Anda di halaman 1dari 19

Dampak Polusi Air Bagi

Kesehatan
Tugas Kelompok
Ipa

Billyan Sanjaya
Irena NurFajar
Wahyu Prasetya
Apa yang disebut Pencemaran Air ?
Istilah pencemaran air atau polusi air dapat
dipersepsikan berbeda oleh satu orang dengan orang
lainnya mengingat banyak pustaka acuan yang
merumuskan definisi istilah tersebut, baik dalam
kamus atau buku teks ilmiah. Pengertian pencemaran
air juga didefinisikan dalam Peraturan Pemerintah,
sebagai turunan dari pengertian pencemaran
lingkungan hidup yang didefinisikan dalam undang-
undang.
Dalam PP No. 20/1990 tentang
Pengendalian Pencemaran Air
Pencemaran air didefinisikan sebagai : “Pencemaran air
adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup,
zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh
kegiaan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukannya” (Pasal 1, angka 2).
Berdasarkan definisi pencemaran air, penyebab
terjadinya pencemaran dapat berupa masuknya mahluk
hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air
sehingga menyebabkan kualitas air tercemar.
Indikator pencemaran air
Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah
adanya
perubahan atau tanda yang dapat diamati yang dapat digolongkan
menjadi :
Pengamatan secara fisis, yaitu pengamatan pencemaran air
berdasarkan tingkat kejernihan air (kekeruhan), perubahan suhu,
warna dan adanya perubahan warna, bau dan rasa
Pengamatan secara kimiawi, yaitu pengamatan pencemaran air
berdasarkan zat kimia yang terlarut, perubahan pH
Pengamatan secara biologis, yaitu pengamatan pencemaran air
berdasarkan mikroorganisme yang ada dalam air, terutama ada
tidaknya bakteri pathogen.
Pengamatan secara Fisis
Pengamatan secara Kimiawi
Pengamatan secara Biologis
SUMBER PENCEMARAN AIR
Banyak penyebab sumber pencemaran air, tetapi secara umum
dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu sumber kontaminan langsung
dan tidak langsung. Sumber langsung meliputi efluen yang keluar dari
industri, TPA sampah, rumah tangga dan sebagainya. Sumber tak
Langsung adalah kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air
tanah atau atmosfir berupa hujan (Pencemaran Ling. Online, 2003).
Pada dasarnya sumber pencemaran air berasal dari industri, rumah
tangga (pemukiman) dan pertanian. Tanah dan air tanah mengandung
sisa dari aktivitas pertanian misalnya pupuk dan pestisida. Kontaminan
dari atmosfir juga berasal dari aktifitas manusia yaitu pencemaran
udara yang menghasilkan hujan asam.
Pengaruh bahan pencemar yang berupa gas, bahan terlarut,
dan partikulat terhadap lingkungan perairan dan kesehatan
manusia dapat ditunjukkan secara skematik sebagai berikut :
Gambar : Bagan Pengaruh Beberapa Jenis Bahan Pencemar terhadap
Lingkungan Perairan
PENANGGULANGANGAN
PENCEMARAN AIR
Pada prinsipnya ada 2 (dua) usaha untuk menanggulangi
pencemaran, yaitu penanggulangan secara non-teknis dan secara
teknis.
Penanggulangan secara non-teknis yaitu suatu usaha untuk
mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan
peraturan perundangan yang dapat merencanakan, mengatur dan
mengawasi segala macam bentuk kegiatan industri dan teknologi
sehingga tidak terjadi pencemaran.
Sedangkan, penanggulangan secara teknis bersumber pada
perlakuan industri terhadap perlakuan buangannya, misalnya
dengan mengubah proses, mengelola limbah atau menambah alat
bantu yang dapat mengurangi pencemaran.
Sebenarnya penanggulangan pencemaran air dapat
dimulai dari diri kita sendiri. Dalam keseharian, kita
dapat mengurangi pencemaran air dengan cara
mengurangi produksi sampah (minimize) yang kita
hasilkan setiap hari. Selain itu, kita dapat pula mendaur
ulang (recycle) dan mendaur pakai (reuse) sampah
tersebut.
Melalui penanggulangan pencemaran ini diharapkan
bahwa pencemaran akan berkurang dan kualitas hidup
manusia akan lebih ditingkatkan, sehingga akan didapat
sumber air yang aman, bersih dan sehat.
Dampak polusi air bagi kesehatan manusia dan lingkungan

