan kiat Kebidanan


 Ketrampilan yang diperoleh berdasarkan
pendidikan formal
 Berorientasi pada kebutuhan masyarakat
 Mendapatkan imbalan sebagai sumber
kehidupannya
 Berpedoman pada Kode Etik Bidan, Standar
Praktek Kebidanan dan Wewenang Bidan.
Persiapan pelayanan Asuhan
Kebidanan
 1.Persiapan pasien / klien pada kasus
 patologis kebidanan dan kasus
 patologis
 kegawatdaruratan kebidanan.

 2.Persiapan Alat dan Obat pada kasus


 patologis kegawatdaruratan kebidanan.
 3. Sarana dan Prasarana Medis,non medis
6-27
Diperlukan managemen/perencanaan

 1.Mengidentifikasi
 2.Merencanakan
 3.Mengorganisasikan
(pendistribusian,pemeliharaan,dan
penyimpanan)
 4.Menkoordinasikan dengan unit lain
 5.Mengoptimalkan pelayanan kebidanan

6-28
PERSIAPAN FISIK dan MENTAL PX

 1.Keadaan px ( TTV,)
 2.Psikologis
 3.Sosial,budaya,ekonomi,spiritual.
 Contoh :
 Memberikan motivasi px
 Memberikan penguatan mental px
 ( untuk mendukung dan memperlancar
Asuhan Kebidanan ) 6-29
Persiapan px / klien
dengan kasus patologis
 Pemeriksaan /anamnesa lengkap
((fisik/lab)
 Informed Consent
 Kolaborasi
 Asuhan Kebidanan ( kerjasama bidan-
klien)
Melalui asuhan sayang ibu dan bayi)
 Alat Obat yang diperlukan pada kasus
patologis ( PE,kelainan letak/posisi,
6-30

Kebutuhan alat ,obat pelayanan
Asuhan Kebidanan
(efektif,efisiensi)
 Kebijakan
 Jumlah ,Jenis,spesifikasi alat.obat,exp date
 Mekanisme
 SOP/PROTAP
 Standar alat,obat
 Pengolahan
 Penyimpanan

6-31
PERLENGKAPAN pemeriksaan

Asuhan Kebidanan Ibu Hamil

ALAT ,OBAT:
TENSI, STETOSKOP, HB Set
DOPLER,FUNDUS CUP,LILA, SET
VULVA HIGIENE, PERAWATAN
PAYUDARA SET, POSTER ASI,
BENGKOK,TERMOMETER, SPUIT,
No 16,18.CAIRAN INFUS RL,/NaCL0.9
%,MgSO4 40 % ,cal gluc,Vaksin
TT,Fe,asam folat, anti malaria
TEMPAT SAMPAH(MEDIS /NON MEDIS)
Asuhan ibu bersalin

 ALAT ,OBAT:
 PARTUS SET,HECTING SET,DOPLER,PI SET
(APD),
TENSIMETER,TERMOMETER,DUK,HANDUK
SET,UTEROTONIKA,INFUS set ,O2
SET,Spuit,JARUM INFUS ( ABOCATH).
 Partograf

6-33
ASUHAN IBU NIFAS

 ALAT OBAT:
 TENSMETER,STETOSCOP,TERMOMETE
R
 KAPAS DTT,SARUNG TANGAN
DTT,BENGKOK,KATETER NELATON K/P
 TAB VIT A,FE,UTEROTONIKA

6-34
ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR
 ALAT ,OBAT:
 TERMOMETER,KAPAS/GASA DTT,SALP
MATA,VIT K,HANDUK KERING ,SELIMUT
BAYI,SARUNGTANGAN DTT, TALI PUSAT
 GUNTING,VAKSIN HB,TIMBANG BAYI.
METLEN,PENGISAP DE LEE
 RESUSITASI SET

