Anda di halaman 1dari 5

SOP LABORATORIUM

PT. JAYA MANDIRI SUKSES NOMOR : JMS/MILL/LAB/015/08/2008/0


PROSEDURE OPERASI PROSEDURE OPERASI PROSEDURE OPERASI
ANALISA OIL LOSSES PADA ANALISA OIL LOSSES PADA ANALISA OIL LOSSES PADA
SAMPLE CAIRAN SAMPLE CAIRAN SAMPLE CAIRAN
A. Perlengkapan B. Prosedur Analisa
1. Timbangan analitik digital. 1. Timbang petridish/cawan porselen 8. Masukkan bidal ekstraksi ke dalam
dan catat beratnya. socklet ekstraksi.
2. Socklet ekstraksi 6 tungku.
2. Tuang sampel cairan yang telah 9. Timbang flat bottom flask dan catat
3. Flat bottom flask.
diquartering + 60 gr. beratnya.
4. Petridish/cawan porselen.
3. Hitung berat cawan + sample (WS). 10. Isi flat bottom flask dengan n-
5. Bidal ekstraksi. hexane + 150 ml.
4. Keringkan dengan oven memmert
6. Kapas. pada suhu 103+2oC selama + 8 jam 11. Pasangkan flat bottom flask pada
dan dinginkan dalam desikator tungku ekstraksi.
7. n-Hexane.
selama + 30 menit.
12. Lakukan ekstraksi selama + 4 jam
8. Oven memmert.
5. Timbang petridish yang berisi hingga warna n-hexane pada socklet
9. Desikator. sample kering dan catat beratnya. ekstraksi benar-benar jernih.
10. Sample cairan, yaitu: 6. Timbang bidal ekstraksi dan kapas 13. Jika warna n-hexane pada socklet
secukupnya, catat beratnya. ekstraksi telah benar-benar jernih,
- Condensate. buka socklet ekstraksi dan cabut
7. Masukkan sample kering ke dalam
- Sludge ex centrifuge. bidal ekstraksi, kemudian rangkaikan
bidal ekstraksi, gosok petridish
kembali socklet tersebut untuk
- Final effluent. dengan kapas yang telah ditimbang
menguapkan n-hexane pada flat
hingga bersih dan masukkan kapas
bottom flask.
tersebut ke dalam bidal ekstraksi.
SOP LABORATORIUM
PT. JAYA MANDIRI SUKSES NOMOR : JMS/MILL/LAB/015/08/2008/0
PROSEDURE OPERASI PROSEDURE OPERASI
ANALISA OIL LOSSES PADA ANALISA OIL LOSSES PADA
SAMPLE CAIRAN SAMPLE CAIRAN

14. Uapkan n-hexane pada flat bottom 19. Hitung oil losses on sample dengan
flask hingga benar-benar habis dan rumus:
yang tersisa adalah oil.
Oil losses 
W  O   W 100%
15. Buka socklet ekstraksi dan tuangkan
S
sisa n-hexane pada socklet ke dalam
wadah penampungannya. di mana:
16. Lepaskan flat bottom flask dari (W+O) = berat flat bottom flask +
tungku ekstraksi. oil
17. Panaskan flat bottom flask tersebut W = berat flat bottom flask
untuk menguapkan sisa n-hexane kosong
dalam oven memmert pada suhu
103+2oC selama + 30 menit dan S = berat sample
dinginkan dalam desikator selama +
30 menit.
18. Timbang flat bottom flask yang berisi
oil dan catat beratnya.
SOP LABORATORIUM
PT. JAYA MANDIRI SUKSES NOMOR : JMS/MILL/LAB/016/08/2008/0
PROSEDURE OPERASI PROSEDURE OPERASI PROSEDURE OPERASI
ANALISA OIL LOSSES PADA ANALISA OIL LOSSES PADA ANALISA OIL LOSSES PADA
SAMPLE PADATAN SAMPLE PADATAN SAMPLE PADATAN
A. Perlengkapan B. Prosedur Analisa
1. Timbangan analitik digital. 1. Timbang bidal ekstraksi dan kapas 6. Masukkan bidal ekstraksi ke dalam
secukupnya, catat beratnya. socklet ekstraksi.
2. Socklet ekstraksi 6 tungku.
2. Ambil sample padatan + 15 gram 7. Timbang flat bottom flask dan catat
3. Flat bottom flask.
dan masukkan sample padatan ke beratnya.
4. Bidal ekstraksi. dalam bidal ekstraksi, sumbat bidal
8. Isi flat bottom flask dengan n-
ekstraksi dengan kapas yang telah
5. Kapas. hexane + 150 ml.
ditimbang.
6. n-Hexane. 9. Pasangkan flat bottom flask pada
3. Timbang kembali bidal ekstraksi
tungku ekstraksi.
7. Oven memmert. yang telah berisi sample dan catat
beratnya. 10. Lakukan ekstraksi selama + 4 jam
8. Desikator.
hingga warna n-hexane pada socklet
4. Keringkan dengan oven memmert
9. Sample padatan, yaitu: ekstraksi benar-benar jernih.
pada suhu 103+2oC selama + 6 jam
- Empty bunch stalk. dan dinginkan dalam desikator 11. Jika warna n-hexane pada socklet
selama + 30 menit. ekstraksi telah benar-benar jernih,
- Mesocarp dari USB. buka socklet ekstraksi dan cabut
5. Timbang kembali bidal ekstraksi
- Fibre dari press cake. bidal ekstraksi, kemudian rangkaikan
yang berisi sample kering dan catat
kembali socklet tersebut untuk
- Shell dari nut pada press cake. beratnya.
menguapkan n-hexane pada flat
bottom flask.
SOP LABORATORIUM
PT. JAYA MANDIRI SUKSES NOMOR : JMS/MILL/LAB/016/08/2008/0
PROSEDURE OPERASI PROSEDURE OPERASI
ANALISA OIL LOSSES PADA ANALISA OIL LOSSES PADA
SAMPLE PADATAN SAMPLE PADATAN

12. Uapkan n-hexane pada flat bottom 19. Hitung oil losses on sample dengan
flask hingga benar-benar habis dan rumus:
yang tersisa adalah oil.
Oil losses 
W  O   W 100%
13. Buka socklet ekstraksi dan tuangkan
S
sisa n-hexane pada socklet ke dalam
wadah penampungannya. di mana:
14. Lepaskan flat bottom flask dari (W+O) = berat flat bottom flask +
tungku ekstraksi. oil
15. Panaskan flat bottom flask tersebut W = berat flat bottom flask
untuk menguapkan sisa n-hexane kosong
dalam oven memmert pada suhu
103+2oC selama + 30 menit dan S = berat sample
dinginkan dalam desikator selama +
30 menit.
16. Timbang flat bottom flask yang berisi
oil dan catat beratnya.
SOP LABORATORIUM
PT. JAYA MANDIRI SUKSES NOMOR : JMS/MILL/LAB/003/08/2008/0

Anda mungkin juga menyukai