GANGGUAN KESEHATAN
Air yang telah tercemar akan menyebabkan berbagai
gangguan kesehatan karena mudah menjadi media
berkembangnya berbagai macam penyakit.Berikut ini
berbagai jenis penyakit yang dapat ditimbulkan oleh
pencemaran air.
a.       Penyakit menular
Penyakit menular akibat pencemaran air dapat terjadi karena berbagai macam sebab, antara lain karena:
Secara umum, gangguan yang terjadi akibat pencemaran air dapat dikelompokkan menjadi empat sebagai
berikut:
 i.      Water diseases
Merupakan penyakit yang ditularkan langsung melalui air minum, seperti kolera, tifus, dan disentri
 ii.     Water washed diseases
Merupakan penyakit yang berkaitan dengan kekurangan air hygiene perorangan, seperti scabies, infeksi kulit
Dan selaput lender, trachoma dan lepra.
 iii.   Water based diseases
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh bibit penyakit yang sebagian siklus kehidupannya berhubungan
dengan schistosomiasis
 iv.  Water related vectors
Adalah penyakit yang ditularkan oleh vector penyakit yang sebagian atau seluruhnya perindukkannya berada
Di air, seperti malaria, demam berdarah dengue, dan filariasis.
Contoh beberapa penyakit yang bisa
menular
Penyakit Yang tidak menular
Penyakit tidak menular dapat muncul terutama karena
air telah tercemar oleh senyawa  anorganik, seperti
logam berat.  Ada juga senyawa organik yang dapat
menimbulkan penyakit, terutama yang mengandung
unsur klorin (Cl), seperti DDT dan PCB. Polutan -
polutan ini dapat menimbulkan penyakit karena sifatnya
beracun bagi tubuh.
Beberapa polutan atau pencemar air tersebut adalah
sebagai berikut:
Kadnium (Cd)
Kadnium adalah logam berat yang banyak digunakan pada
industri  pipa PVC, pembuatan karet, dan pabrik kaca. 
Logam CD dapat terserap tubuh manusia dan akan
terakumulasi atau terkumpul di organ-organ tubuh terutama di ginjal
dan hati.  Hanya sebagian kecil dari logam ini yang dapat terbuang
melalui pencernaan.Keracunan kadnium dapat mempengaruhi otot
polos pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi dan
dapat menyebabkan gagal jantung. 
Keracunan kadnium juga dapat mengakibatkan kerusakan pada
organ ginjal dan hati, pelunakan tulang sehingga tulang-tulang
punggung terasa nyeri
Kobalt (Co)
 Logam kobalt banyak digunakan dalam industri sebagai
bahan campuran untuk pembuatan mesin pesawat, magnt,
alat pemotong atau penggiling, serta untuk pewarna kaca,
keramik, dan cat.
 Pada manusia, Co dibutuhkan sedikit dalam
proses pembentukan sel darah merah dan diperoleh melalui
vitamin B12.
 Keracunan kobalt dapat terjadi apabila tubuh menerima kobalt
dalam konsentrasi tinggi (150 ppm atau lebih). Kobalt dalam
jumlah banyak dalam tubuh manusia akan merusak kelenjar Tiroid
(gondok) sehingga penderita akan kekurangna hormaon yang
dihasilkan oleh kelenjar tersebut.  Kobalt juga dapat menyebabkan
gagal jantung dan edema (pembengkakan jaringan akibat
akumulasi cairan dalam sel).
Merkuri (Hg)
Merkuri banyak digunakan dalam proses industri pembuatan
klorin, juga terdapat pada baterai, cat, plastik, termometer,
lampu tabung, kosmetik dan hasil pembakaran batu bara.
Logam merkuri sifatnya terakumulas dalam tubuh makhluk
hidup.  Tubuh manusia menerima merkuri terutama dari
konsumsi hewan-hewan air yang telah tercemar merkuri. 
Efek merkuri, pada wanita hamil dapat menyebabkan janin
menjadi cacat mental.  Tubuh yang terpapar merkuri dalam
jangka waktu lama dapat mengalami kerusaka ginjal, saraf
dan jantung.  Pada konsentrasi rendah merkuri dapat
menimbulkan sakit kepala, depresi, dan perubahan perilaku.
Timbal (Pb)
Pencemaran air oleh logam Pb dapat berasal dari berbagai sumber, seperti
· rembesan dari sampah kaleng yang mengandung timbal,
· cat yang mengandung itimbal,
· bahan bakar bertimbal, pestisida,
· korosi pipa-pipa yang mengandung timbal. 
Logam timbal dengan konsentrasi > 15 mg/dl dalam darah berbahaya bagi
kesehatan. 
-  Pada wanita hamil keracunan Pb dapat menyebabkan keguguran,
kelahiran prematur dan kematian janin. 
-  Pada anak-anak timbal dapat menyebabkan cacat mental dan gangguan
fisik. 
-  Pada orag dewasa keracunan timbal meningkatkan resiko terkena
hipertensi (tekanan darah tinggi).
Senyawa organik berklorin
Contoh senyawa organik berklorin adalah dikloro-difenil
trikloroetana (DDT), aldrin, heptaklor, dan klordan yang banyak
digunakan sebagai pestisida.Selain pestisida, senyawa kimia
industri juga ada yang merupakan senyawa organik berklorin,
contohnya poliklorinasi bifenil (PCB) dan dioksin. Senyawa
organik berklorin sifatnya persisten di alam dan terakumulasi
dalam tubuh.  Senyawa ini dapat menyebabkan kerusakan organ
terutama hati dan ginjal, serta dapat menimbulkan kanker.
Beberapa senyawa organik berklorin , seperti DDT dan PCB
dapat mengalami magnifikasi biologi saat memasuki rantai
makanan.

Anda mungkin juga menyukai