6-35
PERLENGKAPAN MEDIS
1. PERLENGKAPAN RUANG PEMERIKSAAN
2. SET SUNTIKAN
3. SARANA PERLENGKAPAN LAIN

TENSI, STETOSKOP, TIMBANGAN DEWASA, BAK


SARUNG TANGAN, SARUNG TANGAN, BAK
KAPAS DTT, KAPAS/KASA/LIDI KAPAS, ALKOHOL,
BENGKOK,TERMOMETER, SPUIT, IUD SET,
IMPLANT SET, O2, BUKU2 CATATAN, BUKU KB,
PAPAN DATA, ABPK, EMERGENSI DRUG, KARTU
PX.
PENCEGAHAN INFEKSI
(Sarana & Prasarana,obat)
APD

Universal Precausen ( UP )
PENCEGAHAN INFEKSI

Mencegah transmisi silang penyakit berbahaya

dan menjaga kualitas pelayanan

6-38
TUJUAN PENCEGAHAN INFEKSI

 Meminimalkan infeksi yang disebabkan oleh


mikroorganisme

 Menurunkan resiko penularan penyakit yang


mengancam jiwa (Hepatitis dan HIV/AIDS)
CUCI TANGAN

 Saat datang dan pulang dari tempat kerja


 Sebelum dan setelah memeriksa klien
 Sebelum dan setelah pakai sarung tangan
 Setelah terpapar darah atau sekret tubuh
 Setelah tersentuh material berbahaya/toksik
 Sebelum dan setelah makan
 Setelah menggunakan toilet/buang air

6-40
Lagu Cuci Tangan

 INGIN SEHAT DAN SELAMAT CUCI TANGAN


 TELUNGKUPKAN DUA TANGAN BERGANTIAN
 MENGATUP DAN MENGUNCI
 LALU PUTAR IBU JARI
 TERAKHIR UJUNG JARI , GELANG TANGAN

6-41
Gunakan Sarung Tangan

 Saat melakukan prosedur bedah


 Ketika melakukan periksa dalam
 Saat mengambil sampel darah
 Jika menangani peralatan/linen yang
terkontaminasi bahan/sekret menular
 Saat mengelola dan membuang limbah
 Membersihkan percikan darah/sekret tubuh
di peralatan, permukaan meja bedah, lantai

6-42
Risiko Transmisi Penyakit

 Risiko transmisi HIV setelah tertusuk jarum


suntik dari pasien dengan HIV positif adalah
4 : 1000
 Risiko penularan HBV setelah tertusuk jarum
suntik dari pasien dengan HBV positif adalah
27 - 37 : 100

6-43
PERLINDUNGAN TRANSMISI PENYAKIT
BAGI PETUGAS KESEHATAN
 Kebanyakan infeksi terjadi akibat paparan
dengan darah atau cairan tubuh pasien yang
secara klinis belum menunjukkan gejala
adanya penyakit
 Aplikasikan budaya bersih dan aman seperti
cuci tangan dan memakai sarung tangan.
 Mencegah terjadinya luka tusuk/sayat dan
melakukan prosedur antisepsis
 Proses peralatan dan sarana kesehatan
6-44
Mengelola
Cucitangan dan Memproses peralatan
benda tajam
asepsis/antisepsis

Mengelola limbah

Barier
Protektif
6-45
Dekontaminasi

Tahapan Proses
peralatan
DTT
Cuci dan Bilas  Merebus
Sterilisasi
 Kimiawi  Mengukus
 Uap panas  Kimiawi
tekanan tinggi
 Panas kering

Keringkan,dinginkan,
simpan atau siap
pakai
Mengamankan atau membuang
instrumen tajam
 Masukkan dalam wadah khusus yang tahan bocor
atau tusukan
 Lakukan dekontaminasi sebelum di buang atau
dimasukkan ke dalam wadah tersebut
 Jangan menekuk atau mematahkan jarum dengan
tangan

6-47
Mencegah Luka Tusuk
 Gunakan teknik zona aman untuk membawa atau
memindah-tangankan benda/instrumen tajam
 Pilih media/penghantar instrumen tajam yang
sesuai (misalnya: wadah logam)
 Gunakan pinset atau klem ketika mengambil jarum
atau memasang skalpel/pisau bedah
 Beritahukan pada operator bahwa anda akan
memberikan instrumen tajam yang diminta

6-48
Mencegah Luka Tusuk
 Gunakan pinset saat mengambil jarum dan zona
aman sebagai penghantar instrumen tajam

6-49
Mencegah Luka Tusuk
Gunakan klem atau
pemegang jarum
saat memasang
atau melepaskan
pisau bedah atau
instrumen tajam
lain yang harus
disatukan atau
dipisahkan

6-50
Eradikasi mikroorganisme di peralatan bekas
pakai melalui berbagai tingkatan proses

Memproses peralatan bekas pakai:


 Dekontaminasi

 Cuci dan Bilas

 Disinfeksi Tingkat Tinggi

 Sterilisasi

6-51
Pelayanan kebidanan yang efektif
& efisien
 1. Ada kebijakan > Pengelolaan alat.obat
 2. Mekanisme
 3. SOP / PROTAP Penggunaan,pemeliharaan
 4. Standar alat.obat,jumlah,jenis,& spesifikasi
 5. Tempat penyimpanan

6-52
SOP / PROTAP pada kasus kegawat
daruratan :alat ,obat,sarana
prasarana
 Misal nya:
 Kasus Eklampsi
 Partus lama
 HPP
 Retensi Placenta
 Bayi dengan Asfiksia

6-53
 Pelayanan Asuhan Kebidanan sebagai suatu
“Sistem” – “Sub Sistem, ”Sistem Tertutup”
dan “Sistem Terbuka” Memerlukan Ilmu &
Seni Tersendiri dalam Mengelola
 Bidan melaksanakan :
 Fungsi Manajerial
 Fungsi Klinis/Asuhan
 Pengendali Standar Pelayanan
 Komunikator – Informasi, advokasi, fasilitasi,
kolaborasi
 Decision maker/Manajemen penanganan isu

Diklat Jabfung
54
 Menciptakan
Asuhan Kebidanan
Berkualitas
tinggi:Utamakan
Prioritas,
Kesempatan dan
Tantangan bagi
bidan.
MELENGKAPI KEP.MEN.KES 1464/2010 PD IBI JATIM
JULI 2012 ( diRevisi lagi tanggal 30 okt sd 1 nov 2012)
SARANA DAN PRASARANA
NO KRITERIA YANG HARUS ADA
1 1.Rumah terbuat dari tembok
Tempat praktek
2.Lantai dari ubin/plester
3.Terpisah dengan Rumah keluarga
4. Ada Denah Ruangan Praktek
5. Ada Denah Lokasi Tempat Praktek.
2 1.Ada tempat penerimaan dan pendaftaran
Tersedia tempat
klien
pendaftaran 2.Sirkulasi udara baik
3.Cahaya terang untuk membaca/menulis
4. Sarana,Prasarana (meubeler ) standar
3 1.Ada tempat tunggu bagi klien
Tersedia tempat tunggu
2.Mendapat cahaya yang cukup
3.Terlindungi dari matahari dan hujan
4.Tersedia cukup tempat duduk
4 1.Pintu dapat dikunci
Kamar kecil
2.Ada air mengalir
3.Tersedia tissue.sabun,dan tempat sampah injak tertutup
4.Ada kloset dan jamban
5.Ada penyemprot/ gayung

5 Ruang konseling( bisa jadi satu Ada tempat untuk melakukan konseling pintu tertutup 6-56
dengan kamar periksa) ( privacy ) dengan ventilasi cukup
1.Pintu tertutup
6 Kamar 2.Tempat tidur dengan trap tangga/bantal,selimut
untuk periksa
periksa 3.Meja,kursi(3 tiga ) untuk bidan klien dan
penghantar

(1 tempat 4.Air mengalir untuk cuci tangan/sabun cair / alglic tisue


5.Tempat sampah injak medis/non medis
6.SOP mengatasi Syok
tidur) 7.SOP penapisan untuk merujuk
8.SOP cuci tangan
9.Larutan klorin 0,5 % untuk dekontaminasi
10.Tersedia obat emergensi
(adrenalin1:1000,antihistamin,hidrokortison,
Aminopilin 240 mg/10 ml,MGSO4,gluconas ,cairan
infus,spuit,infus set,,Vit.roburantia)
11.ATK,Dokumentasi Askeb lengkap.
11.Ada jadwal kebersihan
1.Timbangan dewasa
7. Peralatan dasar 2.Timbangan Bayi
tersedia di meja 3.Untuk ukur lila
4.Alat ukur tinggi badan
pendaftaran dan 5.Tensimeter,thermometer.
6.Stetoskop
kamar periksa 7.Metlin untuk ukur TFU
8.Fetoskop /dopler.
9.Reflek hamer.lampu senter.
10.Obgyn bad. 6-57
11.Vulva Hygiene set ( hanschun,kapas DTT,benkok)
     
8 Buku dan formulir 1.Kohort bayi,kohort ibu,kohort KB
dimeja pendaftaran 2.Buku KIA 1 pasien 1 buku
dan kamar periksa 3.Rekam medis ANC,KB,BAYI dilengkapi
inform consent ( formulir Askeb )
4.Kartu kunjungan KB ( K1.K4 )
5.Formulir cuti hamil
6.Formulir rujukan
7.Buku rujukan
8.Formulir pesanan obat
9.Formulir keterangan sakit sesuai
situasi/kondisi
(max 2 hari berlaku apabila tidak ada dokter)
10 Frmulir Keterangan Kelahiran dan
keterangan kematian
11.Ada jadwal kebersihan

6 Laborat sederhana 1.HB meter Sahli ./Stick Hb


dan alat2nya 2 Alat periksa urin Albumin Reduksi
tabung reaksi gelas ( albumin,asam asetat )
3.Buku catatan hasil laborat 6-58
7 1.Pintu tertutup bisa dikunci
Kamar 2.Tempat tidur partus/bantal untuk bersalin
bersalin VK 3.Air mengalir/sabun/tisue/handuk pribadi
4.Tersedia obat/alat/cairan,obat emergensi
(max 2 tempat (peralatan infus dan cairan infus/uterus
tonika/antipiretika/lidokain non
tidur) epineprin/aquades steril/ergometrin/larutan
magnesium sulfat 40%-25gr,vit K,vaksin HB unijec,
salep mata tetrasiklin 1 %, vit A ,Amoksisilin/ampisilin
500 mg,anti dotum (gluconas calcikus )
5.Partus set,Hecting set(ada label)
6.Tensimeter/stetoskop/termometer/metlin/fetoskop
7.Lampu sorot/stop watch
8.Bahan habis pakai dengan tempat ada Labelnya
9.Lakmus /vulva hygiene set
10.Stekpan/bengkok/jam /spuit steril 3ml,5ml,
ml Uk 22 panjang 4 cm sesuai kebutuhan
11.Persiapan resusitasi(tempat,alat resusitasi)
12.Larutan klorin 0,5% (2 tempat )
13.Air bersih untuk seka post partum
14.SOP( 58 langkah,HPP,syok,cuci
tangan,asfiksia,penapisan)
15.Posisi melahirkan
16.2 tempat sampah injak medis dan non
medis diberi kantong plastik(beda warna
17.Alat pelindung diri
18.Ada jadwal kebersihan
19 O2 ( oksygen siap pakai )
20, Alat resusitasi lengkap sesuai standar
21 Infarm Wamer./Inkubator
  6-59
  Persiapan resusitasi 1.Tempat datar,rata,keras,bersih,kering,hangat
2.Alat: 3 lembar kain,jam,penghisap lendir
delee,
lampu 60-100 watt.Ambu Bag lengkap
8 Buku dan formulir 1.Formulir penapisan
yang disiapkan 2.formulir persetujuan tindakan (form inform
consent )
3.formulir penolakan tindakan
4.Lembar observasi
5.Lembar partograf
6.Formulir keterangan lahir
7.Regester persalinan
8.Rekam medis bayi
9.Lembar rujukan
10.Buku rujukan
11.Formulir cuti hamil
12.Formulir Kematian
13.Buku kematian
14.Buku BBLR
6-60
9 Kamar nifas max 4 1.Tempat tidur ibu dan bayi rawat gabung
2.Ada air mengalir/sabun/tisue
tempat tidur 3.Tempat sampah injak ada katung plastik
4.Termometer,tensimeter
5.Sirkulasi udara nyaman
6.SOP cara menyusui yang benar
7.SOP perawatan payudara/ Senam Nifas
8.SOP cuci tangan ( PI )
9.Ada jadwal kebersihan
10 Buku untuk ibu nifas Buku untuk pemeriksaan TTV/buku KIA
  Dekontaminasi 1.Bayclin /kaporit
2.Wadah plastik sesuai kebutuhan /Savety box
3.SOP cara membuat larutan klorin 0,5%/ Kaporit

11 Tempat cuci alat 1.Sarung tangan rumah tangga


2.Air mengalir
3.Sabun cair
4.Sikat gigi
5.Bak untuk tempat alat
6.SOP cara DTT merebus/mengukus/kimiawi
7.Tempat sampah medis
8.APD
9.Handuk bersihTissue untuk mengeringkan bila akan
dilakukan DTT kimiawi 6-61
 
12 Tempat DTT 1.Alat kukus dandang susun 2(dua)/panci
untuk merebus
2.Wadah plastik untuk DTT kimiawi
3.Timmer ( untuk mengatur waktu 20 mnt)
4.Kain tipis nyerap air untuk lemek
dandang
5.Kompor khusus DTT /Autoclaf
terstandar
 
13 Tempat 1.Alat yang sudah DTT disimpan diwadah
penyimpanan yang DTT
2.Wadah diberi Label saat dilakukan DTT
(berlaku 1
Mgg untuk DTT,1 bln untuk Sterilisasi)
3.Bungkusan yang disimpan harus
kondisi kering

6-62
14 Penyimpanan obat 1.Vaccin & Uterotonika disimpan pada suhu yang
dan dianjurkan(2-8 0 C)
vaccin,alkon,alat 2.Obat tidak ada yang kadaluwarsa
medis sesuai 3.Obat disimpan dalam lemari terkunci,tidak dilantai
standar dan
Kering ,terlindung dari panas dan banjir
4.Kering,bersih,ventilasi udara cukup
5.Obat alkon disimpan tanpa menyentuh lantai
6.Sistim FIFO(First in,First out)

15 Tersedia buku 1.Buku inventaris barang/Stock Opname alat dan obat


administrasi dan 2.Buku kas pemasukan harian &.Buku kas
formulir yang cukup pengeluaran
harian
4.Buku catatan konseling
5.Buku rencana tahunan
6.Buku bantu rekap kunjungan pasien harian
7.Formulir laporan ke Puskesmas /OP IBIsesuai
kebutuhan
 
6-63
SUKSESKAN
ICM SDG s 2020 IBI

AKI PELAYANAN
ASUHAN KEBIDANAN BERKUALITAS

/AKB

▲ STATUS KES
IBU
64
PD IBI
PROPINSI JATIM
TUGAS
PERSIAPAN PELAYANAN
ASUHAN KEBIDANAN
1. ASKEB HAMIL TRIMESTER III DG
EKLAMPSIA
2. ASKEB IBUBERSALIN DENGAN
RETENSIO PLASENTA
3. ASKEB NIFAS DENGAN PERDARAHAN
POST PARTUM
4. ASKEB BBL DENGAN HIPOTERMI
5. ASKEB KB
6-66

Anda mungkin juga menyukai